Kita sering mendengar kutipan bahwa "kita lahir sebagai pemenang". Pada dasarnya hal tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah karena pada saat terjadi hubungan suami istri, hanya ada satu sel sperma yang mampu bertemu dan menembus sel telur. Seorang laki-laki mampu menumpahkan 20juta sperma per setiap cc.
Kemudian dalam sekali hubungan fisik suami-istri, sperma yang diluarkan bisa 2 atau 3 hingga 5cc. Sehingga potensi sperma yang dikeluarkan bisa mencapai 100 juta sel sperma. Sedangkan perempuan hanya memiliki 1 sel telur yang diserbu puluhan juta sperma dan yang mampu membuahi hanya satu sperma. Sehingga kutipan diatas memang adanya, sebagai manusia yang telah lahir di bumi, kita harus mampu mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas hidup kita.
Hasil dari pertemuan sperma dan telur adalah sel yang akan menjadi calon janin. Sel tersebut akan berkembang dari 2 sel menjadi 4, dari 4 sel menjadi 8, dan seterusnya menjadi banyak sel yang akan membentuk embrio calon manuasi. Embrio ini memiliki beberapa lapisan-lapisan antara lain :
1. Ektoderm - lapisan luar
2. Mesoderm - lapisan tengah
3. Endoderm -lapisan dalam
Pekembangan lapisan-lapisan dalam embrio tersebut akan mempengaruhi bentuk tubuh manusia kelak ketika dia tumbuh dewasa. Ketika manusia masih embrio yg dominan berkembang adalah lapisan luar atau ektomorphnya maka ketika dewasa ia akan memiliki bentuk tubuh yang langsing atau kurus. Tipe tubuh ini yang berkembang adalah syaraf dan kulitnya. Kalau yang berkembang lapisan dalam atau endomorph, maka yang dominan berkembang adalah ususnya sehingga kelak bentuk tubuhnya berisi atau gemuk. Kemudian bila yang dominan adalah mesomorph maka yang berkembang adalah ototnya sehingga kelak bentuk tubunya atletis.
Tahap penciptaan selanjutnya terkait pembentukan jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Berdasarkan penelitian, ada bentuk sperma yang akan menentukan jenis kelamin janin. Kalau ekor sperma berbentuk lurus dan bergerak cepat, ia membawa kromosom 22+Y. Sperma ini membawa jenis laki-laki. Kalau bertemu sel telur kromosomnya 22+X makanya akan terbentuk kromosom XY yaitu berjenis kelamin laki-laki.
Sedangkan bilamana bentuk sperma itu ekornya bengkok dan geraknya lambat berlenggak-lenggok, maka sperma berkromosom 22+X yang membawa jenis perempuan. Ketika bertemu sel telur akan menghasilkan kromosom XX yang berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan penjelasan video dokter Hasto Wadoyo, penciptaan manusia dari proses pembuahan sampai menjadi embrio, terjadi selama 47 hari. Mulai dari tahapan fertilisasi kemudian pembentukan sel-sel, sehingga menjadi embrio yang akan terus berkembang menjadi fetus atau janin.
Oleh sebab itu, apabila kita ingi memiliki anak yang sehat dan tidak catat, penting untuk mempersiapkan sebelum kehamilan dan saat bulan pertama kehamilan, karena disitulan organ-organ tubuh mulai terbentuk. Maka dari itu, penting untuk menghindari perilaku seksual yang tidak sehat, yang dapat menyebabkan kehamilan tidak terencana.
SUMBER :
Kenali 47 Hari Penciptaan Manusia : https://www.youtube.com/watch?v=rfWNddhQstw
Keken Kusuma Dewi | PKB Pertama | 29 November 2022
Komentar
Posting Komentar