PENGEMBANGAN PROFESI MELALUI TULISAN ILMIAH : SOLUSI MASALAH KEPENDUDUKAN DALAM FILM A LIFE IN OUR PLANET
Krisis alam, lingkungan, dan kehidupan liar yang tidak segera diatas dapat menyebabkan bumi menjadi tempat yang tidak layak ditempati manusia dan makhluk hidup lainnya. hal ini merupakan salah satu peringatan keras dalam film dokumenter netflix tahun 2020 yang berjudul DAVID ATTENBOROUGH : A LIFE IN OUR PLANET.
Sir David Attenborough adalah seorang aktivis lingkungan yang sudah berkarir selama 60 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, beliau telah melihat sendiri lenyapnya sebagaian besar alam dan kehidupan liar akibat kerusakan lingkungan yang semakin mengganas.
Tidak hanya itu, David juga memberikan solusi-solusi untuk memperbaiki krisis alam. Berikut penjelasan David :
- Demi mengembalikan stabilitas alam, kita harus mengembalikan keanekaragam hayati, menghentikan deforestasi, dan melakukan penanaman kembali tumbuhan/pohon yang bervariasi.
- Mengganti sumber daya bahan bakar fosil atau bahan tambang dengan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui seperti energi panas matahari, air, atau angin
- Pelestarian laut dengan menjaga perairan agar tetap bersih dan sehat dan menjaga aneka ragam kehidupan laut. Semakin bersih dan sehat habitat laut maka akan semakin banyak ikan yang dapat menjadi sumber pangan.
- Perbaikan di bidang kesehatan dan pendidikan dengan memberikan akses dan kesempatan yang sama dan setara kepada semua penduduk
- Kesadaran diri untuk meningkatkan pengetahuan dan kelayakan hidup demi mengangkat diri dari kemiskinan
- Memberikan kesempatan seluas-luasnya terutama bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi
- Memperlambat laju pertumbuhan populasi dengan mengurangi angka kelahiran penduduk.
Lalu, apa kaitannya dengan program kependudukan di Indonesia?
Hal ini sejalan dengan program BKKBN dalam hal mengurangi angka kelahiran yaitu mengatur jarak kelahiran dengan menggunakan alat kontrasepsi. Jarak kelahiran yang cenderung singkat, dapat menimbulkan beberapa efek negatif baik pada kesehatan wanita maupun bayi.
Mengatur jarak kelahiran sangat penting agar ibu dapat memulihkan kembali kondisi kesehatannya setelah melahirkan dengan baik, selain itu agar dapat merawat bayi secara optimal dengan memberikan asupan gizi yang sehat sehingga anak terhindar dari stunting.
Dilansir dari siapnikah.org, menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kelahiran bukan berarti melarang kehamilan. Tapi merencanakan masa depan yang ideal bersama pasangan. Idealnya jarak kehamilan minimal adalah 2 tahun dari waktu melahirkan sebelumnya.
Alat kontrasepsi (alkon) saat ini yang menjadi program BKKBN ada 2 jenis, yaitu hormonal dan non hormonal. Yang termasuk jenis alkon hormonal yaitu suntik, pil, dan implan. Sedangkan IUD dan kondom termasuk alkon non hormonal. Sedangkan berdasarkan jangka waktu penggunaannya, ada metode kontrasepsi jangka panjang dan jangka pendek.
Mengatur jarak kelahiran menjadi salah satu solusi masalah kependudukan karena bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu. Ibu mempunyai kesempatan untuk menyusui anaknya secara ekslusif sampai dua tahun dan punya waktu memberikan perhatian dan nutrisi pada anak sehingga anak tumbuh sehat dan optimal.
Anak yang tumbuh kembangnya maksimal merupakan generasi penerus yang kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat berkontribusi pada kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.
Disamping itu BKKBN sebagai lembaga pemerintah non kementerian pada tahun 2021 diamanahi oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi koordinator pelaksana penurunan angka stunting menjadi 14% di tahun 2024. Anak yang stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia yang rendah, sehingga penurunan dan pencegahan stunting menjadi Program Prioritas Nasional.
REFERENSI :
https://www.netflix.com/id/title/a-life-in-our-planet
https://gardaanimalia.com/melihat-solusi-untuk-krisis-alam-liar-lewat-david-attenborough-a-life-on-our-planet/
https://siapnikah.org/3-alasan-mengatur-jarak-kelahiran-anak-itu-penting-bagimu/
Keken Kusuma Dewi | PKB Pertama | 27 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar