Langsung ke konten utama

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 5 - end)

Intro apa lagi yang harus aku tuliskan untuk mengawali tulisan ini ya, biasanya aku mulai dari alasan-alasan kenapa aku pengen eh kenapa aku harus berhenti jadi fangirl, tapi sewaktu nulis ini sembari nonton lagi PD 101 S2 episode 9 aku nggak tahu harus nulis alasan apa lagi. Kadang aku mikir, bahwa tulisan ini sebenarnya akan menjadi kenangan perjalanan Wanna One dari sebelum debut dan mungkin sampai bubar kalau aku ngikutin mereka terus, lalu kapan aku berhentinya? Ya abis Wanna One bubar, hehe 

Lanjut yang kemarin aja deh ya, dari pada bingung. Bagian keempat lalu sampai pada pengumuman eliminasi ketiga. Dari peringkat bahwa bawah dulu yaa. Ada Guanlin di peringkat 20, nyaris banget dia tereliminasi, karena hanya 20 traine yang bisa bertahan. Para traine yang lain juga nggak menyangka, soalnya dipengumuman minggu lalu dia peringkat dua, turunnya drastis banget. Lalu ada Jaehwan di peringkat ke 13, berkat penampilan vokalnya di tim never dia bisa bertahan di 20 besar. Minhyun di peringkat 11, nggak kaget sih dia diperingkat atas mulu soalnya selain visual yang selalu bekerja keras suaranya juga bagus. Peringkat 10 ada traine Daehwi dia lumayan turun banyak tapi masih 11 besar. Lalu ada Jisung di peringkat ke 9, seperti biasa dia nangis lagi dan nggak nyangka bisa berada diperingkat yang tinggi. Ong di peringkat 8, kayaknya dia nggak pernah lebih dari 11 sih peringkatnya. Lanjut ada Woojin di peringkat 6, meskipun dia sempat pengen nyerah dari PD 101 S2 karena sakit itu tapi setelah di baca komen-komen yang mendukung dia, dia jadi semangat lagi. Peringkat Woojin ini emang selalu naik dari minggu ke minggu. Lalu ada Baejin di peringkat 4, berkat penampilan di OLG dia berhasil naik, meskipun beberapa netizen nggak setuju tapi akhirnya dia debut Wanna One, hweek :P. Peringkat ke 3 ada Hasung, seperti yang udah aku ceritain dibagian lalu, dia nggak nyangka dapat peringkat segitu, dia kira waktu kamera nyorot wajahnya itu cuma jebakan aja. Lalu ada Jihoon di peringkat 2, yang ini nggak usah diceritain lagi ya, dia nggak pernah keluar dari 11 besar. Dan di peringkat pertama ada Daniel, menurut perhitungan special MC di PD 101 S2, Daniel nih emang banyak pengemarnya terutama dari kalangan noona usia 20-30an, dia juga berbakat sih, jadi menurutku emang worth it dia diperingkat pertama. 

Dan akhirnya, aku baru ingat, ini bakal jadi bagian terakhir untuk tulisan tentang mereka calon anggota Wanna One, tentang kehidupan mereka di PD 101 S2. Setelah pengumuman eliminasi ketiga ini dilanjut dengan episode evaluasi untuk final PD 101 S2. Jadi dari 20 traine akan dibagi menjadi 2 kelompok dengan 2 lagu yang berbeda. Tiap kelompok harus membuat koreo dance,center,  dan menentukan sendiri bagaimana konsep penampilan panggung mereka.

Lagu yang akan mereka tampilkan di Evaluasi Final adalah Hand on Me dan Super Hot. Di lagu Hands On Me ada Baejin, Daniel, Woojin, Jihoon, Minhyun, Jisung, Jaehwan, dan Ong. Dan lagu Super Hot ada Daehwi, Guanlin, dan Hasung. 

Di Tim Hands On Me, dua kandidat dengan terkuat untuk menjadi center adalah Baejin dan Ong. Kata para traine di kelompok ini, Baejin yang sekarang bukanlah Baejin yang dulu (kayak lagu) dia mulai menunjukkan perkembangan yang pesat, mulai percaya diri juga, vokal dan dancenya juga lebih bagus.  Kalau Ong udah nggak usah ditanya lagi ya, soalnya dari awal emang dia udah bagus.Dan waktu voting yang terpilih menjadi center Hands On Me adalah Baejin, yeaay akhirnya uri Baejin jadi center. Waktu penampilan di panggung Baejin kelihatan keren banget, so hwat pokoknya hehe. Lanjut di tim Super Hot, yang menjadi kandidat center adalah Guanlin dan Hasung, dan yang menjadi centernya adalah Hasung, akhirnya setelah sekian lama dia jadi center juga. Penampilannya oke. 

Di episode terakhir acara PD 101 S2 ini, selain penampilan evaluasi final, kita juga disuguhkan tayangan dari kegiatan para traine di masa-masa akhir PD 101 S2. Ada moment dimana para traine dikumpulkan di sebuah ruangan dan didepannya ada layar proyektor, beberapa traine sempat menduga kalau ini mereka bakal ada moment sedih-sedih gitu. Lalu tiba-tiba layar proyektornya nyala dan menampilkan video perkenalan para traine di awal PD 101 S2. Wajah mereka masih polos banget, mukanya juga masih chubby-chubby. Apalagi waktu videonya Baejin yang ditampilin, reaksi Baejin sampai njerit so extra banget bikin berisik, wkwk. Terus waktu video Gualin muncul, dia bilang dia nggak kenal sama orang yang di video itu, katanya orang itu udah tereliminasi. Lalu pas video dance traine lain tampil, Jaehwan sempat ngejek traine itu, dia bilang kenapa dia dance-nya kayak gitu, sampe dia nggak sadar kalau video dirinya waktu dance juga ditampilkan, dancenya dia nggak kalah parah dari traine yang diejeknya. Lalu video-video traine yang lain juga di tampilkan. 

Kemudian tiba-tiba lagi, video-video itu berudah jadi tayangan orang tua para traine yang sedang membaca surat dari para traine. Jadi ternyata, 100 hari sebelum hari itu para traine diminta untuk menulis surat pada orang tua atau kerabat yang merawat mereka. dan di video itu para orang tua bilang kalau mereka ada di belakang para traine dan akan selalu mendukung mereka. Di sinilah para traine mulai nangis. Baejin, Jihoon, Jisung, Jaehwan dan lainnya kelihatan banget mengeluarkan air mata. Lalu tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka dan datanglah seorang sosok ibu, ternyata adalah Ibu Daehwi. Pecahlah tangisan Daehwi, ibunya mendatanginya dan memeluk Daehwi, beliau tanya sama Daehwi, apa Daehwi sedih karena ibunya nggak datang? Daehwi bilang enggak, dia cuma sedih karena di video itu nggak ada wajah ibunya ternyata ibunya datang secara nyata. Ibu Daehwi juga bilang kalau Daehwi sudah banyak mengalami kesulitan makanya dia datang langsung dari Amerika. Selain Ibu Daehwi, orang tua traine yang datang adalah ayah Guanlin dan kakak perempuannya, si Guanlin sih terlihat cool gitu nggak kelihatan kalau nangis, pas ayahnya datang dia bilang Oh my god kenapa datang jauh-jauh kesini. Ada orang tua traine satu lagi yang datang dari jeju, tapi nggak aku ceritain ya, udah tau ya alasannya apa, hehe

Setelah tayangan  sedih-sedih itu ada penampilan 20 traine membawakan lagu Always, liriknya menggambarkan tentang masa-masa yang telah mereka lewati selama PD 101, nggak nyangka kalau hari itu adalah hari terakhir acara PD 101 S2, mereka para traine sudah merasa seperti saudara walaupun di ajang kompetensi. Karena mereka melewati masa sulit bersama, kerja keras bersama, bikin koreo, saling marahan, dimarahi traine, dan lain-lain, tentu saja bakal jadi moment yang nggak terlupakan bagi mereka. Ini juga yang jadi alasan aku suka sama Wanna One, soalnya mereka lahir dari sebuah ajang survival jadi tiap anggotanya pasti pernah merasakan masa-masu sulit bersama.

Setelah penampilan lagu Always, tiba saatnya pengumuman final PD 101 S2, jadi grand final PD 101 ini disiarkan secara langsung ya gaes di stasiun TV cable Mnet. Tamu yang datang ada IOI yang juga jebolan PD 101 Season 1, lalu ada para traine yang sudah tereliminasi mereka datang dan sempat tampil bersama traine yang bertahan membawakan penampilan Nayana, ada juga perwakilan staf atau CEO dari masing-masing agensi traine, ada orang tua traine juga, dan tentu saja GukPro atau fans yang mendukung traine PD 101. 

Di pengumuman final ini dari 20 traine akan dipilih 11 orang untuk debut, di acara final inilah pertama kali dikenalkan nama grup yang akan debut hasil dari PD 101 S2, yaitu WANNA ONE. Pengumuman dimulai dari peringkat ke 10 sampai ke peringkat 1 dan terakhir adalah peringkat 11, jadi kalau menurutku malah lebih deg-degan menantikan pengumuman ke 11 dari pada ke 1 ya. Tapi yang akan aku tuliskan disini, urut aja ya dari peringkat ke 11. 
Ha Sung Woon  

Peringkat 11. Pada pengumuman peringkat ini dipilih 4 kandidat siapa yang memiliki voting terbanyak untuk layak menjadi untuk debut, dan yang terpilih sebagai member 11 Wanna One adalah Ha Sung Woon. Dia layak debut karena Hasung dikenal dengan sisi pekerja keras, ceria, dan selalu menunjukkan yang terbaik disetiap evaluasi. Waktu pidato kemenangannya dia bilang, seperti pengumuman minggu kemarin dia nggak nyangka bakal jadi kandidat dan akhirnya debut sebagai Wanna One, dia juga berterima kasih sama temen-temen traine yang lain selama 3-4 bulan ini melewati masa-masa sulit dan bekerja sama, dan dia juga berterima kasih kepada Gukmin yang telah mendukung dia, dia janji bakal menampilkan yang terbaik sebagai anggota Wanna One. 
Kiyowo Bae Jin Young ^^

Peringkat 10. Peringkat ini adalah yang diumumkan pertama kali siapa traine yang akan debut. MC bilang, traine ini waktu penampilan Nayana ada di kelas F tapi setelah penampilan malam ini dia menunjukan penampilan yang beda dari evaluasi sebelumnya.  Dia adalah Bae Jin Young. Dia mulai menunjukkan penampilan yang percaya diri berkat bantuan pelatih, teman-teman, dan penampilan evaluasi sebelumnya. Pidato kemenangan Baejin dia bilang kalau dia akan mengingat seumur hidup moment ini, dia puas dengan peringkat yang dia dapat, dia berterima kasih untuk orang tuanya dan siapa saja yang mendukungnya, dia janji di Wanna One nanti akan menunjukkan Bae Jinyoung yang bisa apa saja dan dia juga bilang kalau dia akan mengganti dukungan Gukmin dengan penampilan yang terbaik nantinya. Meskipun di luar sana banyak yang bilang kalau Baejin ini dinilai kurang untuk debut, tapi nyatanya sekarang dia di Wanna One adalah salah satu member yang paling bekerja keras. 

Peringkat 9. Traine yang terpilih adalah salah satu traine yang menampilkan lagu Never, penampilannya stabil dan selalu memikat para Gukmin jadi dia emang layak untuk debut, dia adala Hwang Min Hyun. Saat pidato kemenangannya suara bergetar, ketara banget kalau dia nangis, belakang aku tahu dari salah satu variety show, dia nangis karena temen-temen seagensi yang juga anggota NUES’T nggak ikut debut sama dia. Dia sedih sekaligus senang karena bisa debut jadi Wanna One. 
Hwang Min Hyun saat pidato kemenangannya sambil nahan nangis yorobun ~

Peringkat 8. Traine ini punya karakter unik dan suka bikin tertawa traine yang lain. Gukmin mendukung dia karena dia punya vokal yang stabil dan selera humor yang bagus. Dia adalah Yoon Ji Sung.  Dia udah jadi traine selama 7 tahun dan akhirnya berkat acara PD 101 S2 dia berhasil debut sebagai Wanna One. Waktu pengumuman Jisung terpilih, traine yang lain pada tepuk ala Jisung, Jisung juga kelihatan nggak nyangka dia bakal di panggil dia kayak “Hah apa? aku beneran aku?” gitu, terus kamera juga nyorot Daniel yang seagensi, menurut pengamatan aku ya si Daniel nih juga ikut lega akhirnya Hyung-nya berhasil debut setelah penantian masa traine yang panjang. Jisung juga berterima kasih sama  temen-temen sesama traine, karena mereka mau bermain dengan “orang tua” kayak dia selayaknya teman seumuran. Dia juga berterimakasih sama orang tua dan adiknya yang selalu dukung dia, dia ngomongnya sambil nangis sesegukan gitu. Lucu sekaligus sedih juga, hehe 
Yoon Ji Sung Eomma, selalu nangis saat pengumuman evaluasi

Peringkat 7. Traine yang terpilih debut adalah Lai Guan Lin, meskipun masa trainenya singkat dia berhasil menunjukkan perkembangannya untuk menjadi rapper disetiap evaluasi. Waktu pidato kemenangannya dia pakai tiga bahasa yaitu Korea, China, dan Inggris. Sama kayak traine yang lain, dia juga berterima kasih kepada orang tua, kakak, staf agensi, teman-teman, dan Gukmin. Nggak banyak nih yang aku tulis tentang pidato Guanlin, soalnya kebanyakan ngomong pakai China, hehe 
Lai Guan Lin, hmm speech-nya kebanyakan pakai China makanya agak ga jelas, wkwk

Peringkat 6. Traine ini mungkin nggak nyangka dia bakal bisa debut, karena diawal awal dia ada diperingkat bawah. Dia adalah Park Woo Jin.  Dia mulai jadi traine dengan peringkat ke 72 lalu turun ke 75 tapi berkat penampilannya yang selalu baik di setiap evaluasi akhirnya dia dapat peringkat 6. Dia bilang sebenarnya dia sempat ingin mundur dari acara ini karena masalah kesehatannya, tapi membaca komenan positif Gukmin yang dukung dia, akhirnya dia memutuskan untuk tetap lanjut. Dia mengucapkan terima kasih untuk Produser PD 101 S2 karena sudah bikin acara ini sehingga dia bisa debut, dia juga berterima kasih pada staf agensinya, hyung-hyung-nya, orang tua dan adik perempuannya. 
Dari peringkat 75 ke peringkat 6, nggak nyangka bisa debut yaa Park Woo Jin

Peringkat 5. Traine ini sudah ada di peringkat 11 sejak awal acara PD 101, punya visual yang menarik tapi punya sisi yang humoris dan suka membuat orang tertawa. Dia adalah Ong Seung Woo. Masa traine dia yang hanya 8 bulan tapi dia punya modal yang layak untuk debut, vokalnya cukup stabil, dancenya juga jago.  Dia mungkin adalah Idol pertama di korea yang bermarga Ong, namanya emang cukup langka di Korea. Dia berterima kasih sama semua orang yang telah mendukungnya, dia juga punya ciri khas kalau lagi berterima kasih gitu, pasti ada jeongmal, jinja, wangcon, daebak, real, heal, gamsahamnida (intinya gitu, dan tulisannya mungkin salah, maaf ya) hehe
Ong Seung Woo

Peringkat 4.  Traine ini punya bakat yang mungkin diinginkan juga oleh traine lain. Dia adalah traine indiviual tanpa agensi, yaitu Kim Jae Hwan. Dia terpilih karena punya kemampuan vokal yang sangat bagus. Waktu pidato kemenangannya Jaehwan bilang dia sedih sejak peringkat 6 ke atas namanya tidak disebut, dia kayak udah menyiapkan hati buat kecewa,  dan dia nggak nyangka bisa ada di peringkat 4. Waktu nama dia dipanggil dia kayak Jisung, nggak percaya juga tapi lebih ekspresif Jaehwan, kayak “Hah aku? aku? aku? aku? beneran aku? nggak salah? Aku?” jalan ke depan panggung juga dia masih nggak percaya kalau nama dia dipanggil. Dia juga bilang terima kasih buat orang tua dan orang – orang pendukung dia. Dia menyampaikan pesan untuk traine indiviual di luar sana, meskipun tidak memiliki agensi tapi harus tetap semangat dan bekerja keras untuk mencapai mimpi yang diinginkan. 
"Aku akan bekerja keras menjadi main vokal di Wanna One" - gitu kata Kim Jae Hwan

Peringkat 3. Traine ini juga nggak pernah keluar dari peringkat 11. Dia telah menarik perhatian para Gukmin sejak awal episode, dia adalah Lee Dae Hwi. Berkat penampilan sebagai center Nayana dia jelas sudah punya pendukung sejak awal. Di pidato kemenangannya dia bilang sama ibunya, Eomma! Sekarang kerja keras ibu sudah berakhir, aku akan menghasilkan banyak uang, wkwk. Salah satu anggota IOI yang juga sahabat Daehwi juga sampai nangis terharu karena sahabatnya berhasil debut, mereka berteman sejak traine di JYP, jadi sebenarnya Daehwi itu dulu pernah traine di JYP lalu pindah ke BNM. Dia juga berterima kasih sama temen-temen traine, yang udah milih dia jadi center Nayana, kalau bukan karena temen-temen traine dia nggak bakal debut. 
Sama seperti PD 101 season 1, center athem song acara produce dapet peringkat 3, Lee Dae Hwi

Peringkat 2 dan Peringkat 1. Pengumuman untuk peringkat 1 dan 2 dilakukan secara langsung, jadi dua kandidat peringkat ini maju kedepan, mereka adalah Kang Daniel dan Park Jihoon. Peringkat 1 adalah Kang Daniel dan peringkat 2 adalah Park Ji Hoon. Masing-masing berterima kasih atas peringkat yang mereka dapat, berterima kasih juga pada semua yang telah mendukung mereka. Lalu mereka pun naik ke atas podium 11 kuris disambut dengan sorak sorai penonton dan pendukung, diiringi instrumen musik kemenangan gitu, terus saling pelukan dengan para traine yang udah kepilih lainnya juga, pokoknya momentnya bikin merinding sekaligus menyentuh at the same time
Park Ji Hoon - Wink Boy Wanna One

Akhirnya celetukan dia saat episode pertama PD 101 tentang 
dia pengen di panggil God Daniel seperti juara kedua PD 101 season 1 terwujud ya kang, wkwk
uri center ~ Kang Daniel 

Akhirnya 11 traine telah terpilih untuk debut menjadi boygroup Wanna One. Mereka akan menjalani masa kontrak selama kurang lebih 1,5 tahun sampai Desember 2018. Kabarnya sih diperpanjang sampai Januari 2019, tapi belum ada konfirmasi lanjut dari pihak agensi Wanna One. Ohya, karena sekarang mereka jadi satu group ke 11 orang ini ada di bawah naungan Swing Entertaiment, tadinya YCM Ent tapi pada comeback album keempat Wanna One mereka pindah agensi (mungkin aku bakal cerita di bagian lain ya)
Tibalah saatnya dipenghujung tulisan Kesebeleasan Favorit bagian 5, aku masih belum tahu apakah mau meneruskan cerita ini atau enggak, karena dari sinilah titik awal Wanna One. Satu hal yang pasti bisa aku ambil hikmahnya dari perjalanan mereka di PD 101 S2 ini, mereka sangat bekerja keras sekali, yang baik dan tidak bertentangan agama dicontoh yang kurang baik dan bertentangan sama agama ya nggak usah ditiru, ye nggak? 

Thankyou Wanna One for wasting my time to stalk about you. Happy 1st (and the last) Anniversary debut.Setelah banyak melakukan blogwalking dan perenungan, aku makin yakin bahwa aku harus berhenti jadi fangirl bahkan sebelum kalian bubar ^^

Terima kasih sudah membaca. Salam 

Borobudur | Rabu 7 Agustus 2018,  1st Anniversary Debut Wanna One | (c) KD

ps. semua gambar doc pribadi, hasil SS acara PD 101 
dan btw, aku post ini tanggal 7 Agustus 2018, sengaja pas annive-nya Wanna One, tapi di blog ini kok jadi tanggal 6 ya, aku aku juga ga paham :")

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup