Langsung ke konten utama

Lagu Kenangan

Ada lagu yang selalu mengingatkan pada kenangan yang ingin dilupakan, tapi aku memilih untuk tetap mendengarkannya. Setiap lagu memang punya kenangan. Kenangan bersama keluraga, teman-teman, dan seseorang yang spesial. Ah, lagu, selalu saja ada cerita dibaliknya.
Aku masih belum ingin beranjak dari lagu-lagu yang dulu sampai sekarang masih tetap di daftar lagu yang paling sering diputar. Aku masih ingin tinggal dalam kenangan yang tergambar dalam setiap alunan lagu-lagu itu. Ah, ternyata memang benar. Ada lagu yang selalu ingin aku hindari, tapi aku tak mau menghapus dari playlist.
Lagu  ini semacam kamu. Yah, kamu memang telah pergi. Tapi aku masih saja menulis tentangmu. Meskipun terkadang aku masih berharap padamu, aku masih merasa ada kisah kita yang belum terselesaikan. Tapi entahlah, mungkin kamu sudah bahagia. Atau kamu malah masih merasa seperti aku? Masih teringat padaku? Dan kita hanya saling menunggu, menunggu siapa yang berani untuk memulai? Haruskah aku yang memulainya? Tanpa kamu sadari, aku lah yang membuatmu pernah menjadi bagian dari hidupku, kemudian aku merasa kalau aku tak mampu membahagiakanmu, lalu aku menjadi sering tertutup padamu. Lalu kamu menemukan seorang baru lagi, yang lebih baik dari aku. Kau tahu, aku mati rasa. Aku sedih kamu pergi dari hidupku, aku sedih tak ada lagi lagu untukku darimu, tapi disaat yang sama aku juga senang melihatmu senang, aku senang aku tak menjadi beban bagimu lagi, aku senang  kamu telah menemukan seorang yang lebih membuatmu bahagia.
Aku masih saja menulis kenangan-kenangan tentangmu dan tentang kita. Aku tak bermaksud memintamu pulang, aku hanya menanak kenangan untuk menjadi pengalaman, supaya ketika kutemukan seorang baru dalam hidupku aku tak melakukan kesalahan yang sama yang kulakukan padamu. Tapi bagiku, kamu tak akan terganti. Kamu akan selalu punya tempat yang spesial di hatiku. Kalau begini, terkadang aku ingin memulai semuanya dari awal, menembus semua kesalahan-kesalahanku. Tapi sayangnya, mungkin aku terlalu pengecut untuk memulai. Aku takut, aku akan menyerah di jalan dan akhirnya kembali menyakitimu. Kamu tahu? Aku mengerti bagaimana perasaanmu, aku mengerti bagaimana kesepianmu, aku mengerti bagaimana masa lalumu. Aku rasa aku tahu semua tentangmu. Tapi aku jarang menunjukan kepedulianku kepadamu. kau lihat sendiri kan, betapa jahatnya aku?
Kemudian, pergi sajalah kamu. Temukan seseorang yang akan menunjukkan kepeduliannya terhadapmu, yang akan selalu menemanimu. Biarkan saja aku sendiri disini, meratapi kepengecutanku. Meratapi kepergianmu. Merencanakan penyesalan. Maaf yaa ...

Selesai diketik bersamaan dengan iringan lagu Christina – Kehilangan (OST Heart)

PS : Aku selalu berharap ada waktu dimana aku bisa menjelaskan semua dan kamu bisa kembali bersamaku. 

(c) kekenkade
Karangmalang, YK.
Selasa, 27 Mei 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup