Langsung ke konten utama

DAY 10 - MY FAVORITE BOOK

Sebagai penggemar Harry Potter, tentu saja aku sudah mengkhatamkan tujuh jilid buku seri Harry Potter. Aku juga punya salah dua dari mereka, yaitu buku kedua Harry Potter and the Chamber of Secret dan buku kelima yaitu Harry Potter and the Order of Phoenix. Keduanya bukan buku asli, karena sampulnya bukan hard cover, waktu aku beli udah kayak buku loakan gitu, hehe 



Perihal favorit buku, sejujurnya aku merasa nggak yang menfavoritkan banget sebuah buku, seperti lagu aku penggemar buku yang musiman, maksudku, aku nggak ingin terikat pada sebuah keterfavoritan yang jadi bikin merasa wah buku ini aku banget. Menurutku semua buku ada musimny, semua buku yang relate ada zamannya, :)

Tapi kalau ditanya buku seri novel pertama yang berkesan bagi aku, ya Harry Potter. Buku karangan JK. Rowling ini seperti gerbang awal untuk membaca novel berseri seperti The Twilight Saga, seri Sherlock Holmes (yha walaupun aku baru baca satu aja sih bukunya, wkwkw) 

Kalau dari Indonesia, aku nggak terlalu paham karya sastrawan maestro seperti Pramudya Ananta Noer, aku belum pernah baca buku beliau satupun, pengen baca sih pengen, tapi nggak ada mood, hehe. Novel Andrea Hirata aja aku belum pernah ada yang baca sampai selesai. Aku lebih buka novel-novel karangan  Tere Liye yang ringan tapi pesannya selalu dalam dan mengena. 

Aku ngikuti karya Tere Liye yang seri Bumi-dunia paralel. Aku suka novel yang genre fantasi atau detektif gitu, bikin mikir dan berimajinasi. Menurutku, novel seri Bumi itu kayak Harry Potternya Indonesia, Sama-sama berkisah tentang tiga sekawan yang punya keunikan masing-masing. Sama-sama tentang dunia fantasi, yang satu dunia sihir satunya lagi dunia paralel. Sama-sama punya penjahat, yang satu Si Tanpa Mahkota, yang satu Kau Tahu Siapa a.k.a Lord Voldemort. 

Salah satu alasan kenapa suka novel fantasi karena aku kagum sama jalan pikir si penulis, kok bisa ya berimajinasi sampai menciptakan sebuah cerita seperti itu. Bapak pernah bilang, kalau misal penulis aja bisa bikin dunia imajinasi yang jarang terpikirkan oleh orang lain, gimana Allah SWT coba yang lebih lebih lebih lebih beyond imagination, yang bayangan kita tentang Allah SWT pun nggak sampe sana. 
Aku juga suka istilah-istilah asing dalam novel fantasi. Seperti nama Batozar, Avada Kedavra, Aldebaran, nama-nama aneh yang tidak umum didengar, hehe 

Selain genre fantasi, aku juga suka buku-buku pengembangan diri. Salah satunya adalah karya Kurniawan Gunadi, aku udah ngikutin karya beliau dari jaman tumblr tahun 2014 kalo gak salah waktu buku pertamanya yaitu Hujan Matahari sampai buku terbaru  yaitu Bising. Menurutku buku-buku beliau kayak buku yang tumbuh bersama menemani masa-masa krisis di umur seperempat abad. Yha, walaupun kalau sekarang aku rasanya udah gak terlalu relate sama buku beliau setelah yang Lautan Langit, hehe 

Dah itu dulu deh, Bye! 

Kota Mungkid, 10 Februari 2021 | K

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup