07 Agustus 2018

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 5 - end)

Agustus 07, 2018 0
Intro apa lagi yang harus aku tuliskan untuk mengawali tulisan ini ya, biasanya aku mulai dari alasan-alasan kenapa aku pengen eh kenapa aku harus berhenti jadi fangirl, tapi sewaktu nulis ini sembari nonton lagi PD 101 S2 episode 9 aku nggak tahu harus nulis alasan apa lagi. Kadang aku mikir, bahwa tulisan ini sebenarnya akan menjadi kenangan perjalanan Wanna One dari sebelum debut dan mungkin sampai bubar kalau aku ngikutin mereka terus, lalu kapan aku berhentinya? Ya abis Wanna One bubar, hehe 

Lanjut yang kemarin aja deh ya, dari pada bingung. Bagian keempat lalu sampai pada pengumuman eliminasi ketiga. Dari peringkat bahwa bawah dulu yaa. Ada Guanlin di peringkat 20, nyaris banget dia tereliminasi, karena hanya 20 traine yang bisa bertahan. Para traine yang lain juga nggak menyangka, soalnya dipengumuman minggu lalu dia peringkat dua, turunnya drastis banget. Lalu ada Jaehwan di peringkat ke 13, berkat penampilan vokalnya di tim never dia bisa bertahan di 20 besar. Minhyun di peringkat 11, nggak kaget sih dia diperingkat atas mulu soalnya selain visual yang selalu bekerja keras suaranya juga bagus. Peringkat 10 ada traine Daehwi dia lumayan turun banyak tapi masih 11 besar. Lalu ada Jisung di peringkat ke 9, seperti biasa dia nangis lagi dan nggak nyangka bisa berada diperingkat yang tinggi. Ong di peringkat 8, kayaknya dia nggak pernah lebih dari 11 sih peringkatnya. Lanjut ada Woojin di peringkat 6, meskipun dia sempat pengen nyerah dari PD 101 S2 karena sakit itu tapi setelah di baca komen-komen yang mendukung dia, dia jadi semangat lagi. Peringkat Woojin ini emang selalu naik dari minggu ke minggu. Lalu ada Baejin di peringkat 4, berkat penampilan di OLG dia berhasil naik, meskipun beberapa netizen nggak setuju tapi akhirnya dia debut Wanna One, hweek :P. Peringkat ke 3 ada Hasung, seperti yang udah aku ceritain dibagian lalu, dia nggak nyangka dapat peringkat segitu, dia kira waktu kamera nyorot wajahnya itu cuma jebakan aja. Lalu ada Jihoon di peringkat 2, yang ini nggak usah diceritain lagi ya, dia nggak pernah keluar dari 11 besar. Dan di peringkat pertama ada Daniel, menurut perhitungan special MC di PD 101 S2, Daniel nih emang banyak pengemarnya terutama dari kalangan noona usia 20-30an, dia juga berbakat sih, jadi menurutku emang worth it dia diperingkat pertama. 

Dan akhirnya, aku baru ingat, ini bakal jadi bagian terakhir untuk tulisan tentang mereka calon anggota Wanna One, tentang kehidupan mereka di PD 101 S2. Setelah pengumuman eliminasi ketiga ini dilanjut dengan episode evaluasi untuk final PD 101 S2. Jadi dari 20 traine akan dibagi menjadi 2 kelompok dengan 2 lagu yang berbeda. Tiap kelompok harus membuat koreo dance,center,  dan menentukan sendiri bagaimana konsep penampilan panggung mereka.

Lagu yang akan mereka tampilkan di Evaluasi Final adalah Hand on Me dan Super Hot. Di lagu Hands On Me ada Baejin, Daniel, Woojin, Jihoon, Minhyun, Jisung, Jaehwan, dan Ong. Dan lagu Super Hot ada Daehwi, Guanlin, dan Hasung. 

Di Tim Hands On Me, dua kandidat dengan terkuat untuk menjadi center adalah Baejin dan Ong. Kata para traine di kelompok ini, Baejin yang sekarang bukanlah Baejin yang dulu (kayak lagu) dia mulai menunjukkan perkembangan yang pesat, mulai percaya diri juga, vokal dan dancenya juga lebih bagus.  Kalau Ong udah nggak usah ditanya lagi ya, soalnya dari awal emang dia udah bagus.Dan waktu voting yang terpilih menjadi center Hands On Me adalah Baejin, yeaay akhirnya uri Baejin jadi center. Waktu penampilan di panggung Baejin kelihatan keren banget, so hwat pokoknya hehe. Lanjut di tim Super Hot, yang menjadi kandidat center adalah Guanlin dan Hasung, dan yang menjadi centernya adalah Hasung, akhirnya setelah sekian lama dia jadi center juga. Penampilannya oke. 

Di episode terakhir acara PD 101 S2 ini, selain penampilan evaluasi final, kita juga disuguhkan tayangan dari kegiatan para traine di masa-masa akhir PD 101 S2. Ada moment dimana para traine dikumpulkan di sebuah ruangan dan didepannya ada layar proyektor, beberapa traine sempat menduga kalau ini mereka bakal ada moment sedih-sedih gitu. Lalu tiba-tiba layar proyektornya nyala dan menampilkan video perkenalan para traine di awal PD 101 S2. Wajah mereka masih polos banget, mukanya juga masih chubby-chubby. Apalagi waktu videonya Baejin yang ditampilin, reaksi Baejin sampai njerit so extra banget bikin berisik, wkwk. Terus waktu video Gualin muncul, dia bilang dia nggak kenal sama orang yang di video itu, katanya orang itu udah tereliminasi. Lalu pas video dance traine lain tampil, Jaehwan sempat ngejek traine itu, dia bilang kenapa dia dance-nya kayak gitu, sampe dia nggak sadar kalau video dirinya waktu dance juga ditampilkan, dancenya dia nggak kalah parah dari traine yang diejeknya. Lalu video-video traine yang lain juga di tampilkan. 

Kemudian tiba-tiba lagi, video-video itu berudah jadi tayangan orang tua para traine yang sedang membaca surat dari para traine. Jadi ternyata, 100 hari sebelum hari itu para traine diminta untuk menulis surat pada orang tua atau kerabat yang merawat mereka. dan di video itu para orang tua bilang kalau mereka ada di belakang para traine dan akan selalu mendukung mereka. Di sinilah para traine mulai nangis. Baejin, Jihoon, Jisung, Jaehwan dan lainnya kelihatan banget mengeluarkan air mata. Lalu tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan datanglah seorang sosok ibu, ternyata adalah Ibu Daehwi. Pecahlah tangisan Daehwi, ibunya mendatanginya dan memeluk Daehwi, beliau tanya sama Daehwi, apa Daehwi sedih karena ibunya nggak datang? Daehwi bilang enggak, dia cuma sedih karena di video itu nggak ada wajah ibunya ternyata ibunya datang secara nyata. Ibu Daehwi juga bilang kalau Daehwi sudah banyak mengalami kesulitan makanya dia datang langsung dari Amerika. Selain Ibu Daehwi, orang tua traine yang datang adalah ayah Guanlin dan kakak perempuannya, si Guanlin sih terlihat cool gitu nggak kelihatan kalau nangis, pas ayahnya datang dia bilang Oh my god kenapa datang jauh-jauh kesini. Ada orang tua traine satu lagi yang datang dari jeju, tapi nggak aku ceritain ya, udah tau ya alasannya apa, hehe

Setelah tayangan  sedih-sedih itu ada penampilan 20 traine membawakan lagu Always, liriknya menggambarkan tentang masa-masa yang telah mereka lewati selama PD 101, nggak nyangka kalau hari itu adalah hari terakhir acara PD 101 S2, mereka para traine sudah merasa seperti saudara walaupun di ajang kompetensi. Karena mereka melewati masa sulit bersama, kerja keras bersama, bikin koreo, saling marahan, dimarahi traine, dan lain-lain, tentu saja bakal jadi moment yang nggak terlupakan bagi mereka. Ini juga yang jadi alasan aku suka sama Wanna One, soalnya mereka lahir dari sebuah ajang survival jadi tiap anggotanya pasti pernah merasakan masa-masu sulit bersama.

Setelah penampilan lagu Always, tiba saatnya pengumuman final PD 101 S2, jadi grand final PD 101 ini disiarkan secara langsung ya gaes di stasiun TV cable Mnet. Tamu yang datang ada IOI yang juga jebolan PD 101 Season 1, lalu ada para traine yang sudah tereliminasi mereka datang dan sempat tampil bersama traine yang bertahan membawakan penampilan Nayana, ada juga perwakilan staf atau CEO dari masing-masing agensi traine, ada orang tua traine juga, dan tentu saja GukPro atau fans yang mendukung traine PD 101. 

Di pengumuman final ini dari 20 traine akan dipilih 11 orang untuk debut, di acara final inilah pertama kali dikenalkan nama grup yang akan debut hasil dari PD 101 S2, yaitu WANNA ONE. Pengumuman dimulai dari peringkat ke 10 sampai ke peringkat 1 dan terakhir adalah peringkat 11, jadi kalau menurutku malah lebih deg-degan menantikan pengumuman ke 11 dari pada ke 1 ya. Tapi yang akan aku tuliskan disini, urut aja ya dari peringkat ke 11. 
Ha Sung Woon  

Peringkat 11. Pada pengumuman peringkat ini dipilih 4 kandidat siapa yang memiliki voting terbanyak untuk layak menjadi untuk debut, dan yang terpilih sebagai member 11 Wanna One adalah Ha Sung Woon. Dia layak debut karena Hasung dikenal dengan sisi pekerja keras, ceria, dan selalu menunjukkan yang terbaik disetiap evaluasi. Waktu pidato kemenangannya dia bilang, seperti pengumuman minggu kemarin dia nggak nyangka bakal jadi kandidat dan akhirnya debut sebagai Wanna One, dia juga berterima kasih sama temen-temen traine yang lain selama 3-4 bulan ini melewati masa-masa sulit dan bekerja sama, dan dia juga berterima kasih kepada Gukmin yang telah mendukung dia, dia janji bakal menampilkan yang terbaik sebagai anggota Wanna One. 
Kiyowo Bae Jin Young ^^

Peringkat 10. Peringkat ini adalah yang diumumkan pertama kali siapa traine yang akan debut. MC bilang, traine ini waktu penampilan Nayana ada di kelas F tapi setelah penampilan malam ini dia menunjukan penampilan yang beda dari evaluasi sebelumnya.  Dia adalah Bae Jin Young. Dia mulai menunjukkan penampilan yang percaya diri berkat bantuan pelatih, teman-teman, dan penampilan evaluasi sebelumnya. Pidato kemenangan Baejin dia bilang kalau dia akan mengingat seumur hidup moment ini, dia puas dengan peringkat yang dia dapat, dia berterima kasih untuk orang tuanya dan siapa saja yang mendukungnya, dia janji di Wanna One nanti akan menunjukkan Bae Jinyoung yang bisa apa saja dan dia juga bilang kalau dia akan mengganti dukungan Gukmin dengan penampilan yang terbaik nantinya. Meskipun di luar sana banyak yang bilang kalau Baejin ini dinilai kurang untuk debut, tapi nyatanya sekarang dia di Wanna One adalah salah satu member yang paling bekerja keras. 

Peringkat 9. Traine yang terpilih adalah salah satu traine yang menampilkan lagu Never, penampilannya stabil dan selalu memikat para Gukmin jadi dia emang layak untuk debut, dia adala Hwang Min Hyun. Saat pidato kemenangannya suara bergetar, ketara banget kalau dia nangis, belakang aku tahu dari salah satu variety show, dia nangis karena temen-temen seagensi yang juga anggota NUES’T nggak ikut debut sama dia. Dia sedih sekaligus senang karena bisa debut jadi Wanna One. 
Hwang Min Hyun saat pidato kemenangannya sambil nahan nangis yorobun ~

Peringkat 8. Traine ini punya karakter unik dan suka bikin tertawa traine yang lain. Gukmin mendukung dia karena dia punya vokal yang stabil dan selera humor yang bagus. Dia adalah Yoon Ji Sung.  Dia udah jadi traine selama 7 tahun dan akhirnya berkat acara PD 101 S2 dia berhasil debut sebagai Wanna One. Waktu pengumuman Jisung terpilih, traine yang lain pada tepuk ala Jisung, Jisung juga kelihatan nggak nyangka dia bakal di panggil dia kayak “Hah apa? aku beneran aku?” gitu, terus kamera juga nyorot Daniel yang seagensi, menurut pengamatan aku ya si Daniel nih juga ikut lega akhirnya Hyung-nya berhasil debut setelah penantian masa traine yang panjang. Jisung juga berterima kasih sama  temen-temen sesama traine, karena mereka mau bermain dengan “orang tua” kayak dia selayaknya teman seumuran. Dia juga berterimakasih sama orang tua dan adiknya yang selalu dukung dia, dia ngomongnya sambil nangis sesegukan gitu. Lucu sekaligus sedih juga, hehe 
Yoon Ji Sung Eomma, selalu nangis saat pengumuman evaluasi

Peringkat 7. Traine yang terpilih debut adalah Lai Guan Lin, meskipun masa trainenya singkat dia berhasil menunjukkan perkembangannya untuk menjadi rapper disetiap evaluasi. Waktu pidato kemenangannya dia pakai tiga bahasa yaitu Korea, China, dan Inggris. Sama kayak traine yang lain, dia juga berterima kasih kepada orang tua, kakak, staf agensi, teman-teman, dan Gukmin. Nggak banyak nih yang aku tulis tentang pidato Guanlin, soalnya kebanyakan ngomong pakai China, hehe 
Lai Guan Lin, hmm speech-nya kebanyakan pakai China makanya agak ga jelas, wkwk

Peringkat 6. Traine ini mungkin nggak nyangka dia bakal bisa debut, karena diawal awal dia ada diperingkat bawah. Dia adalah Park Woo Jin.  Dia mulai jadi traine dengan peringkat ke 72 lalu turun ke 75 tapi berkat penampilannya yang selalu baik di setiap evaluasi akhirnya dia dapat peringkat 6. Dia bilang sebenarnya dia sempat ingin mundur dari acara ini karena masalah kesehatannya, tapi membaca komenan positif Gukmin yang dukung dia, akhirnya dia memutuskan untuk tetap lanjut. Dia mengucapkan terima kasih untuk Produser PD 101 S2 karena sudah bikin acara ini sehingga dia bisa debut, dia juga berterima kasih pada staf agensinya, hyung-hyung-nya, orang tua dan adik perempuannya. 
Dari peringkat 75 ke peringkat 6, nggak nyangka bisa debut yaa Park Woo Jin

Peringkat 5. Traine ini sudah ada di peringkat 11 sejak awal acara PD 101, punya visual yang menarik tapi punya sisi yang humoris dan suka membuat orang tertawa. Dia adalah Ong Seung Woo. Masa traine dia yang hanya 8 bulan tapi dia punya modal yang layak untuk debut, vokalnya cukup stabil, dancenya juga jago.  Dia mungkin adalah Idol pertama di korea yang bermarga Ong, namanya emang cukup langka di Korea. Dia berterima kasih sama semua orang yang telah mendukungnya, dia juga punya ciri khas kalau lagi berterima kasih gitu, pasti ada jeongmal, jinja, wangcon, daebak, real, heal, gamsahamnida (intinya gitu, dan tulisannya mungkin salah, maaf ya) hehe
Ong Seung Woo

Peringkat 4.  Traine ini punya bakat yang mungkin diinginkan juga oleh traine lain. Dia adalah traine indiviual tanpa agensi, yaitu Kim Jae Hwan. Dia terpilih karena punya kemampuan vokal yang sangat bagus. Waktu pidato kemenangannya Jaehwan bilang dia sedih sejak peringkat 6 ke atas namanya tidak disebut, dia kayak udah menyiapkan hati buat kecewa,  dan dia nggak nyangka bisa ada di peringkat 4. Waktu nama dia dipanggil dia kayak Jisung, nggak percaya juga tapi lebih ekspresif Jaehwan, kayak “Hah aku? aku? aku? aku? beneran aku? nggak salah? Aku?” jalan ke depan panggung juga dia masih nggak percaya kalau nama dia dipanggil. Dia juga bilang terima kasih buat orang tua dan orang – orang pendukung dia. Dia menyampaikan pesan untuk traine indiviual di luar sana, meskipun tidak memiliki agensi tapi harus tetap semangat dan bekerja keras untuk mencapai mimpi yang diinginkan. 
"Aku akan bekerja keras menjadi main vokal di Wanna One" - gitu kata Kim Jae Hwan

Peringkat 3. Traine ini juga nggak pernah keluar dari peringkat 11. Dia telah menarik perhatian para Gukmin sejak awal episode, dia adalah Lee Dae Hwi. Berkat penampilan sebagai center Nayana dia jelas sudah punya pendukung sejak awal. Di pidato kemenangannya dia bilang sama ibunya, Eomma! Sekarang kerja keras ibu sudah berakhir, aku akan menghasilkan banyak uang, wkwk. Salah satu anggota IOI yang juga sahabat Daehwi juga sampai nangis terharu karena sahabatnya berhasil debut, mereka berteman sejak traine di JYP, jadi sebenarnya Daehwi itu dulu pernah traine di JYP lalu pindah ke BNM. Dia juga berterima kasih sama temen-temen traine, yang udah milih dia jadi center Nayana, kalau bukan karena temen-temen traine dia nggak bakal debut. 
Sama seperti PD 101 season 1, center athem song acara produce dapet peringkat 3, Lee Dae Hwi

Peringkat 2 dan Peringkat 1. Pengumuman untuk peringkat 1 dan 2 dilakukan secara langsung, jadi dua kandidat peringkat ini maju kedepan, mereka adalah Kang Daniel dan Park Jihoon. Peringkat 1 adalah Kang Daniel dan peringkat 2 adalah Park Ji Hoon. Masing-masing berterima kasih atas peringkat yang mereka dapat, berterima kasih juga pada semua yang telah mendukung mereka. Lalu mereka pun naik ke atas podium 11 kuris disambut dengan sorak sorai penonton dan pendukung, diiringi instrumen musik kemenangan gitu, terus saling pelukan dengan para traine yang udah kepilih lainnya juga, pokoknya momentnya bikin merinding sekaligus menyentuh at the same time
Park Ji Hoon - Wink Boy Wanna One

Akhirnya celetukan dia saat episode pertama PD 101 tentang 
dia pengen di panggil God Daniel seperti juara kedua PD 101 season 1 terwujud ya kang, wkwk
uri center ~ Kang Daniel 

Akhirnya 11 traine telah terpilih untuk debut menjadi boygroup Wanna One. Mereka akan menjalani masa kontrak selama kurang lebih 1,5 tahun sampai Desember 2018. Kabarnya sih diperpanjang sampai Januari 2019, tapi belum ada konfirmasi lanjut dari pihak agensi Wanna One. Ohya, karena sekarang mereka jadi satu group ke 11 orang ini ada di bawah naungan Swing Entertaiment, tadinya YCM Ent tapi pada comeback album keempat Wanna One mereka pindah agensi (mungkin aku bakal cerita di bagian lain ya)
Tibalah saatnya dipenghujung tulisan Kesebeleasan Favorit bagian 5, aku masih belum tahu apakah mau meneruskan cerita ini atau enggak, karena dari sinilah titik awal Wanna One. Satu hal yang pasti bisa aku ambil hikmahnya dari perjalanan mereka di PD 101 S2 ini, mereka sangat bekerja keras sekali, yang baik dan tidak bertentangan agama dicontoh yang kurang baik dan bertentangan sama agama ya nggak usah ditiru, ye nggak? 

Thankyou Wanna One for wasting my time to stalk about you. Happy 1st (and the last) Anniversary debut.Setelah banyak melakukan blogwalking dan perenungan, aku makin yakin bahwa aku harus berhenti jadi fangirl bahkan sebelum kalian bubar ^^

Terima kasih sudah membaca. Salam 

Borobudur | Rabu 7 Agustus 2018,  1st Anniversary Debut Wanna One | (c) KD

ps. semua gambar doc pribadi, hasil SS acara PD 101 
dan btw, aku post ini tanggal 7 Agustus 2018, sengaja pas annive-nya Wanna One, tapi di blog ini kok jadi tanggal 6 ya, aku aku juga ga paham :")

03 Agustus 2018

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 4)

Agustus 03, 2018 0
Sampai kapan berhenti jadi fangirl? Disaat manusia seumuranku sudah memikirkan soal masa depan, karir, menikah, bahkan anak, aku masih sempet sempetnya mikir soal kpop. Aku juga mikirin masa depan kok, lebih tepatnya gimana nanti aku kalau mati dan masih suka fangirlingan, apa pertanggung jawaban aku nanti.
Oke, let me done these story before, hehe 

Hasil eliminasi kedua dari calon member Wanna One, dari peringkat terbawah dulu ya. Ada Ha Sungwoon peringkat 25, Yoon Jisung peringkat 15, Park Woojin peringkat 14,  Bae Jinyoung peringkat 12, Kim Jaehwan peringkat 9, Kang Daniel peringkat 8, Ong Seungwoo peringkat 7, Hwang Minhyun peringkat 6, Lee Daehwi peringkat 4, Park Jihoon peringkat 3, dan Lai Guanlin peringkat 2. 

Tugas selanjutnya setelah eliminasi kedua adalah Evaluasi Konsep, dimana para traine sudah dipilih oleh Gukmin Produser-nim untuk masuk ke lagu mana yang cocok dengan karakter mereka. Evaluasi konsep ini hanya bisa ditampilkan oleh 35 traine yang bertahan. Jadi sebelum eliminasi kedua para 60 traine ini masih tetap ikut dibagi dan latihan dalam tiap kelas konsep lagu, tapi setelah eliminasi kedua cuma 35 traine yang bisa tampil di panggung. Makanya setelah eliminasi kedua itu tiap kelas konsep ada yang anggotanya lebih dan ada yang anggotanya kurang.  Ada 5 konsep lagu dengan genre yang berbeda yang akan ditampilkan. 

Lagu yang pertama, Never, genre-nya Deep House, menurutku ini lagu paling keren di evaluasi konsep. Anggota tim ini ada Daehwi, Minhyun, Jaehwan, Gualin, Woojin, dan Hasung. Para traine menyebut tim never ini adalah Nation’s Son soalnya sebagian besar adalah traine populer dengan peringkat tinggi. Meskipun begitu anggota tim ini kebanyakan soalnya waktu eliminasi kedua nggak ada yang keluar, makanya mereka harus vote siapa yang akan bertahan di tim Never. Dan yang keluar dari tim Never salah satunya adalah Hasung. Berdasarkan pengamatan aku, mungkin Hasung tersingkir dari tim Never karena masalah pembagian lagunya bakal rumit kalau ada dua main vokal, soalnya Jaehwan dan Hasung suaranya sama-sama bagus. Ketika vote Hasung dan Guanlin dapat jumlah vote yang sama, terus mereka ngevote lagi dan akhirnya yang terpilih adalah Guanlin. Perjalanan Hasung untuk bertahan di 35 besar ini cukup rumit, dia di tim Never jadi peringkat terakhir yaitu 27 sedangkan traine yang lain peringkatnya masih belasan. Lalu saat dipindah dari tim Never ke tim lain, dia juga masih tersingkir pas pemilihan di Tim Knock, sampai akhirnya dia diterima di Tim Showtime. 

Penampilan panggung Tim Never  


Oke sekarang bahas penampilan panggung tim Never yaa. Yang terpilih menjadi center tim Never adalah Minhyun, setelah vote antara Minhyun dan Guanlin. Main vokalnya jelas Kim Jaehwan, dengan suara merdu yang bisa mencapai nada oktaf tinggi bikin panggung tim Never tambah ciamik. Aku juga waktu bagian Daehwi nyanyi, khas banget kayak ada bindeng-bindengnya gitu, tapi bagus (menurut aku). Ohya, waktu evaluasi konsep ini, Woojin sempet sakit Herpes yang gatel-gatel gitu sampai masuk rumah sakit, soalnya muka dia terutama bagian mata kiri ada ruam-ruam dan luka dikit, makanya dia waktu manggung pake eyepacht, kabarnya setelah penampilan panggung dia juga langsung tiduran di backstage mungkin capek menahan rasa sakit. Tapi overall, penampilan tim never bagus, Woojin juga tetep enerjik di panggung, dipuji juga sama pelatih. 

Lagu kedua adalah Knock/Open it genre-nya Future  EDM, salah satu anggotanya adalah Kang Daniel. Ketika masih ada 60 traine, tiap kelas konsep itu dibagi lagi jadi dua kelompok, nah setelah eliminasi kedua anggota tim-nya Daniel tersingkir semua, tinggal dia sendiri, tapi karena peringkat dia lebih tinggi dari pada tim konsep yang lain, maka dia jadi yang pertama buat milih anggota tim tambahan dari anggota yang dikeluarkan dari tim yang kebanyakan anggota, (wkwkw belibet banget bahasanya, inti pokoknya Daniel bisa milih Hasung atau traine yang tersingkir dari  tim yang anggotanya kebanyakan tadi, gitu, paham ya? Hehe) Tapi sayangnya Daniel nggak milih Hasung, soalnya di timnya dia lebih butuh orang yang pinter nge-Rap. Maka pergilah Hasung kedua kalinya ke tim lain. Huehue

Penampilan panggung tim Open it ini melahirkan aura keseksian seorang Kang Daniel. Waktu perform Daniel menyuguhkan dance sapuan paha yang bikin dia jadi makin terkenal, bahkan setelah debut kadang dia masih disuruh menampilkan tarian itu. Pokoknya dance sapuan paha ala Kang Daniel jadi iconic banget kalo denger lagu Open it ini. Lagu ini juga yang akhirnya dapat peringkat tertinggi dari keempat konsep lagu lain. Keuntungan yang mereka dapat adalah mereka tampil di TV secara live di panggung musik Mcountdown. Ohya, ada sedikit kontroversi nih, sebenarnya Daniel pengennya masuk tim konsep lain, dia sempet semacam bikin kode gitu sama Gukmin di instagramnya (tapi sekarang instagramnya udah dihapus) kodenya pakai caption 4 emoji kucing, kalau kata nitizen itu kayak Daniel ngode Gukmin supaya dia masuk ke konsep lagu nomor 4, aku lupa lagu apa pokoknya bukan Open it. Tapi untungnya ketahuan sama staff PD 101, makanya dia dimasukin ke konsep lain, tapi akhirnya lagu yang nggak dia pengen mengantarkan dia ke jenjang yang lebih terkenal, hehehe

Penampilan Panggung Tim Open It 


Lagu ketiga ada, Showtime genre-nya Nu Disco anggotanya yaitu Jisung dan Hasung (akhirnya Hasung terpilih di tim ini). Waktu pemilihan center Showtime, Hasung mengajukan diri, padahal disitu udah ada center sementara yaitu Jisung dan satu traine lain, Jisung sempet nyesel kenapa dia milih Hasung yang (mungkin) menurut dia nggak tahu terima kasih padahal udah dipilih sama dia buat tim Showtime (tapi ini cuma joking ya). Pada akhirnya yang jadi center juga bukan mereka dua-duanya, hehe 

Penampilan Tim Showtime 


Waktu penampilan Showtime nggak banyak yang bisa aku ceritain. Yang jelas berkat penampilan Showtime ini, membuat Hasung mengalami kenaikan peringkat di pengumuman evaluasi ketiga, dia dapat peringkat yang jauh sekali dalam bayangannya, dia bahkan nyangkanya mungkin dia bakal tersingkir. Peringkat berapakah Hasung? Nanti yaa aku kasih tau di bawah, kalau nggak ya di bagian selanjutnya, :) 

Keempat ada lagu Oh Little Girl genre-nya Hip Hop, anggota tim ini terbilang traine populer yang punya wajah ganteng dan imut-imut at the same time, ada Baejin dan Jihoon salah duanya. Di tim mereka kelebihan satu orang, makanya harus menyingkirkan satu orang itu (kok bahasanya kejam banget ya, tapi emang gitu sih) Namun sudah jelas, bahwasanya Baejin dan Jihoon tetap bertahan di tim itu. 

Biasanya ditayangan PD 101 S2, sebelum penampilan panggung ditampilkan dulu nih gimana proses latihan para traine, nah waktu latihan lagu Oh Little Girl (OLG) ini Jihoon sempet marah sampai banting pintu. Padahal dia nggak tahu kalau dia lagi dikerjain soalnya waktu itu dia lagi ulang tahun, jadi semacam disuprisin gitu. Nyurpresinnya, teman-teman trainenya pura-pura marahan tapi itu malah bikin Jihoon kesel soalnya mereka jadi nggak fokus latihan, akhirnya Jihoon keluar ruang latihan sambil banting pintu terus menyendiri, terus disusul sama leader tim OLG suruh balik, ternyata pas balik temen traine yang lagi pura-pura marahan tambah dipanas-panasin, terus mereka keluar sambil cekikikan soalnya berhasil bikin Jihoon dan si leader badmood (btw si leadernya juga ultah ya beb, jadi yang dikerjain leader dan jihoon), lalu dua traine yang pura-pura marah itu balik sambil bawa kue ultah terus mereka nyanyi sangel sukka hamnida gitu deh. Disitu aku bisa lihat, dibalik imutnya aegyo Jihoon, wajah dia yang kiyowo, Jihoon kalau marah hmm horor juga. 

Opening Penampilan Tim Oh Little Girl 


Cerita lain dari Baejin waktu di tim OLG. Ada moment dimana waktu mereka harus latihan didepan para produser yang bikin lagu-lagu untuk evaluasi konsep ini. Nah pas latihan ini, Baejin dapat kritik tajam lagi, selain karena dia salah gerakan dance, dia juga kelihatan nggak semangat bawain lagunya, padahal lagunya itu bernuansa ceria. Baejin bilang dia nggak tahu kenapa dia selalu nggak percaya diri gitu. Tapi waktu latihan sehari sebelum penampilan panggung, dia berhasil mengatasi ketidakpercaya dirinya, dia kelihatan ceria di atas panggung, dapat pujian juga dari pelatih. Nah waktu hari H penampilan panggung tim OLG, Baejin berhasil menampilkan dirinya yang ceria, beda banget dari episode 1 sampai 8, dia lebih ceria, lebih ekspresif, lebih percaya diri. Jihoon juga nggak kalah bagus, dipanggung inilah dia mengeluarkan another aegyo “Kku Kku Kka Ka” sambil peace tiga jari ditelinga. Aegyo-nya Jihoon emang nggak ada habisnya. Para juri juga bilang kalau traine di tim ini kayak anak-anak yang keluar dari komik. 

Dan yang terakhir adalah lagu I Know You Know genre-nya Funk. Di lagu ini aku nggak bisa cerita banyak, soalnya calon anggota Wanna One nggak ada yang masuk ke konsep lagu ini. Jadi nggak ada cerita tentang tim lagu ini ya :)

Seperti biasa, evaluasi-eliminasi-evaluasi-eliminasi, setelah penampilan evaluasi konsep dengan segala voting dan peringkat penampilan mingguan, tibalah pada pengumuman eliminasi ketiga. Dipengumuman ini dari 35 traine akan dipilih 20 traine untuk masuk ke babak final. Di pengumuman ini traine yang tadinya di peringkat tinggi bisa geser ke peringkat yang tak terduka. Tapi disini aku hanya ceritain peringkat calon anggota Wanna One aja yaa. Berapa sajakah peringkat mereka? Yang jelas ada salah satu calon debut Wanna One yang nggak disangka-sangka dapat peringkat turun drastis  banget dari pada eliminasi kedua, dan ada juga yang naik banget. Tunggu lanjutan bagian kelima yaa.
Terima kasih sudah membaca, see you.


ps. sumber gambar hasil SS sendiri acara PD 101 yaa :)  

Borobudur | 31 Juli 2018 | (c) KD

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 3)

Agustus 03, 2018 0
Sejujurnya aku sering kepikiran gimana kalau tiba-tiba aku meninggal pas lagi asyik-asyiknya nonton kdrama atau video kpop lainnya. Kalau tiba-tiba aku meninggal pas lagi adegan kissu-kissu gitu gimana coba? Apa yang bisa aku pertanggung jawabkan saat diakhirat nanti? Siksa apa yang bakal menanti aku di alam kubur nanti. Kalau lagi ingat hal-hal berbau kematian gitu langsung deh mencoba untuk mengurangi tontonan-tontonan kayak gitu. Tapi emang dasarnya aku belum istiqomah, belum bisa berkomitmen untuk lepas dari segala hal yang berbau dengan kpop, makanya sering naik-turun nih iman. Kadang inget, kadang nggak inget. Kira-kira aku harus mencari hidayah dimana dan bagaimana ya, biar bisa lepas dari semua itu. Sejujurnya lagi aku masih yakin nggak yakin kalau setelah kesebelasan ini bubar bakalan nggak kepo-kepo tentang kpop lagi. Tapi who knows kan? Harus tetep usaha melupakan emm lebih tepatnya mengurangi sampai akhirnya nggak sama sekali. 
 
Tapi sejujurnya untuk yang ketiga kalinya nih, bagi aku, ngefans sama hal-hal berbau kpop gini bikin kamu jadi betah jadi jomblo. Ya tergantung orangnya juga sih, tapi pada dasarnya emang aku nggak suka emm gimana ya bahasanya, nggak berbakat dalam berpacaran (halah) jadi gimana ya, pokoknya menurut aku pengalaman pacaran ku yang  lalu adalah masa yang nggak ada enak-enaknya, euw geli banget nulis tentang ini. Eh maaf nih, kalau misal ada mantan gue baca ini sorry not sorry yaa. 

Malah ngelantur bahas naracap, jadi bikin betah jomblo karena kamu punya kesibukan buat buat cari lebih tahu tentang kpop dengan segala hal didalamnya (sesungguhnya ini sangat kurang berfaedah sekali kalau yang dicari malah nggak mendekatkan diri sama yang punya langit dan bumi) Nah udah tau gitu, masih tetep aja nyari kpop yaa we -_-

Lanjutin yang kemarin yaa, udah sampai Evaluasi Posisi nih.
Oh iya, sebenarnya sebelum penampilan evaluasi posisi ini ada beberapa segmen dimana para traine diwawancari untuk ditanyai apa saja kejadian dibalik panggung acara PD 101 S2 ini, mulai jadi milih siapa yang jadi visual center, atau komentar para traine terhadap traine yang lain. 

Di segmen ini yang dikomentari ada traine dari MMO yang merupakan agensi dari Daniel dan Jisung, para traine bilang  kalau anak-anak MMO itu kebanyakan bicara dan lucu. Mereka bilang kalau MMO itu singkatan dari Man Mal Talk artinya laki-laki yang banyak bicara (itu bahasa inggris terjemahan dari bahasa koreanya aku nggak tahu, Cuma manut subtitlenya , hehe maaf) Salah satu traine MMO bilang kalau itu semua gara-gara Jisung para traine yang lain bilang kalau MMO itu agensi-nya komedian, wkwk

Jihoon juga nggak luput dari komentaran, lebih tepatnya dia dikomentari oleh netizen tentang cara berpakaiannya yang suka dengan warna warna cerah. Dia visualnya oke tapi enggak dengan fashionnya, dia pernah dibilang juga sebagai fashion disaster (kasian uri wink boy, wkwk)  Nah disegmen ini juga Jihoon mendeklarasikan slogan yang bikin dia makin terkenal, slogannya dalah “Naeman soge jeojang” artinya kurang lebih “Kau tersimpan di hatiku” sambil bikin gerakan kotak pakai jari [] 

Lanjut ke Visual Center, jadi para traine disuruh milih siapa yang paling cakep diantara ke 98 traine. Calon anggota Wanna One nih, yang masuk jajaran top 10 visual center PD 101 dari peringkat bawah yaa, ada Ong dia dipilih soalnya muka dia keren dan kelihatan tajam, tahi lalat dipipi yang membentuk seperti rasi bintang bikin dia tambah menarik. Ada Minhyun, soalnya penampakan dia udah boyfriend material pokoknya. Lalu peringkat 3 ada Guanlin, dia walaupun masih 17 tahun tapi aura dia kelihatan sang namja  atau laki banget. Peringkat dua ada Baejin, dari awal emang dia udah visual line sih, dengan muka kecil yang merupakan standar beauty-nya korea bikin dia emang pantas jadi idol. Dan yang pertama ada Jihoon, meskipun fashionya dinilai minus tapi auranya enggak, dia punya wajah yang imut, cakep, dan kelihatan manly at the same time. 

Back to Evaluasi Posisi, Evaluasi dimana para traine berhak memilih posisi Vokal, Rap, atau Dance yang sesuai dengan apa yang paling mereka kuasai. Tapi yang bikin kurang fair adalah mereka harus berurutan dari peringkat 1 sampai 60  dalam milih posisi itu dan jumlah traine atas setiap lagu di setiap posisi juga sudah ditentukan, jadi misal traine di peringkat 55 ini punya bakat vokal tapi posisi vokal udah penuh semua, maka dia harus lapang dada untuk masuk di posisi lain, dan di acara PD 101 S2 ini banyak terjadi terutama yang di peringkat  50-an atas nih banyak yang posisiya vokal tapi harus masuk dance soalnya posisi vokal udah penuh semua. Tapi untungnya kesebelasan favorite ini ada diperingkat yang bisa dikatakan aman bisa memilih sesuai keinginan dan kemampuan mereka. Hehe 

Di posisi Vokal ada Daehwi yang milih lagu Blackpink-Playing with Fire. Dia satu kelompok sama traine yang di awal-awal acara PD 101 dia takuti, soalnya penampakan traine ini sangar. Waktu penampilan hal yang menarik dari Daehwi ini pas dia abis nyanyi terus niupin confeti kepenonton gitu, disatu sisi dia kelihatan keren disisi lain dia kayak pria-pria flamboyan lemah gemulai, wkwk 

Penemampilan panggung Playing With Fire  (Daehwi & 3 other)


Lalu ada Baejin yang milih lagu BTS – Spring Day, nah sejak penampilan spring day-nya PD 101 S2 aku jadi suka lagunya, hihi. Waktu Baejin latihan vokal untuk lagu ini, dia sempat dipuji sama Boa Daepyonim yang menjabat jadi perwakilan dari nasional produser, katanya vokal dia bagus. Waktu penampilan di panggung evaluasi posisi vokal, pas kamera nyorot wajah dia saat dia nyanyi para traine yang lain sampai terpukau (halah) wajah dia kayak anime, ganteng banget, walaupun mata kanannya ditutupi pakai eyepacth karena sakit sih kayaknya. Tapi waktu penilaian skor masing-masing traine dia dapat peringkat 4, dia nyesel gitu soalnya kok nggak menampilkan yang bagus, masih mengecewakan, masih nggak percaya diri. Tapi kamu tetep keren kok dek :) 

Tim Spring Day-BTS (Baejin and 4 traines)
 

Selanjutnya ada Jisung, Minhyun, Jaehwan, dan Hasung yang satu kelompok memilih lagu IOI-Downpour. Tadinya Hasung mau pilih yang Blackpink tapi udah penuh. FYI, lagu Downpour ini adalah last singlenya IOI sebelum bubar. Lirik lagunya bikin sedih, intinya tentang perpisahan. Kata Jisung, dia nggak yakin bakal bisa bertahan sampai akhir di acara PD 101, makanya sebelum dia tereliminasi dia emang pingin nyanyi lagu ini. Dan saat penampilan tim Downpour ini dipanggung emang menyentuh banget. Ohya, selain itu Jisung juga bantuin traine satu tim downpour yang lagi downmood soalnya dia dapat komentar-komentar jahat dari netizen, Jisung bilang dia juga pernah khawatir sama komen-komen yang bilang dia udah terlalu tua buat jadi idol, dia idol yang sengaja emang dipilih sama produser PD 101, dia jadi sempet nggak percaya diri, tapi setelah dia mengungkapkan kekhawatiran dia ke pelatih akhirnya dia bisa semangat lagi, nggak mau denger komen-komen yang negatid lagi, yang penting dia udah berusaha sebaik mungkin.

Penampilan Panggung Downpour (Jisung, Jaehwan, Minhyun, Hasung & Undebut Wanna One)


Balik ke waktu penampilan panggung Downpour, mata Hasung saat nyanyi kelihatan berkaca-kaca  gitu, suara Jaehwan ft Hasung yang bisa mencapai nada tinggi, lirik lagu yang menyentuh, ditambah bayangan kalau-kalau ini terakhir mereka bisa tampil dipanggung PD 101  bikin banyak traine yang nangis saat melihat penampilan mereka. Pokoknya penampilan tim Downpour ini salah satu scene yang sering aku ulang-ulang kalau nonton PD 101 S2, hehe 

Lanjut ke Posisi Dance, diposisi ini calon debutnya Wanna One jadi satu kelompok di lagu Get Ugly-nya Jason (siapa gitu aku lupa). Ada Woojin, Jihoon, Daniel, dan Ong, tambah dua traine lain yang nggak debut Wanna One. Tim Get Ugly ini masuk kategori tim yang disegani traine lain, ya jelas sih soalnya tim ini diisi sama peringkat 1 sampai 6 dan yang terendah hanya Woojin di peringkat 24. Woojin nih sempet nggak PD setelah tahu bahwa dia satu tim sama anak-anak yang populer, makanya dia nggak berambisi buat menang vote banyak, dia cuma pengen menampilkan yang terbaik. Di tim ini si Daniel jadi Leadernya, katany dia belajar banyak sama leadernya tim sorry-sorry dulu, dia pengen coba jadi Leader. Walaupun sempat ada sitegang saat latihan, soalnya di tim Get Ugly ini ada 3 orang yang pengen bikin koreo dancenya, makanya sering beda pendapat, tapi setelah dinasihati pelatih dan menyampaikan pendapat secara terbuka akhirnya mereka bisa kompak. Saat penampilan di panggung tim ini juga paling dinantikan. Aku bingung kalau nyeritain gimana penampilan masing-masing pas di panggung, intinya Jihoon, Woojin, Daniel, Ong daebaak banget. Ohya, Woojin dapat vote paling banyak lho, dia bisa mengalahkan kawan satu timnya yang peringkatnya tinggi-tinggi. Kerja keras dan rendah hatimu berbuah hasil nak :)

Penampilan Panggung Get Ugly (Ong, Daniel, Woojin, Jihoon & two traines other)
 

Terakhir di posisi Rap ada Gualin. Dia nyanyi lagunya siapa ya aku lupa, pokoknya kalau posisi Rap itu para traine harus mengubah lirik lagu rapnya dikomposisi sendiri. Nah lirik Rap-nya Gualin itu intinya cerita tentang dia yang datang ke korea, pengen jadi rapper, pengen bisa dance popping, susah ngapalin alfabet korea, kangen sama orang tua tapi disini dia juga sedang sibuk ngejar mimpi dia. Liriknya sedikit lucu tapi sangat menyentuh. Ohya, si Guanlin juga jadi Main Rapper waktu penampilan di panggung, di posisi Rap kalau jadi main rapper artinya dia jadi center.

Penampilan tim Lai Guanlin (and 3 traines other)
 

Setelah penampilan Evaluasi Posisi dilanjut pada tahap Eliminasi kedua. Dimana dari 60 traine akan dipilih 35 traine yang bisa lanjut ke tugas selanjutnya. Apakah itu tugas selanjutnya? Penasaran nggak? Tunggu bagian ke empat yaa? Sambil cari terus alasan buat berhenti jadi fangirl. Hehe 

Minggu, 29 Juli 2018 | Borobudur | (c) KD

31 Juli 2018

Mengejar Matahari Pagi di Punthuk Situmbu

Juli 31, 2018 0








Semua foto adalah hasil jepretan temen sekolah saya, yang minta tolong ditemenin ke sini, pagi-pagi kita gowes kesini. Capek, tapi worth it karena berhasil dapat sunrise, walaupun kita sempet nyasar ke bukit sebelah karena jalur GPS yang nggak pas, udah sempat naik ke puncak bukitnya juga, tinggal nunggu sunrisenya muncul. Tapi karena temen ku pengennya ke Punthuk Situmbu, akhirnya kita turun dan cari lagi jalan kesana, untuk ketemu. Sebagai orang yang dimintai tolong buat nganter dia kesana, aku merasa gagal karena lupa jalan kesana. Ya kali udah berapa tahun nggak kesana, pertama kali aku ke Punthuk Situmbu, waktu tempat itu belum sehits sekarang, jalannya masih tanah, belum banyak warung, belum ada top selfie, belum ada bangku-bangku cantik yang instagramable, belum ada tulisan gedhe landmarknya Punthuk Situmbu, dan belum bisa dapat sunrise juga, soalnya waktu kesana musim hujan dan cuma dapat kabut.
Ohya, beberapa foto tangan itu memang nggak pas bunder tengah-tengahnya matahari ya, hehe
Udah dulu ya, postingan ini mengakhiri tulisan di bulan Juli 2018, rencananya aku pengen aktif nulis blog lagi, doain semoga bukan wacana yaa, See You ~

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 2)

Juli 31, 2018 0
Perlahan tapi pasti aku mulai menemukan alasan menulis ini semua. Tadi abis bersih-bersih sore ini, aku inget moment pas nonton konser Sheila On 7 di event Farmasi Cup UGM, kalau nggak salah itu tahun 2014. Waktu di tengah-tengah kerumuman para sheilagank sambil meneriakan fancant-nya disitu aku tiba-tiba mikir, ditengah-tengah keramaian itu aku mikir, sampai kapan nih aku mau nonton konser yang diarea festival yang desak-desakkan gini, terus tiba-tiba inget cerita bapak waktu dulu ikut jalan santai di lapangan sawitan, kalau manusia yang daerah magelang aja segini banyaknya, gimana besok pas udah diakhirat. Yaa kali waktu itu aku masih SD kayaknya, jadi mungkin aku menganggapnya hanya angin lalu. Lanjut, pas kenangan itu muncul lalu aku mikir, apa iya aku bakal nonton konser kayak gini tiap tahun? Apa iya aku bakal desak-desakkan kayak gini tahun depan juga. Mungkin secara sadar nggak sadar aku janji sama diri aku sendiri, hari itu di konser SO7 yang itu, adalah terakhir kalinya nonton konser music live yang sampe desak-desakkan gitu. Terus apa hubungannya dong sama tulisan ini? Ada. Sebagai seorang kpopers yang mengidolakan BB-nya, tentu aku punya keinginan buat nonton konser mereka dong, hehe

Dulu pas masih ngefans sama EXO, aku pernah bikin celengan dari botol aqua bekas terus aku kasih sticky note NONTON EXOPLANET, tapi alhamdulillah itu semua hanya keinginan sesaat yang akhirnya pudar. Nah sekarang pas ngefans sama Wanna One muncul keinginan itu lagi, tapi inget kejadian pas konser SO7 di GOR kampus itu, mikir lagi. Buat apa? Apa iya dapat ijin ortu? Apa faedahnya? Kalau tiba-tiba aku mati pas lagi nonton konser gimana coba? Apa pertanggung jawaban aku nanti. Iya, aku mikir sampe situ. Yah itu lah mungkin salah satu alasan kenapa cerita ini ditulis. Lanjut lagi yang kemarin ya. 

Loh katanya mau berhenti jadi fangirl, kok masih cerita ini itu tentang Wanna One? Yaa kan namanya perjalanan ada naik turunnya hehe, aku cuma pengen tahu sampai mana aku akan berhenti nulis ini, mungkin sampai Wanna One bubar. Of course. Itung –itung sekalian flashback kenangan bersama mereka (halah) eh seseorang tolong tampar gue >,<

Episode kedua akhir dan ketiga Produce 101 Season 2 (PD 101 S2) para traine mulai diberikan tugas untuk menampilkan lagu It’s Me (Pick Me) atau disini aku menyebutnya lagu Nayana yaa soalnya biar gampang, hehe

Pertama para traine disuruh untuk menampilkan secara individu lagu Nayana itu, nah nantinya akan dinilai para juri siapa yang akan naik peringkat dan siapa yang akan turun. Nah para calon anggota Wanna One ini nggak semuanya bisa menampilkan yang terbaik. Ada yang turun dan ada yang naik.

Dari yang peringkat A, ada Hasung Daehwi Ong dan Woojin mereka tetap berada diperingkat A, apalagi si Daehwi yang penampilannya emang menarik di mata juri, Hasung dan Woojin nggak ditayangin alasan mereka tetap di A tapi mereka pantas di A sih, kalau di Ong tadinya susah ngapalin gerakan dance Nayana tapi pas evaluasi individu dia berhasil makanya dia tetap di A. Lalu ada Jaehwan juga tetap diperingkat B karena dari segi dance memang dia masih kurang banget, dia sampai nangis karena nggak hafal-hafal gerakannya, dia bilang mungkin ini memang saatnya dia untuk menyerah, tapi pas evaluasi dia ternyata bisa, tapi tetap di di peringkat B.

Lalu Kang Daniel naik peringkat dari B ke A karena dia emang jago ngedance si dan suaranya pas evaluasi nggak jelek-jelek amat, Park Jihoon dari C ke B karena dancenya juga udah lumayan tapi suaranya kurang mendukung kalau masuk peringkat A, Jisung dari peringkat F ke D  ini juga nggak ditayangin, tahu tahu dia udah pake seragam ijo aja, hehe. Dan yang lainnya turun,  Minhyun dari C ke D soalnya waktu evaluasi dia malah nggak fokus dan berhenti ditengah-tengah, dia cukup membuat kecewa para juri karena juri pikir dia udah pernah debut makanya dia pasti menampilkan yang bagus ternyata enggak, para traine yang tadinya berekspetasi demikian juga akhirnya hanya bisa kasihan sama Minhyun yang turun peringkat.

Ada juga Baejin yang turun dari C ke F karena pas evaluasi dia  nunduk terus, masih kelihatan nggak PD nya, waktu nonton bagian ini aku gemes sendiri sama dia, kok dia kayak gini sih, belum ngefans sama dia tapi cukup bikin penasaran akan gimana nasib dia nanti (halah). Waktu sesi interview dia bilang ngrasa nggak PD karena tertekan dengan segala perhatian dan lingkungan  dan  terakhir Guanlin yang turun dari D ke F soalnya emang dia masih belum bisa dance dan waktu latihan disuruh maju dia bilang nggak mau karena belum bisa, sifat pesimisnya ini yang bikin para juri menurunkan peringkatnya.

Setelah pengumuman perubahan peringkat, tugas selanjutnya adalah pemilihan center Nayana. Dan yang bisa ikut seleksi center hanya peringkat A dan nanti masing masing traine A menampilkan killing part lagu Nayana di depan seluruh traine untuk nantinya dipilih siapa yang pantas jadi center. Ohya FYI, center itu mereka yang jadi pusat saat perform. Keuntungannya jadi center adalah dapat sorot kamera paling banyak, nggak hanya penampilan di Nayana nih, nantinya para traine juga bersaing buat dapetin posisi center. Apalagi jadi centernya Nayana yang jadi theme songnya PD 101 S2, otomatis jadi center bakal langsung dapat hati dari Gukmin (Prosuder Nasional) dan kemungkinan besar bisa debut seperti center pada season sebelumnya. 

Cerita sedikit waktu seleksi center Nayana, penampil pertama adalah Woojin, tapi banyak traine yang nggak kenal sama dia, walaupun dia seagensi sama Daehwi tapi traine yang lain tahunya cuma Daehwi, tapi setelah Woojin tampil didepan banyak yang jadi kagum sama dia, soalnya dancenya keren banget. Kalau Daniel saat perform malah baca teks lirik rap yang dia bikin, soalnya dia susah ngapalin dengan waktu yang dibatasi bikin dia nggak konsentrasi. Dan akhirnya traine A yang terpilih jadi center adalah Lee Daehwi yorobun . . . 

Setelah itu latihanlah para traine untuk menampilkan theme song Nayana. Si Daehwi jelas dapat sorot kamera paling banyak. Selain  Daehwi, calon anggota Wanna One yang jadi center ada Park Jihoon jadi center di peringkat B, Hwang Minhyun center peringkat C dan Baejin jadi center peringkat F. Peringkat F ini dapat sorot kamera paling dikit, dan nggak naik panggung seperti peringkat lainnya, jadi mereka perform dibawah panggung. Tapi walaupun begitu Baejin tetap kesorot. Dia tuh dancenya bagus cuma nggak pedenya itu lho bikin sebel. Heuheu 


Penampilan Nayana selesai, Gukmin sudah memberikan vote pada para traine, dan berkat penampilan itu yang jadi peringkat pertama adalah Park Jihoon karena saat kamera menyorot wajahnya dalam hitungan sekian detik dia berhasil mencuri hati para Gukmin dengan Kedipan mautnya (halah padahal cuma wink biasa sih menurut aku, tapi mungkin itu emang sangat berharga bagi mereka)  Kalau Daehwi dapat peringkat ke tiga. 

Tugas selanjutnya adalah Evaluasi Battle Group, dimana para traine akan memilih teman satu grup secara acak dan bersaing untuk menampilkan 1 lagu sama grup lainnya. Jadi dua grup satu lagu akan bersaing siapa yang paling banyak mendapatkan vote akan ada bonus tambahan vote bagi pemenang. Tambahan bonus votenya nggak main main, bisa ratusan kali lipat lebih. Untuk evaluasi ini bonus votenya kalo nggak salah 3000 vote untuk tiap pemenang, bisa jadi ajang survival Mnet ini kayaknya menganut paham yang kaya makin kaya, yang miskin yaudah sih kurang-kurang deh, huehue ~


Sebagai center Daehwi juga mendapat keuntungan untuk bisa memilih siapa yang akan menjadi teman satu grup ya. Dia milih traine yang jadi isu pembicaraan hangat para Gukmin atau orang-orang yang nonton PD 101, salah tiganya ada Bae Jinyoung, Park Jihoon, Ha Sungwoon. Dia bilang bahwa dia mau bikin Tim Avengers (FYI, di season sebelumnya sebutan tim avengers ini untuk tim yang anggotanya adalah traine-traine yang terkenal dan berbakat). Daehwi memilih Baejin mungkin karena video perkenalan Baejin, dimana Baejin pakai cosplay baju kerajaan dan nari boombastis kayak drama Moonlight-nya Park Bogum, sehingga banyak menarik hati para noonas (halah) tapi emang dia kiyowo banget sih waktu perkenalan kelihatan masih anak-anak, yaa emang masih anak-anak sih 18 tahun umur korea sist ~ 

Selanjutnya Daehwi milih Jihoon mungkin karena wink-nya Jihoon yang berperan besar dalam menarik hati para Gukmin, dan Hasung yang aku nggak tahu apa alasannya pokoknya penampilan dia waktu nayana jadi trending topik juga. 

Tim avengers ini dapat lagu Boy In Luv milik BTS. Dan yang terpilih jadi center adalah Park Jihoon. Salah satu anggota dari tim lawannya avenger adalah Lai Gualin. Dia dan timnya bilang kalau sebenarnya tim avenger itu kurang cocok bawain lagu BTS ini soalnya wajah-wajah mereka kelihatan masih anak-anak kurang sangar. Apalagi si Baejin yang imut bin ganteng ini dibilang kurang bertalenta, yaah jadi sedih kan w. Huhu (plak) 


Menurut aku, emang waktu perform Boy in Luv ini timnya Gualin lebih sangar, macho, dan kelihatan sang namja-nya dibanding dengan tim avenger. Tapi kalau urusan vote, jelas tim avenger lebih menang, yaa jelas sih, perkumpulan anak-anak populer gitu, hehe. Walaupun tim avenger menang tapi dibalik itu si Baejin memang agak mengecewakan sih, soalnya lagi-lagi dia kurang maksimal dan PD dalam penampilan. 

Selain tim avenger ada juga Tim Justice League (tulisannya bener ga ya, cmiiw) ini adalah tim kedua setelah tim-nya Daehwi. Tim ini bentuk oleh Hwang Minhyun, dia dapat sebutan CEO Hwang soalnya dia bisa kayak bos yang milih karyawan pekerja terbaik gitu, anggota tim Justice League ini adalah Daniel, Jaehwan, Ong , dan 1 nya nggak aku sebutin yaa, soalnya dia nggak debut jadi Wanna One. Mereka mendapatkan lagu Sorry-sorry - Super Junior. Waktu penampilan tim sorry-sorry ini, dimana aku mulai suka sama suaranya Jaehwan yang bisa nyampe nada tinggi, muka dia tuh polos lugu kayak bukan anak nakal tapi suara dia hmm sooo daebak, hii ~ 


Waktu penampilan sorry-sorry, Daniel dapat peringkat terakhir di tim-nya. Di acara reality show Wanna One (yang mungkin akan aku ceritakan di part selanjutnya) dia bilang kalau dia pengen menyerah karena dapat peringkat itu, tapi nggak jadi. Daniel dan Ong juga bilang, kalau tim sorry-sorry itu tim paling enak rasa pertemanan waktu ikut PD 101. 

Selanjutnya tim yang ada calon anggota Wanna One-nya adalah tim yang dapat lagu nya 2PM – 10 out 10, ada Woojin di tim satu dan Jisung di tim lainnya. Cerita tentang tim-nya Woojin dulu yaa. jadi Tim  Woojin dia dapat posisi jadi Leader atau ketua, nggak paham ceritanya gimana dia bisa jadi leader soalnya nggak ditayangin. Tapi disitu dia galau, dia leader tapi nggak kayak leader. Karena biasanya leader yang menentukan ini koreonya mau gimana, baiknya gini baiknya gitu, tapi disini Woojin nggak bisa soalnya yang ngatur koreo adalah temen yang umurnya lebih tua dari-nya dia nggak bisa memotong bicaranya si temen itu. FYI, Woojin ini 99 line ya, sama kayak Jihoon. Makanya sempet ada awkwardness pas latihan. Tapi overall waktu perform di panggung bisa petjaaaah. 


Ohya, berkat penampilan 10 out 10 ini Woojin dapat julukan Sexy Lady oh My Baby soalnya waktu Woojin bawaain part ini, dance dia hmm mending nonton sendiri aja deh, hehe. Peringkat dia yang tadinya 75 melesat naik jadi sekitar 30an. 

Bahas tim-nya Jisung sekarang. Jisung jadi center di tim-nya ini, walaupun dia sempet nggak pede bawain soalnya dia merasa dia terlalu tua untuk membawakan bagian center, btw dia bakal calon anggota Wanna One tertua sekaligus Leader, dia kelahiran 1991. Tadinya bukan dia yang jadi center, tapi karena menurut para pelatih ekspresi wajah Jisung cocok banget. 


Walaupun penampilan tim 10 out 10 sama-sama baik, tapi tim Woojin lebih unggul yaa yorobun. Ya jelas sih, tim Woojin ada 6 orang sedang tim Jisung ada 5. Aku pun tak paham kenapa pembagian ini nggak merata, apa karena ada anggota tim Jisung yang mundur dari PD 101, entahlah. Hanya Mnet dan Tuhan yang tahu.
Selanjutnya setelah evaluasi grup battle selesai, masuklah pada babak penyisihan atau Eliminasi pertama. Dimana dari 98 traine (waktu itu ada 3 yang mundur dari acara karena masalah kesehatan ataupun skandal jepit) akan dipilih 60 traine saja untuk lanjut ke misi berikutnya. Sekali lagi yang aku ceritain disini baik penampilan maupun peringkat hanya para calon anggota yang bakal debut Wanna One yaa ... 

Pada Eliminasi pertama ini, Woojin dapat peringkat ke 24 , dia bilang dia sempet khawatir karena peringkatnya dulu di posisi 72 turun ke 75 lalu naik  ke  36 dan sekarang sampai akhirnya dia bisa cukup lega di posisi 24. Ohya btw, Woojin ini masuk jajaran Bias wreckerku, aku suka dia soalnya dance dia tajem, rapnya juga oke, dan ada bakat vokal yang tersembunyi, plus kekonyolannya yang bikin hati ini berpaling dari Baejin (plak, tolong seseorang siram air ke wajah gue dong biar sadar -.-)

Selanjutnya ada Jaehwan di posisi 22, dan Baejin ada diposisi 12. Walaupun Baejin ini orangnya nggak PD-an tapi peringkat dia selalu masuk peringkat aman walaupun nggak di 11 besar, mungkin karena first impression di video perkenalannya yang kiyowo ditambah wajah kecilnya yang tamvan bikin dia melekat di hati Gukmin, (maafkan yang nulis kebanyakan michin koriya) 

Masuk ke 11 besar ada Minhyun di peringkat 11, Gualin di peringkat 9, Daehwi ada diperingkat 7, Daniel di peringkat 5, Ong di peringkat 4, dan Jisung di peringkat 3. Jisung ini naik banyak banget, dia nggak nyangka bakal jadi kandidat peringkat pertama, pas naik ke podium dapat peringkat 3 dia nangis sambil jalan kayak pinguin, wkwk

And the last but not least, Jihoon nangkring lagi di peringkat 1. Akhirnya terpilihlan 60 traine yang bertahan untuk siap menerima tantangan lainnya. 


Setelah pengumuman peringkat eliminasi pertama, selanjutnya adalah Evaluasi Posisi. Dimana para traine akan memilih posisi yang sesuai dengan bakat mereka. Ada Rap, Dance, dan Vokal. Untuk cerita tentang Evaluasi Posisi ada di bagian selanjutnya ya, yorobun kitariyoo ~ mwehe

keterangan gambar : 
Gambar 1 dan Gambar 2 penampilan Nayana  
Gambar 3 Pengumuman Evaluasi Battle Group 
Gambar 4 Penampilan Grup  Guanlin Boy In Luv - BTS
Gambar 5 Penampilan Tim Avengers Boy In Luv - BTS
Gambar 6 Penampilan Tim Sorry-sorry 
Gambar 7 Tim Woojin 10 out 10 -2PM
Gambar 8 Tim Jisung 10 out 10 -2PM 
Gambar 9 Pengumuman Eliminasi pertama 
sumber gambar hasil SS acara PD 101 S2



Borobudur | Sabtu, 28 Juli 2018

28 Juli 2018

Kesebelasan Favorite : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 1)

Juli 28, 2018 0
Diketika sembari menikmati bubur roti roma favorit ku. Sebenarnya aku udah nulis ini di buku tulis tadi malem pas nemenin ibu jahit baju secara SKS. Tapi karena rencananya aku mau posting tulisan ini di blog jadi ku tulis ulang, eh lebih tepatnya di ketik ulang. 

By the way ini bukan tentang kesebelasan yang suka rebutan bola satu di lapangan hijau ya. Ini tentang  11 anak manusia yang meraih mimpi mereka melalui ajang pencarian bakat di salah satu TV cable di Korea Selatan, Mnet. Sebelum masuk lebih dalam mungkin yang nggak suka dunia per-Kpopan bisa backward dari blog ini, daripada menyita waktu kalian yang berharga, hehe

Jadi kesebelasan ini lahir dari acara bernama Produce 101 season 2 singkatnya PD 101 S2. Setelah tahun 2016 berhasil mendebutkan 11 wanita berbakat yang bernama IOI, kini mereka menghadirkan boys versionnya. Yang PD 101 S1 aku nggak nonton dan nggak tahu pula, tahu tahu IOI udah bubar bulan Januari 2017. Kebelasan ini  dipilih dengan sistem voting dari seluruh lapisan masyarakat atau kalau sebutan mereka produser nasional. Nah mereka ini diberi nama Wanna One. 

ALL I WANNA DO, WANNA ONE . . . Begitu ciri khas greeting mereka, sambil mengacungkan jari telunjuk kedepan. 

Karena tulisan ini sebuah perjalanan, jadi sebelumnya aku akan cerita tentang bagaimana aku bisa ngefans sama mereka bersebelas ini. Ohya, sebutan untuk fandom yang ngefans sama Wanna One adalah WANNABLE, tapi aku ngrasanya sih aku nggak wanna-able-wanna-able banget kok, biasa aja. Aku pengennya sih istri-able (halah)

Pertama kali  itu aku secara sengaja ngopi acara PD 101 S2 di warnet langgananku. Waktu itu aku belum tahu kalau ternyata itu acara udah selesai, soalnya di warnet baru sampe 4 episode (dan sampe sekarang masih segitu juga). Waktu itu aku iseng-iseng ngopi hanya 2 epside buat percobaan bagus atau enggak.
Waktu nonton 2 episode itu ada nama Kang Daniel muncul, terus aku ingat salah satu temen aku pernah bikin status di BBM tentang Kang Daniel, temenku yang lainnya juga pernah pasang DP foto Kang Daniel, maka mulainya rasa penasaran akan siapakah Kang Daniel yang beramput pink bergigi kelinci ini.  

Karena rasa penasaran tidak akan pernah hilang sampai menemukan jawabannya, akhirnya aku tanya ke temen kerja ku pas masih di Jogja, “Kang Daniel ki sopo to?” “Kae lho sik juara pertama PD 101” . Selain itu aku juga pernah baca Headline di idntimes intinya Reality show baru Wanna One, lalu aku tanya juga Wanna One itu siapa, kata temenku mereka itu para pemenang PD 101 S2. Awalnya aku hanya penasaran siapa aja membernya Wanna One itu, aku search deh di google, biodata dan fakta Wanna One. Padahal aku udah pernah bilang sama temenku, aku nggak pengen kepo deh, ntar suka, eh akhirnya suka beneran. Haha 

Nah dari situ aku mulai nonton PD 101 S2 , karena di warnet hanya ada 4 episode  yang lainnya aku minta temen kerja ku, beruntungnya punya temen yang suka Kpop dia punya full versionnya acara PD 101 S2, wah makin semangat keponya nih. Hehe

Ohya, aku mulai per-fangirl-ingan ini pas mereka udah debut ya, kayaknya sekitar bulan September 2017 , satu bulan setelah mereka debut. Jadi kalau dihitung sampai sekarang udah hampir 10 bulan ngefans sama mereka. Itu termasuk lama bagiku untuk ngefans sama satu Boyband (BB) atau Girlband  (GB) Kpop.  Wanna One satu satunya BB yang pure aku ngefans karena aku sendiri, aku cari tahu sendiri, aku kepo-kepo sendiri, bukan karena pengaruh temen pula. 

*Flash back sedikit*
Nggak seperti dulu pas masih SMA aku suka Super Junior (SUJU) gara-garanya ketularan temen, itu pun karena ngejek mereka, apaan ih suju-suju-an akhirnya malah aku yang kena jadi ikutan suka. Trus pas kuliah juga sempet suka sama BTOB, awalnya hanya suka sama Yook Sungjae sih,soalnya waktu itu aku nonton We Got Married (WGM) Sungjae sama Joy Redvelvet, sebutan mereka Bbyu Couple yang menurutku lucu-lucu bikin baper. Lalu dimulailah suka kepo tentang BTOB dan Red Velvet. Mungkin karena mereka lama nggak comeback atau kalaupun comeback lagunya nggak terlalu aku suka makanya rasa suka itu mulai pudar. Seiring berjalannya waktu aku ganti lagi suka sama EXO, itu juga gara-gara nonton drama Missing Nine yang aka EXO Chanyeol, eh kok ganteng, langsung kepo Chanyeolnya, merembes kepo EXO juga. Yang pas suka sama EXO nih, aku sampe punya folder EXO sendiri di Laptop, isinya EXO semua mulai dari variety sampai MV dan segala hal absurd tentang mereka. Beli albumnya nggak? Enggak, aku hanyalah fans yang nggak modal kuota. Hehe
Ngefans sama EXO itu juga termasuk yang lumayan lama sih, soalnya pas cari tahu tentang Wanna One, aku masih suka sama EXO. Jadi pas aku mulai kepo-kepo tentang Wanna One gitu, aku merasa kayak mengkhianati EXO gitu (padahal mereka hidup tenang di korea tanpa tahu bahwa aku ada, emang aku siapa, :) )
*Flash back selesai*

 

Produce 101 season 2 adalah ajang survival dimana ada 101 traine dari berbagai agensi yang nantinya akan dipilih 11 orang untuk debut dibawah naungan CJ entertaiment dengan masa kontrak tertentu. Ohya sebelumnya aku mau kasih tahu dulu para anggota Wanna One yang debut mulai dari urutan paling tua sampai maknae (paling muda). Yoon Jisung, Ha Sungwoon, Hwang Minhyun, Ong Seungwoo, Kim Jaehwan, Kang Daniel, Park Jihoon, Park Woojin, Bae Jinyoung, Lee Daehwi, dan Lai Guanlin. Untuk cerita tentang perorangannya di part selanjutannya (mungkin) yaa, hehe

Back to PD 101 S2. Pada episode pertama dan kedua  PD 101 S2  adalah tentang perkenalan para traine sekaligus evaluasi bakat. Jadi ke 101 traine ini menampilkan dari segi dancing, singing, ataupun rap.
Jisung dan Daniel dari satu agensi yang sama yaitu MMO, mereka perform dengan lagunya GOT7. Traine dari agensi MMO ini dikenal banyak bicara, banyak screentime yang Mnet tampilin saat mereka saling mengomentari peforma dari traine yang lainnya.  Apalagi si Jisung yang ekspresif banget kalau lagi ngomongin orang. Kalau Daniel dia lebih yang banyak ketawanya, rambutnya pink jadi kelihatan atraktif gitu, dia juga skinship sama traine paling muda di PD 101, soalnya kata dia kiyowo. Pada saat pengumuman peringkat Kang Daniel mendapat peringkat A sedangkan Jisung peringkat F.  


Oke next adalah Hwang Minhyun, dia adalah salah satu traine yang sebenarnya sudah debut dulu, dia merupakan anggota band NUE’ST (ini bener nulisnya nggak ya, cmiiw) waktu penampilan bakat ternyata peforma dia dan teman-temannya nggak seperti ekspetasi para traine maupun juri, sangat disayangkan sekali padahal mereka udah pernah debut. Mungkin karena gugup dan tertekan jadi kebanyakan dari mereka dapat peringkat rendah, termasuk Minhyun yang dapat peringkat C. 



Selain traine dari agensi, PD 101 juga memasukan traine individual, yaitu mereka yang bukan berasal dari agensi manapun. Salah satunya Kim Jaehwan, waktu evaluasi bakat bersama para traine individual lain dia menampilkan lagunya EXO CBX judulnya Hey Mama. Suara Jaehwan itu bagus banget dan stabil tapi dancenya yang kurang, dancenya dia kayak ajhusi kalau kata juri, makanya dia dapat peringkat B. Dalam sejarah  perkpop-an yang aku alam, suara Jaehwan ini yang bener-bener aku suka. Selama aku suka sama SUJU, EXO, atau BTOB aku biasa aja kalau sama suara sang main vocal mereka, tapi di Wanna One ini suara Jaehwan yang bener-bener memang aku kasih perhatian sih (ngg bahasanya kok agak gimana ya, hehe) 


Anggota yang dari agensi yang sama lagi yaitu Park Woojin dan Lee Daehwi. Mereka dari Brand New Music (BNM) entertainment, agensi yang banyak menaungi artis-artis hip-hop yang soal Rap udah dijamin oke-nya. Pada evaluasi bakat mereka bawain lagu yang di bikin oleh Daehwi, judulnya Hollywood. Untuk dancenya yang bikin koreonya Woojin. Mungkin karena ini nih, makanya Daehwi dan Woojin masuk ke peringkat A. Waktu perform mereka juga bagus banget soalnya. 


Lanjut ke Lai Gualin, dia adalah traine dari CUBE entertaiment. Agensi yang juga menaungi BB atau GB terkenal seperti BTOB, Apink, atau G(I)DDL E. Dia bersama satu kawannya menampilkan dance dasar yang biasanya dipakai buat traine-traine baru yang masih belajar. Dia satu-satu member Wanna One yang bukan dari Korea dan dia sebelum ikut PD 101 masa traine dia baru sekitar 6 bulan. Makanya banyak yang bilang kalau dia byeonggari (anak ayam) atau traine yang masih baru banget. Dia dapat peringkat D. 

Bae Jin Young. Ini ini bias aku di Wanna One, aku suka dia karena golongan darah kita sama haha (nggak ding) banyak faktor lah yang bikin suka, nanti ada part sendiri yaa. Di awal-awal PD 101 S2, dia ini orangnya pemalu dan nggak pedean. Padahal waktu evaluasi bakat bawain lagu EXO-Growl  dancenya lumayan oke, tapi gara-gara dia narinya lihat kebawah terus, wajahnya ditutupi topi mulu,  dan menunjukkan ketidak percayaan diri makanya dia dimasukkan peringkat C. Dia satu-satunya yang di kirimkan dari agensi C9 enterinment, makanya di awal-awal dia nggak punya temen. 

Lanjut traine dari Fantagio, btw fantagio ini sebenarnya merupakan agensi aktor, nggak heran makanya traine dari agensi ini masuk dalam jajaran visual line di PD 101. Dia adalah Ong Seung Woo, satu satunya traine yang punya nama unik bin langka, Ong. Dia dapat peringkat A karena waktu evaluasi bakat dance dan nyanyian dia bagus. 

Satu lagi traine yang pernah debut adalah Ha Sungwoon, dia adalah member BB Hotshot, aku juga kurang paham tentang BB ini dan nggak mau kepo juga hehe.  Soal vokal dan dance emang dia udah bagus sih, mungkin karena pengalamannya juga. Makanya dia masuk jajaran peringkat A. 



Dan yang terakhir adalah Park Jihoon, si Wink Boy yang selama 3 minggu berturut-turut nangkring di peringkat 1. Tapi waktu penampilan bakat dia dapat peringkat C, karena walaupun dancenya oke tapi nyanyinya dia dirasa masih kurang sama juri. Dia dari Maroo Entertaiment, satu agensi sama Kim Jongkook yang di Running Man. Dia dapat julukan wink boy karena wink-nya yang jadi bikin dia menarik perhatian para Gukmin producer-nim (sebutan untuk masyarakat yang ngevote PD 101). Nanti ada ceritanya sendiri deh, hehe 

Setelah evaluasi bakat sekaligus pengumuman peringkat itu, mulailah kehidupan mereka sebagai traine PD 101. Dengan di bagi kebeberapa peringkat itu, mereka juga dibagi kamar-kamar asrama berdasarkan peringkat itu. Dibagi seragam juga, untuk A warna pink, B warna oranye, C warna kuning, D warna hijau, dan F warna abu-abu. Selanjutnya mereka dapat tugas pertama mereka yaitu perform anthem song-nya PD 101 S2 judulnya It’s Me (Pick Me) killing part dari lagu ini adalah di kalimat Nayana ... nayana ... –nya
Di tugas pertama ini juga para traine bisa menampilkan performa mereka membawakan lagu ini sendiri lalu akan di nilai  juri siapa yang akan naik atau turun peringkatnya. Untuk kelanjutannya aku ceritain di part selanjutnya ya. 

Jujur sejujurnya aku masih dalam perjalanan mencari alasan kenapa nulis tulisan ini. Tapi satu hal yang pasti, tulisan ini lahir karean kegalauan-kegalaun yang melanda, bukan galau karena halu yaa, tapi lebih dari ini. Seperti tulisan tulisan di blog ini juga lahir karena kegalauan dan kegelisahan. Katanya “What bad for your he(art) is good for your art”, makanya aku suka nulisnya pas lagi galau deh (nggak ding), hehe
Sekian terima kasih :) 

Keterangan gambar : 
1. Penampakan para traine dari semua peringkat saat latihan lagu Nayana
2. Traine siswa A
3. Traine siswa B 
4. Traine siswa C
5. Traine siswa D
6. Traine siswa F
ps : semua gambar hasil ss sendiri yaa, credit to Mnet,  hehe 

 
Borobudur | Jumat, 27 Juli 2018 | Malam sabtu yang kabarnya nanti jam 02.00 ada gerhana bulan