Di beberapa hari terakhir sebelum berganti bulan, aku ingin bercerita tentang The Highlight of March.
1. Menjalani weekend yang tidak normal
Rasanya Sabtu Minggu ku di bulan Maret ini adaaaa aja acaranya. Ya kondangan, ya ketemuan, ya lemburan, ya bantuin orang, ya keluar kemana, pokoknya kayak gak bisa full rehaban istirahat, ndekem di kamar gitu, pasti ada keluar keluarnya, hahaa tapi ya Alhamdulillah sih, sama sambat dikit soalnya ketemu orang tuh bisa menguras energi, hehehe
2. Piknik bersama PPKBD
Foto dokumen pribadi |
Akhirnya aku kesampaian main ke rumah Iron Man. Yaitu tempat wisata Eling Bening, tapi kalo ke Semarang lewat daerah itu pas aku sama bapak, kami menyebutnya rumah Iron Man. Soalnya mirip gitu kayak diatas terus dipinggir tebing, dari sana bisa lihat pemandangan air yang luar. 11 12 kayak di marvel lah, haha
Selain itu, kita ke Celosia, kebun bunga yang ada bangunan rumah rumah ala Eropa gitu, yang selama ini hanya jadi angan anganku, akhirnya kesampaian juga tanpa aku perlu usaha banyak, hehe Alhamdulillah yaa ~
Btw, dalam bis itu aku satu-satu orang yang bukan bertempat tinggal di Kaliangkrik, alhamdullillah banget disambut dengan hangat dan ramah oleh bapak ibu PPKBD. Thank you
3. Magang Lapangan
Inilah yang sampai detik aku mengetik ini, masih menjadi dilema. Soalnya aku belum sama sekali mengerjakan. Ada tugas bikin laporan, survei rumah dataku, monika buat bidan yang ikut pelatihan instansiku, cari akseptor baru. Waktunya 2 bulan dan barengan sama PK21. Haahh, rasanya mau meledak ini kepala dan hati, pengen sambat sekaligus ngumpat, haha
Tapi bagaimanapun, harus dijalani, karena akulah yang memilih jalan ini.
Sabar, satu per satu. Sambat ngga papa, istirahat juga nggak papa, yang penting lanjut terus yaa ken ~ Fighting 💪💪💪
4. Presentasi PK21
Shining banget, terkena cahaya Ilahi sekaligus filter hape yang berakhlak, wkwk |
Untuk pertama kalinya, akhirnya aku merasa senang bisa berbicara di depan orang banyak. Yang aku bisa ambil hikmahnya adalah aku bisa membawakan atau menjadi pembicara didepan asal aku paham sama apa yang aku akan sampaikan. Belajar dulu sebelum naik panggung, persiapan dan latihan. Memang awal awal tidak terlalu baik, tapi latihan terus dan berusaha dan berdoa, Insya Allah pasti bisa. Amin
Jadi aku udah empat kali bicara di depan orang banyak, semacam menjadi narsum gitu. Yang pertama waktu Sosialisasi PK21 untuk kades dan supervisor. Kedua waktu orientasi kader pendata formulir. Ketiga waktu orientasi kader pendata android. Dan keempat hari ini (29 Maret 2021) di desa yang beda kecamatan lokasi kerjaku, ini juga kader pendata formulir.
Aku menyadari bahwa aku masih banyak kekurangan, aku juga penasaran gimana sih aku kalo ngomong didepan orang itu kayak gimana. Dan aku juga merasanya kayak belum punya wibawa sebagai seorang berseragam khaki ini. Rasanya tuh kayak gimana ya, aneh aja gitu tapi ya kayak ada yang kurang. Eh gimana ya, tauk ah malah jadi nulis apaan sih.
Udah ya, bye ~
Dikamar sambil rebahan, 29 Maret 2021 | K
Komentar
Posting Komentar