Sore Itu Menuju Senja di Dua Ribu Dua Puluh Empat
Sore itu menuju senja di perjalanan pulang dari tanah timur Pulau Jawa. Kami baru saja mencoret salah satu wishlist perjalanan pelesir ke Taman Nasional Gunung Bromo. Senja cantik ini dipotret dari Kereta Malabar yang melaju dari Malang ke Yogyakarta.
Seperti manusia, tidak ada wisata yang sempurna. Meski malamnya kami sempat luntang-lantung di jalan mencari penginapan, meski di gunung kami bertemu hujan deras dan kabut tebal, meski tidak semua spot wisata kami datangi, tapi tetap pantas disyukuri, karena ada kamu yang selalu disisi :3
Sore itu menuju senja di New Sopel, dekat sekolah kami dulu. Semenjak ada menu selain soto ayam, soto ceker, dan persotoan dunia, aku lebih sering memesan Nasi Telur paket satu atau paket dua. Bedanya ada di tambahan tahu dan tempe. Sebagai bahan cemilan aku suka sate kulit, kadang sate usus, pernah nyoba sate keong tapi kuminta suamiku untuk lebih banyak menghabiskannya, pernah nyoba sate krispi tapi cukup sekali saja.
Sore itu menuju senja pada perjalanan pulang dari diklat di Ambarawa. Diklat pertama kaliku yang tidak daring, diklat pertama kaliku yang bertemu langsung dengan para guru, diklat pertama kaliku ke balai diklat yang biasanya hanya kulihat dari layar komputer.
Perjalanan nglaju dari Kantor Kabupaten ke Balai Diklat dan dari Balai Diklat ke Kantor Kabupaten. Berangkatnya kami beramai-ramai, pulangnya satu per satu turun di jalan yang dekat jalur rumah masing-masing. Menyisakan aku dan satu dua yang tetap turun di titik awal.