MIKIR EPISODE SATU
Mau cerita panjang lebar dulu sebelum masuk
keintinya, karena sejujurnya ini curhat berkedok mikir, haha.
=======
sumber gambar |
Cerita pertama datang dari negara yang melahirkan idol-idol, ada sebuah agensi
yang akan mendebutkan grup penyanyi beranggotakan laki-laki. Kalau grup ini
jadi debut, ini akan menjadi grup laki-laki pertama dari agensi ini.
Pada sekitar akhir bulan Februari, anggota grup pertama dirilis. Seorang anak
laki-laki yang sebelumnya sudah terjun didunia idol dan bergabung dengan sebuah
grup project yang cukup terkenal namun sudah habis masa kontraknya sehingga dia
harus kembali ke agensi asalnya.
Satu minggu kemudian, agensi merilis anggota kedua. Dia seorang anak
laki-laki yang sudah bertahun-tahun menjadi traine idol dan mengikuti banyak
ajang survival idol tapi belum berkesempatan untuk debut.
Minggu ketiga wajah baru muncul lagi. Dia adalah seorang traine idol di agensi
itu, tapi wajahnya sudah dikenal didunia maya karena dia pernah menjadi model
untuk salah satu brand pakaian. Agensi ini memperkenalkan anggota baru setiap
satu minggu sekali, tepatnya di hari Selasa pukul 12.00 malam.
Diminggu keempat, agensi merilis anggota ketiga yang merupakan anak paling
muda diantara yang lain. Saat ini dia masih duduk dibangku kelas tiga sekolah
menengah atas. Namun, belum seminggu namanya diperkenalkan ke publik, ada rumor
tidak sedap tentang anak laki-laki dengan inisial KS ini didunia maya.
Rumor yang beredar mengatakan, bahwa KS ketika masih sekolah seragam putih
biru, perilaku dia kurang baik. Bahkan ada foto yang beredar yang
memperlihatkan pose KS sedang selfie di cermin sembari mengacungkan jari
tengah. Kemudian ada foto-foto lain yang menunjukkan dia melakukan tindakan
anonoh yang mengarah ke perbuatan seksual.
Bahkan ada rumor yang beredar, kalau ada guru yang sampai keluar dari
sekolah gara-gara bermasalah dengan KS. Dia juga dikabarkan suka merusak
property sekolah seperti meja, kursi, dan atap kelas. Banyak penggemar kemudian
mengirim pesan untuk agensi agar segera memberi klarifikasi atas rumor yang
beredar.
Minggu kelima, agensi masih merilis wajah baru member, tapi belum ada
klarifikasi mengenai masalah yang bersangkutan dengan member keempat. Baru kemudian,
diminggu keenam dan merupakan minggu terakhir perilisan wajah baru anggota yang
akan debut, agensi memberikan klarifikasi mengenai rumor tersebut.
Agensi membenarkan beberapa rumor yang berkaitan dengan KS, tapi tidak
semua benar, ada beberapa yang dilebih-lebihkan. Oleh sebab itu dari agensi
meminta maaf atas ketidaktahuan dan ketidaktelitian mereka dalam menyeleksi
anggota yang akan debut. Agensi bilang bahwa KS meminta untuk pengunduran
dirinya dari debut line, karena dia tidak ingin membebani anggota lain dengan
masalahnya, dia tidak ingin anggota lain terkena masalah karenanya. KS juga
bilang dia menyesal dan akan merenungkan perbuatannya. Tapi beruntungnya, dari
pihak agensi akan tetap memberi perhatian dan pengawasan kepada KS, supaya dia
tetap bisa mewujudkan mimpinya.
Seandainya tidak ada rumor dan foto masa lalu KS yang muncul, mungkin wajah
dia masih ada di akun official grup itu dan dia bisa debut. Seandaikan foto
tersebut tidak beredar, mungkin orang lain juga nggak bakal tahu kalau ternyata
si KS ini masa lalunya pernah jadi anak kurang baik. Dan yang paling penting,
seandainya KS tidak mengunggah foto “kurang baiknya” di akun facebook, mungkin
orang lain tidak akan menyebarkan dan dia tetap bisa debut.
Terus aku jadi mikir, wuaaahh horor sekali jejak digital ini, terutama
untuk unggahan-unggahan yang kurang sesuai dengan nilai yang berlaku
dilingkungan sekitar. Contohnya kasus di KS ini, gegara postingan foto dia
dimasa lalu, dia nggak bisa debut. Gegara postingan masa lalu dia, dia harus
menunda mimpinya. Gegara postingan masa lalu dia, dia dibully netizen. Tapi berkat
postingan masa lalu dia, KS jadi lebih sadar diri dan merenungi perbuatannya,
semoga kedepannya dia jadi pribadi yang lebih baik. Semangat dek ~
Tentang jejak digital ini, lalu aku melihat kasus yang tengah viral didunia
nyata maupun maya. Tentang anak yang dibully lalu muncul tagar yang mendukung
si anak terbully ini. Tapi berkat tangan lihai para stalker dunia maya, jejak
digital akun facebook si anak terbully muncul, yang menyebabkan viralnya tagar
yang menyalahkan si anak terbully. Orang-orang yang tadinya mengasihani si anak
terbully, jadi mulai ragu untuk percaya.
Yah semoga apapun itu, hasilnya adalah yang terbaik. Si pelaku dan si anak
terbully atau si pelaku yang juga terbully dan si terbully yang juga pelaku bisa
menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Intinyakan pembullyan di dunia
ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.
Bicara soal jejak digital facebook, pernah nggak sih temen-temen scroll ke
bawah sampai ditahun-tahun lalu dan menemukan postingan yang euw? Nggak hanya
postingan, tapi termasuk like, comment, share dan lain-lain, pernah nggak sih
temen-temen kepikiran buat hapus itu postingan itu satu per satu? Atau pernah
nggak sih kepikiran kalau ternyata postingan-postingan itu bikin kita jadi
tambah lama waktu hisabnya? Sama malaikat ditanyain, Apa tujuan kamu posting
ini pada jam ini, tanggal ini, tahun ini, di akun ini, dan tulisannya kenapa
begini? Misal ~
Hmmm.... mari kita merenungi ~
Sabtu Malam, 13 April 2019 | K
Ps. Masih kepikiran banyak, tapi
nonton debat capres cawapres lebih seruuuw. Jangan lupa tanggal 17 April (pre-order album single Jinyoung wkwkw)
ke TPS buat nyoblos :”)
Komentar
Posting Komentar