Langsung ke konten utama

Postingan

Mengejar Matahari Pagi di Punthuk Situmbu

Semua foto adalah hasil jepretan temen sekolah saya, yang minta tolong ditemenin ke sini, pagi-pagi kita gowes kesini. Capek, tapi worth it karena berhasil dapat sunrise, walaupun kita sempet nyasar ke bukit sebelah karena jalur GPS yang nggak pas, udah sempat naik ke puncak bukitnya juga, tinggal nunggu sunrisenya muncul. Tapi karena temen ku pengennya ke Punthuk Situmbu, akhirnya kita turun dan cari lagi jalan kesana, untuk ketemu. Sebagai orang yang dimintai tolong buat nganter dia kesana, aku merasa gagal karena lupa jalan kesana. Ya kali udah berapa tahun nggak kesana, pertama kali aku ke Punthuk Situmbu, waktu tempat itu belum sehits sekarang, jalannya masih tanah, belum banyak warung, belum ada top selfie, belum ada bangku-bangku cantik yang instagramable, belum ada tulisan gedhe landmarknya Punthuk Situmbu, dan belum bisa dapat sunrise juga, soalnya waktu kesana musim hujan dan cuma dapat kabut. Ohya, beberapa foto tangan itu memang nggak pas b

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 2)

Perlahan tapi pasti aku mulai menemukan alasan menulis ini semua. Tadi abis bersih-bersih sore ini, aku inget moment pas nonton konser Sheila On 7 di event Farmasi Cup UGM, kalau nggak salah itu tahun 2014. Waktu di tengah-tengah kerumuman para sheilagank sambil meneriakan fancant-nya disitu aku tiba-tiba mikir, ditengah-tengah keramaian itu aku mikir, sampai kapan nih aku mau nonton konser yang diarea festival yang desak-desakkan gini, terus tiba-tiba inget cerita bapak waktu dulu ikut jalan santai di lapangan sawitan, kalau manusia yang daerah magelang aja segini banyaknya, gimana besok pas udah diakhirat. Yaa kali waktu itu aku masih SD kayaknya, jadi mungkin aku menganggapnya hanya angin lalu. Lanjut, pas kenangan itu muncul lalu aku mikir, apa iya aku bakal nonton konser kayak gini tiap tahun? Apa iya aku bakal desak-desakkan kayak gini tahun depan juga. Mungkin secara sadar nggak sadar aku janji sama diri aku sendiri, hari itu di konser SO7 yang itu, adalah terakhir kalinya nont

Kesebelasan Favorite : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 1)

Diketika sembari menikmati bubur roti roma favorit ku. Sebenarnya aku udah nulis ini di buku tulis tadi malem pas nemenin ibu jahit baju secara SKS. Tapi karena rencananya aku mau posting tulisan ini di blog jadi ku tulis ulang, eh lebih tepatnya di ketik ulang.  By the way ini bukan tentang kesebelasan yang suka rebutan bola satu di lapangan hijau ya. Ini tentang   11 anak manusia yang meraih mimpi mereka melalui ajang pencarian bakat di salah satu TV cable di Korea Selatan, Mnet. Sebelum masuk lebih dalam mungkin yang nggak suka dunia per-Kpopan bisa backward dari blog ini, daripada menyita waktu kalian yang berharga, hehe Jadi kesebelasan ini lahir dari acara bernama Produce 101 season 2 singkatnya PD 101 S2. Setelah tahun 2016 berhasil mendebutkan 11 wanita berbakat yang bernama IOI, kini mereka menghadirkan boys versionnya. Yang PD 101 S1 aku nggak nonton dan nggak tahu pula, tahu tahu IOI udah bubar bulan Januari 2017. Kebelasan ini   dipilih dengan sistem voting dari

Bensin, Aku padamu

Sekarang gue tau, gimana rasanya sakit luka bakar,yang sampe segini parahnya (versi gue). Dulu banget gue inget, gue pengen bisa ngrasain semua sakit yang ada di panca indera. Sakit mata, udah. Sakit bibir, udah. Sakit telinga, udah langganan dua tahun sekali dulu pas masih kecil, dan sekarang alhamdulillah nggak akan kumat lagi. Nah, pas waktu itu secara nggak sengaja pernah mikir, wah yang belum pernah aku rasain itu sakit di kulit. Dan sekarang, alhamdulillah dapet deh sakit di kulitnya. Nggak lagi-lagi deh, cukup sekali ini seumur hidup dan ini udah ngasih banyak pengalaman, dan manfaat pengetahuan tentang bensin terutama. Yah, sebagai anak   yang dulu SMA nya masuk jurusan IPA, gue merasa gagal gegara nggak ngerti ternyata bensin bisa nyambar. Entah pada saat itu gue lagi khilaf mungkin, atau mata hati dan pengetahuan gue tentang bensin sedang di tertutup, makanya gue dengan sok taunya meng-iya-kan ajakan temen gue buat masak pake bensin, dan alhasil gue jadi aktraksi debus pas

Menghidupkan Blog

Bismillahriahmmanirrahim Kalau tulisan ini jadi saya posting, itu berarti ini adalah tulisan pertama saya di tumblr di tahun 2018 setelah sekian lama vakum karena sudah lama saya tidak galau. Ya, dulu alasan utama saya menulis di tumblr karena saya sedang galau, galau saya tidak jauh-jauh dari yang namanya cinta, harapan yang tidak bisa dimiliki dan lain sebagainya yang kalau saya ingat- ingat kembali rasanya geli-geli hek, hehe. Maka dari itu saya memutuskan untuk menghapus sebagian tulisan galau saya disini yang kurang berfaedah. Sebenarnya keinginan untuk menghidupkan kembali tumblr sudah sejak lama. Setiap kali saya lihat postingan foto teman instagram saya yang bercaption panjang, atau setiap kali saya melihat seorang teman posting tulisan baru yang di share di instagram, dan setiap kali saya buka tumblr, keinginan untuk menghidupkan hasrat menulis kembali muncul. Tapi saya bingung mau nulis apa dan waktu itu saya kembali beralasan kepada diri saya sendiri, saya kan sedang

SEGORO AMARTO PART 2

Jeng jeng, seperti yang udah gue   janjiin pada tulisan lalu, kalo gue lolos seleksi selanjutnya bakal ada part 2. Nah alhamdulillah, gue lolos beberapa seleksi dan ini adalah kumpulan cerita dari setiap seleksi gue. Rencana awalnya gue pengen per kegiatan seleksi gue tulis cerita, tapi berhubung gue sibuk bin lagi males nulis makanya direntet jadi satu. Hehehe . . . Diawali dengan sebuah kalimat mutiara bahwa “ Hasil tidak akan pernah mengkhianati sebuah proses ” sore tadi semasa perjalanan pulang setelah user interview dari Jalan Ikip PGRI pikiran gue melayang sepanjang jalan memikirkan kata-kata yang nanti gue tuliskan dalam cerita ini. Iya, gue udah sampai tahap user interview itu artinya gue udah sampai tahap terakhir proses seleksi. Satu setengah jam sebelumnya gue masih galau di kamar kos, deg-degan, dan grogi campur aduk ntar gimana pas wawancara. Sebelumnya gue udah searching-searching tips menjawab pas wawancara gitu di mbah google dan gue juga udah nulis ntar kalo dit