Langsung ke konten utama

Kesebelasan Favorit : Perjalanan Menuju Berhentinya Seorang Fangirl (bagian 4)

Sampai kapan berhenti jadi fangirl? Disaat manusia seumuranku sudah memikirkan soal masa depan, karir, menikah, bahkan anak, aku masih sempet sempetnya mikir soal kpop. Aku juga mikirin masa depan kok, lebih tepatnya gimana nanti aku kalau mati dan masih suka fangirlingan, apa pertanggung jawaban aku nanti.
Oke, let me done these story before, hehe 

Hasil eliminasi kedua dari calon member Wanna One, dari peringkat terbawah dulu ya. Ada Ha Sungwoon peringkat 25, Yoon Jisung peringkat 15, Park Woojin peringkat 14,  Bae Jinyoung peringkat 12, Kim Jaehwan peringkat 9, Kang Daniel peringkat 8, Ong Seungwoo peringkat 7, Hwang Minhyun peringkat 6, Lee Daehwi peringkat 4, Park Jihoon peringkat 3, dan Lai Guanlin peringkat 2. 

Tugas selanjutnya setelah eliminasi kedua adalah Evaluasi Konsep, dimana para traine sudah dipilih oleh Gukmin Produser-nim untuk masuk ke lagu mana yang cocok dengan karakter mereka. Evaluasi konsep ini hanya bisa ditampilkan oleh 35 traine yang bertahan. Jadi sebelum eliminasi kedua para 60 traine ini masih tetap ikut dibagi dan latihan dalam tiap kelas konsep lagu, tapi setelah eliminasi kedua cuma 35 traine yang bisa tampil di panggung. Makanya setelah eliminasi kedua itu tiap kelas konsep ada yang anggotanya lebih dan ada yang anggotanya kurang.  Ada 5 konsep lagu dengan genre yang berbeda yang akan ditampilkan. 

Lagu yang pertama, Never, genre-nya Deep House, menurutku ini lagu paling keren di evaluasi konsep. Anggota tim ini ada Daehwi, Minhyun, Jaehwan, Gualin, Woojin, dan Hasung. Para traine menyebut tim never ini adalah Nation’s Son soalnya sebagian besar adalah traine populer dengan peringkat tinggi. Meskipun begitu anggota tim ini kebanyakan soalnya waktu eliminasi kedua nggak ada yang keluar, makanya mereka harus vote siapa yang akan bertahan di tim Never. Dan yang keluar dari tim Never salah satunya adalah Hasung. Berdasarkan pengamatan aku, mungkin Hasung tersingkir dari tim Never karena masalah pembagian lagunya bakal rumit kalau ada dua main vokal, soalnya Jaehwan dan Hasung suaranya sama-sama bagus. Ketika vote Hasung dan Guanlin dapat jumlah vote yang sama, terus mereka ngevote lagi dan akhirnya yang terpilih adalah Guanlin. Perjalanan Hasung untuk bertahan di 35 besar ini cukup rumit, dia di tim Never jadi peringkat terakhir yaitu 27 sedangkan traine yang lain peringkatnya masih belasan. Lalu saat dipindah dari tim Never ke tim lain, dia juga masih tersingkir pas pemilihan di Tim Knock, sampai akhirnya dia diterima di Tim Showtime. 

Penampilan panggung Tim Never  


Oke sekarang bahas penampilan panggung tim Never yaa. Yang terpilih menjadi center tim Never adalah Minhyun, setelah vote antara Minhyun dan Guanlin. Main vokalnya jelas Kim Jaehwan, dengan suara merdu yang bisa mencapai nada oktaf tinggi bikin panggung tim Never tambah ciamik. Aku juga waktu bagian Daehwi nyanyi, khas banget kayak ada bindeng-bindengnya gitu, tapi bagus (menurut aku). Ohya, waktu evaluasi konsep ini, Woojin sempet sakit Herpes yang gatel-gatel gitu sampai masuk rumah sakit, soalnya muka dia terutama bagian mata kiri ada ruam-ruam dan luka dikit, makanya dia waktu manggung pake eyepacht, kabarnya setelah penampilan panggung dia juga langsung tiduran di backstage mungkin capek menahan rasa sakit. Tapi overall, penampilan tim never bagus, Woojin juga tetep enerjik di panggung, dipuji juga sama pelatih. 

Lagu kedua adalah Knock/Open it genre-nya Future  EDM, salah satu anggotanya adalah Kang Daniel. Ketika masih ada 60 traine, tiap kelas konsep itu dibagi lagi jadi dua kelompok, nah setelah eliminasi kedua anggota tim-nya Daniel tersingkir semua, tinggal dia sendiri, tapi karena peringkat dia lebih tinggi dari pada tim konsep yang lain, maka dia jadi yang pertama buat milih anggota tim tambahan dari anggota yang dikeluarkan dari tim yang kebanyakan anggota, (wkwkw belibet banget bahasanya, inti pokoknya Daniel bisa milih Hasung atau traine yang tersingkir dari  tim yang anggotanya kebanyakan tadi, gitu, paham ya? Hehe) Tapi sayangnya Daniel nggak milih Hasung, soalnya di timnya dia lebih butuh orang yang pinter nge-Rap. Maka pergilah Hasung kedua kalinya ke tim lain. Huehue

Penampilan panggung tim Open it ini melahirkan aura keseksian seorang Kang Daniel. Waktu perform Daniel menyuguhkan dance sapuan paha yang bikin dia jadi makin terkenal, bahkan setelah debut kadang dia masih disuruh menampilkan tarian itu. Pokoknya dance sapuan paha ala Kang Daniel jadi iconic banget kalo denger lagu Open it ini. Lagu ini juga yang akhirnya dapat peringkat tertinggi dari keempat konsep lagu lain. Keuntungan yang mereka dapat adalah mereka tampil di TV secara live di panggung musik Mcountdown. Ohya, ada sedikit kontroversi nih, sebenarnya Daniel pengennya masuk tim konsep lain, dia sempet semacam bikin kode gitu sama Gukmin di instagramnya (tapi sekarang instagramnya udah dihapus) kodenya pakai caption 4 emoji kucing, kalau kata nitizen itu kayak Daniel ngode Gukmin supaya dia masuk ke konsep lagu nomor 4, aku lupa lagu apa pokoknya bukan Open it. Tapi untungnya ketahuan sama staff PD 101, makanya dia dimasukin ke konsep lain, tapi akhirnya lagu yang nggak dia pengen mengantarkan dia ke jenjang yang lebih terkenal, hehehe

Penampilan Panggung Tim Open It 


Lagu ketiga ada, Showtime genre-nya Nu Disco anggotanya yaitu Jisung dan Hasung (akhirnya Hasung terpilih di tim ini). Waktu pemilihan center Showtime, Hasung mengajukan diri, padahal disitu udah ada center sementara yaitu Jisung dan satu traine lain, Jisung sempet nyesel kenapa dia milih Hasung yang (mungkin) menurut dia nggak tahu terima kasih padahal udah dipilih sama dia buat tim Showtime (tapi ini cuma joking ya). Pada akhirnya yang jadi center juga bukan mereka dua-duanya, hehe 

Penampilan Tim Showtime 


Waktu penampilan Showtime nggak banyak yang bisa aku ceritain. Yang jelas berkat penampilan Showtime ini, membuat Hasung mengalami kenaikan peringkat di pengumuman evaluasi ketiga, dia dapat peringkat yang jauh sekali dalam bayangannya, dia bahkan nyangkanya mungkin dia bakal tersingkir. Peringkat berapakah Hasung? Nanti yaa aku kasih tau di bawah, kalau nggak ya di bagian selanjutnya, :) 

Keempat ada lagu Oh Little Girl genre-nya Hip Hop, anggota tim ini terbilang traine populer yang punya wajah ganteng dan imut-imut at the same time, ada Baejin dan Jihoon salah duanya. Di tim mereka kelebihan satu orang, makanya harus menyingkirkan satu orang itu (kok bahasanya kejam banget ya, tapi emang gitu sih) Namun sudah jelas, bahwasanya Baejin dan Jihoon tetap bertahan di tim itu. 

Biasanya ditayangan PD 101 S2, sebelum penampilan panggung ditampilkan dulu nih gimana proses latihan para traine, nah waktu latihan lagu Oh Little Girl (OLG) ini Jihoon sempet marah sampai banting pintu. Padahal dia nggak tahu kalau dia lagi dikerjain soalnya waktu itu dia lagi ulang tahun, jadi semacam disuprisin gitu. Nyurpresinnya, teman-teman trainenya pura-pura marahan tapi itu malah bikin Jihoon kesel soalnya mereka jadi nggak fokus latihan, akhirnya Jihoon keluar ruang latihan sambil banting pintu terus menyendiri, terus disusul sama leader tim OLG suruh balik, ternyata pas balik temen traine yang lagi pura-pura marahan tambah dipanas-panasin, terus mereka keluar sambil cekikikan soalnya berhasil bikin Jihoon dan si leader badmood (btw si leadernya juga ultah ya beb, jadi yang dikerjain leader dan jihoon), lalu dua traine yang pura-pura marah itu balik sambil bawa kue ultah terus mereka nyanyi sangel sukka hamnida gitu deh. Disitu aku bisa lihat, dibalik imutnya aegyo Jihoon, wajah dia yang kiyowo, Jihoon kalau marah hmm horor juga. 

Opening Penampilan Tim Oh Little Girl 


Cerita lain dari Baejin waktu di tim OLG. Ada moment dimana waktu mereka harus latihan didepan para produser yang bikin lagu-lagu untuk evaluasi konsep ini. Nah pas latihan ini, Baejin dapat kritik tajam lagi, selain karena dia salah gerakan dance, dia juga kelihatan nggak semangat bawain lagunya, padahal lagunya itu bernuansa ceria. Baejin bilang dia nggak tahu kenapa dia selalu nggak percaya diri gitu. Tapi waktu latihan sehari sebelum penampilan panggung, dia berhasil mengatasi ketidakpercaya dirinya, dia kelihatan ceria di atas panggung, dapat pujian juga dari pelatih. Nah waktu hari H penampilan panggung tim OLG, Baejin berhasil menampilkan dirinya yang ceria, beda banget dari episode 1 sampai 8, dia lebih ceria, lebih ekspresif, lebih percaya diri. Jihoon juga nggak kalah bagus, dipanggung inilah dia mengeluarkan another aegyo “Kku Kku Kka Ka” sambil peace tiga jari ditelinga. Aegyo-nya Jihoon emang nggak ada habisnya. Para juri juga bilang kalau traine di tim ini kayak anak-anak yang keluar dari komik. 

Dan yang terakhir adalah lagu I Know You Know genre-nya Funk. Di lagu ini aku nggak bisa cerita banyak, soalnya calon anggota Wanna One nggak ada yang masuk ke konsep lagu ini. Jadi nggak ada cerita tentang tim lagu ini ya :)

Seperti biasa, evaluasi-eliminasi-evaluasi-eliminasi, setelah penampilan evaluasi konsep dengan segala voting dan peringkat penampilan mingguan, tibalah pada pengumuman eliminasi ketiga. Dipengumuman ini dari 35 traine akan dipilih 20 traine untuk masuk ke babak final. Di pengumuman ini traine yang tadinya di peringkat tinggi bisa geser ke peringkat yang tak terduka. Tapi disini aku hanya ceritain peringkat calon anggota Wanna One aja yaa. Berapa sajakah peringkat mereka? Yang jelas ada salah satu calon debut Wanna One yang nggak disangka-sangka dapat peringkat turun drastis  banget dari pada eliminasi kedua, dan ada juga yang naik banget. Tunggu lanjutan bagian kelima yaa.
Terima kasih sudah membaca, see you.


ps. sumber gambar hasil SS sendiri acara PD 101 yaa :)  

Borobudur | 31 Juli 2018 | (c) KD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup