Di bulan syawal ini, ijinkan aku untuk menulis catatan pendek untuk cerita yang panjang sebagai bentuk rasa syukur sekaligus mengosongkan isi kepala.
Mulanya, tulisan ini ingin ku ikutsertakan dalam bookstagram challenge. Tapi karena kemarin² itu mager yaa gajadi deh. Hehe
Tantangan itu bertema "Mencari Makna dalam Kutipan" yang diambil dari buku genre bebas. Nah, ada satu kutipan yang paling mudah kuingat, ada di buku "Menentukan Arah" karya Kurniawan Gunadi & istrinya Aji Nur Afifah. Tertulis "Everything Shall Pass" - semua akan berlalu. Sejalan dengan itu, aku juga teringat, salah satu episode Login dengan bintang tamu Dr. Fahrudin Faiz, beliau memberikan satu nasihat yg bisa revelan kapan saja & dimana saja, yaitu "Ini Akan Berlalu".
Setidaknya untuk beberapa bulan yang lalu sampai saat ini, kutipan ini sangat sangat membantu membuat hati lebih legowo dalam menjalani hari-hari.
Saat aku tahu, aku hamil, aku bilang pada diri sendiri, bahwa hamil itu waktunya singkat, cuma 9 bulan lalu lahir, jadi akan kunikmati status bumil ini dengan segala nikmat & sambatnya - karena hamil ini akan berlalu.
Saat aku mengalami morning sickness, makan & minum terasa menyedihkan, berat badanku tidak bertambah, aku khawatir pada janinku,tapi seiring bertambahnya usia kehamilan, mual & muntah itu juga berlalu.
Saat diusg, posisi janinku sempat melintang lalu susang, jadi kulakukan nasihat dari obgyn & bidan agar posisi janin lebih optimal, minggu² itu akhirnya juga berlalu.
Saat periksa, dokter selalu memotivasi agar bisa lahiran normal & aku mengaminkan hal itu. Sebagai usahanya, aku ikut kelas yoga hamil (walaupun skip 1 kelas, hehe), berusaha memperbanyak jalan, dan hal² lain yg sekiranya bisa mendukung lahiran normal. Sampai pada putusan akhirnya, ternyata ada beberapa faktor penyulit yang membuatku tidak bisa melahirkan normal.
Menjalani persalinan caesar, menambah daftar pengalaman pertamaku. Pertama kali jadi pasien rawat inap, pertama kali diinfus, pertama kali dipasang kateter, & tentu saja pertama kali di operasi. Kuingat-ingat scene ruang operasi yang ada di drakor, hmm ternyata beda ya, hehe
Akhirnya prosesi sc ini juga berlalu.
Setelah melahirkan, aku memasuki babak baru dari bumil menjadi busui. Di hari-hari awal, ternyata aku harus menahan perih & nyeri di dada & di perut. Waktu hamil, aku tidak terlalu memikirkan kalau ternyata jadi busui cukup berdrama, heuheu. Tapi toh, semua nyeri & perih ini juga akan berlalu. Setidaknya kalaupun hanya waktu yg berlalu, sakitnya masih ada tapi diri ini sudah berdamai dengannya. :)
Sampai caption ini ditulis, bayi ku masih newborn. Malam hari masih diisi dengan begadang, jam tidur mungkin berantakan, tapi fase ini tidak mungkin akan terulang, bayi kami tidak akan sekecil ini lagi. Bajunya yg semula kebesaran kini mulai pas dan akan semakin kekecilan. Fase ini pun akan berlalu.
Ternyata ibu² yg terharu melihat bayinya rasanya cepat besar itu, sekarang adalah aku 🥹🥹
Dari semua yang akan berlalu ini, semoga yang tidak akan pernah berlalu adalah kebutuhanku untuk terus belajar jadi ibu.
Hi Kahurangi ~ semoga ibuk bisa menjadi ibuk yang menenangkan & menyenangkan yaa 🤲🥹
---
Sabtu, 5 April 2025 | Kahurangi 26 Hari | K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar