Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan.
source |
Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA. Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini.
Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama.
Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One sampai akhirnya mereka disband karena kontrak kerja sudah habis. Sampai sedih karena mereka Disband, soalnya kayak ngikutin mereka dari awal debut sampai sukses dikenal banyak orang gitu rasanya seperti tumbuh bersama Wanna One, (ini lebay sih) haha
Setelah Wanna One bubar tuh rasanya kayak ada yang kosong gitu, hidup kurang bewarna kalau nggak fangirlingan. Yah walaupun bubar kan para member juga nggak hilang dari dunia peridolan. Mereka balik ke agensi masing-masing dan membentuk grup baru kecuali N'UEST, karena mereka emang sudah ada sebelum Wanna One, cuma kurang populer aja.
Sempat ngikutin grup baru eks Wanna One, ada CIX dan AB6IX. Beberapa lagu mereka jadi lagu yang sering aku putar ulang sampai sekarang. Tapi rasanya ngefans Wanna One sama grup-grup baru itu beda dan lama-lama aku bosan ingin mencari yang lain. Maaf aku bukan tipe yang setia kalau didunia kpopan, heuheu
Seingatku, debut CIX barengan sama comebacknya NCT DREAM dengan lagu BOOM. Waktu itu lagi nonton live streaming Music Bank banyak yang coment NCT DREAM NCT DREAM pake emoji cinta warna ijo stabilo. Dari situ penasaran, kemudian nyari tahu tentang NCT DREAM, ternyata lagunya bagus dan enak didengerin menurut telinga aku.
Lepas rasa penasaran terhadap NCT karena asupan kontennya banyak dan lama-lama aku mulai bosan, jadi iseng-iseng nyari tahu tentang BTS.
Jauh sebelum itu, sebenarnya udah tahu beberapa lagu mereka yang hits, kayak Spring Day, Boy With Luv, DNA, IDOL, dan lain-lain. Karena lagu mereka sering masuk trending youtube jadi mau gak mau, penasaran juga sih. Mulai lagi siklus kepo dari biodata tiap member, fakta tiap member, reality show, sampai ke teori lagu-lagunya. Selain dari lagu tuh, penasaran karena dulu tuh BTS nggak seterkenal sekarang, kok bisa sih sampai jadi nominasi grammy. Perjalanan karir mereka yang buat aku tertarik nyari tahu lebih dalam tentang mereka juga.
Btw, tiap kali ngefans banget sama idol grup, aku selalu bikin folder tersendiri buat file tentang mereka. Mulai dari MV, acara live, konser, sampai reality shownya ada. Apalagi yang waktu EXO sama Wanna One, dibela-bela-in nyari sebanyak-banyaknya informasi tentang kegiatan mereka. Tapi sekarang pas BTS udah nggak lagi, karena lebih simpel nonton lewat hape, kuota beli yang unlimited jadi kalau pengen nonton tinggal buka youtube, hehe
Hal yang tidak berubah dari ngefans sama idol grup itu keinginan buat nonton live konser mereka, sambil fanchat, sambil mainin ligtstick, terus bikin lightstick wave, huaaa seru banget pasti. Dan hal yang belum pernah aku lakukan selama ngefans sama grup-grup tersebut adalah beli album mereka, hehe.
Soalnya menurut aku beli album tuh kayak hanya keinginan sesaat gitu, dan lagi kalau aku harus mengeluarkan uang hampir lima ratus ribu buat sebuah CD, Photobook, Poster, Photocard atau apapun yang ada didalam album, rasanya maneman. Mungkin kalau aku udah jadi sultan, boleh deh pankapan beli satu, wkwkkw
Sejujurnya, kalau ingin menyebutkan diri ini sebagai ELF fansnya Super Junior, atau EXO-L penggemarnya EXO, atau Wannable pendukungnya Wanna One, atau ARMY pasukannya BTS, aku merasa tidak ingin dan tidak pantas. Karena rasanya mengotakan diri menjadi sebuah fandom itu kayak jadi ada rasa tanggung jawab untuk membalas jasa para idol yang sudah mengeluarkan musik-musik itu untuk menghibur kita.
Rasanya kalau mendeskripsikan diri sebagai seorang fans dari fandom ABCD jadi punya tanggung jawab buat beli album mereka, streaming lagu tiap hari, vote supaya mereka dapat penghargaan dan sebagainya. Ya begini kalau ngaku fans tapi nggak mau usaha, hehe
Pusing, ribet, dan tidak penting juga kalau mau mendeskripsikan diri ini sebagai apanya di dunia peridolan duniawi, yang pasti ku sangat menikmati karya-karya mereka. Dan berterima kasih atas musik-musik yang kadang bikin galau, kadang bikin sedih, tapi lebih sering bikin semangat. Yeay :)
Rumah, 30 November 2020 | IsMan Day 4 | Demi konten tulisan bulan November | K
Komentar
Posting Komentar