Menggugurkan kewajiban dibulan Agustus untuk setor tulisan di blog ini. Berisi kutipan kalimat dari buku "Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah" karya Guel Bae Woo.
Bagian 1 - Kau Pasti Bisa Mewujudukan Banyak Hal, Meski Harus Jatuh Bangun Berulang Kali
Aku ingin terus berusaha keras, sampai batas akhir kemampuanku, bukan sampai batas yang dibuat orang lain, agar tak menyesali apa pun dikemudian hari (hal 30)
Sebenarnya, usaha yang kau lakukan dengan keras sampai membuatmu ingin mati adalah usaha yang akan membuatmu tetap hidup ( hal 33)
Dalam hidup ini, siapapun pasti mendapat momen saat ia harus bersungguh-sungguh. Untuk dapat mencapai kesungguhan dalam hidup, seseorang harus mempercayai dirinya sendiri dari awal sampai akhir. (hal 36)
Aku membutuhkan waktu sendirian, aku akan kembali setealh menata pikiranku. (hal 41)
Jika dikemudian hari kau lelah lagi, aku menyarankamu untuk tidak menghadapinya dan kembali meluangkan waktu untuk sendirian. Jika tidak bisa sendirian dalam waktu yang lama, menyendiri sebentar pun tak apa. Dengan begitu, kau akan bisa melihat dengan jelas apa yang tadinya tak bisa kau lihat dan bagaimana cara mengatasinya (hal 44)
Bisa jadi, waktu istirahat terbaik untuk dirimu yang lelah dengan hubungan manusia adalah dengan tidak bertemu siapa pun. (hal 45)
Orang yang hidupnya hanya bergantung kepada orang lain, akan merasa cemas ketika mengalami kesulitan karena tidak tahu apakah ia akan mampu menghadapi kesulitan itu sendirian. Ia akan hidup tanpa mendapat kesempatan bertumbuh sendiri. (hal 50)
Semua terserah kepadamu. Lakukan sesuka hatimu.Namun, pilihan datang dengan tanggung jawab. Jika kau tidak mau bertanggung jawab atas pilihanmu, tidak apa jika kau tak memilih. Karena itulah yang kau inginkan untuk dirimu sendiri. (Hal 54)
Ada hari-hari yang terasa sulit, ketika aku hanya ingin merasa bahagia. Ada hari-hari saat aku tetap terluka meskipun sudah berusaha yang terbaik. Ada hari-hari ketika kau merasa cemas dan lelah sepanjang hari, hanya karena memikirkan sesuatu yang tidak ingin ku lakukan. Ada hari-hari aku merasa kesal ketika ingin segera kabur, tetapi aku adalah orang yang paling mengerti bahwa aku tidak bisa kabur begitu saja. Ada hari-hari aku merasa menyesal setelah mengatakan sesuatu yang sangat keterlaluan kepada seseorang. Itu adalah hari-hari yang sulit bagiku. Hari yang benar-benar sulit karena aku tak tahu apa yang harus kulakukan untuk bahagia di masa depan. (Hal 59)
Apa yang kau pikirkan hingga bisa membuatmu bertahan melewati kesulitan hari ini? (hal 73)
Alasan kita mau menunggu lampu lalu lintas adalah karena kita tahu bahwa warna lampunya akan segera berubah. Jadi, bertahanlah meskipun sulit, karena itu akan segera berubah. (hal 77)
Kalau kau menyerah sebelum berusaha karena mengira kau tak mampu, kau akan hidup tanpa melakukan apa-apa. Mampu atau tidaknya dirimu, hanya bisa diketahui setelah kau berusaha. Jadi, berusahalah agar kau tidak menyesal nanti. (hal 85)
Ketika kau sudah memilih tapi ternyata tidak tepat, kau masih bisa memilih yang lain. Jangan khawatir. (hal 88)
Keinginan untuk selalu berhasil dalam segala hal, akan membuatmu lelah. Keharusan untuk berhasil, juga membuatmu sulit mengekspresikan penderitaan. Karena itulah kau kesepian. (hal 106)
Intinya, orang yang sedang merasa tidak bahagia, akan menyesali banyak hal di masa lalu atau mengkhawatirkan banyak hal di masa depan. (hal 109)
Semakin bahagia dirimu saat ini, dan semakin fokus dirimu dalam melakukan sesuatu, semakin sedikit pula penyesalan masa lalu yang kau miliki dan semakin sedikit pula kekhawatiran masa depan. (hal 109)
Apakah saat ini kau bahagia? Kebahagiaan adalah emosi yang dirasakan tanpa rencana, karena itu, tak ada kebahagiaan yang sempurna. Hari orang yang selalu berpikir bahwa ia harus selalu bahagia, tidak akan pernah tenang. (hal 117)
Selasa, 31 Agustus 2021 | K
Komentar
Posting Komentar