Langsung ke konten utama

Postingan

Kita Yang Baru

Tulisan di Tumblr yang di-reblog kesini karena tumblrnya dihapus. Sebuah tulisan dari masa pencarian jati diri di masa lalu ~ Akhirnyaaa, setelah mendapat stimulus dari hasil stalking beberapa catatan orang orang yg mau bikin revolusi di tahun 2014, menghasilkan respon ini. agak terlambat hampir satu bulan tapi ah sudahlah. Jadi sudah sejauh mana aku, kamu, dan kita mewujudkan keinginan di tahun kemaren, duh, gegara sering kebanyakan dengerin pandangan orang yg negatif jadi bikin down. Agaknya kita harus menghindar dan menutup telinga dr status2 yg mengeluh, krn seperti semangat, mengeluh jg menular. Mengingat bagaimana aku, kamu, dan kita kemarin, rasanya lucu bin ajaib. Tugas tugas yg berjibun, dosen yg selalu itu itu saja, kegiatan2 yg harus tepat deadline, surat surat yg sering salah, keinginan untuk selo dan harapan untuk dolan, galau antara semangat dan lelah, keinginan untuk tetap mempertahankan dan memperjuangkan seseorang, seduaorang, setigaorang, dan seberapa byk

Buku Bulan April

Hai hai, review Bulan Buku akhirnya memasuki episode keempat, haha. Bulan ini aku meniatkan untuk membaca buku yang lebih berfaedah dari bulan kemarin, dan Alhamdulillah buku bulan ini Insya Allah bermanfaat, kekeke ~  MENENTUKAN ARAH - KURNIAWAN GUNADI DAN AJI NUR AFIFAH  Sejujurnya dulu waktu pertama kali buku ini terbit, aku nggak begitu minat ingin memiliki, walaupun yang ngarang adalah salah satu penulis favoritku, alasannya simply but so childish, soalnya beliau mau nikah, jadi aku kayak merasa kehilangan gitu, padahal memiliki saja tydaa ~ wkwkw  Sebagai pengikut dari jaman tumblr waktu belum kena issue blokir, waktu beliau mulai merintis buku pertamanya Hujan Matahari yang sesuai banget sama orang yang lagi mengalami QLC (quarter life crisis), tulisan-tulisan beliau ini mengena sekali yorobun ~ Tapi semua itu berubah, sejak negara api menyerang, dan pertanyaan-pertanyaan yang semula biasa saja  menjadi semakin annoying karena kerap ditanyakan, hahaha

Hai Loner !?

Tulisan karya Febriani Eka Puteri  dalam buku Mind Traveler. Sebagai penunjang artikel Buku Bulan April.  20 September 2016 22 : 37 Orang yang suka apa-apa sendiri bukan introvert, cenderung loner. Antara mandiri dan penyendiri. Tapi mereka gak kesepian. Males aja making deal/deal-deal-an ma orang lain/ bergantung ma orang/ jadi gak bebas karena terikat ini itu/ males nunggu/ males ribet. Cenderung pribadi penuh kebebasan dan kemandirian. Mau A ya karena memang dirinya mau A. Ke B, ya karena memang dirinya mau ke B. Gak terpengaruh siapa pun, menjadi diri sendiri, bertindak sesuai hati dan pikirannya sendiri. Bukan berarti egois. Lebih ke arah gak suka kebergantungan dan menggantungkan diri kepada orang lain alias mengejar kebebasan, berarti pribadi yang tough. Soalnya, kalau mau bareng ma orang, kita perlu deal-deal-an, perlu janjian, perlu ini itu. Banyak sekali yang kadang bikin ribet atau malah jadi memperlambat. Seperti, adanya ikatan-ikatan. Untuk sebagian o

Googling Aja Sana ~

Tulisan oleh Febriani Eka Puteri . Di posting disini untuk menunjang artikel Buku Bulan April .  21 September 2016 21 : 57 Di era digital saat ini, tak terhitung berapa kali dan berapa banyak orang yang menjawab “Googling aja. Googling gih. Coba googling.” Saat ditanya/mendapat pertanyaan. Semakin ke sini, semakin sedikit menemukan orang-orang yang mau diajak berdiskusi, menebar ilmu dan pengalamannya, atau sesederhana menjawab pertanyaan orang-orang semaksimal mungkin sebelum nyaranin googling.  Logikannya, orang nanya ke orang lain itu karena : (1) Dia udah googling tapi belum nemu yang dicari secara pas; (2) Percaya sama capability orang yang ditanya; (3) Kepo/urgen sesuatu, tapi gak punya waktu banyak untuk googling; (4) Senang berinteraksi langsung dengan manusia; (5) Emang orang males gak mandiri alias nanya tanpa cari lebih dulu.  Hal-hal yang terjadi dalam perkembangan teknologi membuat rasa menghargai semakin tipis. Menghargai kepercayaan orang yang b

Orang-orang Sefrekuensi

Tulisan ini adalah Karya Febriani Eka Puteri dalam   buku Mind Traveler sebagai pelengkap tulisan Buku Bulan Maret. Tulisannya murni karya beliau nggak aku tambah maupun kurang satupun. Selamat membaca. 19 Desember 2014 22.06 Air jatuh berirama membasahi setiap pohon, tanah, dan bus yang saya tumpangi. Bus yang entah akan membawa saya ke mana, bertemu siapa, belajar apa, dan apa-apa lainnya. Dua jam menerawang kegelapan bias cahaya lewat jendela dengan segudang pertanyaan. Bus pun berhenti   disebuah tempat, tempat pelatihan   selama empat hari, pelatihan yang saya pun tak tahu ngapain dan tak tahu kenapa bisa ikut. Seseorang berbicara dengan suara memecah gemericik air hujan deras, memberitakan tentang pembagian kamar. Saya pun dengan spontan mengikuti rombongan entah siapa, masuk ke kamar paling pojok, sebuah ruangan dengan sepuluh kasur, lima di atas dan lima di bawah, dengan sepuluh orang yang saling asing. Saya memilih kasur di bawah tanpa memilih-milih sebelah siap

Jejak Digital

MIKIR EPISODE SATU Mau cerita panjang lebar dulu sebelum masuk keintinya, karena sejujurnya ini curhat berkedok mikir, haha. ======= sumber gambar Cerita pertama datang dari negara yang melahirkan idol-idol, ada sebuah agensi yang akan mendebutkan grup penyanyi beranggotakan laki-laki. Kalau grup ini jadi debut, ini akan menjadi grup laki-laki pertama dari agensi ini. Pada sekitar akhir bulan Februari, anggota grup pertama dirilis. Seorang anak laki-laki yang sebelumnya sudah terjun didunia idol dan bergabung dengan sebuah grup project yang cukup terkenal namun sudah habis masa kontraknya sehingga dia harus kembali ke agensi asalnya. Satu minggu kemudian, agensi merilis anggota kedua. Dia seorang anak laki-laki yang sudah bertahun-tahun menjadi traine idol dan mengikuti banyak ajang survival idol tapi belum berkesempatan untuk debut. Minggu ketiga wajah baru muncul lagi. Dia adalah seorang traine idol di agensi itu, tapi wajahnya sudah dikenal didunia m

Gembel Jadi Presiden Part 3

sumber gambar google sebuah kelanjutan cerbung 6 tahun lalu ~ Keesokan harinya Paijo dikawal Pasukan Bhayangkara menuju TPA. "Wah lihat itu! Ada mobil bagus." Seru Inem pada teman-temannya. "Eh iyaa. Eh lihat! Itu bukannya mas Paijo ya? Yang keluar dari mobil itu loo!" Sunarti memberitahu teman-temannya. Salah seorang pengawal menggelar karpet merah di depan pintu mobil. Paijo keluar dan berjalan layaknya seorang Presiden. Memakai kacamata hitam, dia terlihat sangat berwibawa. Orang-orang di perkumuhan terpesona melihat perubahan Paijo yang drastis. "Paijo! Ini elo Jo? Weleh-weleh, keren amat lo? Abis dipermak di mana?" Tanya Bokir, salah seorang teman Paijo. Paijo tidak menjawab, dia memberi isyarat pada pengawal. "Maaf ! Anda menghalangi jalan Presiden Jo. Silakan anda minggir dari karpet ini!" Kata pengawal seraya mendorong Bokir agar menyingkir dari karet. Paijo menuju panggung kecil yang sudah disiapa oleh para penga

Alasan Kami Selesai

Belajar dari perpisahan, kita bisa mengerti makna perjumpaan. Belajar dari perpisahan, kita bisa mengerti makna kesepian. Belajar dari perpisahan, kita bisa lebih merenungi diri sendiri. Belajar dari perpisahan, kita lalu sadar bahwa kita harus beranjak. Beranjak lebih baik.  Jeng jeng jeng jeng ~ Ditulis lagi setelah tiap kali baca berita tentang Burning Sun ingatnya Burn It Up . Dan postingan dulu yang pernah bilang mungkin ini adalah tulisan terakhir tentang Wanna One hanyalah mitos. Karena sebagai penggemar yang baik aku harus tetap produktif dalam mempromosikan mereka.  Wkwkwk  Setelah Wanna One bubar, aku pikir akan jarang untuk melihat postingan mereka di linimasa. Setelah mereka bubar, aku pikir para member akan istirahat lama sebelum memulai kembali karir mereka dari awal, entah sebagai solois atau idol grup baru.  Ternyata ~ ~ ~ Hater : Wanna One’s members after disband will be flop. Wanna One : Nugu~ Jadi setelah p

Mukadimah untuk Menu Amor

Aku kepikiran untuk membuat pages ini setelah baca tulisan Masgun dalam buku Menentukan Arah karya beliau dengan istrinya. Tulisan itu jadi bikin aku sadar diri bahwa untuk menuju fase tersebut diperlukan persiapan fisik dan psikis, dan ilmuku tentang fase itu masih jauh dari kata cukup.  Jadi sembari mengisi hari-hari jombloku supaya lebih berfaedah, pages ini bertujuan sebagai ladang untuk belajar tentang fase dua insan yang menjalin kasih. Mungkin kedepannya akan ada beberapa tulisan yang so uwu dan bikin baper. So, untuk mengawalinya, sebuah tulisan yang aku rewrite dari buku Menentukan Arah karya Kurniawan Gunadi dan Aji Nur Afifah dengan judul Saya. Pasangan akan menjadi orang yang mengetahui, paling dekat, paling lama bersama, juga paling intim. Pasangan akan menjadi belahan jiwa, menjadi orang pertama yang ditemui setiap hari. Menjadi rekan dalam berjuang, menjadi sahabat, dan mungkin juga menjadi rival. Pasangan adalah orang asing yang dijadikan dekat melalui pernikahan,

Sidang Skripsi - Moment of Last Chance Part 2

Kedua, tentang Sidang Skripsi. Tulisan ini dibuat setelah tak sengaja melihat sticky notes yang ada dilaptop yang masih setiap menghiasi desktop. Notes ini bertuliskan : Notes nya nggak aku hapus dari dulu ~ “bismillahirahmanirahim, INGET !! JANGAN seneng-seneng dulu sebelum skrispi di ACC buat sidang . bismillah semoga besok jumat 10 juni di acc yaa.. amin amin amin ya Allah”  Kalau nggak salah aku nulis notes ini beberapa hari sebelum tanggal 10, sembari mengerjakan revisian yang tak kunjung mendapat acc. Dan Alhamdulillah, bagai doa yang mujarab, harapan ini akhirnya tercapai. Di lembar persetujuan skripsi ada tanda tanggan Pak dosen pembimbingku.  Ini bermula ketika aku sudah vakum mengerjakan skripsi kurang lebih dua bulan karena keasyikanku untuk kerja part time. Kadang heran sama diri sendiri, disaat suatu hal butuh dikerjakan secara serius, mendalam, dan butuh penelitian macam skripsi ini, aku malah nyari sambilan yang lain yang jelas-jelas akan menyita w