Langsung ke konten utama

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 2)

Perlahan tapi pasti aku mulai menemukan alasan menulis ini semua. Tadi abis bersih-bersih sore ini, aku inget moment pas nonton konser Sheila On 7 di event Farmasi Cup UGM, kalau nggak salah itu tahun 2014. Waktu di tengah-tengah kerumuman para sheilagank sambil meneriakan fancant-nya disitu aku tiba-tiba mikir, ditengah-tengah keramaian itu aku mikir, sampai kapan nih aku mau nonton konser yang diarea festival yang desak-desakkan gini, terus tiba-tiba inget cerita bapak waktu dulu ikut jalan santai di lapangan sawitan, kalau manusia yang daerah magelang aja segini banyaknya, gimana besok pas udah diakhirat. Yaa kali waktu itu aku masih SD kayaknya, jadi mungkin aku menganggapnya hanya angin lalu. Lanjut, pas kenangan itu muncul lalu aku mikir, apa iya aku bakal nonton konser kayak gini tiap tahun? Apa iya aku bakal desak-desakkan kayak gini tahun depan juga. Mungkin secara sadar nggak sadar aku janji sama diri aku sendiri, hari itu di konser SO7 yang itu, adalah terakhir kalinya nonton konser music live yang sampe desak-desakkan gitu. Terus apa hubungannya dong sama tulisan ini? Ada. Sebagai seorang kpopers yang mengidolakan BB-nya, tentu aku punya keinginan buat nonton konser mereka dong, hehe

Dulu pas masih ngefans sama EXO, aku pernah bikin celengan dari botol aqua bekas terus aku kasih sticky note NONTON EXOPLANET, tapi alhamdulillah itu semua hanya keinginan sesaat yang akhirnya pudar. Nah sekarang pas ngefans sama Wanna One muncul keinginan itu lagi, tapi inget kejadian pas konser SO7 di GOR kampus itu, mikir lagi. Buat apa? Apa iya dapat ijin ortu? Apa faedahnya? Kalau tiba-tiba aku mati pas lagi nonton konser gimana coba? Apa pertanggung jawaban aku nanti. Iya, aku mikir sampe situ. Yah itu lah mungkin salah satu alasan kenapa cerita ini ditulis. Lanjut lagi yang kemarin ya. 

Loh katanya mau berhenti jadi fangirl, kok masih cerita ini itu tentang Wanna One? Yaa kan namanya perjalanan ada naik turunnya hehe, aku cuma pengen tahu sampai mana aku akan berhenti nulis ini, mungkin sampai Wanna One bubar. Of course. Itung –itung sekalian flashback kenangan bersama mereka (halah) eh seseorang tolong tampar gue >,<

Episode kedua akhir dan ketiga Produce 101 Season 2 (PD 101 S2) para traine mulai diberikan tugas untuk menampilkan lagu It’s Me (Pick Me) atau disini aku menyebutnya lagu Nayana yaa soalnya biar gampang, hehe

Pertama para traine disuruh untuk menampilkan secara individu lagu Nayana itu, nah nantinya akan dinilai para juri siapa yang akan naik peringkat dan siapa yang akan turun. Nah para calon anggota Wanna One ini nggak semuanya bisa menampilkan yang terbaik. Ada yang turun dan ada yang naik.

Dari yang peringkat A, ada Hasung Daehwi Ong dan Woojin mereka tetap berada diperingkat A, apalagi si Daehwi yang penampilannya emang menarik di mata juri, Hasung dan Woojin nggak ditayangin alasan mereka tetap di A tapi mereka pantas di A sih, kalau di Ong tadinya susah ngapalin gerakan dance Nayana tapi pas evaluasi individu dia berhasil makanya dia tetap di A. Lalu ada Jaehwan juga tetap diperingkat B karena dari segi dance memang dia masih kurang banget, dia sampai nangis karena nggak hafal-hafal gerakannya, dia bilang mungkin ini memang saatnya dia untuk menyerah, tapi pas evaluasi dia ternyata bisa, tapi tetap di di peringkat B.

Lalu Kang Daniel naik peringkat dari B ke A karena dia emang jago ngedance si dan suaranya pas evaluasi nggak jelek-jelek amat, Park Jihoon dari C ke B karena dancenya juga udah lumayan tapi suaranya kurang mendukung kalau masuk peringkat A, Jisung dari peringkat F ke D  ini juga nggak ditayangin, tahu tahu dia udah pake seragam ijo aja, hehe. Dan yang lainnya turun,  Minhyun dari C ke D soalnya waktu evaluasi dia malah nggak fokus dan berhenti ditengah-tengah, dia cukup membuat kecewa para juri karena juri pikir dia udah pernah debut makanya dia pasti menampilkan yang bagus ternyata enggak, para traine yang tadinya berekspetasi demikian juga akhirnya hanya bisa kasihan sama Minhyun yang turun peringkat.

Ada juga Baejin yang turun dari C ke F karena pas evaluasi dia  nunduk terus, masih kelihatan nggak PD nya, waktu nonton bagian ini aku gemes sendiri sama dia, kok dia kayak gini sih, belum ngefans sama dia tapi cukup bikin penasaran akan gimana nasib dia nanti (halah). Waktu sesi interview dia bilang ngrasa nggak PD karena tertekan dengan segala perhatian dan lingkungan  dan  terakhir Guanlin yang turun dari D ke F soalnya emang dia masih belum bisa dance dan waktu latihan disuruh maju dia bilang nggak mau karena belum bisa, sifat pesimisnya ini yang bikin para juri menurunkan peringkatnya.

Setelah pengumuman perubahan peringkat, tugas selanjutnya adalah pemilihan center Nayana. Dan yang bisa ikut seleksi center hanya peringkat A dan nanti masing masing traine A menampilkan killing part lagu Nayana di depan seluruh traine untuk nantinya dipilih siapa yang pantas jadi center. Ohya FYI, center itu mereka yang jadi pusat saat perform. Keuntungannya jadi center adalah dapat sorot kamera paling banyak, nggak hanya penampilan di Nayana nih, nantinya para traine juga bersaing buat dapetin posisi center. Apalagi jadi centernya Nayana yang jadi theme songnya PD 101 S2, otomatis jadi center bakal langsung dapat hati dari Gukmin (Prosuder Nasional) dan kemungkinan besar bisa debut seperti center pada season sebelumnya. 

Cerita sedikit waktu seleksi center Nayana, penampil pertama adalah Woojin, tapi banyak traine yang nggak kenal sama dia, walaupun dia seagensi sama Daehwi tapi traine yang lain tahunya cuma Daehwi, tapi setelah Woojin tampil didepan banyak yang jadi kagum sama dia, soalnya dancenya keren banget. Kalau Daniel saat perform malah baca teks lirik rap yang dia bikin, soalnya dia susah ngapalin dengan waktu yang dibatasi bikin dia nggak konsentrasi. Dan akhirnya traine A yang terpilih jadi center adalah Lee Daehwi yorobun . . . 

Setelah itu latihanlah para traine untuk menampilkan theme song Nayana. Si Daehwi jelas dapat sorot kamera paling banyak. Selain  Daehwi, calon anggota Wanna One yang jadi center ada Park Jihoon jadi center di peringkat B, Hwang Minhyun center peringkat C dan Baejin jadi center peringkat F. Peringkat F ini dapat sorot kamera paling dikit, dan nggak naik panggung seperti peringkat lainnya, jadi mereka perform dibawah panggung. Tapi walaupun begitu Baejin tetap kesorot. Dia tuh dancenya bagus cuma nggak pedenya itu lho bikin sebel. Heuheu 


Penampilan Nayana selesai, Gukmin sudah memberikan vote pada para traine, dan berkat penampilan itu yang jadi peringkat pertama adalah Park Jihoon karena saat kamera menyorot wajahnya dalam hitungan sekian detik dia berhasil mencuri hati para Gukmin dengan Kedipan mautnya (halah padahal cuma wink biasa sih menurut aku, tapi mungkin itu emang sangat berharga bagi mereka)  Kalau Daehwi dapat peringkat ke tiga. 

Tugas selanjutnya adalah Evaluasi Battle Group, dimana para traine akan memilih teman satu grup secara acak dan bersaing untuk menampilkan 1 lagu sama grup lainnya. Jadi dua grup satu lagu akan bersaing siapa yang paling banyak mendapatkan vote akan ada bonus tambahan vote bagi pemenang. Tambahan bonus votenya nggak main main, bisa ratusan kali lipat lebih. Untuk evaluasi ini bonus votenya kalo nggak salah 3000 vote untuk tiap pemenang, bisa jadi ajang survival Mnet ini kayaknya menganut paham yang kaya makin kaya, yang miskin yaudah sih kurang-kurang deh, huehue ~


Sebagai center Daehwi juga mendapat keuntungan untuk bisa memilih siapa yang akan menjadi teman satu grup ya. Dia milih traine yang jadi isu pembicaraan hangat para Gukmin atau orang-orang yang nonton PD 101, salah tiganya ada Bae Jinyoung, Park Jihoon, Ha Sungwoon. Dia bilang bahwa dia mau bikin Tim Avengers (FYI, di season sebelumnya sebutan tim avengers ini untuk tim yang anggotanya adalah traine-traine yang terkenal dan berbakat). Daehwi memilih Baejin mungkin karena video perkenalan Baejin, dimana Baejin pakai cosplay baju kerajaan dan nari boombastis kayak drama Moonlight-nya Park Bogum, sehingga banyak menarik hati para noonas (halah) tapi emang dia kiyowo banget sih waktu perkenalan kelihatan masih anak-anak, yaa emang masih anak-anak sih 18 tahun umur korea sist ~ 

Selanjutnya Daehwi milih Jihoon mungkin karena wink-nya Jihoon yang berperan besar dalam menarik hati para Gukmin, dan Hasung yang aku nggak tahu apa alasannya pokoknya penampilan dia waktu nayana jadi trending topik juga. 

Tim avengers ini dapat lagu Boy In Luv milik BTS. Dan yang terpilih jadi center adalah Park Jihoon. Salah satu anggota dari tim lawannya avenger adalah Lai Gualin. Dia dan timnya bilang kalau sebenarnya tim avenger itu kurang cocok bawain lagu BTS ini soalnya wajah-wajah mereka kelihatan masih anak-anak kurang sangar. Apalagi si Baejin yang imut bin ganteng ini dibilang kurang bertalenta, yaah jadi sedih kan w. Huhu (plak) 


Menurut aku, emang waktu perform Boy in Luv ini timnya Gualin lebih sangar, macho, dan kelihatan sang namja-nya dibanding dengan tim avenger. Tapi kalau urusan vote, jelas tim avenger lebih menang, yaa jelas sih, perkumpulan anak-anak populer gitu, hehe. Walaupun tim avenger menang tapi dibalik itu si Baejin memang agak mengecewakan sih, soalnya lagi-lagi dia kurang maksimal dan PD dalam penampilan. 

Selain tim avenger ada juga Tim Justice League (tulisannya bener ga ya, cmiiw) ini adalah tim kedua setelah tim-nya Daehwi. Tim ini bentuk oleh Hwang Minhyun, dia dapat sebutan CEO Hwang soalnya dia bisa kayak bos yang milih karyawan pekerja terbaik gitu, anggota tim Justice League ini adalah Daniel, Jaehwan, Ong , dan 1 nya nggak aku sebutin yaa, soalnya dia nggak debut jadi Wanna One. Mereka mendapatkan lagu Sorry-sorry - Super Junior. Waktu penampilan tim sorry-sorry ini, dimana aku mulai suka sama suaranya Jaehwan yang bisa nyampe nada tinggi, muka dia tuh polos lugu kayak bukan anak nakal tapi suara dia hmm sooo daebak, hii ~ 


Waktu penampilan sorry-sorry, Daniel dapat peringkat terakhir di tim-nya. Di acara reality show Wanna One (yang mungkin akan aku ceritakan di part selanjutnya) dia bilang kalau dia pengen menyerah karena dapat peringkat itu, tapi nggak jadi. Daniel dan Ong juga bilang, kalau tim sorry-sorry itu tim paling enak rasa pertemanan waktu ikut PD 101. 

Selanjutnya tim yang ada calon anggota Wanna One-nya adalah tim yang dapat lagu nya 2PM – 10 out 10, ada Woojin di tim satu dan Jisung di tim lainnya. Cerita tentang tim-nya Woojin dulu yaa. jadi Tim  Woojin dia dapat posisi jadi Leader atau ketua, nggak paham ceritanya gimana dia bisa jadi leader soalnya nggak ditayangin. Tapi disitu dia galau, dia leader tapi nggak kayak leader. Karena biasanya leader yang menentukan ini koreonya mau gimana, baiknya gini baiknya gitu, tapi disini Woojin nggak bisa soalnya yang ngatur koreo adalah temen yang umurnya lebih tua dari-nya dia nggak bisa memotong bicaranya si temen itu. FYI, Woojin ini 99 line ya, sama kayak Jihoon. Makanya sempet ada awkwardness pas latihan. Tapi overall waktu perform di panggung bisa petjaaaah. 


Ohya, berkat penampilan 10 out 10 ini Woojin dapat julukan Sexy Lady oh My Baby soalnya waktu Woojin bawaain part ini, dance dia hmm mending nonton sendiri aja deh, hehe. Peringkat dia yang tadinya 75 melesat naik jadi sekitar 30an. 

Bahas tim-nya Jisung sekarang. Jisung jadi center di tim-nya ini, walaupun dia sempet nggak pede bawain soalnya dia merasa dia terlalu tua untuk membawakan bagian center, btw dia bakal calon anggota Wanna One tertua sekaligus Leader, dia kelahiran 1991. Tadinya bukan dia yang jadi center, tapi karena menurut para pelatih ekspresi wajah Jisung cocok banget. 


Walaupun penampilan tim 10 out 10 sama-sama baik, tapi tim Woojin lebih unggul yaa yorobun. Ya jelas sih, tim Woojin ada 6 orang sedang tim Jisung ada 5. Aku pun tak paham kenapa pembagian ini nggak merata, apa karena ada anggota tim Jisung yang mundur dari PD 101, entahlah. Hanya Mnet dan Tuhan yang tahu.
Selanjutnya setelah evaluasi grup battle selesai, masuklah pada babak penyisihan atau Eliminasi pertama. Dimana dari 98 traine (waktu itu ada 3 yang mundur dari acara karena masalah kesehatan ataupun skandal jepit) akan dipilih 60 traine saja untuk lanjut ke misi berikutnya. Sekali lagi yang aku ceritain disini baik penampilan maupun peringkat hanya para calon anggota yang bakal debut Wanna One yaa ... 

Pada Eliminasi pertama ini, Woojin dapat peringkat ke 24 , dia bilang dia sempet khawatir karena peringkatnya dulu di posisi 72 turun ke 75 lalu naik  ke  36 dan sekarang sampai akhirnya dia bisa cukup lega di posisi 24. Ohya btw, Woojin ini masuk jajaran Bias wreckerku, aku suka dia soalnya dance dia tajem, rapnya juga oke, dan ada bakat vokal yang tersembunyi, plus kekonyolannya yang bikin hati ini berpaling dari Baejin (plak, tolong seseorang siram air ke wajah gue dong biar sadar -.-)

Selanjutnya ada Jaehwan di posisi 22, dan Baejin ada diposisi 12. Walaupun Baejin ini orangnya nggak PD-an tapi peringkat dia selalu masuk peringkat aman walaupun nggak di 11 besar, mungkin karena first impression di video perkenalannya yang kiyowo ditambah wajah kecilnya yang tamvan bikin dia melekat di hati Gukmin, (maafkan yang nulis kebanyakan michin koriya) 

Masuk ke 11 besar ada Minhyun di peringkat 11, Gualin di peringkat 9, Daehwi ada diperingkat 7, Daniel di peringkat 5, Ong di peringkat 4, dan Jisung di peringkat 3. Jisung ini naik banyak banget, dia nggak nyangka bakal jadi kandidat peringkat pertama, pas naik ke podium dapat peringkat 3 dia nangis sambil jalan kayak pinguin, wkwk

And the last but not least, Jihoon nangkring lagi di peringkat 1. Akhirnya terpilihlan 60 traine yang bertahan untuk siap menerima tantangan lainnya. 


Setelah pengumuman peringkat eliminasi pertama, selanjutnya adalah Evaluasi Posisi. Dimana para traine akan memilih posisi yang sesuai dengan bakat mereka. Ada Rap, Dance, dan Vokal. Untuk cerita tentang Evaluasi Posisi ada di bagian selanjutnya ya, yorobun kitariyoo ~ mwehe

keterangan gambar : 
Gambar 1 dan Gambar 2 penampilan Nayana  
Gambar 3 Pengumuman Evaluasi Battle Group 
Gambar 4 Penampilan Grup  Guanlin Boy In Luv - BTS
Gambar 5 Penampilan Tim Avengers Boy In Luv - BTS
Gambar 6 Penampilan Tim Sorry-sorry 
Gambar 7 Tim Woojin 10 out 10 -2PM
Gambar 8 Tim Jisung 10 out 10 -2PM 
Gambar 9 Pengumuman Eliminasi pertama 
sumber gambar hasil SS acara PD 101 S2



Borobudur | Sabtu, 28 Juli 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup