31 Juli 2018

Mengejar Matahari Pagi di Punthuk Situmbu

Juli 31, 2018 0








Semua foto adalah hasil jepretan temen sekolah saya, yang minta tolong ditemenin ke sini, pagi-pagi kita gowes kesini. Capek, tapi worth it karena berhasil dapat sunrise, walaupun kita sempet nyasar ke bukit sebelah karena jalur GPS yang nggak pas, udah sempat naik ke puncak bukitnya juga, tinggal nunggu sunrisenya muncul. Tapi karena temen ku pengennya ke Punthuk Situmbu, akhirnya kita turun dan cari lagi jalan kesana, untuk ketemu. Sebagai orang yang dimintai tolong buat nganter dia kesana, aku merasa gagal karena lupa jalan kesana. Ya kali udah berapa tahun nggak kesana, pertama kali aku ke Punthuk Situmbu, waktu tempat itu belum sehits sekarang, jalannya masih tanah, belum banyak warung, belum ada top selfie, belum ada bangku-bangku cantik yang instagramable, belum ada tulisan gedhe landmarknya Punthuk Situmbu, dan belum bisa dapat sunrise juga, soalnya waktu kesana musim hujan dan cuma dapat kabut.
Ohya, beberapa foto tangan itu memang nggak pas bunder tengah-tengahnya matahari ya, hehe
Udah dulu ya, postingan ini mengakhiri tulisan di bulan Juli 2018, rencananya aku pengen aktif nulis blog lagi, doain semoga bukan wacana yaa, See You ~

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 2)

Juli 31, 2018 0
Perlahan tapi pasti aku mulai menemukan alasan menulis ini semua. Tadi abis bersih-bersih sore ini, aku inget moment pas nonton konser Sheila On 7 di event Farmasi Cup UGM, kalau nggak salah itu tahun 2014. Waktu di tengah-tengah kerumuman para sheilagank sambil meneriakan fancant-nya disitu aku tiba-tiba mikir, ditengah-tengah keramaian itu aku mikir, sampai kapan nih aku mau nonton konser yang diarea festival yang desak-desakkan gini, terus tiba-tiba inget cerita bapak waktu dulu ikut jalan santai di lapangan sawitan, kalau manusia yang daerah magelang aja segini banyaknya, gimana besok pas udah diakhirat. Yaa kali waktu itu aku masih SD kayaknya, jadi mungkin aku menganggapnya hanya angin lalu. Lanjut, pas kenangan itu muncul lalu aku mikir, apa iya aku bakal nonton konser kayak gini tiap tahun? Apa iya aku bakal desak-desakkan kayak gini tahun depan juga. Mungkin secara sadar nggak sadar aku janji sama diri aku sendiri, hari itu di konser SO7 yang itu, adalah terakhir kalinya nonton konser music live yang sampe desak-desakkan gitu. Terus apa hubungannya dong sama tulisan ini? Ada. Sebagai seorang kpopers yang mengidolakan BB-nya, tentu aku punya keinginan buat nonton konser mereka dong, hehe

Dulu pas masih ngefans sama EXO, aku pernah bikin celengan dari botol aqua bekas terus aku kasih sticky note NONTON EXOPLANET, tapi alhamdulillah itu semua hanya keinginan sesaat yang akhirnya pudar. Nah sekarang pas ngefans sama Wanna One muncul keinginan itu lagi, tapi inget kejadian pas konser SO7 di GOR kampus itu, mikir lagi. Buat apa? Apa iya dapat ijin ortu? Apa faedahnya? Kalau tiba-tiba aku mati pas lagi nonton konser gimana coba? Apa pertanggung jawaban aku nanti. Iya, aku mikir sampe situ. Yah itu lah mungkin salah satu alasan kenapa cerita ini ditulis. Lanjut lagi yang kemarin ya. 

Loh katanya mau berhenti jadi fangirl, kok masih cerita ini itu tentang Wanna One? Yaa kan namanya perjalanan ada naik turunnya hehe, aku cuma pengen tahu sampai mana aku akan berhenti nulis ini, mungkin sampai Wanna One bubar. Of course. Itung –itung sekalian flashback kenangan bersama mereka (halah) eh seseorang tolong tampar gue >,<

Episode kedua akhir dan ketiga Produce 101 Season 2 (PD 101 S2) para traine mulai diberikan tugas untuk menampilkan lagu It’s Me (Pick Me) atau disini aku menyebutnya lagu Nayana yaa soalnya biar gampang, hehe

Pertama para traine disuruh untuk menampilkan secara individu lagu Nayana itu, nah nantinya akan dinilai para juri siapa yang akan naik peringkat dan siapa yang akan turun. Nah para calon anggota Wanna One ini nggak semuanya bisa menampilkan yang terbaik. Ada yang turun dan ada yang naik.

Dari yang peringkat A, ada Hasung Daehwi Ong dan Woojin mereka tetap berada diperingkat A, apalagi si Daehwi yang penampilannya emang menarik di mata juri, Hasung dan Woojin nggak ditayangin alasan mereka tetap di A tapi mereka pantas di A sih, kalau di Ong tadinya susah ngapalin gerakan dance Nayana tapi pas evaluasi individu dia berhasil makanya dia tetap di A. Lalu ada Jaehwan juga tetap diperingkat B karena dari segi dance memang dia masih kurang banget, dia sampai nangis karena nggak hafal-hafal gerakannya, dia bilang mungkin ini memang saatnya dia untuk menyerah, tapi pas evaluasi dia ternyata bisa, tapi tetap di di peringkat B.

Lalu Kang Daniel naik peringkat dari B ke A karena dia emang jago ngedance si dan suaranya pas evaluasi nggak jelek-jelek amat, Park Jihoon dari C ke B karena dancenya juga udah lumayan tapi suaranya kurang mendukung kalau masuk peringkat A, Jisung dari peringkat F ke D  ini juga nggak ditayangin, tahu tahu dia udah pake seragam ijo aja, hehe. Dan yang lainnya turun,  Minhyun dari C ke D soalnya waktu evaluasi dia malah nggak fokus dan berhenti ditengah-tengah, dia cukup membuat kecewa para juri karena juri pikir dia udah pernah debut makanya dia pasti menampilkan yang bagus ternyata enggak, para traine yang tadinya berekspetasi demikian juga akhirnya hanya bisa kasihan sama Minhyun yang turun peringkat.

Ada juga Baejin yang turun dari C ke F karena pas evaluasi dia  nunduk terus, masih kelihatan nggak PD nya, waktu nonton bagian ini aku gemes sendiri sama dia, kok dia kayak gini sih, belum ngefans sama dia tapi cukup bikin penasaran akan gimana nasib dia nanti (halah). Waktu sesi interview dia bilang ngrasa nggak PD karena tertekan dengan segala perhatian dan lingkungan  dan  terakhir Guanlin yang turun dari D ke F soalnya emang dia masih belum bisa dance dan waktu latihan disuruh maju dia bilang nggak mau karena belum bisa, sifat pesimisnya ini yang bikin para juri menurunkan peringkatnya.

Setelah pengumuman perubahan peringkat, tugas selanjutnya adalah pemilihan center Nayana. Dan yang bisa ikut seleksi center hanya peringkat A dan nanti masing masing traine A menampilkan killing part lagu Nayana di depan seluruh traine untuk nantinya dipilih siapa yang pantas jadi center. Ohya FYI, center itu mereka yang jadi pusat saat perform. Keuntungannya jadi center adalah dapat sorot kamera paling banyak, nggak hanya penampilan di Nayana nih, nantinya para traine juga bersaing buat dapetin posisi center. Apalagi jadi centernya Nayana yang jadi theme songnya PD 101 S2, otomatis jadi center bakal langsung dapat hati dari Gukmin (Prosuder Nasional) dan kemungkinan besar bisa debut seperti center pada season sebelumnya. 

Cerita sedikit waktu seleksi center Nayana, penampil pertama adalah Woojin, tapi banyak traine yang nggak kenal sama dia, walaupun dia seagensi sama Daehwi tapi traine yang lain tahunya cuma Daehwi, tapi setelah Woojin tampil didepan banyak yang jadi kagum sama dia, soalnya dancenya keren banget. Kalau Daniel saat perform malah baca teks lirik rap yang dia bikin, soalnya dia susah ngapalin dengan waktu yang dibatasi bikin dia nggak konsentrasi. Dan akhirnya traine A yang terpilih jadi center adalah Lee Daehwi yorobun . . . 

Setelah itu latihanlah para traine untuk menampilkan theme song Nayana. Si Daehwi jelas dapat sorot kamera paling banyak. Selain  Daehwi, calon anggota Wanna One yang jadi center ada Park Jihoon jadi center di peringkat B, Hwang Minhyun center peringkat C dan Baejin jadi center peringkat F. Peringkat F ini dapat sorot kamera paling dikit, dan nggak naik panggung seperti peringkat lainnya, jadi mereka perform dibawah panggung. Tapi walaupun begitu Baejin tetap kesorot. Dia tuh dancenya bagus cuma nggak pedenya itu lho bikin sebel. Heuheu 


Penampilan Nayana selesai, Gukmin sudah memberikan vote pada para traine, dan berkat penampilan itu yang jadi peringkat pertama adalah Park Jihoon karena saat kamera menyorot wajahnya dalam hitungan sekian detik dia berhasil mencuri hati para Gukmin dengan Kedipan mautnya (halah padahal cuma wink biasa sih menurut aku, tapi mungkin itu emang sangat berharga bagi mereka)  Kalau Daehwi dapat peringkat ke tiga. 

Tugas selanjutnya adalah Evaluasi Battle Group, dimana para traine akan memilih teman satu grup secara acak dan bersaing untuk menampilkan 1 lagu sama grup lainnya. Jadi dua grup satu lagu akan bersaing siapa yang paling banyak mendapatkan vote akan ada bonus tambahan vote bagi pemenang. Tambahan bonus votenya nggak main main, bisa ratusan kali lipat lebih. Untuk evaluasi ini bonus votenya kalo nggak salah 3000 vote untuk tiap pemenang, bisa jadi ajang survival Mnet ini kayaknya menganut paham yang kaya makin kaya, yang miskin yaudah sih kurang-kurang deh, huehue ~


Sebagai center Daehwi juga mendapat keuntungan untuk bisa memilih siapa yang akan menjadi teman satu grup ya. Dia milih traine yang jadi isu pembicaraan hangat para Gukmin atau orang-orang yang nonton PD 101, salah tiganya ada Bae Jinyoung, Park Jihoon, Ha Sungwoon. Dia bilang bahwa dia mau bikin Tim Avengers (FYI, di season sebelumnya sebutan tim avengers ini untuk tim yang anggotanya adalah traine-traine yang terkenal dan berbakat). Daehwi memilih Baejin mungkin karena video perkenalan Baejin, dimana Baejin pakai cosplay baju kerajaan dan nari boombastis kayak drama Moonlight-nya Park Bogum, sehingga banyak menarik hati para noonas (halah) tapi emang dia kiyowo banget sih waktu perkenalan kelihatan masih anak-anak, yaa emang masih anak-anak sih 18 tahun umur korea sist ~ 

Selanjutnya Daehwi milih Jihoon mungkin karena wink-nya Jihoon yang berperan besar dalam menarik hati para Gukmin, dan Hasung yang aku nggak tahu apa alasannya pokoknya penampilan dia waktu nayana jadi trending topik juga. 

Tim avengers ini dapat lagu Boy In Luv milik BTS. Dan yang terpilih jadi center adalah Park Jihoon. Salah satu anggota dari tim lawannya avenger adalah Lai Gualin. Dia dan timnya bilang kalau sebenarnya tim avenger itu kurang cocok bawain lagu BTS ini soalnya wajah-wajah mereka kelihatan masih anak-anak kurang sangar. Apalagi si Baejin yang imut bin ganteng ini dibilang kurang bertalenta, yaah jadi sedih kan w. Huhu (plak) 


Menurut aku, emang waktu perform Boy in Luv ini timnya Gualin lebih sangar, macho, dan kelihatan sang namja-nya dibanding dengan tim avenger. Tapi kalau urusan vote, jelas tim avenger lebih menang, yaa jelas sih, perkumpulan anak-anak populer gitu, hehe. Walaupun tim avenger menang tapi dibalik itu si Baejin memang agak mengecewakan sih, soalnya lagi-lagi dia kurang maksimal dan PD dalam penampilan. 

Selain tim avenger ada juga Tim Justice League (tulisannya bener ga ya, cmiiw) ini adalah tim kedua setelah tim-nya Daehwi. Tim ini bentuk oleh Hwang Minhyun, dia dapat sebutan CEO Hwang soalnya dia bisa kayak bos yang milih karyawan pekerja terbaik gitu, anggota tim Justice League ini adalah Daniel, Jaehwan, Ong , dan 1 nya nggak aku sebutin yaa, soalnya dia nggak debut jadi Wanna One. Mereka mendapatkan lagu Sorry-sorry - Super Junior. Waktu penampilan tim sorry-sorry ini, dimana aku mulai suka sama suaranya Jaehwan yang bisa nyampe nada tinggi, muka dia tuh polos lugu kayak bukan anak nakal tapi suara dia hmm sooo daebak, hii ~ 


Waktu penampilan sorry-sorry, Daniel dapat peringkat terakhir di tim-nya. Di acara reality show Wanna One (yang mungkin akan aku ceritakan di part selanjutnya) dia bilang kalau dia pengen menyerah karena dapat peringkat itu, tapi nggak jadi. Daniel dan Ong juga bilang, kalau tim sorry-sorry itu tim paling enak rasa pertemanan waktu ikut PD 101. 

Selanjutnya tim yang ada calon anggota Wanna One-nya adalah tim yang dapat lagu nya 2PM – 10 out 10, ada Woojin di tim satu dan Jisung di tim lainnya. Cerita tentang tim-nya Woojin dulu yaa. jadi Tim  Woojin dia dapat posisi jadi Leader atau ketua, nggak paham ceritanya gimana dia bisa jadi leader soalnya nggak ditayangin. Tapi disitu dia galau, dia leader tapi nggak kayak leader. Karena biasanya leader yang menentukan ini koreonya mau gimana, baiknya gini baiknya gitu, tapi disini Woojin nggak bisa soalnya yang ngatur koreo adalah temen yang umurnya lebih tua dari-nya dia nggak bisa memotong bicaranya si temen itu. FYI, Woojin ini 99 line ya, sama kayak Jihoon. Makanya sempet ada awkwardness pas latihan. Tapi overall waktu perform di panggung bisa petjaaaah. 


Ohya, berkat penampilan 10 out 10 ini Woojin dapat julukan Sexy Lady oh My Baby soalnya waktu Woojin bawaain part ini, dance dia hmm mending nonton sendiri aja deh, hehe. Peringkat dia yang tadinya 75 melesat naik jadi sekitar 30an. 

Bahas tim-nya Jisung sekarang. Jisung jadi center di tim-nya ini, walaupun dia sempet nggak pede bawain soalnya dia merasa dia terlalu tua untuk membawakan bagian center, btw dia bakal calon anggota Wanna One tertua sekaligus Leader, dia kelahiran 1991. Tadinya bukan dia yang jadi center, tapi karena menurut para pelatih ekspresi wajah Jisung cocok banget. 


Walaupun penampilan tim 10 out 10 sama-sama baik, tapi tim Woojin lebih unggul yaa yorobun. Ya jelas sih, tim Woojin ada 6 orang sedang tim Jisung ada 5. Aku pun tak paham kenapa pembagian ini nggak merata, apa karena ada anggota tim Jisung yang mundur dari PD 101, entahlah. Hanya Mnet dan Tuhan yang tahu.
Selanjutnya setelah evaluasi grup battle selesai, masuklah pada babak penyisihan atau Eliminasi pertama. Dimana dari 98 traine (waktu itu ada 3 yang mundur dari acara karena masalah kesehatan ataupun skandal jepit) akan dipilih 60 traine saja untuk lanjut ke misi berikutnya. Sekali lagi yang aku ceritain disini baik penampilan maupun peringkat hanya para calon anggota yang bakal debut Wanna One yaa ... 

Pada Eliminasi pertama ini, Woojin dapat peringkat ke 24 , dia bilang dia sempet khawatir karena peringkatnya dulu di posisi 72 turun ke 75 lalu naik  ke  36 dan sekarang sampai akhirnya dia bisa cukup lega di posisi 24. Ohya btw, Woojin ini masuk jajaran Bias wreckerku, aku suka dia soalnya dance dia tajem, rapnya juga oke, dan ada bakat vokal yang tersembunyi, plus kekonyolannya yang bikin hati ini berpaling dari Baejin (plak, tolong seseorang siram air ke wajah gue dong biar sadar -.-)

Selanjutnya ada Jaehwan di posisi 22, dan Baejin ada diposisi 12. Walaupun Baejin ini orangnya nggak PD-an tapi peringkat dia selalu masuk peringkat aman walaupun nggak di 11 besar, mungkin karena first impression di video perkenalannya yang kiyowo ditambah wajah kecilnya yang tamvan bikin dia melekat di hati Gukmin, (maafkan yang nulis kebanyakan michin koriya) 

Masuk ke 11 besar ada Minhyun di peringkat 11, Gualin di peringkat 9, Daehwi ada diperingkat 7, Daniel di peringkat 5, Ong di peringkat 4, dan Jisung di peringkat 3. Jisung ini naik banyak banget, dia nggak nyangka bakal jadi kandidat peringkat pertama, pas naik ke podium dapat peringkat 3 dia nangis sambil jalan kayak pinguin, wkwk

And the last but not least, Jihoon nangkring lagi di peringkat 1. Akhirnya terpilihlan 60 traine yang bertahan untuk siap menerima tantangan lainnya. 


Setelah pengumuman peringkat eliminasi pertama, selanjutnya adalah Evaluasi Posisi. Dimana para traine akan memilih posisi yang sesuai dengan bakat mereka. Ada Rap, Dance, dan Vokal. Untuk cerita tentang Evaluasi Posisi ada di bagian selanjutnya ya, yorobun kitariyoo ~ mwehe

keterangan gambar : 
Gambar 1 dan Gambar 2 penampilan Nayana  
Gambar 3 Pengumuman Evaluasi Battle Group 
Gambar 4 Penampilan Grup  Guanlin Boy In Luv - BTS
Gambar 5 Penampilan Tim Avengers Boy In Luv - BTS
Gambar 6 Penampilan Tim Sorry-sorry 
Gambar 7 Tim Woojin 10 out 10 -2PM
Gambar 8 Tim Jisung 10 out 10 -2PM 
Gambar 9 Pengumuman Eliminasi pertama 
sumber gambar hasil SS acara PD 101 S2



Borobudur | Sabtu, 28 Juli 2018

28 Juli 2018

Kesebelasan Favorite : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 1)

Juli 28, 2018 0
Diketika sembari menikmati bubur roti roma favorit ku. Sebenarnya aku udah nulis ini di buku tulis tadi malem pas nemenin ibu jahit baju secara SKS. Tapi karena rencananya aku mau posting tulisan ini di blog jadi ku tulis ulang, eh lebih tepatnya di ketik ulang. 

By the way ini bukan tentang kesebelasan yang suka rebutan bola satu di lapangan hijau ya. Ini tentang  11 anak manusia yang meraih mimpi mereka melalui ajang pencarian bakat di salah satu TV cable di Korea Selatan, Mnet. Sebelum masuk lebih dalam mungkin yang nggak suka dunia per-Kpopan bisa backward dari blog ini, daripada menyita waktu kalian yang berharga, hehe

Jadi kesebelasan ini lahir dari acara bernama Produce 101 season 2 singkatnya PD 101 S2. Setelah tahun 2016 berhasil mendebutkan 11 wanita berbakat yang bernama IOI, kini mereka menghadirkan boys versionnya. Yang PD 101 S1 aku nggak nonton dan nggak tahu pula, tahu tahu IOI udah bubar bulan Januari 2017. Kebelasan ini  dipilih dengan sistem voting dari seluruh lapisan masyarakat atau kalau sebutan mereka produser nasional. Nah mereka ini diberi nama Wanna One. 

ALL I WANNA DO, WANNA ONE . . . Begitu ciri khas greeting mereka, sambil mengacungkan jari telunjuk kedepan. 

Karena tulisan ini sebuah perjalanan, jadi sebelumnya aku akan cerita tentang bagaimana aku bisa ngefans sama mereka bersebelas ini. Ohya, sebutan untuk fandom yang ngefans sama Wanna One adalah WANNABLE, tapi aku ngrasanya sih aku nggak wanna-able-wanna-able banget kok, biasa aja. Aku pengennya sih istri-able (halah)

Pertama kali  itu aku secara sengaja ngopi acara PD 101 S2 di warnet langgananku. Waktu itu aku belum tahu kalau ternyata itu acara udah selesai, soalnya di warnet baru sampe 4 episode (dan sampe sekarang masih segitu juga). Waktu itu aku iseng-iseng ngopi hanya 2 epside buat percobaan bagus atau enggak.
Waktu nonton 2 episode itu ada nama Kang Daniel muncul, terus aku ingat salah satu temen aku pernah bikin status di BBM tentang Kang Daniel, temenku yang lainnya juga pernah pasang DP foto Kang Daniel, maka mulainya rasa penasaran akan siapakah Kang Daniel yang beramput pink bergigi kelinci ini.  

Karena rasa penasaran tidak akan pernah hilang sampai menemukan jawabannya, akhirnya aku tanya ke temen kerja ku pas masih di Jogja, “Kang Daniel ki sopo to?” “Kae lho sik juara pertama PD 101” . Selain itu aku juga pernah baca Headline di idntimes intinya Reality show baru Wanna One, lalu aku tanya juga Wanna One itu siapa, kata temenku mereka itu para pemenang PD 101 S2. Awalnya aku hanya penasaran siapa aja membernya Wanna One itu, aku search deh di google, biodata dan fakta Wanna One. Padahal aku udah pernah bilang sama temenku, aku nggak pengen kepo deh, ntar suka, eh akhirnya suka beneran. Haha 

Nah dari situ aku mulai nonton PD 101 S2 , karena di warnet hanya ada 4 episode  yang lainnya aku minta temen kerja ku, beruntungnya punya temen yang suka Kpop dia punya full versionnya acara PD 101 S2, wah makin semangat keponya nih. Hehe

Ohya, aku mulai per-fangirl-ingan ini pas mereka udah debut ya, kayaknya sekitar bulan September 2017 , satu bulan setelah mereka debut. Jadi kalau dihitung sampai sekarang udah hampir 10 bulan ngefans sama mereka. Itu termasuk lama bagiku untuk ngefans sama satu Boyband (BB) atau Girlband  (GB) Kpop.  Wanna One satu satunya BB yang pure aku ngefans karena aku sendiri, aku cari tahu sendiri, aku kepo-kepo sendiri, bukan karena pengaruh temen pula. 

*Flash back sedikit*
Nggak seperti dulu pas masih SMA aku suka Super Junior (SUJU) gara-garanya ketularan temen, itu pun karena ngejek mereka, apaan ih suju-suju-an akhirnya malah aku yang kena jadi ikutan suka. Trus pas kuliah juga sempet suka sama BTOB, awalnya hanya suka sama Yook Sungjae sih,soalnya waktu itu aku nonton We Got Married (WGM) Sungjae sama Joy Redvelvet, sebutan mereka Bbyu Couple yang menurutku lucu-lucu bikin baper. Lalu dimulailah suka kepo tentang BTOB dan Red Velvet. Mungkin karena mereka lama nggak comeback atau kalaupun comeback lagunya nggak terlalu aku suka makanya rasa suka itu mulai pudar. Seiring berjalannya waktu aku ganti lagi suka sama EXO, itu juga gara-gara nonton drama Missing Nine yang aka EXO Chanyeol, eh kok ganteng, langsung kepo Chanyeolnya, merembes kepo EXO juga. Yang pas suka sama EXO nih, aku sampe punya folder EXO sendiri di Laptop, isinya EXO semua mulai dari variety sampai MV dan segala hal absurd tentang mereka. Beli albumnya nggak? Enggak, aku hanyalah fans yang nggak modal kuota. Hehe
Ngefans sama EXO itu juga termasuk yang lumayan lama sih, soalnya pas cari tahu tentang Wanna One, aku masih suka sama EXO. Jadi pas aku mulai kepo-kepo tentang Wanna One gitu, aku merasa kayak mengkhianati EXO gitu (padahal mereka hidup tenang di korea tanpa tahu bahwa aku ada, emang aku siapa, :) )
*Flash back selesai*

 

Produce 101 season 2 adalah ajang survival dimana ada 101 traine dari berbagai agensi yang nantinya akan dipilih 11 orang untuk debut dibawah naungan CJ entertaiment dengan masa kontrak tertentu. Ohya sebelumnya aku mau kasih tahu dulu para anggota Wanna One yang debut mulai dari urutan paling tua sampai maknae (paling muda). Yoon Jisung, Ha Sungwoon, Hwang Minhyun, Ong Seungwoo, Kim Jaehwan, Kang Daniel, Park Jihoon, Park Woojin, Bae Jinyoung, Lee Daehwi, dan Lai Guanlin. Untuk cerita tentang perorangannya di part selanjutannya (mungkin) yaa, hehe

Back to PD 101 S2. Pada episode pertama dan kedua  PD 101 S2  adalah tentang perkenalan para traine sekaligus evaluasi bakat. Jadi ke 101 traine ini menampilkan dari segi dancing, singing, ataupun rap.
Jisung dan Daniel dari satu agensi yang sama yaitu MMO, mereka perform dengan lagunya GOT7. Traine dari agensi MMO ini dikenal banyak bicara, banyak screentime yang Mnet tampilin saat mereka saling mengomentari peforma dari traine yang lainnya.  Apalagi si Jisung yang ekspresif banget kalau lagi ngomongin orang. Kalau Daniel dia lebih yang banyak ketawanya, rambutnya pink jadi kelihatan atraktif gitu, dia juga skinship sama traine paling muda di PD 101, soalnya kata dia kiyowo. Pada saat pengumuman peringkat Kang Daniel mendapat peringkat A sedangkan Jisung peringkat F.  


Oke next adalah Hwang Minhyun, dia adalah salah satu traine yang sebenarnya sudah debut dulu, dia merupakan anggota band NUE’ST (ini bener nulisnya nggak ya, cmiiw) waktu penampilan bakat ternyata peforma dia dan teman-temannya nggak seperti ekspetasi para traine maupun juri, sangat disayangkan sekali padahal mereka udah pernah debut. Mungkin karena gugup dan tertekan jadi kebanyakan dari mereka dapat peringkat rendah, termasuk Minhyun yang dapat peringkat C. 



Selain traine dari agensi, PD 101 juga memasukan traine individual, yaitu mereka yang bukan berasal dari agensi manapun. Salah satunya Kim Jaehwan, waktu evaluasi bakat bersama para traine individual lain dia menampilkan lagunya EXO CBX judulnya Hey Mama. Suara Jaehwan itu bagus banget dan stabil tapi dancenya yang kurang, dancenya dia kayak ajhusi kalau kata juri, makanya dia dapat peringkat B. Dalam sejarah  perkpop-an yang aku alam, suara Jaehwan ini yang bener-bener aku suka. Selama aku suka sama SUJU, EXO, atau BTOB aku biasa aja kalau sama suara sang main vocal mereka, tapi di Wanna One ini suara Jaehwan yang bener-bener memang aku kasih perhatian sih (ngg bahasanya kok agak gimana ya, hehe) 


Anggota yang dari agensi yang sama lagi yaitu Park Woojin dan Lee Daehwi. Mereka dari Brand New Music (BNM) entertainment, agensi yang banyak menaungi artis-artis hip-hop yang soal Rap udah dijamin oke-nya. Pada evaluasi bakat mereka bawain lagu yang di bikin oleh Daehwi, judulnya Hollywood. Untuk dancenya yang bikin koreonya Woojin. Mungkin karena ini nih, makanya Daehwi dan Woojin masuk ke peringkat A. Waktu perform mereka juga bagus banget soalnya. 


Lanjut ke Lai Gualin, dia adalah traine dari CUBE entertaiment. Agensi yang juga menaungi BB atau GB terkenal seperti BTOB, Apink, atau G(I)DDL E. Dia bersama satu kawannya menampilkan dance dasar yang biasanya dipakai buat traine-traine baru yang masih belajar. Dia satu-satu member Wanna One yang bukan dari Korea dan dia sebelum ikut PD 101 masa traine dia baru sekitar 6 bulan. Makanya banyak yang bilang kalau dia byeonggari (anak ayam) atau traine yang masih baru banget. Dia dapat peringkat D. 

Bae Jin Young. Ini ini bias aku di Wanna One, aku suka dia karena golongan darah kita sama haha (nggak ding) banyak faktor lah yang bikin suka, nanti ada part sendiri yaa. Di awal-awal PD 101 S2, dia ini orangnya pemalu dan nggak pedean. Padahal waktu evaluasi bakat bawain lagu EXO-Growl  dancenya lumayan oke, tapi gara-gara dia narinya lihat kebawah terus, wajahnya ditutupi topi mulu,  dan menunjukkan ketidak percayaan diri makanya dia dimasukkan peringkat C. Dia satu-satunya yang di kirimkan dari agensi C9 enterinment, makanya di awal-awal dia nggak punya temen. 

Lanjut traine dari Fantagio, btw fantagio ini sebenarnya merupakan agensi aktor, nggak heran makanya traine dari agensi ini masuk dalam jajaran visual line di PD 101. Dia adalah Ong Seung Woo, satu satunya traine yang punya nama unik bin langka, Ong. Dia dapat peringkat A karena waktu evaluasi bakat dance dan nyanyian dia bagus. 

Satu lagi traine yang pernah debut adalah Ha Sungwoon, dia adalah member BB Hotshot, aku juga kurang paham tentang BB ini dan nggak mau kepo juga hehe.  Soal vokal dan dance emang dia udah bagus sih, mungkin karena pengalamannya juga. Makanya dia masuk jajaran peringkat A. 



Dan yang terakhir adalah Park Jihoon, si Wink Boy yang selama 3 minggu berturut-turut nangkring di peringkat 1. Tapi waktu penampilan bakat dia dapat peringkat C, karena walaupun dancenya oke tapi nyanyinya dia dirasa masih kurang sama juri. Dia dari Maroo Entertaiment, satu agensi sama Kim Jongkook yang di Running Man. Dia dapat julukan wink boy karena wink-nya yang jadi bikin dia menarik perhatian para Gukmin producer-nim (sebutan untuk masyarakat yang ngevote PD 101). Nanti ada ceritanya sendiri deh, hehe 

Setelah evaluasi bakat sekaligus pengumuman peringkat itu, mulailah kehidupan mereka sebagai traine PD 101. Dengan di bagi kebeberapa peringkat itu, mereka juga dibagi kamar-kamar asrama berdasarkan peringkat itu. Dibagi seragam juga, untuk A warna pink, B warna oranye, C warna kuning, D warna hijau, dan F warna abu-abu. Selanjutnya mereka dapat tugas pertama mereka yaitu perform anthem song-nya PD 101 S2 judulnya It’s Me (Pick Me) killing part dari lagu ini adalah di kalimat Nayana ... nayana ... –nya
Di tugas pertama ini juga para traine bisa menampilkan performa mereka membawakan lagu ini sendiri lalu akan di nilai  juri siapa yang akan naik atau turun peringkatnya. Untuk kelanjutannya aku ceritain di part selanjutnya ya. 

Jujur sejujurnya aku masih dalam perjalanan mencari alasan kenapa nulis tulisan ini. Tapi satu hal yang pasti, tulisan ini lahir karean kegalauan-kegalaun yang melanda, bukan galau karena halu yaa, tapi lebih dari ini. Seperti tulisan tulisan di blog ini juga lahir karena kegalauan dan kegelisahan. Katanya “What bad for your he(art) is good for your art”, makanya aku suka nulisnya pas lagi galau deh (nggak ding), hehe
Sekian terima kasih :) 

Keterangan gambar : 
1. Penampakan para traine dari semua peringkat saat latihan lagu Nayana
2. Traine siswa A
3. Traine siswa B 
4. Traine siswa C
5. Traine siswa D
6. Traine siswa F
ps : semua gambar hasil ss sendiri yaa, credit to Mnet,  hehe 

 
Borobudur | Jumat, 27 Juli 2018 | Malam sabtu yang kabarnya nanti jam 02.00 ada gerhana bulan