Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Buku Bulan Maret

Bulan maret ini lebih banyak baca e-book , tepatnya aku kebanyakan baca fanfic dari wattpad, ( soalnya lagi nggak mood baca buku fisik. Ini moodnya lagi suka cerita yang halu bin unfaedah, daripada cerita dari buku-buku yang 'lebih kelihatan' berfaedah.  Fanfiction adalah fiksi penggemar, yang mana penulisnya menggunakan tokoh-tokoh idola sebagai karakter dalam cerita yang ditulis. Kebanyakan yang aku baca tokohnya adalah idol kpop, tapi ada juga yang dari dalam negeri atau dari barat, tergantung kesukaan, bebaaass ~  Namanya juga fanfiction, ceritanya jelas fiktif atau tidak nyata alias halu semata dan jelas tidak masuk akal. Bagi penggemar komik atau manga jepang mungkin tahu dengan istilah Yaoi, Fujoshi, Uke, dan Seme , yah fanfic juga nggak jauh-jauh dari istilah-istilah diatas.  Sejujurnya aku agak takut nulis tentang ini, takut sama pandangan orang yang bakal bilang “Wih, nggak nyangka, dia bacaannya kayak gini” atau “Wah, blablabla...  Hehehe XD Tapi

My Stupidty -Moment of Last Chance Part 1

Seingatku ada tiga hal yang benar-benar aku lakukan dengan sepenuh hati dan bersungguh-sungguh seolah-olah itu adalah kesempatan terakhir. Seolah-olah nggak akan ada hari esok. Tiga hal itu adalah Pendaftaran Garda Depan 56 (Gardep), Sidang Skripsi, dan GPP.  Pertama tentang pendaftaran Garda Depan 56. Sebenarnya aku tahu tentang kerja part time ini sejak semester empat. Waktu itu baru wacana ingin doang belum ada actionnya. Lalu saat aku semester enam, aku lihat pendaftaran Gardep 54. Karena penasaran, iseng-iseng aku daftar dengan mengisi form online yang telah disediakan. Tapi saat itu, aku seperti masih antara ingin - nggak ingin kerja part time, mengingat saat itu aku juga akan KKN.  Setelah iseng-iseng daftar, harusnya menyerahkan berkas-berkas pendukung ke kantor Yogyatorium (Ytr) tapi karena saat itu keinginan masih ngambang, berkas-berkas itu nggak aku kumpulkan. Dan tentu saja pengalaman untuk menjadi Gardep 54 lewat begitu saja. Terhempas, terlupakan bersama kegiat