Dokumen pribadi kkd |
Sejak kurang lebih satu bulan yang lalu jalan yang biasa aku lewati menuju kantor sedang ada renovasi jembatan di Kecamatan Kajoran yang menyebabkan harus mencari alternatif jalan menuju Kaliangkrik.
Kabar itu aku dapatkan ketika masih kegiatan latsar klasikal online di rumah.
Setelah latsar selesai, aku kembali masuk kantor dan harus lewat jalan yang tidak biasa aku lalui. Dari sekian jalan alternatif menuju Kaliangkrik yang aku lalui, banyak suka duka yang aku rasakan, terutama dalam mengontrol emosi. Karena perjalanan dari rumah menuju Kaliangkrik itu cukup lama dan jauh, maka jalan yang kupilih harus yang membuatku nyaman dan minim emosi.
Berikut testimoni aku melewati beberapa jalan alternatif menuju Kaliangkrik :
1. JALAN via SALAM KANCI, BANDONGAN
Jalan alternatif pertama yang aku lalui ketika masuk kerja pertama setelah latsar selesai. Untuk menuju kesini aku lewat perempatan Tanjung lalui menuju Salam Kanci, Bandongan. Jalan raya sudah beraspal, banyak turunan dan tanjakan tapi pendek, bergelombang, jarang berlubang, tapi jujur yang aku rasakan kalo lewat sini pusing karena banyak naik turun dan jalan yang penuh tembelan aspal yang menyebabkan bergelombang. Ditambah kalau sudah sampai jalan raya yang arah Kota -Kaliangkrik macet karena sedang ada pelebaran dan irigasi jalan.
2. JALAN via BANDONGAN - BALEKERTO
Salah satu jalan yang selalu bikin aku emosi dan selalu sambat kalau sudah sampai kantor, hehe
Jalan ini adalah rekomendasi dari ibu-ibu dan temen sekantorku. Biasanya kalau mau ke OPD Kabupaten dari Kaliangkrik ya paling deket lewat Balekerto ini.
Untuk bisa lewat Balekerto harus lewat Salam Kanci Bandongan dulu, baru belok kiri ke arah lembah pegunungan yang sependek aku tahu itu namanya Gunung Salam. Jalan di area Gunung Salam sudah beraspal, naik turun dan ada tikungan tajam, jadi harus selalu hati-hati karena oleng dikit bisa jatuh ke parit-parit jurang. Kondisinya juga sepi tapi memang bisa mangkas sekitar 20 menit dari pada lewat Salam Kanci lalu ke jalan raya Bandongan.
Tapi, yang tidak aku suka kalau lewat jalan ini ketika sudah sampai Desa Balekerto, soalnya jalannya penuh trenjalan dan tidak rata. Aspal tapi bergelombang. Bikin kalau motoran badan jadi capek dan emosi, hehe
3. JALAN via KOTA MAGELANG
Lewat jalan kota pas berangkat cuma pernah satu kali, itu pun karena tujuannya mau ke Bandongan bukan Kaliangkrik. Kalau pulang lewat kota karena pengen menghindari jalan yang Salam Kanci ataupun Balekerto. Pikirnya sih biar bisa lihat pemandangan kota dan rame juga supaya ga ngantuk. Tapi kalau udah macet dan ruaamee banget yaa cukup bikin nahan emosi sih. Biasanya kalau lewat kota tuh aku punya rencana kayak mampir ke toko buku atau kemana gitu. Kalau lewat kota dibanding sama lewat Salam Kanci berasa lebih deket aja, karena jalan aspalnya halus dan gak naik turun.
4. JALAN via BUMIAYU, KAJORAN
Nah, akhirnya lewat jalan ini setelah mengalami keraguan mau lewat jalan yang biasanya dilewati atau enggak. Bahkan ibuk sama bulek sempat nanya ke orang-orang. Akhirnya memberanikan diri untuk mencoba jalan ini setelah sekitar 2 mingguan lewat Bandongan terus dan selalu sambat, haha
Jalan ini tepat dibelokan sebelum renovasi jemnatan Kajoran. Berkelok dan jenis jalannya macam beton gitu bukan aspal, tapi jalanan yang aspal juga banyak ding. Kalau lewat sini kayak lewat jalan desa gitu, sama seperti kalau lewat Balekerto. Beberapa jalan cukup terjal tapi ga terlalu bikin emosi kayak lewat Balekerto, hehe
5. JALAN via PANCAR, KAJORAN
Last but not least, jalan yang paling direkomendasikan oleh ibuk. Soalnya ada saudara yang rumahnya pancar. Pertanya nyoba jalan ini pas pulang. Berangkat lewat Bumiayu pulang lewat Pancar. Pertama kali nyoba kayak deg degan gitu, soalnya tanya ke senior katanya jalanannya sepi dan banyak bulak macam perkebonan hutan gitu, dan emang iya. Jalannya mostly mulus, berkelok kelok, tikungan lumayan tajam juga ada, dan rasanya lebih baik daripada lewat Bandongan baik Salam Kanci maupun Balekerto, hehe
Emosiku juga mayan stabil kalau lewat sini, ga yang sambat terus kalau sampai kantor, wkwkw
Sekian review jalan menuju Kaliangkrik. Semoga renovasi jembatannya segera selesai, jadi ku bisa balik lewat jalan yang biasanya.
Semangat ya aku 💪💪💪💪
Kasur kamar ibuk | Ngetik di HP | 30 Oktober 2021 | dalam suasana hati yang hectic
Komentar
Posting Komentar