Sampai kapan
berhenti jadi fangirl? Disaat manusia seumuranku sudah memikirkan soal masa
depan, karir, menikah, bahkan anak, aku masih sempet sempetnya mikir soal kpop.
Aku juga mikirin masa depan kok, lebih tepatnya gimana nanti aku kalau mati dan
masih suka fangirlingan, apa pertanggung jawaban aku nanti.
Oke, let me
done these story before, hehe
Hasil
eliminasi kedua dari calon member Wanna One, dari peringkat terbawah dulu ya.
Ada Ha Sungwoon peringkat 25, Yoon Jisung peringkat 15, Park Woojin peringkat
14, Bae Jinyoung peringkat 12, Kim
Jaehwan peringkat 9, Kang Daniel peringkat 8, Ong Seungwoo peringkat 7, Hwang
Minhyun peringkat 6, Lee Daehwi peringkat 4, Park Jihoon peringkat 3, dan Lai
Guanlin peringkat 2.
Tugas
selanjutnya setelah eliminasi kedua adalah Evaluasi Konsep, dimana para traine
sudah dipilih oleh Gukmin Produser-nim untuk masuk ke lagu mana yang cocok
dengan karakter mereka. Evaluasi konsep ini hanya bisa ditampilkan oleh 35
traine yang bertahan. Jadi sebelum eliminasi kedua para 60 traine ini masih tetap
ikut dibagi dan latihan dalam tiap kelas konsep lagu, tapi setelah eliminasi
kedua cuma 35 traine yang bisa tampil di panggung. Makanya setelah eliminasi
kedua itu tiap kelas konsep ada yang anggotanya lebih dan ada yang anggotanya
kurang. Ada 5 konsep lagu dengan genre
yang berbeda yang akan ditampilkan.
Lagu yang
pertama, Never, genre-nya Deep House, menurutku ini lagu paling keren di
evaluasi konsep. Anggota tim ini ada Daehwi, Minhyun, Jaehwan, Gualin, Woojin, dan
Hasung. Para traine menyebut tim never ini adalah Nation’s Son soalnya sebagian
besar adalah traine populer dengan peringkat tinggi. Meskipun begitu anggota
tim ini kebanyakan soalnya waktu eliminasi kedua nggak ada yang keluar, makanya
mereka harus vote siapa yang akan bertahan di tim Never. Dan yang keluar dari
tim Never salah satunya adalah Hasung. Berdasarkan pengamatan aku, mungkin
Hasung tersingkir dari tim Never karena masalah pembagian lagunya bakal rumit
kalau ada dua main vokal, soalnya Jaehwan dan Hasung suaranya sama-sama bagus.
Ketika vote Hasung dan Guanlin dapat jumlah vote yang sama, terus mereka
ngevote lagi dan akhirnya yang terpilih adalah Guanlin. Perjalanan Hasung untuk
bertahan di 35 besar ini cukup rumit, dia di tim Never jadi peringkat terakhir
yaitu 27 sedangkan traine yang lain peringkatnya masih belasan. Lalu saat
dipindah dari tim Never ke tim lain, dia juga masih tersingkir pas pemilihan di
Tim Knock, sampai akhirnya dia diterima di Tim Showtime.
Penampilan panggung Tim Never
Oke sekarang
bahas penampilan panggung tim Never yaa. Yang terpilih menjadi center tim Never
adalah Minhyun, setelah vote antara Minhyun dan Guanlin. Main vokalnya jelas
Kim Jaehwan, dengan suara merdu yang bisa mencapai nada oktaf tinggi bikin
panggung tim Never tambah ciamik. Aku juga waktu bagian Daehwi nyanyi, khas
banget kayak ada bindeng-bindengnya gitu, tapi bagus (menurut aku). Ohya, waktu
evaluasi konsep ini, Woojin sempet sakit Herpes yang gatel-gatel gitu sampai
masuk rumah sakit, soalnya muka dia terutama bagian mata kiri ada ruam-ruam dan
luka dikit, makanya dia waktu manggung pake eyepacht,
kabarnya setelah penampilan panggung dia juga langsung tiduran di backstage mungkin capek menahan rasa
sakit. Tapi overall, penampilan tim never bagus, Woojin juga tetep enerjik di
panggung, dipuji juga sama pelatih.
Lagu kedua
adalah Knock/Open it genre-nya Future
EDM, salah satu anggotanya adalah Kang Daniel. Ketika masih ada 60
traine, tiap kelas konsep itu dibagi lagi jadi dua kelompok, nah setelah
eliminasi kedua anggota tim-nya Daniel tersingkir semua, tinggal dia sendiri,
tapi karena peringkat dia lebih tinggi dari pada tim konsep yang lain, maka dia
jadi yang pertama buat milih anggota tim tambahan dari anggota yang dikeluarkan
dari tim yang kebanyakan anggota, (wkwkw belibet banget bahasanya, inti
pokoknya Daniel bisa milih Hasung atau traine yang tersingkir dari tim yang anggotanya kebanyakan tadi, gitu,
paham ya? Hehe) Tapi sayangnya Daniel nggak milih Hasung, soalnya di timnya dia
lebih butuh orang yang pinter nge-Rap. Maka pergilah Hasung kedua kalinya ke
tim lain. Huehue
Penampilan
panggung tim Open it ini melahirkan aura keseksian seorang Kang Daniel. Waktu
perform Daniel menyuguhkan dance sapuan paha yang bikin dia jadi makin
terkenal, bahkan setelah debut kadang dia masih disuruh menampilkan tarian itu.
Pokoknya dance sapuan paha ala Kang Daniel jadi iconic banget kalo denger lagu
Open it ini. Lagu ini juga yang akhirnya dapat peringkat tertinggi dari keempat
konsep lagu lain. Keuntungan yang mereka dapat adalah mereka tampil di TV
secara live di panggung musik Mcountdown. Ohya, ada sedikit kontroversi nih,
sebenarnya Daniel pengennya masuk tim konsep lain, dia sempet semacam bikin
kode gitu sama Gukmin di instagramnya (tapi sekarang instagramnya udah dihapus)
kodenya pakai caption 4 emoji kucing, kalau kata nitizen itu kayak Daniel ngode
Gukmin supaya dia masuk ke konsep lagu nomor 4, aku lupa lagu apa pokoknya
bukan Open it. Tapi untungnya ketahuan sama staff PD 101, makanya dia dimasukin
ke konsep lain, tapi akhirnya lagu yang nggak dia pengen mengantarkan dia ke
jenjang yang lebih terkenal, hehehe
Penampilan Panggung Tim Open It
Lagu ketiga
ada, Showtime genre-nya Nu Disco anggotanya yaitu Jisung dan Hasung (akhirnya
Hasung terpilih di tim ini). Waktu pemilihan center Showtime, Hasung mengajukan
diri, padahal disitu udah ada center sementara yaitu Jisung dan satu traine
lain, Jisung sempet nyesel kenapa dia milih Hasung yang (mungkin) menurut dia
nggak tahu terima kasih padahal udah dipilih sama dia buat tim Showtime (tapi
ini cuma joking ya). Pada akhirnya yang jadi center juga bukan mereka
dua-duanya, hehe
Penampilan Tim Showtime
Waktu
penampilan Showtime nggak banyak yang bisa aku ceritain. Yang jelas berkat
penampilan Showtime ini, membuat Hasung mengalami kenaikan peringkat di
pengumuman evaluasi ketiga, dia dapat peringkat yang jauh sekali dalam
bayangannya, dia bahkan nyangkanya mungkin dia bakal tersingkir. Peringkat
berapakah Hasung? Nanti yaa aku kasih tau di bawah, kalau nggak ya di bagian
selanjutnya, :)
Keempat ada
lagu Oh Little Girl genre-nya Hip Hop, anggota tim ini terbilang traine populer
yang punya wajah ganteng dan imut-imut at the same time, ada Baejin dan Jihoon
salah duanya. Di tim mereka kelebihan satu orang, makanya harus menyingkirkan
satu orang itu (kok bahasanya kejam banget ya, tapi emang gitu sih) Namun sudah
jelas, bahwasanya Baejin dan Jihoon tetap bertahan di tim itu.
Biasanya
ditayangan PD 101 S2, sebelum penampilan panggung ditampilkan dulu nih gimana
proses latihan para traine, nah waktu latihan lagu Oh Little Girl (OLG) ini
Jihoon sempet marah sampai banting pintu. Padahal dia nggak tahu kalau dia lagi
dikerjain soalnya waktu itu dia lagi ulang tahun, jadi semacam disuprisin gitu.
Nyurpresinnya, teman-teman trainenya pura-pura marahan tapi itu malah bikin
Jihoon kesel soalnya mereka jadi nggak fokus latihan, akhirnya Jihoon keluar
ruang latihan sambil banting pintu terus menyendiri, terus disusul sama leader
tim OLG suruh balik, ternyata pas balik temen traine yang lagi pura-pura
marahan tambah dipanas-panasin, terus mereka keluar sambil cekikikan soalnya
berhasil bikin Jihoon dan si leader badmood (btw si leadernya juga ultah ya
beb, jadi yang dikerjain leader dan jihoon), lalu dua traine yang pura-pura
marah itu balik sambil bawa kue ultah terus mereka nyanyi sangel sukka hamnida
gitu deh. Disitu aku bisa lihat, dibalik imutnya aegyo Jihoon, wajah dia yang
kiyowo, Jihoon kalau marah hmm horor juga.
Opening Penampilan Tim Oh Little Girl
Cerita lain
dari Baejin waktu di tim OLG. Ada moment dimana waktu mereka harus latihan
didepan para produser yang bikin lagu-lagu untuk evaluasi konsep ini. Nah pas
latihan ini, Baejin dapat kritik tajam lagi, selain karena dia salah gerakan
dance, dia juga kelihatan nggak semangat bawain lagunya, padahal lagunya itu
bernuansa ceria. Baejin bilang dia nggak tahu kenapa dia selalu nggak percaya
diri gitu. Tapi waktu latihan sehari sebelum penampilan panggung, dia berhasil
mengatasi ketidakpercaya dirinya, dia kelihatan ceria di atas panggung, dapat
pujian juga dari pelatih. Nah waktu hari H penampilan panggung tim OLG, Baejin
berhasil menampilkan dirinya yang ceria, beda banget dari episode 1 sampai 8,
dia lebih ceria, lebih ekspresif, lebih percaya diri. Jihoon juga nggak kalah
bagus, dipanggung inilah dia mengeluarkan another aegyo “Kku Kku Kka Ka” sambil
peace tiga jari ditelinga. Aegyo-nya Jihoon emang nggak ada habisnya. Para juri
juga bilang kalau traine di tim ini kayak anak-anak yang keluar dari komik.
Dan yang
terakhir adalah lagu I Know You Know genre-nya Funk. Di lagu ini aku nggak bisa
cerita banyak, soalnya calon anggota Wanna One nggak ada yang masuk ke konsep
lagu ini. Jadi nggak ada cerita tentang tim lagu ini ya :)
Seperti biasa,
evaluasi-eliminasi-evaluasi-eliminasi, setelah penampilan evaluasi konsep
dengan segala voting dan peringkat penampilan mingguan, tibalah pada pengumuman
eliminasi ketiga. Dipengumuman ini dari 35 traine akan dipilih 20 traine untuk
masuk ke babak final. Di pengumuman ini traine yang tadinya di peringkat tinggi
bisa geser ke peringkat yang tak terduka. Tapi disini aku hanya ceritain
peringkat calon anggota Wanna One aja yaa. Berapa sajakah peringkat mereka?
Yang jelas ada salah satu calon debut Wanna One yang nggak disangka-sangka
dapat peringkat turun drastis banget
dari pada eliminasi kedua, dan ada juga yang naik banget. Tunggu lanjutan bagian
kelima yaa.
Terima kasih
sudah membaca, see you.
ps. sumber gambar hasil SS sendiri acara PD 101 yaa :)
Borobudur | 31 Juli 2018 | (c) KD
Komentar
Posting Komentar