20 Februari 2021

DAY 20 - RELATIONSHIP WITH MY PARENT

Februari 20, 2021 0
Hubungan dengan orang tuaku tidak bisa dibilang tidak dekat tapi tidak bisa dibilang deket banget. Biasa-biasa saja tapi nggak biasa biasa juga. Deket tapi ada tapinya. 

Sumber Google


Mungkin seperti kebanyakan anak lain, aku adalah tipikal anak yang tidak terlalu terbuka semua muanya pada orang tua. Ada beberapa hal yang memang bisa aku ceritakan tapi ada pula yang aku pendam sendiri walaupun sejujurnya aku pengen mereka tahu tanpa aku harus cerita, haha mana bisa 

Kalau di suruh milih mending hidup sama ibu atau sama bapak, aku bukan anak yang tidak bisa milih, just in case ada juga sih orang orang  yang bingung mau pilih yang mana. 

Karena suatu hal, aku bisa memilih, karena memang sependek aku hidup ini aku hidup dan tinggal lebih lama dengan salah satu dari mereka, hehe 

Hal hal yang tidak bisa aku ceritakan pada orang tua adalah masalah asmara. Aku bingung dan gak tahu gimana ceritanya kalau aku lagi suka sama seseorang. Aku nggak punya contoh nyata gambaran keluarga harmonis yang secara langsung aku lihat dalam hidupku, hanya mendengar cerita orang lain saja. 

Dan ibuku pun jarang bercerita tentang romansa hidupnya. Ibu malah cenderung mengajarkan supaya menjadi wanita yang mandiri dan independen, yang gak perlu bergantung sama orang lain. 

Begitu pula sama bapak. Aku pernah sih bilang, kalau aku deket sama seseorang ke bapak dan untungnya bapak gak tanya lanjut lebih dalam, hehe 

Kalau sama ibuk, aku lebih sebagai pendengar. Karena ibuk gampang khawatir dan gak tenang, aku gak mau aja ibuk kepikiran kalo ada cerita tentang ini itu. 

Tapi gak menutup kemungkinan sih, kalau aku juga suka meluapkan emosi kalau aku lagi capek, lagi sedih, lagi emosi, lagi marah, lagi kesel, pengen marah. Ibu membolehkan aku untuk meluapkan amarahku padanya, hehe Gak durhaka kan gue? 

Kalau sama bapak, aku lebih bisa cerita tentang keinsecuranku ketika akan menghadapi masalah. Misal aku pernah bilang kalau aku takut nikah atau aku takut cerai, eh ini sama ibuk aku juga pernah bilang sih. 

Terus sama bapak, aku pernah curhat kalau aku cemas kalo ngomong depan umum, pokoknya hal hal yang bikin aku minder gitu. 

Walaupun, hidup bersamaku bareng sama bapak ibuk dalam satu rumah gak lama, tapi aku gak merasa kehilangan momen waktu kecil bersama bapak. Aku punya banyak kenangan masa kecil yang menyenangkan dengan bapak. Tentu saja kenangan sama ibuk juga lebih banyak malah , hehe 

Yang aku rasakan, meskipun aku hanya tinggal dengan salah satu dari mereka, tapi aku gak merasa kurang kasih sayang, masih ada yang selalu bisa aku banggakan dengan kenangan yang kuukir bersama mereka. 

I do Love Ibuk dan Bapak 

Rumah, 20 Februari 2021 | K

19 Februari 2021

DAY 19 - ANYTHING YOU WANT TO POST ABOUT

Februari 19, 2021 0


Sering kali aku heran bagaimana Tuhan menciptakan alam rasa. Apa ya yang kira-kira Tuhan pikirkan ketika menciptakan bermacam rasa yang bisa dirasakan oleh insannya. 

Aku heran, kenapa orang yang sedang bersedih sering kali mendapat nasihat agar bisa kuat, padahal Tuhan juga menciptakan sepaket rasa kuat dengan rasa lemah. 

Aku heran, kenapa orang yang sedang marah sering kali harus sabar atau tenang. Padahal marah pun Tuhan yang ciptakan. Kenapa ya orang-orang tidak membiarkan marah agar terluapkan.  

Kadang aku heran. Aku ingin mengumpat pada orang-orang yang di nadinya juga mengalir kromoson darah yang sama. 

Kadang aku ingin memaki, orang-orang dalam lingkaranku tapi yang telah menorehkan setitik luka yang dari dalam lubuk hati tidak bisa kumaafkan. 

Kadang aku hanya ingin membenci orang orang itu. 

Kadang aku hanya ingin dia tahu bahwa dia harus menderita karena telah membuatku berdarah di hati. 

Kadang aku hanya ingin balas dendam. 

Kadang aku hanya ingin memberi makan sehat dalam hidup dan hatiku. 

Kadang aku hanya ingin menjadi jahat. 

Tuhan, maaf aku sedang terbelunggu nafsu yang celaka. 

Tuhan, maaf aku sedang ingin jahat. 

Tuhan, maaf aku sedang ingin tidak baik. 

Terima kasih, Tuhan. 

Rumah, 19 Februari 2021 | K

18 Februari 2021

DAY 18 - LITTLE THINGS THAT MAKE ME FELL WARM & FUZZY

Februari 18, 2021 0


Hal-hal kecil yang membuatku merasa hangat dan nyaman. 

Apa yaaa? Sejujurnya memikirkan tema ini yang teringat adalah susu coklat hangat, hehe 

Apakah ini tentang makan dan minuman, atau hal selain itu? 

Misalnya seperti perasaan diterima disebuah tempat baru yang masih asing, sama seperti yang saat ini aku alami. 

 
Hari ini adalah hari keempat di tempat kerja baru. Penyambutan yang baik dan menyenangkan, senior yang membimbing dan penuh keibuan, teman sebaya yang pengertian dan asik, senang sekali rasanya disambut sedemikian rupa. 

Apalagi aku sering diberitahu ini itu tanpa aku merasa sakit hati karena setiap diingatkan beliau beliau malah selalu minta maaf dulu, kadang malah aku yang jadi gak enak dan menambah respekku pada beliau beliau ini.

Terima kasih Bu Nur Hidayah, Bu Nur Budi, dan Mbak Navis atas penyambutannya, serta hujan deras yang mengiringi ketika hari pertama ku disana. 

Besok aku akan bertemu dengan mitra kerja yang lain, semoga aku bisa mudah, kuat, dan lancar beradaptasi dengan mereka. 

 
Hal yang membuat hangat dan nyaman lainnya adalah pulang kerumah. Rumah, tempat segala emosi dan ego menjadi diri sendiri lebih terpenuhi. Juga ibu yang senantiasa doa doanya tembus ke langit, dan perhatian perhatiannya yang sering kali luput aku syukuri. Semoga ibu sehat sehat terus sampai aku tua nanti, sampai kita bersama berpulang nanti. :) 

Rumah, 18 Februari 2021 | K

16 Februari 2021

DAY 16 - WHAT I WORE TODAY

Februari 16, 2021 0
Kumulai dari pagi hari. Saat bangun tidur aku memakai setelah kaos dan celana panjang berwarna shocking pink. Kaos dan celana itu adalah baju senam ibuk yang jarang beliau pakai, sehingga sering aku pakai untuk piyama tidur. 

Setelah mandi aku ganti kaos dagadu putih dan celana pendek hitam. Aku terbiasa sarapan terlebih dahulu sebelum ganti baju kerja. 


Hari ini seharusnya, aku memakai seragam khaki, tapi karena ada acara pertemuan di kantor sehingga hari ini diperintahkan untuk melakai atasan putih dan bawahan hitam. 

Ketika akan berganti baju kerja, aku bingung apakah akan memakai rok atau memakai celana. Karena aku selama kerja belum pernah memakai celana ketika baju atasannya putih, sehingga keputuskan hari ini memakai celana saja. 

Aku juga sempat galau memilih mau baju putih mana yang akan aku pakai, apakah yang kemeja bahan rayon atau baju putih berenda yang biasanya aku pakai kondangan. 

Karena yang baju putih bahan rayon terlihat seperti belum di setrika padahal sudah, lalu aku pilih saja yang satunya.

Baju putihnya model yang ditengah-tengah ada renda yang membagi bagian dada dan perut. Sehingga cocok juga kalau dipakai ibu hamil, untung aku nggak kelihatan kayak ibu hamil kata temenku, haha

Ohya, karena baju putihnya menerawang, jadi aku pakai kaos lengan panjang putih sebagai dalamannya. Aku nggak punya manset putih, sehingga aku pakai kaos seragam part time dagadu, hehe 

Aku pakai celana panjang hitam yang biasanya hanya aku pakai di hari kamis. Untuk kerudung aku pakai jilbab segiempat saudia warna hitam. 
Sepatu pantofelku aku tinggal dikantor, sehingga dari rumah aku memakai sepatu olahraga warna semi hitam abu-abu. Sampai di kantor aku ganti sepatu pantofel hitam. Aku juga memakai kaos kaki yang warna kulit. 

Sebagai atribut di baju, aku pakai pin Korpri dan nametage. Aku belum bikin id card, karena belum beli wadah id card yang kulit dan belum bikin juga.

Aku memakai masker kain warna hitam, supaya senada dengan setelah hari ini. Ketika berangkat dan pulang aku pakai jaket warna hitam, itu adalah jaket angkatan ketika aku masih SMA kelas dua. Masih muat dan aku sering pakai sampai hari ini karena aku sering man eman kalo mau beli jaket baru ~

Sepulang kerja, langsung cuci baju lalu aku ganti kaos putih dan celana panjang yang tadi pagi aku pakai. 

Overall, aku suka pakaian kerjaku hari ini. Aku merasa terlihat lebih tinggi dan langsing kalo lagi jalan didepan pintu kecamatan yang bisa buat ngaca, wkwkwk

Sekian tulisan hari ini. 

Hari kedua di penempatan Kaliangkrik, laptopnya aku tinggal, jadi aku ketik pakai hape. Mulai terasa berat untuk konsisten menulis tapi mumpung ada waktu jadi hari menjaga komitmen dan konsistensi dengan diri sendiri. Semoga lancar yaa acara adaptasi di tempat barunya. Amin :) 


Rumah, 16 Februari 2021 | K

15 Februari 2021

14 Februari 2021

DAY 14 - ADDICTIVE TV SHOW

Februari 14, 2021 0


Sejujurnya aku udah jarang nonton TV. Sejak hiburan bisa diakses lewat HP ditambah tayangan-tayangan yang mulai beragam lewat internet, bisa dihitung berapa kali dalam sebulan nonton acara di TV.  Aku sekarang lebih suka nonton acara hiburan lewat youtube, igtv, atau telegram. Kebanyakan acara TV favoritku adalah drama korea, yang paling mudah diakses lewat telegram atau netflix (tapi ini aku belum langganan sih, hehe), kalau youtube aku suka channelnya Gitasav, Najwa Shihab, Jeda Nulis, Deddy Cozburier, Boy William, Aulion, dan masih banyak lagi. 

Selera nonton youtube ku sering berubah tergantung mood. Kalau lagi suntuk butuh motivasi ya aku cari tontonan yang bisa bikin tambah semangat, mood naik, dan yang bisa menambah motivasi untuk lebih produktif, ya walaupun gak memungkiri kadang pas nonton video-video semacam itu tumbuh semangat, tapi waktu mau melakukan udah patah semangat duluan, tergantung ambisi mau lanjut atau enggak sih sebenarnya. Kalau pengen dan mau banget, akan aku usahakan untuk mewujudkan, kalau hanya untuk sekedar tahu aja, pun kalau nggak berhasil yaudah tidak ada rasa penyesalan yang penting udah coba (ini malah jadi ngomongin apaan sih) 

Kalau drama Korea  banyak banget yang aku suka, aku suka drakor yang tema youth anak-anak sekolah gitu, konflik para anak dan orang tuanya sih yang bikin aku belajar besok mau jadi orang tua yang seperti apa. Teringat perkataan Masgun, "Kita gak bisa milih lahir dan tumbuh dari orang tua yang mana, tapi kita bisa milih mau jadi orang tua yang seperti apa". 

AKu juga suka drakor genre crime action yang tentang detektif-detektifan gitu. Channel TV yang biasanya banyak nayangin drama genre ini adalah OCN, sependek pengetahuanku banyak banget drama thriller OCN yang selalu trending banyak dibicarana. Terus ada tVN, kalau kulihat-lihat channel ini jago kalau bikin drama fantasi terus menciptakan couple yang uWu yang susah bikin move on, pengen couple-couple di drama jadi beneran di real lyfe, haha. Lalu ada channel JTBC yang banyak drakor tentang slice of life , pemainnya kadang para aktor senior gitu tapi jalan ceritanya menarik banget. Salah duanya macam Sky Castle dan The World of The Married. 

Kalau ada non kpop nanya rekomendasi drama yang patut dinonton, aku merekomendasikan Reply 1988 sebagai salah satu drama favoritku juga. Menurutku drama ini ringan tapi paket lengkap, ya ada tentang keluarga, pertemanan, cita-cita, dan cinta. 
Patokanku nonton drama, selain genre adalah pemainnya. Kalau pemainnya aku suka atau menurutku cakep ya aku akan mencoba nonton, baru setelah itu jalan cerita. Nggak jarang aku berhenti nonton kalau ceritanya menurutku membosankan atau nggak bagus, meskipun aktornya aku suka tapi kalau ceritanya gak menarik ya aku nggak mau buang waktu, hehe

Aku dulu kalau nonton drama suka nunggu kalau udah complete, tapi sekarang karena aksesnya lebih mudah lebih milih nonton yang on going, soalnya banyak spoiler bertebaran di ig kalau nunggu sampai selesai dulu. 

Ya mungkin bagi sebagaian orang yang tidak suka drakor, menonton drakor dianggap sebagai kegiatan yang buang-buang waktu, tapi bagi aku, aku bisa belajar banyak dari drakor, selain itu aku suka belajar bahasa baru, jadi aku suka kalau nambah kosa kata dari drama yang aku tonton. Terus yang aku suka dari drakor itu karena sinematiknya yang totalitas, kerasa banget modal dan emang dibikin sebaik mungkin. Aku berharap sinetron di Indonesia juga bisa ambil pelajaran dari sana, tapi mungkin karena di negara ini kebanyak sinetron stripping yang tiap hari tayang jadi effort buat ngedit pun mungkin terasa buru-buru jadi hasilnya ya  gitu seperti yang terlihat di channel TV lokal saat ini.

Semoga kedepannya lebih baik. Amin :) 

Rumah, 14 Februari 2021 | kata orang hari ini Hari Valentine | K

13 Februari 2021

DAY 13 - IF THE WORLD WERE TO END TOMORROW WHAT WILL I DO, WITH MY REMAINING TIME ON EARTH

Februari 13, 2021 0

Apa yang akan aku lakukan kalau besok mati dan yang tersisa hanya hari ini. 

Pertama, kalau aku punya harta benda kekayaan, aku bikin wasiat supaya harta tersebut dibagi-bagi atau diwakafkan, biar hisabku sedikit ringan, nggak keberatan harta benda di bumi. 

Kedua, kalau belum nikah, aku akan bilang ke Ibu Bapak, kalau aku sudah nikah, aku akan bilang ke suami dan anakku terlebih dahulu baru ke Ibu dan Bapak, bilang kalau sisa waktuku tinggal hari ini, aku akan menghabiskan waktu dengan mereka. 

Terakhir, do my best on every second of that day. Karena aku tahu besok aku sudah tidak bisa melakukan apapun, maka dihari terakhirku aku mau melakukan apa saja dengan penuh perasaan, fokus, mindfulness, menikmati setiap kegiatan dengan penuh kesadaran. 

Oke, kayaknya itu aja yang kupikirkan, dikit banget tulisannya, nggak papa deh ya yang penting ada yang diposting, dan udah menggugurkan kebutuhan untuk ngeblog  hari ini, hehe 

Bye ~ 

Rumah, 13 Februari 2021 | 06.32 | Sepagi ini udah selesai ngide nulis, uWu | K

12 Februari 2021

DAY 12 - MY FAVORITE QUOTE

Februari 12, 2021 0
 LONG LIFE CURIOSITY ~

Aku bikin quote ini terinspirasi dari sebuah talk show yang menghadirkan seorang narasumber yang cerdas, kalau nggak salah bintang tamunya Maudy Ayunda. Disitu dia bilang, kalau dia ini orangnya selalu ingin tahu, pengen memuaskan rasa penasaran, dan suka belajar. 

Somehow, aku seperti melihat ada sedikit kesamaan dengan yang aku rasakan. Kadang aku selalu penasaran yang mungkin dianggap orang remeh atau tidak penting, tapi menurutku itu asik kalau dikulik. Aku juga nggak jarang, melakukan sesuatu hanya cuma pengen tahu aja ini bener atau enggak, ini bisa atau enggak, ini kok bisa gini gimana ceritanya. 

Lalu aku juga suka slogannya anak aksi yang "Panjang umur perjuangan". Aku yakin, banyak orang yang mengerti bahwa hidup ini adalah perjuangan, belajar pun juga perjuangan. Aku berharap bisa terus belajar, bisa terus menimba ilmu, bisa terus sekolah walaupun nggak sekolah formal, bisa nyobain kursus-kursus hal-hal yang aku suka atau yang bikin penasaran. 


Seringkali aku dengar, pernyataan-pernyataan orang yang ah udahlah, udah umur segini, udah tua, udah bukan masanya, udah nggak jamannya lagi, orang-orang yang merasa sudah cukup karena sudah mengalami asam pahit kehidupan jadi untuk mencoba hal baru lainnya udah nggak ada semangatnya. Aku penasaran sekaligus takut apakah aku ketika dimasa itu, ketika di umur yang katanya udah bukan jamannya lagi (yang mana umur berapa itu aku juga gak tahu) akan seperti itu atau enggak. 

Aku berharap, entah diusia berapapun akan selalu terus punya rasa ingin tahu, rasa penasaran, rasa ingin belajar terus menerus sampai jiwa dan raga tak lagi bersatu ~ aseeek. Eh tapi beneran, seriusan, pengen belajar terus rasanya :) 

Rumah, 12 Februari 2021 | K

11 Februari 2021

DAY 11 - ONE FOOD & ONE BEVERAGE FOR THE REST OF LYFE

Februari 11, 2021 0

Kalau pernyataannya ini diajukan waktu aku maish sekolah atau kuliah, mungkin aku akan pilih ayam goreng sebagai makanan dan susu sebagai minuman yang menemami selama sisa hidupku. Tapi karena aku sekarang sudah cukup tua (walaupun sejujurnya aku selalu merasa forever seventeenth, wkwkw) jadi aku pilih Sari Roti Sandwich Coklat dan Air Bening atau orang-orang menyebutnya air putih walaupun nggak berwarna putih. 

Kenapa memilih Sari Roti Sandwich Coklat?

Pertama, karena rasanya gandum luarnya yang tidak hambar, ada rasa gurih dan asinnya, terus dalamnya coklat yang menambah citarasa manis, karena aku suka makanan yang manis-manis. Terus kalo misal seumur hidup makan manis kan eneg ya, jadi isinya bisa dibuang terus makan yang bagian luar aja, hehe 

Kedua karena kalau aku pilih nasi, nggak mungkin dong aku makan karbohidrat seumur hidup tanpa tambahan lauk-pauk, kan disuruh pilihnya cuma satu, jadi Sari Roti kan dari gandum dan tentu saja mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi. Selain itu kalau makan roti, udah nggak perlu tambahan lauk pauk atau pun sayur, wkwkw 

Lalu kenapa memilih air bening atau air mineral. Karena, aku merasa tidak ada minuman yang lebih sehat dibanding air bening atau air putih atau air mineral. Kan aku suka makan yang manis-manis ya, biar didalam tubuh tuh tercerna dengan baik para glukosa-glukosa itu supaya tidak membuat diabetes ~
 
Dah itu dulu deh, annyeong ~ 

Kota Mungkid, 11 Februari 2021 | K

10 Februari 2021

DAY 10 - MY FAVORITE BOOK

Februari 10, 2021 0
Sebagai penggemar Harry Potter, tentu saja aku sudah mengkhatamkan tujuh jilid buku seri Harry Potter. Aku juga punya salah dua dari mereka, yaitu buku kedua Harry Potter and the Chamber of Secret dan buku kelima yaitu Harry Potter and the Order of Phoenix. Keduanya bukan buku asli, karena sampulnya bukan hard cover, waktu aku beli udah kayak buku loakan gitu, hehe 



Perihal favorit buku, sejujurnya aku merasa nggak yang menfavoritkan banget sebuah buku, seperti lagu aku penggemar buku yang musiman, maksudku, aku nggak ingin terikat pada sebuah keterfavoritan yang jadi bikin merasa wah buku ini aku banget. Menurutku semua buku ada musimny, semua buku yang relate ada zamannya, :)

Tapi kalau ditanya buku seri novel pertama yang berkesan bagi aku, ya Harry Potter. Buku karangan JK. Rowling ini seperti gerbang awal untuk membaca novel berseri seperti The Twilight Saga, seri Sherlock Holmes (yha walaupun aku baru baca satu aja sih bukunya, wkwkw) 

Kalau dari Indonesia, aku nggak terlalu paham karya sastrawan maestro seperti Pramudya Ananta Noer, aku belum pernah baca buku beliau satupun, pengen baca sih pengen, tapi nggak ada mood, hehe. Novel Andrea Hirata aja aku belum pernah ada yang baca sampai selesai. Aku lebih buka novel-novel karangan  Tere Liye yang ringan tapi pesannya selalu dalam dan mengena. 

Aku ngikuti karya Tere Liye yang seri Bumi-dunia paralel. Aku suka novel yang genre fantasi atau detektif gitu, bikin mikir dan berimajinasi. Menurutku, novel seri Bumi itu kayak Harry Potternya Indonesia, Sama-sama berkisah tentang tiga sekawan yang punya keunikan masing-masing. Sama-sama tentang dunia fantasi, yang satu dunia sihir satunya lagi dunia paralel. Sama-sama punya penjahat, yang satu Si Tanpa Mahkota, yang satu Kau Tahu Siapa a.k.a Lord Voldemort. 

Salah satu alasan kenapa suka novel fantasi karena aku kagum sama jalan pikir si penulis, kok bisa ya berimajinasi sampai menciptakan sebuah cerita seperti itu. Bapak pernah bilang, kalau misal penulis aja bisa bikin dunia imajinasi yang jarang terpikirkan oleh orang lain, gimana Allah SWT coba yang lebih lebih lebih lebih beyond imagination, yang bayangan kita tentang Allah SWT pun nggak sampe sana. 
Aku juga suka istilah-istilah asing dalam novel fantasi. Seperti nama Batozar, Avada Kedavra, Aldebaran, nama-nama aneh yang tidak umum didengar, hehe 

Selain genre fantasi, aku juga suka buku-buku pengembangan diri. Salah satunya adalah karya Kurniawan Gunadi, aku udah ngikutin karya beliau dari jaman tumblr tahun 2014 kalo gak salah waktu buku pertamanya yaitu Hujan Matahari sampai buku terbaru  yaitu Bising. Menurutku buku-buku beliau kayak buku yang tumbuh bersama menemani masa-masa krisis di umur seperempat abad. Yha, walaupun kalau sekarang aku rasanya udah gak terlalu relate sama buku beliau setelah yang Lautan Langit, hehe 

Dah itu dulu deh, Bye! 

Kota Mungkid, 10 Februari 2021 | K