Langsung ke konten utama

Postingan

How Reality Hit Us : Susahnya Cari Kerja

Setelah sekian lama akhirnya aku curhat lagi disini. Dari bulan lalu  udah banyak pikiran yang mau disambatin tapi kemageranku buat buka Ms. Word sangat kuat T.T Tapi kemarin-marin malam ku   dapat ide setelah melalu sesi percakapan dunia maya dengan salah seorang kawan lama. Seperti judulnya, kalau dipikir-pikir orang lain juga banyak yang mengalami hal ini sih. Setelah lulus sekolah atau kuliah lalu nyari kerja tapi susah dapatnya. Dulu sewaktu masih “masa menunggu” panggilan, masa ngelamar kerja sana-sini, masa mempertanyakan “yakin nih mau kerja (?) atau meneruskan usaha yang belum seberapa dan minim akan dukungan” ini, aku juga galau berbulan-bulan gegara belum dapat kerja. Senengnya ada temen yang juga mengalami hal yang serupa, jadi kita galaunya bareng-bareng, meskipun didepan saling menguatkan dan menyemangati tapi didalam pasti “ nggerus ati ”   T.T sumber gambar : google  PENGALAMAN BELUM BEKERJA Dulu ada teman yang pernah cerita, kok susah banget yaa nyari

Sambat Hari Ini

MARKISAM ~ Mari kita sambat !! 1. Entah kenapa kalau pengen lagi nulis, rasanya males banget untuk menggerakan jemari ini di atas tuts tuts keyboard. Padahal kemarin-kemarin ada ide nulis banyaaaak banget, tetiba pengen nulis kok tiba-tiba buyar susunan ide-ide itu. Kadang suka heran, kalau hati ini lagi damai, lagi tenang, lagi nggak ruwet, lagi pengen nulis, kok ya inspirasi tuh susah datangnya. Eh giliran sininya lagi ruwet, sepaneng, banyak kerjaan, galauu, ide-ide datang dengan keroyokan. Tulis aku, tulis aku. Heran, maunya apa sih?? *ngomong sambil ngaca* 2. Sejak salah seorang teman dekat mengirimi sebuah nasihat via chat WA, aku jadi mulai mempertanyakan tentang ke-agamaanku, ke-Islamanku,. Nasihatnya perilah gambar-menggambar. Dia pernah denger kajian dimanaa gitu, (kayaknya di TV channel gitu sih) si penceramah bilang, kalau menggambar makhluk hidup itu nggak boleh. Terus aku juga dikirimin link artikel tentang hadis larangan menggambar makhluk hidup gitu.  Well,

Tulisan Marisa Sugangga di Tumblr

Pasanganmu kelak, bukanlah seseorang yang sempurna. Tidak akan pernah sempurna. Di balik senyumnya yang manis dan tegar, pastilah ia menyimpan raut wajah yang sebenarnya tidak ingin kamu lihat. Di balik pembawaannya yang begitu berwibawa, terkadang ia menyimpan pembawaan yang membuatmu tidak bisa menerima keberadaannya di sisimu. Di balik kepopulerannya, ia menyimpan seribu misteri yang tidak ingin orang lain tahu, bisa jadi walaupun itu untuk berbagi dengan dirimu. Tutur katanya yang manis dan sopan, terkadang ia hanya khilaf untuk berkata kasar ataupun tidak sengaja menyakitimu. Tatapan yang hangat pada nantinya menjadi tatapan kosong yang penuh tanya. Ya, pasanganmu kelak, bukanlah seseorang yang sempurna. Berekspetasi tinggi hanya akan membunuh hal baik yang telah dilakukan pasanganmu. Sebisa mungkin, ingatlah untuk menyentuh bumi, agar kamu selalu ingat apa hal-hal baik kecil yang telah dilakukan oleh pasanganmu. Jatuh cinta itu, seperti di tengah samudera. Terpukau, te

Kita Yang Baru

Tulisan di Tumblr yang di-reblog kesini karena tumblrnya dihapus. Sebuah tulisan dari masa pencarian jati diri di masa lalu ~ Akhirnyaaa, setelah mendapat stimulus dari hasil stalking beberapa catatan orang orang yg mau bikin revolusi di tahun 2014, menghasilkan respon ini. agak terlambat hampir satu bulan tapi ah sudahlah. Jadi sudah sejauh mana aku, kamu, dan kita mewujudkan keinginan di tahun kemaren, duh, gegara sering kebanyakan dengerin pandangan orang yg negatif jadi bikin down. Agaknya kita harus menghindar dan menutup telinga dr status2 yg mengeluh, krn seperti semangat, mengeluh jg menular. Mengingat bagaimana aku, kamu, dan kita kemarin, rasanya lucu bin ajaib. Tugas tugas yg berjibun, dosen yg selalu itu itu saja, kegiatan2 yg harus tepat deadline, surat surat yg sering salah, keinginan untuk selo dan harapan untuk dolan, galau antara semangat dan lelah, keinginan untuk tetap mempertahankan dan memperjuangkan seseorang, seduaorang, setigaorang, dan seberapa byk

Buku Bulan April

Hai hai, review Bulan Buku akhirnya memasuki episode keempat, haha. Bulan ini aku meniatkan untuk membaca buku yang lebih berfaedah dari bulan kemarin, dan Alhamdulillah buku bulan ini Insya Allah bermanfaat, kekeke ~  MENENTUKAN ARAH - KURNIAWAN GUNADI DAN AJI NUR AFIFAH  Sejujurnya dulu waktu pertama kali buku ini terbit, aku nggak begitu minat ingin memiliki, walaupun yang ngarang adalah salah satu penulis favoritku, alasannya simply but so childish, soalnya beliau mau nikah, jadi aku kayak merasa kehilangan gitu, padahal memiliki saja tydaa ~ wkwkw  Sebagai pengikut dari jaman tumblr waktu belum kena issue blokir, waktu beliau mulai merintis buku pertamanya Hujan Matahari yang sesuai banget sama orang yang lagi mengalami QLC (quarter life crisis), tulisan-tulisan beliau ini mengena sekali yorobun ~ Tapi semua itu berubah, sejak negara api menyerang, dan pertanyaan-pertanyaan yang semula biasa saja  menjadi semakin annoying karena kerap ditanyakan, hahaha

Hai Loner !?

Tulisan karya Febriani Eka Puteri  dalam buku Mind Traveler. Sebagai penunjang artikel Buku Bulan April.  20 September 2016 22 : 37 Orang yang suka apa-apa sendiri bukan introvert, cenderung loner. Antara mandiri dan penyendiri. Tapi mereka gak kesepian. Males aja making deal/deal-deal-an ma orang lain/ bergantung ma orang/ jadi gak bebas karena terikat ini itu/ males nunggu/ males ribet. Cenderung pribadi penuh kebebasan dan kemandirian. Mau A ya karena memang dirinya mau A. Ke B, ya karena memang dirinya mau ke B. Gak terpengaruh siapa pun, menjadi diri sendiri, bertindak sesuai hati dan pikirannya sendiri. Bukan berarti egois. Lebih ke arah gak suka kebergantungan dan menggantungkan diri kepada orang lain alias mengejar kebebasan, berarti pribadi yang tough. Soalnya, kalau mau bareng ma orang, kita perlu deal-deal-an, perlu janjian, perlu ini itu. Banyak sekali yang kadang bikin ribet atau malah jadi memperlambat. Seperti, adanya ikatan-ikatan. Untuk sebagian o

Googling Aja Sana ~

Tulisan oleh Febriani Eka Puteri . Di posting disini untuk menunjang artikel Buku Bulan April .  21 September 2016 21 : 57 Di era digital saat ini, tak terhitung berapa kali dan berapa banyak orang yang menjawab “Googling aja. Googling gih. Coba googling.” Saat ditanya/mendapat pertanyaan. Semakin ke sini, semakin sedikit menemukan orang-orang yang mau diajak berdiskusi, menebar ilmu dan pengalamannya, atau sesederhana menjawab pertanyaan orang-orang semaksimal mungkin sebelum nyaranin googling.  Logikannya, orang nanya ke orang lain itu karena : (1) Dia udah googling tapi belum nemu yang dicari secara pas; (2) Percaya sama capability orang yang ditanya; (3) Kepo/urgen sesuatu, tapi gak punya waktu banyak untuk googling; (4) Senang berinteraksi langsung dengan manusia; (5) Emang orang males gak mandiri alias nanya tanpa cari lebih dulu.  Hal-hal yang terjadi dalam perkembangan teknologi membuat rasa menghargai semakin tipis. Menghargai kepercayaan orang yang b

Orang-orang Sefrekuensi

Tulisan ini adalah Karya Febriani Eka Puteri dalam   buku Mind Traveler sebagai pelengkap tulisan Buku Bulan Maret. Tulisannya murni karya beliau nggak aku tambah maupun kurang satupun. Selamat membaca. 19 Desember 2014 22.06 Air jatuh berirama membasahi setiap pohon, tanah, dan bus yang saya tumpangi. Bus yang entah akan membawa saya ke mana, bertemu siapa, belajar apa, dan apa-apa lainnya. Dua jam menerawang kegelapan bias cahaya lewat jendela dengan segudang pertanyaan. Bus pun berhenti   disebuah tempat, tempat pelatihan   selama empat hari, pelatihan yang saya pun tak tahu ngapain dan tak tahu kenapa bisa ikut. Seseorang berbicara dengan suara memecah gemericik air hujan deras, memberitakan tentang pembagian kamar. Saya pun dengan spontan mengikuti rombongan entah siapa, masuk ke kamar paling pojok, sebuah ruangan dengan sepuluh kasur, lima di atas dan lima di bawah, dengan sepuluh orang yang saling asing. Saya memilih kasur di bawah tanpa memilih-milih sebelah siap

Jejak Digital

MIKIR EPISODE SATU Mau cerita panjang lebar dulu sebelum masuk keintinya, karena sejujurnya ini curhat berkedok mikir, haha. ======= sumber gambar Cerita pertama datang dari negara yang melahirkan idol-idol, ada sebuah agensi yang akan mendebutkan grup penyanyi beranggotakan laki-laki. Kalau grup ini jadi debut, ini akan menjadi grup laki-laki pertama dari agensi ini. Pada sekitar akhir bulan Februari, anggota grup pertama dirilis. Seorang anak laki-laki yang sebelumnya sudah terjun didunia idol dan bergabung dengan sebuah grup project yang cukup terkenal namun sudah habis masa kontraknya sehingga dia harus kembali ke agensi asalnya. Satu minggu kemudian, agensi merilis anggota kedua. Dia seorang anak laki-laki yang sudah bertahun-tahun menjadi traine idol dan mengikuti banyak ajang survival idol tapi belum berkesempatan untuk debut. Minggu ketiga wajah baru muncul lagi. Dia adalah seorang traine idol di agensi itu, tapi wajahnya sudah dikenal didunia m

Gembel Jadi Presiden Part 3

sumber gambar google sebuah kelanjutan cerbung 6 tahun lalu ~ Keesokan harinya Paijo dikawal Pasukan Bhayangkara menuju TPA. "Wah lihat itu! Ada mobil bagus." Seru Inem pada teman-temannya. "Eh iyaa. Eh lihat! Itu bukannya mas Paijo ya? Yang keluar dari mobil itu loo!" Sunarti memberitahu teman-temannya. Salah seorang pengawal menggelar karpet merah di depan pintu mobil. Paijo keluar dan berjalan layaknya seorang Presiden. Memakai kacamata hitam, dia terlihat sangat berwibawa. Orang-orang di perkumuhan terpesona melihat perubahan Paijo yang drastis. "Paijo! Ini elo Jo? Weleh-weleh, keren amat lo? Abis dipermak di mana?" Tanya Bokir, salah seorang teman Paijo. Paijo tidak menjawab, dia memberi isyarat pada pengawal. "Maaf ! Anda menghalangi jalan Presiden Jo. Silakan anda minggir dari karpet ini!" Kata pengawal seraya mendorong Bokir agar menyingkir dari karet. Paijo menuju panggung kecil yang sudah disiapa oleh para penga