MELANGKAH SEARAH – AJI NUR AFIFAH
Menikahlah dengan seseorang yang juga mau menikahi
mimpi-mimpimu. Yang matanya berbinar ketika citamu berbinar. Yang senyumnya
ikut terkembang ketika asamu terkembang.
Dalam menikah kosakata yang dikenal tidak hanya
‘manis’ dan ‘romantis’, tapi ada juga ‘adaptasi’, ‘kompromi’, dan ‘penerimaan’.
40 hari Tanpa Bertengkar
“Pik, nanti kalau kamu sudah menikah, 40 hari
pertama enggak boleh berantem. Enggak boleh marahan sama sekali.”
“Sama sekali. Meskipun kamu harus menangis-nangis
menahan emosi, tahan. Jangan diluapkan. Jangan sampai kamu berkata-kata yang
enggak baik, jangan sampai ribut-ribut. Diam saja, tahan. Sampai 40 hari.”
“Memangnya kenapa, Bu?”
“Nanti kamu akan terbiasa untuk meredam ego dan
emosi. Ibu dulu juga diberi pesan begitu sama teman Ibu yang menikah duluan.
Kata beliau, 40 hari pertama itu sedikit demi sedikit mulai terbuka kelebihan
dan kelemahan pasangan, jadi harus banyak bersabar.”
“Terus kalau ingin marah gimana?”
“Jangan sampai marah, didinginkan dulu, baru
diungkapkan.”
Melakukan hal yang tidak penting bersama-sama itu
penting dalam merawat hubungan. Menceritakan hal yang tidak penting juga
penting. Seberapa pentingnya orang tersebut bisa juga diukur lewat
ketidakpentingan yang dibagi bersama.
Seni berumah tangga, sederhanakan ekspetasi,
tinggikan sabar, sempitkan ego, luaskan
syukur, berhenti menuntut hak, mulailah memenuhi kewajiban. Bumikan ikhtiar
terbaik kita, langitkan niat karena-Nya.
LAKI-LAKI YANG TAK BERHENTI MENANGIS – RUSDI
MATHARI
Tidak pula ada larangan untuk berbeda keyakinan,
karena Islam adalah agama yang merahmati seluruh alam
Islam adalah agama yang membenarkan ajaran-ajaran
Taurat, Zabur, dan Injil
Tidakkah selain kelahiran, salah satu perayaan
terbesar manusia adalah kematian
Andai Allah menghendaki maka segala sesuatunya
niscaya akan dibuat sama dan seragam
ALLAH TIDAK CEREWET SEPERTI KITA – EMHA AINUN
NADJIB
Salah stau bentuk membangun kebencian adalah suka
menyesat-nyesatkan orang. Menuduh orang sesat, tapi tidak menunjukkan jalannya.
Jangan terlalu cemas menghadapi hidup. Kita pahami
hidup seluas-luasnya, supaya tetap bisa bergembira agar anda tidak membenci
orang yang menyakiti anda.
Jangan terlalu memikirkan hal yang seharusnya
bukan tugas anda untuk memikirkannya. Jangan mengkhawatirkan hal-hal yang sudah
dijamin oleh Allah, Al Rahman Al Rahim
Semakin tinggi kecerdasan dalam bersyukur,
semakin indah hidup ini. Sesuatu yang
awalnya terasa tidak enak akan jadi indah jika dimaknai dengan rasa syukur.
Tanda kedewasaan dan kependekaran adalah kalau
seseorang sudah rela melakukan sesuatu yang dia tidak sukai atau rela tidak
melakukan sesuatu yang dia sukai.
Ketika kita mempersepsikan bahwa belajar itu harus
dalam institusi resmi, itu sama artinya dengan kita membatasi diri sendiri.
Sumber kesehatan nomor satu adalah tidak berpikir
curang. Orang yang sehat akan berpikir jujur. Begitu curang, saraf anda jadi kacau
dan susunannya jadi rusak.
Kalau tidak ingin mati, gampang, tidak usah hidup.
Kalau tidak hidup anda bebas dari kematian.
Orang Islam itu omongan dan tindakannya membuat
semua orang merasa aman. Itulah orang Islam.
Allah itu melihat hatimu, tidak melihat
kebenaranmu. Kebenaran anda tidak bisa menemukan kebenaran sesungguhnya. Maka,
jangan anda mempertengkarkan kebenaran.
Kebenaran letaknya bukan pada perilaku, tapi dalam
diri kita. Output kebenaran adalah kasih sayang dan akhlak yang baik – akhlakul
karimah.
Yang bikin kita sakit, sedih, atau cemasitu karena
kita menuntut.
MERASA PINTAR, BODOH SAJA TIDAK PUNYA – RUSDI
MATHARI
“Sebulan yang lalu? Setahun yang lalu? Sejak mulai
kamu lahir, kamu ingat berapa kali kamu berak dan kencing?”
“Sampean juga nggak ingat toh Cak?”
“Seperti itulah ikhlas”
Wahai Sulaiman, menangkap dan memenjarakan iblis
tidak akan mendatangkan kebaikan pada manusia, karena manusia menjadi tidak
bergairah beribadah dan mencari nafkah.
Salatmu dan sebagainya adalah urusanmu dengan
Allah, tapi Sarkum yang yatim dan ibunya yang kere mestinya adalah urusan kita
semua.
Lewat musibah, mereka seharusnya menyadari, diri
mereka fakir. Tidak punya apa-apa. tidak punya daya kekuatan apa pun di hadapan
Allah.
“Semua keinginanmu itu pada dasarnya nafsu, Gus.
Ia meletup-letup di dadamu. Marah. Dengki. Dendam. Malas. Bosan. Ingin berbuat
baik. Ingin beribadah. Dan sebagainya semuanya nafsu, Gus.”
“Kok beribadah nafsu, Gus?”
“Ya, bila kamu tak tahu untuk apa dan siapa
ibadahmu. Bila kamu hanya ingin pamer dan dipuji, termasuk dipuji oleh dirimu
sendiri yang orang lain tidak mengetahuinya kecuali dirimu sendiri.”
Manusia diminta mematikan terlebih dulu
nasfu-nafsu mereka sebelum jasab mereka mati. Setidaknya agara nafsu mereka
pernah merasakan kematian.
Benar, kalian mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan
hidup, tapi justru karena kesulitan itulah sedekah kalian menjadi luar biasa.
Sangat istimewa.
Berwudu yang sebenarnya adalah memberi maaf.
Memadamkan api kemarahan dan kebencian. Percuma kalian berwudu seribu kali,
tapi hati kalian tidak memaafkan. Hanya muka kalian saja yang merasa sejuk,
tapi hati kalian terus merasakan panas didera kebencian.
Sekian
Borobudur, 16 September 2019 | K
Tingkatkan lagi blogmu, Ken. :))
BalasHapusiya, terima kasih sudah mampir :D
BalasHapus