Langsung ke konten utama

DAY 20 - RELATIONSHIP WITH MY PARENT

Hubungan dengan orang tuaku tidak bisa dibilang tidak dekat tapi tidak bisa dibilang deket banget. Biasa-biasa saja tapi nggak biasa biasa juga. Deket tapi ada tapinya. 

Sumber Google


Mungkin seperti kebanyakan anak lain, aku adalah tipikal anak yang tidak terlalu terbuka semua muanya pada orang tua. Ada beberapa hal yang memang bisa aku ceritakan tapi ada pula yang aku pendam sendiri walaupun sejujurnya aku pengen mereka tahu tanpa aku harus cerita, haha mana bisa 

Kalau di suruh milih mending hidup sama ibu atau sama bapak, aku bukan anak yang tidak bisa milih, just in case ada juga sih orang orang  yang bingung mau pilih yang mana. 

Karena suatu hal, aku bisa memilih, karena memang sependek aku hidup ini aku hidup dan tinggal lebih lama dengan salah satu dari mereka, hehe 

Hal hal yang tidak bisa aku ceritakan pada orang tua adalah masalah asmara. Aku bingung dan gak tahu gimana ceritanya kalau aku lagi suka sama seseorang. Aku nggak punya contoh nyata gambaran keluarga harmonis yang secara langsung aku lihat dalam hidupku, hanya mendengar cerita orang lain saja. 

Dan ibuku pun jarang bercerita tentang romansa hidupnya. Ibu malah cenderung mengajarkan supaya menjadi wanita yang mandiri dan independen, yang gak perlu bergantung sama orang lain. 

Begitu pula sama bapak. Aku pernah sih bilang, kalau aku deket sama seseorang ke bapak dan untungnya bapak gak tanya lanjut lebih dalam, hehe 

Kalau sama ibuk, aku lebih sebagai pendengar. Karena ibuk gampang khawatir dan gak tenang, aku gak mau aja ibuk kepikiran kalo ada cerita tentang ini itu. 

Tapi gak menutup kemungkinan sih, kalau aku juga suka meluapkan emosi kalau aku lagi capek, lagi sedih, lagi emosi, lagi marah, lagi kesel, pengen marah. Ibu membolehkan aku untuk meluapkan amarahku padanya, hehe Gak durhaka kan gue? 

Kalau sama bapak, aku lebih bisa cerita tentang keinsecuranku ketika akan menghadapi masalah. Misal aku pernah bilang kalau aku takut nikah atau aku takut cerai, eh ini sama ibuk aku juga pernah bilang sih. 

Terus sama bapak, aku pernah curhat kalau aku cemas kalo ngomong depan umum, pokoknya hal hal yang bikin aku minder gitu. 

Walaupun, hidup bersamaku bareng sama bapak ibuk dalam satu rumah gak lama, tapi aku gak merasa kehilangan momen waktu kecil bersama bapak. Aku punya banyak kenangan masa kecil yang menyenangkan dengan bapak. Tentu saja kenangan sama ibuk juga lebih banyak malah , hehe 

Yang aku rasakan, meskipun aku hanya tinggal dengan salah satu dari mereka, tapi aku gak merasa kurang kasih sayang, masih ada yang selalu bisa aku banggakan dengan kenangan yang kuukir bersama mereka. 

I do Love Ibuk dan Bapak 

Rumah, 20 Februari 2021 | K

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup