Langsung ke konten utama

Postingan

cerpen : Menunggu Keenan

Seberapa besar rasa ini untukmu dan seberapa lama waktu yang kuhabiskan untuk menunggumu. Sudah setahun sejak kamu meinggalkanku tanpa alasan, dan aku masih menunggumu ditempat pertama kali kita bertemu, berharap kamu akan pulang, merindukanku dan menceritakan semua yang telah kau simpan sejak kau tinggalkan aku. Entah mengapa aku masih yakin denganmu dan aku yakin kamu akan pulang membawa sejuta kerinduan yang teramat dalam terhadapku, aku disini menunggu kamu pulang, tak peduli hujan turun membasahi tanahku berpijak, aku hanya yakin bahwa kamu akan pulang. Aku sedang menyiapkan rumah ternyaman untukmu, dimana nanti menjadi pesandaran terakhirmu. Aku dan kamu selamanya. Yogyakarta, 12 Januari 2014 *** “Nisaaa!!” suara seorang wanita paruh baya memanggil gadis yang dari tadi sibuk menulis buku harian yang selalu dibawa kemanapun dia pergi. “Ngapain dari tadi duduk disitu? Nanti kesambet lo. Daripada duduk-duduk nggak ada kerjaan mendingan kamu bantuin Bulek Sumi di dapur, dari tadi ker

cerpen : Anak-Anak Alam

Aku diciptakan bahkan sebelum kamu direncanakan. Aku diciptakan oleh sang Pencipta bahkan sebelum  kamu menginjakan kakimu di tubuhku. Perkenalkan namaku Alam, aku tidak beristri maupun tidak bersuami, aku pun tak tahu aku lelaki ataupun perempuan, namun satu hal yang harus kamu tahu, aku mempunyai banyak anak. Jangan kau tanya aku bagaimana aku memilikinya, karena aku tak akan memberitahumu. Cukup dengarkan saja kisahku, namun aku bukan akan bercerita tentang diriku, akan kuceritakan kau tentang anak-anakku yang menjadikan aku ini ada adalah mereka-meraka ini. perkenalkan mereka, meraka adalah Anak-anak Alam. Oh ya, ini bukan kisah romantis ataupun kisah sedih. Ini hanya semacam autobiografi dari anak-anakku saja. Banyak yang bisa kamu pelajari dari mereka. *** Perkenalkan namaku Hujan. Aku anak pertama dari alam. Aku dingin dan bisa membuatmu basah. Aku berteman baik dengan samudra dan awan, karena bersama mereka, aku ini ada. Aku bisa membuatmu senang dan aku juga bisa membuatmu sed

UAS AKL - KEKEN KD- 12102241035- DESIGN BROSURE

Hae Sepeda !

Hae sepeda sudah lama tak  bersua, kamu kelihatan segar sekarang. Setelah sekian lama ku tinggalkan kamu dan kaki kakimu lemas tak berangin. Aku merindumu, lalu kurawatlah kamu. Aku merindumu, melewati jalanan di pangkuanmu. Aku merindumu, karena aku mulai lelah dengan kaki kakiku. Hae sepeda, temani aku mengarungi jalanan lagi yaa. Jalanan jogja masih sama seperti kita pertama lewati dulu. Hilir mudik kendaraan kesana kemari. Padat merayap tiada henti. Sepeda, Kamu penasaran nggak sih, dengan apa yang orang orang pikirkan ketika di jalan. Bermacam raut wajah menghiasi jalanan. Serius, senyum, merengut, pandangan kosong, semua sibuk dengan pikiran masing masing. Ah , kenapa kita terlalu memperhatikan? Hae sepeda, kamu belum lelah kan? Langit mulai mendung, dan kita masih dijalan. Kamu tak takut kehujanan kan? Ingat, kita sering menerjang hujan. Dan  aku masih ingin bercerita tentang jalanan padamu. Ah jalanan, selalu saja ada cerita dibaliknya. Jalanan, selalu ada kenangan untuk di ing

POSTER FAIL

Ini poster yang gagal menang waktu lomba seni se UNY, dalam rangka Dies Natalis UNY Emas, 2-6 April 2014 yang penting pengalaaman, hehe emang dari segi design agaknya ini kepaud paud -an banget yeeah,

DESIGN TUGAS AKL

Here we go , ini dia hasil nugas Aplikasi Komputer Dasar. That is my childish design, haha   BROSUR  NEWS LETTER   LABEL CD

Hujan Abu Gunung Kelud

Hujan kali ini berbeda. Masih dari langit yang sama namun dalam bentuk yang berbeda. Masih dari Kuasa yang sama namun dari sebab yang berbeda. Hujan kali ini beda. Karena bukan lagi kenangan yang dibawa slalu dalam setiap bulirnya. Tapi kekhawatiran. Namun, ada satu hal yang sama. Hujan ini juga membuat hujan dimata. Karena perih dilahirnya maupun sakit dibatinnya. Ah alam. Mungkin kamu lelah. Mungkin kamu marah. Istirahatlah sejenak. Biarkan disini kami kerepotan mengurusimu. Biarkan kami disini panik karena sering mengabaikan kesehatanmu. Sekarang kamu sakit dan semoga kami sadar akan kelakuan kami kepadamu. Maaf, kamu mungkin akan selalu mendengar gerutu kami. Kamu mungkin akan selalu mendengar kami saling menyalahkan. Karangmalang, YK. Jumat 14 Februari 2014 *hujan apapun selalu memberikan sentuhan puitis untuk siapapun, pagi ini sajak tentang hujan abu, hasil batuknya Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur, semoga dengan rehatnya alam ini manusia semakin me

Kita Calon Ibu

kita mungkin bukan guru, tapi ibu harus menjadi pendidik di keluarganya kita mungkin bukan mahasiswa kedokteran, tapi ibu harus tau cara menjaga kesehatan anggota keluarganya kita mungkin bukan ahli gizi, tapi ibu harus bisa mengatur asupan gizi keluarganya kita mungkin bukan konsultan keuangan, tapi ibu harus pandai mengatur keuangan keluarga kita mungkin bukan peserta master chef, tapi ibu harus mampu menyajikan makanan paling enak untuk keluarganya kita mungkin tidak pernah ikut training menjadi cleaning service, tapi ibu harus mampu menjaga kebersihan rumah setiap hari kita mungkin bukan mahasiswa jurusan tata busana, tapi ibu harus mampu menjaga penampilan keluarganya dengan baik kita mungkin bukan………., tapi ibu,harus……

TENTANG KUS : PLUS (Secuil Kisah tentang Anak Kelas 3 SD Pendampingan Belajar Mandiri)

Bermula dari tugas kuliah. Awalnya mbak yayak, salah satu teman sekelasku pada semester 3 kemaren mendapatkan mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat. Aku sebenarnya juga udah dapat , tapi aku udah menempuhnya di Semester Pendek. Hah, lumayan selo juga semester tigaku dengan tugas yang tidak sesetumpuk teman-teman yang lain. Dari cerita mbak yayak, dulunya pendampingan belajar itu sudah ada dan dikelola oleh mahasiswa dari UGM, namun ya namanya seleksi alam yang mungkin saja para mahasiswa itu sudah tak seselo sebelumnya jadi pendampingan belajar itu terbengkalai. Pada akhirnya program pendampingan belajar itu tidak berjalan lagi. Dan datanglah mbak yayak ke Dusun Parakan di pinggiran Kali Code sebagai penyelamat dan akhirnya pendampingan belajar Mandiri berdiri lagi. yeah Mulanya aku diajak sama Kabee, mau nggak ikut dampingi belajar anak-anak. Anak-anaknya mulai dari kelas SD sampai SMP. Awalnya ragu-ragu sih, aku tahulah aku sendiri kayak apa, aku punya masalah dengan

GALAU GURU

Oke, tumben tumben banget ya nulis seuatu yang bisa dibilang lebih penting dari urusan curhatan galau. Ini aku mau menuliskan berpatah-patah kata tentang makna seorang GURU berdasarkan pemikiran ku, yang ya bisa dibilang (mungkin) kekanakan. GURU , berasal dari bahasa jawa yang terdiri atas diguGU dan ditiRU.  Dari dulu sampai sekarang aku masih penasaran dengan peribahasa atau apa ini namanya Guru adalah Pahlawan Tanpa Jasa. Aku masih ingat apa yang disampaikan sama bu guru SMP , namanya Bu Rustini dia guru bahasa Indonesia, maksud Guru itu pahlawan tanpa tanda jasa adalah dia nggak minta balasan apa-apa dari muridnya, jadi guru hanya menansferkan ilmu dan membuat murid-murid menjadi pribadi yang lebih baik dalam kata lain MENDIDIK bukan hanya mengajar tanpa meminta balasan apaun dari muridnya. Guru hanya ingin murid-muridnya menjadi anak yang pintar dan berperilaku yang baik. Nah, sekarang kalau pemikiranku ya? Guru itu adalah sebuah panggilan dari dalam jiwa atau