27 Desember 2021

KALEIDOSKOP 2021

Desember 27, 2021 0
 

Jujurly aku bingung pas nentuin judul tulisan bulan ini, pengennya tuh ada kata "Kaleidoskop"nya tapi aku masih kurang paham arti aslinya "Kaleidoskop" itu apa sih. Akhirnya, aku googling dulu dan menemukan bahwa menurut KBBI Kaleidoskop punya dua pengertian. Pengertian yang pertama, Kaleidoskop adalah alat optik yang bentuk luarnya seperti keker, dilengkapi dengan dua kaca persegi panjang yang dipasang pada lapisan dalam pada salah satu ujungnya sehingga dapat memperlihatkan pelbagai gambaran yang indah dan simetris dari kepingan barang berwarna yang diletakkan di antaranya apabila dilihat dari ujung yang lain". Selanjutnya pengertian yang lain, Kaleidoskop adalah aneka persitiwa yang telah terjadi yang disajikan secara singkat. Jadi kesimpulan versi aku, Kaleidoskop adalah rekap peristiwa sepanjang tahun yang mengesankan dan kelak akan menjadi kenangan yang indah ~ aseeek XD 

JANUARI 
Peristiwa paling berkesan di awal tahun 2021 adalah penempatan lokasi kerja setelah diterima sebagai CPNS BKKBN. Nunggu pengumuman lokasi penempatan kerja lebih mendebarkan, menengangkan, menggalaukan, dan meng meng yang lain daripada nunggu pengumuman lolos SKB atau enggak. Alhamdulillah, Allah sayang sama aku dan ibuku, jadi aku nggak perlu tinggal jauh dari ibuk. hehehe 

FEBRUARI 
Pada bulan kasih sayang ini, aku mengambil sebuah keputusan yang aku harap tidak aku sesali kelak dimasa depan, karena sampai sekarang pun aku tidak menyesal telah membuat keputusan itu. Sebuah keputusan untuk lebih memilih bebas daripada terikat. Keputusan untuk lebih banyak waktu menikmati sebagai diri sendiri dan sebagai anak daripada memulai sebuah tahapan baru yang jujur saja aku belum mau. Keputusan untuk lebih tegas membuat batas sehingga tidak membuat orang lain menunggu dan terluka. Mungkin tahun 2022 aku akan lebih banyak berdoa untuk hal itu, agar aku lebih bersiap dan merelakan kebebasanku, xixi

MARET 
Setelah magang komponen di bulan Januari dan Februari, dilanjut dengan magang lapangan. Hal yang bikin overthinking ketika harus menghubungi orang lain untuk dimintai bantuan beliau yang mendukung tugas magang lapangan ku. Jujur saja, kalo berhubungan sama orang lain itu membawa kekhawatiran yang cukup besar bagiku. Yha walaupun ternyata setelah semua terlewati terasa melegakan dan tidak begitu menakutkan, wkwkw 

APRIL 
First time, pertama kalinya bicara didepan orang banyak. Jadi narasumber atau pembicara untuk kegiatan orientasi pendataan keluarga. Menegangkan sekaligus mendebarkan, tapi bikin happy karena aku berhasil mengalahkan kekhawatiranku. Sebenarnya lega banget dan seneng banget bisa bicara didepan orang banyak gitu, salah satu harapan yang ingin aku wujudkan adalah berani bicara didepan orang banyak. Semoga bisa jadi langkah awal untuk menumpuk jam terbang bicara di forum umum. 

MEI 
Drama pendataan keluarga 2021 is begin 

JUNI 
Masih tentang PK21 dan persiapan latsar online. Sebagai calon sipil generasi pandemi, kegiatan latsar diadakan secara online. Dimulai dengan belajar mandiri melalui aplikasi MOOC. Semangat di perencanaan tapi kendor diaksi, niatnya mau belajar nyicil dikit-dikit materi yang ada di MOOC, kenyataannya banyak drama PK21 yang menyita perhatian dan aku juga butuh refreshing dari pekerjaan. Jadinya belajar materi MOOC ngebut di hari-hari terakhir sebelum distance learning. 

JULI 
Latsar Online bagian  Distance Learning. Kelar MOOC yang versi belajar mandiri, kalo yang ini belajarnya seperti sekolah. Ada kelas dan ada gurunya. Ada tugas-tugas yang deadline nggak ngasih otak buat bernapas, wkwkw Beneran kayak, sekarang dikasih nanti  langsung jadi dan di submit. Nggak hanya tugas individu tapi juga tugas kelompok. Ohya, tapi aku mau bilang makasih masa latsar onlie distance learning ini, memberiku pengalaman baru. Aku jadi bisa merasakan pengalaman live streaming instagram dan ngomongin soal ASN ANEKA. Bikin Q&A di ig juga Alhamdulillah banyak yang tanya, hihi 

AGUSTUS 
Masa habituasi. Bikin program yang sesuai dengan laporan rancangan aktualisasi. Alhamdulillah pas kebetulan sama anak-anak genre juga punya acara jadi bisa nebeng, hehe 
Untuk pertama kalinya juga ngisi materi di sekolah tentang Pendewasaan Usia Perkawinan, udah bikin slide tapi nggak dipakai, karena proyektornya bermasalah, grogi banget didepan anak-anak sekolah, pakai contekan yang lebih kayak pidato daripada diskusi. Haahh, semoga kedepan lebih baik. Amin 

SEPTEMBER 
Seminar Laporan Aktualisasi. Lumayan lebih tertata dibanding dengan seminar rancangan aktualisasi, hehe Lebih berani dan lancar dalam menjawab. Lalu bulan September ini berarti kegiatan latsar untuk angkatanku - gelombang I selesai. Bagian ini namanya latsar klasikal, cuma seminggu. Lebih banyak tugas yang sifatnya mendadak dan surprise. Upacara Api Semangat Bela Negara yang biasa pakai api unggun, karena online diganti jadi penciuman bendera Merah Putih. Meskipun online, tapi terasa khitmadnya dan bikin merinding. Kita juga disuruh buat surat untuk diri sendiri di masa depan, jadi ASN yang seperti apa kelak kita di masa depan. Disimpan di email dengan pengiriman terjadwal 10 tahun kedepan. Momen latsar ini salah satu yang paling berkesan di tahun 2021, bikin terharu :")
Ohya, bulan ini aku juga memutuskan untuk mendaftar careerclass 2022. 

OKTOBER 
Kader desa vs Senior di kantor. Drama pasca PK21 yang membuat seniorku akhirnya di mutasi ke kecamatan lain. 

NOVEMBER 
Turning 28yo but still feel forever young. Jujur, aku sering mempertanyakan kapan aku siap nikah dan sampai sekarang aku masih mencari alasan terkuat kenapa aku harus menikah? 

DESEMBER 
Hari ini aku merasa bersyukur atas hidup yang Allah berikan, atas ibu dan bapak yang melahirkan dan merawatku sampai sekarang. Atas nikmat dan waktu yang Allah berikan. Bersyukur atas segala keputusan dan piliha yang aku ambil di masa lalu. Bulan ini tepat satu tahun TMT CPNS ku itu artinya secara belum resmi aku udah official jadi beban negara, wkwkw (candaaa) 
Besok hari Selasa, 28 Desember 2021 juga pengambilan sumpah/janji di kantor provinsi. Kesana naik mobil, yang sewa bapak. Tadinya udah bikin rengrengan mau pakai travel terus nginep di hotel, tapi nggak boleh sama ibu. Untung Alhamdulillah banget ada bapak yang masih setia menemani. Tadinya ibuk mau ikut tapi karena parno omicron terus nggak jadi, hehe 
Semoga besok lancar, jadi ASN yang amanah ya Ken. Fighting !!!!!!



Kantor, 27 Desember 2021 | K


28 November 2021

MOVEMBER

November 28, 2021 0


Hal-hal yang aku syukuri di bulan November 2021 ini 
1. Jatah umur di dunia berkurang 
2. Drama PK21 antara PPKBD vs Koordinator PKB akhirnya dimenangkan oleh PPKBD. Bukti bahwa kedaulatan masih ada di tangan rakyat. 
3. Pengalaman pertama ikut fasilitasi akseptor MOW di RS Lestari Raharja 
4. Pengalaman pertama jadi narasumber untuk penyuluhan kader BKL, jujurly kurang persiapan dan penguasaan materi. Tapi Alhamdulillah nambah jam terbang ngomong didepan umum. 
5. Drama baru yaitu TPK untuk penurunan angka stunting. 
6. Drama Medical Check Up. Rencananya mau di RSJ aja tapi karena dokter yang tanda tangan hasil kesehatan cuti akhirnya cuma tes kejiwaan dan tes fisiknya di RSUD Tidar. Mayan drama juga sih, 3 hari berturut turut ke Rumah Sakit terus. 
7. Ikut pelatihan ToT TPK tapi karena capek banget abis dari RSUD jadi aku tidur. 
8. Jadi narsum buat orientasi TPK featuring Pak Petrus PKB Bandongan. 
9. Kiki curhat tentang beban kuliah dan mondoknya. Ku cuma berharap dia bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dengan usahanya sendiri tanpa membebani orang lain dan orang lain itu tidak merasa terbebani. Hehe 

Bismillah semoga lancar ngomong, lancar menjelaskan. Allahumma sholia'la Muhammad, wa a'la ali Muhammad. 🙏🙏

28 November 2021| K 

Jujurly, ku punya banyak ide yang ingin  kutuangkan dalam tulisan blog, tapi seringkali ide itu menguap dijalan karena aku mikirnya juga pas dijalan atau ditempat yang ku tidak membawa alat tulis pun ku tidak mood untuk menulis ide ide tersebut. Eh, sebenarnya di notes juga ada sih, cuma aku lupa dan baru inget ini. Tapi udah terlanjur nulis banyak ya yang di notes buat kapan kapan aja yaa. Haha

Dan lagi ini karena aku mau menggugurkan keinginan supaya di blog archive bisa urut 12 bulan kelihatan nulis terus. Hehehe 

Semoga tahun depan lebih konsisten. Amin 

30 Oktober 2021

Review Jalan Menuju Kaliangkrik

Oktober 30, 2021 0
Dokumen pribadi kkd


Sejak kurang lebih satu bulan yang lalu jalan yang biasa aku lewati menuju kantor sedang ada renovasi jembatan di Kecamatan Kajoran yang menyebabkan harus mencari alternatif jalan menuju Kaliangkrik. 

Kabar itu aku dapatkan ketika masih kegiatan latsar klasikal online di rumah. 

Setelah latsar selesai, aku kembali masuk kantor dan harus lewat jalan yang tidak biasa aku lalui. Dari sekian jalan alternatif menuju Kaliangkrik yang aku lalui, banyak suka duka yang aku rasakan, terutama dalam mengontrol emosi. Karena perjalanan dari rumah menuju Kaliangkrik itu cukup lama dan jauh, maka jalan yang kupilih harus yang membuatku nyaman dan minim emosi. 

Berikut testimoni aku melewati beberapa jalan alternatif menuju Kaliangkrik : 

1. JALAN via SALAM KANCI, BANDONGAN 

Jalan alternatif pertama yang aku lalui ketika masuk kerja pertama setelah latsar selesai. Untuk menuju kesini aku lewat perempatan Tanjung lalui menuju Salam Kanci, Bandongan. Jalan raya sudah beraspal, banyak turunan dan tanjakan tapi pendek, bergelombang, jarang berlubang, tapi jujur yang aku rasakan kalo lewat sini pusing karena banyak naik turun dan jalan yang penuh tembelan aspal yang menyebabkan bergelombang. Ditambah kalau sudah sampai jalan raya yang arah Kota -Kaliangkrik macet karena sedang ada pelebaran dan irigasi jalan. 

2. JALAN via BANDONGAN - BALEKERTO 
Salah satu jalan yang selalu bikin aku emosi dan selalu sambat kalau sudah sampai kantor, hehe 
Jalan ini adalah rekomendasi dari ibu-ibu dan temen sekantorku. Biasanya kalau mau ke OPD Kabupaten dari Kaliangkrik ya paling deket lewat Balekerto ini. 
Untuk bisa lewat Balekerto harus lewat Salam Kanci Bandongan dulu, baru belok kiri ke arah lembah pegunungan yang sependek aku tahu itu namanya Gunung Salam. Jalan di area Gunung Salam sudah beraspal, naik turun dan ada tikungan tajam, jadi harus selalu hati-hati karena oleng dikit bisa jatuh ke parit-parit jurang. Kondisinya juga sepi tapi memang bisa mangkas sekitar 20 menit dari pada lewat Salam Kanci lalu ke jalan raya Bandongan. 
Tapi, yang tidak aku suka kalau lewat jalan ini ketika sudah sampai Desa Balekerto, soalnya jalannya penuh trenjalan dan tidak rata. Aspal tapi bergelombang. Bikin kalau motoran badan jadi capek dan emosi, hehe

3. JALAN via KOTA MAGELANG 
Lewat jalan kota pas berangkat cuma pernah satu kali, itu pun karena tujuannya mau ke Bandongan bukan Kaliangkrik. Kalau pulang lewat kota karena pengen menghindari jalan yang Salam Kanci ataupun Balekerto. Pikirnya sih biar bisa lihat pemandangan kota dan rame juga supaya ga ngantuk. Tapi kalau udah macet dan ruaamee banget yaa cukup bikin nahan emosi sih. Biasanya kalau lewat kota tuh aku punya rencana kayak mampir ke toko buku atau kemana gitu. Kalau lewat kota dibanding sama lewat Salam Kanci berasa lebih deket aja, karena jalan aspalnya halus dan gak naik turun. 

4. JALAN via BUMIAYU, KAJORAN 
Nah, akhirnya lewat jalan ini setelah mengalami keraguan mau lewat jalan yang biasanya dilewati atau enggak. Bahkan ibuk sama bulek sempat nanya ke orang-orang. Akhirnya memberanikan diri untuk mencoba jalan ini setelah sekitar 2 mingguan lewat Bandongan terus dan selalu sambat, haha 
Jalan ini tepat dibelokan sebelum renovasi jemnatan Kajoran. Berkelok dan jenis jalannya macam beton gitu bukan aspal, tapi jalanan yang aspal juga banyak ding. Kalau lewat sini kayak lewat jalan desa gitu, sama seperti kalau lewat Balekerto. Beberapa jalan cukup terjal tapi ga terlalu bikin emosi kayak lewat Balekerto, hehe 

5. JALAN via PANCAR, KAJORAN 
Last but not least, jalan yang paling direkomendasikan oleh ibuk. Soalnya ada saudara yang rumahnya pancar. Pertanya nyoba jalan ini pas pulang. Berangkat lewat Bumiayu pulang lewat Pancar. Pertama kali nyoba kayak deg degan gitu, soalnya tanya ke senior katanya jalanannya sepi dan banyak bulak macam perkebonan hutan gitu, dan emang iya. Jalannya mostly mulus, berkelok kelok, tikungan lumayan tajam juga ada, dan rasanya lebih baik daripada lewat Bandongan baik Salam Kanci maupun Balekerto, hehe 
Emosiku juga mayan stabil kalau lewat sini, ga yang sambat terus kalau sampai kantor, wkwkw


Sekian review jalan menuju Kaliangkrik. Semoga renovasi jembatannya segera selesai, jadi ku bisa balik lewat jalan yang biasanya. 
Semangat ya aku 💪💪💪💪


Kasur kamar ibuk | Ngetik di HP | 30 Oktober 2021 | dalam suasana hati yang hectic 

10 September 2021

Doodle - Doodle Pernikahan

September 10, 2021 0

Edited [2024]. Terakhir aku gambar doodle yang proper adalah untuk kado kelahiran anak teman lamaku. Dia adalah salah satu teman yang sering pesan doodle. Awalnya mau kuberikan saat dia menikah, tapi doodlenya belum selesai, alhasil ku revisi lagi dan tambah personil ada anak kecilnya. Contoh doodlenya tidak ada di foto bawah ini, karena tema-nya sudah keluarga. 

Aku lupa, doodle-doodle ini pesanan siapa. Sebagai arsip kalau aku pernah menggambar doodle ini, biasanya setelah selesai, ku fotokopi dulu biar ada kenang-kenangannya. 

Setiap doodle kuusahakan untuk punya dekoratif yang berbeda, walaupun kadang ada bentuk bunga atau hiasan-hiasan yang sama tapi dari sekian doodle yang kugambar pasti tidak ada yang sama. Untuk bisa menentukan dekorasi yang beda, biasanya aku tanya kesukaan yang mau dibuatkan doodle ini apa, atau pekerjaannya atau hobinya apa, begitu ~ 









31 Agustus 2021

AKU BUKANNYA MENYERAH, HANYA SEDANG LELAH - BAGIAN 1

Agustus 31, 2021 0
Menggugurkan kewajiban dibulan Agustus untuk setor tulisan di blog ini. Berisi kutipan kalimat dari buku "Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah" karya Guel Bae Woo



Bagian 1 - Kau Pasti Bisa Mewujudukan Banyak Hal, Meski Harus Jatuh Bangun Berulang Kali  

Aku ingin terus berusaha keras, sampai batas akhir kemampuanku, bukan sampai batas yang dibuat orang lain, agar tak menyesali apa pun dikemudian hari (hal 30)

Sebenarnya, usaha yang kau lakukan dengan keras sampai membuatmu ingin mati adalah usaha yang akan membuatmu tetap hidup ( hal 33)

Dalam hidup ini, siapapun pasti mendapat momen saat ia harus bersungguh-sungguh. Untuk dapat mencapai kesungguhan dalam hidup, seseorang harus mempercayai dirinya sendiri dari awal sampai akhir. (hal 36) 

Aku membutuhkan waktu sendirian, aku akan kembali setealh menata pikiranku. (hal 41) 

Jika dikemudian hari kau lelah lagi, aku menyarankamu untuk tidak menghadapinya dan kembali meluangkan waktu untuk sendirian. Jika tidak bisa sendirian dalam waktu yang lama, menyendiri sebentar pun tak apa. Dengan begitu, kau akan bisa melihat dengan jelas apa yang tadinya tak bisa kau lihat dan bagaimana cara mengatasinya (hal 44) 

Bisa jadi, waktu istirahat terbaik untuk dirimu yang lelah dengan hubungan manusia adalah dengan tidak bertemu siapa pun. (hal 45) 

Orang yang hidupnya hanya bergantung kepada orang lain, akan merasa cemas ketika mengalami kesulitan karena tidak tahu apakah ia akan mampu menghadapi kesulitan itu sendirian. Ia akan hidup tanpa mendapat kesempatan bertumbuh sendiri. (hal 50) 

Semua terserah kepadamu. Lakukan sesuka hatimu.Namun, pilihan datang dengan tanggung jawab. Jika kau tidak mau bertanggung jawab atas pilihanmu, tidak apa jika kau tak memilih. Karena itulah yang kau inginkan untuk dirimu sendiri. (Hal 54) 

Ada hari-hari yang terasa sulit, ketika aku hanya ingin merasa bahagia. Ada hari-hari saat aku tetap terluka meskipun sudah berusaha yang terbaik. Ada hari-hari ketika kau merasa cemas dan lelah sepanjang hari, hanya karena memikirkan sesuatu yang tidak ingin ku lakukan. Ada hari-hari aku merasa kesal ketika ingin segera kabur, tetapi aku adalah orang yang paling mengerti bahwa aku tidak bisa kabur begitu saja. Ada hari-hari aku merasa menyesal setelah mengatakan sesuatu yang sangat keterlaluan kepada seseorang. Itu adalah hari-hari yang sulit bagiku. Hari yang benar-benar sulit karena aku tak tahu apa yang harus kulakukan untuk bahagia di masa depan. (Hal 59) 

Apa yang kau pikirkan hingga bisa membuatmu bertahan melewati kesulitan hari ini? (hal 73) 

Alasan kita mau menunggu lampu lalu lintas adalah karena kita tahu bahwa warna lampunya akan segera berubah. Jadi, bertahanlah meskipun sulit, karena itu akan segera berubah. (hal 77)

Kalau kau menyerah sebelum berusaha karena mengira kau tak mampu, kau akan hidup tanpa melakukan apa-apa. Mampu atau tidaknya dirimu, hanya bisa diketahui setelah kau berusaha. Jadi, berusahalah agar kau tidak menyesal nanti. (hal 85)

Ketika kau sudah memilih tapi ternyata tidak tepat, kau masih bisa memilih yang lain. Jangan khawatir. (hal 88) 

Keinginan untuk selalu berhasil dalam segala hal, akan membuatmu lelah. Keharusan untuk berhasil, juga membuatmu sulit mengekspresikan penderitaan. Karena itulah kau kesepian. (hal 106) 

Intinya, orang yang sedang merasa tidak bahagia, akan menyesali banyak hal di masa lalu atau mengkhawatirkan banyak hal di masa depan. (hal 109)

Semakin bahagia dirimu saat ini, dan semakin fokus dirimu dalam melakukan sesuatu, semakin sedikit pula penyesalan masa lalu yang kau miliki dan semakin sedikit pula kekhawatiran masa depan. (hal 109) 

Apakah saat ini kau bahagia? Kebahagiaan adalah emosi yang dirasakan tanpa rencana, karena itu, tak ada kebahagiaan yang sempurna. Hari orang yang selalu berpikir bahwa ia harus selalu bahagia, tidak akan pernah tenang. (hal 117) 


Selasa, 31 Agustus 2021 | K 

30 Juli 2021

BUG'S & FLOWER LIFE

Juli 30, 2021 0
Aku bingung mau posting apa, sebenarnya banyak ide dikepala tapi karena saat ini aku juga punya banyak tugas yang masih belum selesai dan yang tertunda, jadi aku belum mood nulis panjang lebar kali tinggi. 

Jadi untuk kali ini aku mau berbagi foto-foto hasil jepretan kamera hp android tentang hewan-hewan kecil terutama serangga dan juga bunga-bunga. Aku foto pakai HP Android Smartfren Andromax Eplus dan Galaxy Samsung A21s. Kalau pake Andromax biasanya aku kirim ke laptop dulu untuk diedit pakai photoscape. Kalau pakai yang Samsung, aku edit langsung digaleri karena hasil kameranya sudah cukup bagus. 

Kalau edit foto aku suka colour tone yang tajam, agak gelap dikit tapi jelas. Seringkali aku suka saturasinya aku naikin, kecerahannya aku turunin, dan kontrasnya kadang aku naikin juga. 

Hasilnya seperti dibawah, kebanyakan hasil kameran dari yang andromax, karena yang samsung masih di hape. 

So, here we go, selamat menikmati pameran diblog ~ 
 
Bunglon di atas daun pandan. Suka banget sama foto ini, karena obyeknya gak banyak gerak terus kayak model hewani gitu, haha


Take fotonya berkali-kali buat dapetin hasil yang gak terlalu blur, sebenarnya dipinggiran sayap itu kalau diperbesar ada yang blur, tapi ini salah satu yang terbaik dari foto-foto yang lainnya, hehe 


Kalau bukan karena ibuk, mungkin momen ini gak kefoto. Ulat diatas mengingatkanku pada karakter ulat di film Bugs Life, sejak foto ulat ini aku jadi ketagihan foto hewan-hewan kecil lainnya


Ini bunga milik tetangga depan rumah, pas masih dirumah yang lama. Salah satu foto favorit, ngambilnya abis hujan reda gitu. Gak perlu dieditpun aku sudah suka perpaduan warnanya, tapi aku edit buat nambah tajam saturasinya, :) 


Ini salah satu favoritku juga, bunga mawar kuning. Tapi sayang, sekarang udah mati, cuma pas beli terus mekar sekali aja. Tapi Alhamdulillah punya foto kenanganya, haha 


Sekian pameran foto ini, emang cuma dikit, demi setor tulisan di bulan Juli, hehe | K

30 Juli 2021 

30 Juni 2021

EMBUH

Juni 30, 2021 0
Dokumen pribadi : ini kucing yang dari bayi sampai remaja dirumahku, kadang suka curhat sama dia, enak, walaupun diabaikan dan gak memberikan solusi seenggaknya aku merasa didengarkan, haha


Jujur, aku hampir lupa kalau bulan ini belum setor tulisan buat blog. Biar blog archivenya bisa penuh terisi 12 bulan.
Bulan ini tambah lagi tantangannya dalam rangka menjadi abdi negara. 
Haaahh 
Mau sambat sama manusia tapi udah spektis duluan, ntar aku dinasihati suruh semangat mulu. 
Herannya, ditengah padat bekerja dan beradaptasi, aku masih sempet sempetnya punya waktu buat nonton drakor on going. 
Bulan ini masih menyelesaikan PK21, terus pengalaman pertama ikut safari KB, lalu ada Harganas juga tapi aku ga ikut jalan santai, terus udah masuk musim latsar juga, ini ada pelajaran mandiri online, disuruh belajar sendiri tapi aku baru dikit banget belajarnya, terus hari ini aku habis ikut rapat, terus aku kepikiran resign, aku takut ditinggal kalau ibu ibu udah pada pensiun, dan masih banyak lagi yang aku takutkan. 
Udah ya, yang penting bulan ini aku udah setor tulisan. Lagi males nulis panjang panjang. Mau scrolling instagram dan nonton drakor. 
Bye ~~ 

K | 30 Juni 2021

22 Mei 2021

DRAMA SIPIL ANGKATAN KORONA - VERSI PULU-PULU

Mei 22, 2021 0
Demi konsistensi menulis di blog sebulan sekali, supaya blog archivenya bisa estetik dua belas bulan kelihatan nulis terus. Demi kerja lunak, tidak terlalu cerdas, tapi kereaktif bolehlah ya. Maka berkat wattpad, aku pun terinspirasi untuk membuat cerita pengalaman dengan bahasa pulu-pulu. Semoga kalo udah lebih waras dikit bisa nulis pake bahasa manusia, Amin.

Selamat membaca  ~

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu, pulu pulu pulu puluuuuu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, pulu pulu, pulu, pulu, pulu, pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu, Pulu, Pulu, pulu pulu Pulu Pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu ~

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. 

Puluuuu...... pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu, pulu, pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu.

Pulu....

Pulu...

Pulu...

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu.

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu.

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu.

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu.

Pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Puluuu...... puluuu.... pulu.... pulu.

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu ~

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu, Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu.

Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu. Pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu pulu.

Pulu pulu pulu, pulu ~

Pulu pulu, 22 Pulu 05 Pulu 2021 Pulu | K pulu pulu

29 April 2021

PERBOBAAN DUNIAWI : LOKITA VS LAB MILK

April 29, 2021 0
Deadline menulis blog yang tinggal sehari esok dan tugas kerjaan belum selesai dan sering ku tunda, makanya kali ini cuma pengen nulis dikit ala kadar demi menggugurkan kewajiban posting sebulan sekali di blog. 

Kali ini mau tentang BOBA. Sejujurnya aku baru pertama kali coba beli dan minum boba dan aku juga jarang banget nongkrong di cafe yang penuh pilihan menu boba. Aku cuma penasaran aja gimana rasanya. Makanya mumpung lagi puasa dan pinggir jalan raya sekarang rame banget dan banyak orang yang jualan, aku cobain deh dua mereka minuman hits yang standnya berdekatan ini. 




1. LAB MILK 

Waktu pertama beli, aku pesen yang taro dan free boba. Bobanya banyak dan enak. Bagiku makanan dan minuman itu rasanya cuma dua sih, kalo gak enak banget ya enak aja. Haha

Pas kedua kali beli, aku pesen yakult stoberi tapi lupa bilang dikasih boba, jadi cuma air doang.
Oya, aku juga suka model kemasan gelasnya. Warna warni dan ada ilustrasi doodlenya.  

2. LOKITA 

Lain hari aku coba beli boba di Lokita. Bobanya gak sebanyak yg di Lab Milk, menurutku dikit banget, hahaha. Rasanya juga kayak lebih encer gitu. Tapi kalo beli di Lokita, dapat kartu langgangan yang kalo udah 10 kali bisa dapat bonus satu boba. Kalo yang di Lab Milk gak dapat. 

Udah gitu aja. Makasih ya aku udah nulis.
Makasih juga udah baca kalo ada yg baca juga sih. Hahaha 

29 April 2021 | K | Ngetik sambil rebahan :) 

29 Maret 2021

Highlight of March

Maret 29, 2021 0
Di beberapa hari terakhir sebelum berganti bulan, aku ingin bercerita tentang The Highlight of March. 



1. Menjalani weekend yang tidak normal

Rasanya Sabtu Minggu ku di bulan Maret ini adaaaa aja acaranya. Ya kondangan, ya ketemuan, ya lemburan, ya bantuin orang, ya keluar kemana, pokoknya kayak gak bisa full rehaban istirahat, ndekem di kamar gitu, pasti ada keluar keluarnya, hahaa tapi ya Alhamdulillah sih, sama sambat dikit soalnya ketemu orang tuh bisa menguras energi, hehehe



2. Piknik bersama PPKBD 
Foto dokumen pribadi


Akhirnya aku kesampaian main ke rumah Iron Man. Yaitu tempat wisata Eling Bening, tapi kalo ke Semarang lewat daerah itu pas aku sama bapak, kami menyebutnya rumah Iron Man. Soalnya mirip gitu kayak diatas terus dipinggir tebing, dari sana bisa lihat pemandangan air yang luar. 11 12 kayak di marvel lah, haha 
Selain itu, kita ke Celosia, kebun bunga yang ada bangunan rumah rumah ala Eropa gitu, yang selama ini hanya jadi  angan anganku, akhirnya kesampaian juga tanpa aku perlu usaha banyak, hehe Alhamdulillah yaa  ~ 
Btw, dalam bis itu aku satu-satu orang yang bukan bertempat tinggal di Kaliangkrik, alhamdullillah banget disambut dengan hangat dan ramah oleh bapak ibu PPKBD. Thank you 



3. Magang Lapangan 

Inilah yang sampai detik aku mengetik ini, masih menjadi dilema. Soalnya aku belum sama sekali mengerjakan. Ada tugas bikin laporan, survei rumah dataku, monika buat bidan yang ikut pelatihan instansiku, cari akseptor baru. Waktunya 2 bulan dan barengan sama PK21. Haahh, rasanya mau meledak ini kepala dan hati, pengen sambat sekaligus ngumpat, haha 
Tapi bagaimanapun, harus dijalani, karena akulah yang memilih jalan ini. 
Sabar, satu per satu. Sambat ngga papa, istirahat juga nggak papa, yang penting lanjut terus yaa ken ~ Fighting 💪💪💪



4. Presentasi PK21 
Shining banget, terkena cahaya Ilahi sekaligus filter hape yang berakhlak, wkwk


Untuk pertama kalinya, akhirnya aku merasa senang bisa berbicara di depan orang banyak. Yang aku bisa ambil hikmahnya adalah  aku bisa membawakan atau menjadi pembicara didepan asal aku paham sama apa yang aku akan sampaikan. Belajar dulu sebelum naik panggung, persiapan dan latihan. Memang awal awal tidak terlalu baik, tapi latihan terus dan berusaha dan berdoa, Insya Allah pasti bisa. Amin 
Jadi aku udah empat kali bicara di depan orang banyak, semacam menjadi narsum gitu. Yang pertama waktu Sosialisasi PK21 untuk kades dan supervisor. Kedua waktu orientasi kader pendata formulir. Ketiga waktu orientasi kader pendata android. Dan keempat hari ini (29 Maret 2021) di desa yang beda kecamatan lokasi kerjaku, ini juga kader pendata formulir. 
Aku menyadari bahwa aku masih banyak kekurangan, aku juga penasaran gimana sih aku kalo ngomong didepan orang itu kayak gimana. Dan aku juga merasanya kayak belum punya wibawa sebagai seorang berseragam khaki ini. Rasanya tuh kayak gimana ya, aneh aja gitu tapi ya kayak ada yang kurang. Eh gimana ya, tauk ah  malah jadi nulis apaan sih. 


Udah ya, bye ~ 


Dikamar sambil rebahan, 29 Maret 2021 | K 

28 Februari 2021

DAY 28 - EVALUASI 28 HARI MENULIS (END)

Februari 28, 2021 0
Akhirnya bisa pakai gambar ini. Ini adalah foto yang pertama kali aku buat di canva untuk tumbnail di blog. Aku bingung mau upload kapan ini foto, soalnya confyus nyamain dengan tema harinya. Walhasil, karna besok udah bulan Maret terus biasanya di negara 4 musim itu udah musim semi jadi foto bunga bunga ini pas dong yaa, haha ~ 
Ps. Semua foto yang gambarnya kolase begini aku buat sendiri pake canva, sumber fotonya sebagian ambil gratis di canva dan ada yang pake foto sendiri. Thank you ~ 


Tibalah saatnya hari terakhir bulan Februari yang artinya hari terakhir pula tantangan memulis 30 hari untuk bulan ini (cuma 28 hari sih sebenarnya, haha) 

Mau mengevaluasi diri sendiri perihal berbagai hal yang berkaitan tentang tantangan menulis ini. 

Pertama tentang komitmen. Seperti buku yang pernah aku baca, berkomitmen yang paling susah adalah komitmen sama diri sendiri, karena terlalu banyak dan mudah untuk mentoleransi diri sendiri. Selama menulis sebulan ini kadang aku pengen berhenti, kadang aku males, dan seringkali aku menulis karena hanya untuk menggugurkan kewajiban pula. Aku juga jadi jarang menulis di buku diari karena aku berpikir aku sudah mencurahkan disini jadi tidak perlu menulis tangan lagi di buku, hehe. Aku jadi berpikir dan belajar bahwa berkomitmen kadang membutuhkan pengorbanan :) 

Kedua tentang tema. Ada beberapa tema yang awalnya sudah aku tulis sebagai rancangan tiap hari aku mau nulis tentang apa, harus aku skip atau aku ganti karena menurutku gak terlalu relate sama hidupku. Ada pula sih yang sengaja aku ganti karena aku gak tahu mau nulis apa kalo tentang tema itu. 

Ketiga tentang hari dimana aku tidak menulis. Ada dua hari dimana aku tidak menulis. Yaitu hari ke 17 dan hari ke 22. Pada hari ke 17 temanya tentang Letter to Someone (anyone) aku tidak menulis karena aku menunda lalu terlupa. Begitu pula dengan hari ke 22. Tema hari ke 22 aku ganti untuk tema hari berikutnya. 

Keempat yang menjadi evaluasi adalah tentang waktu. Aku tidak punya jam yang pasti untuk menulis blog. Sebelum pindah kantor, biasanya di kantor magang aku nulis di sela sela kesibukan, tapi di kantor yang tetap aku belum menemukan kenyamanan untuk menulis karena masih adaptasi juga dan perjalanan yang jauh membuatku enggan berpikir untuk menulis, hehe. Dari sini aku belajar, kalo mau nulis yang komit gini harus punya waktu yang pasti kapan mau nulis supaya teratur. 

Kelima tentang tema yang menarik tapi aku malas menulis. Ini yang aku sesalkan sih. Hari ke 15 dan hari kemarin ke 27. Sejujurnya aku pengen banget nulis panjang lebar kali tinggi tentang tema pada dua hari itu. Tapi aku lebih mentolerir ke-enggak-mood-anku dan ke-malas-anku, alhasil aku cuma nulis sekenanya. 

Kalo yang hari 15 itu aku udah niat sih mau nulis banyak tentang rumah yang pernah menjadi tempat tinggalku, tapi aku lupa cuma baru nulis poin poinnya saja, aku ingat di hari berikutnya. Kalo hari kemarin emang gak mood nulis pengen cepet cepet nonton drakor soalnya  huhff. Padahal, menurutku hari ke 27 kemarin tuh pesan yang tersirat di gambar bagus, aku juga habis ngobrol banyak sama bapak tentang itu. Semoga ada hari di bulan depan, dimana aku bisa nulis tentang dua tema di hari itu, amin. 

Keenam tentang ekspetasi. Mulanya aku pengen share di status atau igs kalo aku lagi melangsungkan tantangan menulis itu, berharap ada yang baca terus memuji, mungkin aku haus perhatian, haha. Tapi kuurungkan niat itu, karena disatu sisi hal itu malah membuatku cemas dan menulis tidak berdasarkan hati tapi malah berdasarkan ekspetasiku terhadap pemikiran orang. Walhasil, ya beginilah tulisanku ~ 

Demikian evaluasiku untuk diriku yang menjalankan tantangan untuk diri sendiri ini. Semoga kedepannya lebih baiq. 

Ciaoo ~ 

Rumah, 28 Februari 2021 | Last day of Februari | K
 

26 Februari 2021

DAY 26 - THREE THINGS I REMEMBER ABOUT KINDERGARTEN

Februari 26, 2021 0
Sumber gambar : google 


Tiga hal yang aku ingat saat taman kanak-kanak:


1. Ibu-ibu praktek mengafani boneka bayi

Kalo gak salah itu hari Kamis belasan tahun yang lalu. Aku kelas TK Besar, ruangnya ada di lantai dua. Dari lantai atas, kegiatan di selasar masjid Al Ikhlas kelihatan. Nampak ibu-ibu yang sedang belajar praktek menkafani mayat bayi, yang mana bukan bayi beneran tentu saja, tapi boneka bayi. 

Diusia itu, mana pula aku tahu itu boneka atau bayi beneran, masa bodoh dengan hal itu, yang jelas aku takut sama hantu apalagi pocica. Bagiku makhluk itu adalah yang paling tidak ingin aku lihat. Sampai sampai aku tanya sama Bu Guru "Itu mau dikubur jam berapa" sembari menangis ketakutan. 

Esoknya, ketika mau salim ke ruang guru. Adalah si anak pemberani yang dengan PDnya mainin boneka pocica itu, di goyangkan ke atas ke bawah seakan akan lagi "jingklik jingklik".
 
Aku yang kaget langsung balik kanan bubar jalan, menemui ibukku yang untung saja belum pulang. Menangis sejadi jadinya, gak mau sekolah kalo masih ada makhluk itu.
 

2.  My classmate is sick 

Salah satu momen yang ku ingat waktu masih TK, ada seorang teman yang sakit sakitan. Seingatkan, saat itu sedang makan siang, lalu si anak perempuan ini tiba tiba mengeluarkan isi perutnya yang begitu banyak. Euw ~ Sampai sekarang aku gak tau dia sakit apa, semoga aja sudah sembuh. 


3. Mesim gergaji pohon 

Suatu pagi ketika berangkat sekolah bersama ibuk (kalo gak ya bapak, tapi kayaknya ibuk sih) dan temanku, di jalan terhadap tukang kayu yang sedang mengergaji pohon dengan gergaji mesin yang besar yang suaranya ngeeengggg nggeeenggg ngggeeenngg. 

Pokoknya aku takut sama gergaji itu. Dibayangku gergaji itu bisa tiba tiba mengenai dan memotong tangan atau leher orang. Pokoknya horor deh.  

Btw, kok gak ada pengalaman yang menyenangkan ya, hahaa.. Yha karena itulah yang aku ingat dan sampai membekas dihati hingga hari ini. :") 

Rumah, 26 Februari 2021 |K 

25 Februari 2021

DAY 25 - CONCERT YOU HAVE ATTENDED

Februari 25, 2021 0


Hari kedua puluh lima. Tiga hari lagi selesai, yeaaayy ~ Jujur, aku menantikan tema hari ini, dari kemarin udah kebayang bayang mau nulis apa, hehe 

So check it dot ~~ 

Konser yang pernah aku datangi yang pertama adalah waktu aku kelas lima sekolah dasar. Edun gak sih, anak SD udah nonton konser, wkwkw

Saat itu adalah konser Dmassiv yang diadakan di pelataran Candi Borobudur. Kalau gak salah itu konser itu ditayangkan secara live di TV. Entah lupa acara apaan, pokoknya waktu itu seneng banget bisa ketemu artis secara langsung. 

Konyol banget, kalo inget bikin geli geli jyjyk. Aku datang sama tetanggaku. Selesai mereka perform, kami berdua nungguin di backstage, berharap bisa ketemu lihat secara dekat. Eh beneran dong, waktu mereka keluar tenda terus kayaknya mau balik ke hotel gitu, bisa lihat dari deket. Terus aku sama temenku teriak teriak gak santai gitu, histeris seneng banget bisa salaman. Bangga banget bisa narik tangan salah satu personel yang aku lupa namanya. Euw geli banget deh, haagsss ~ 

Pokoknya itu pengalaman nonton konser yang kalo diinget bikin heran dan merasa konyol, tapi seru dan lucu sih, bikin ketawa juga dengan kegilaanku di masa lalu, haha 

Konser kedua adalah konser S07 yang diadakan oleh anak-anak SMA dalam rangka ultah sekolahnya (kalo gak salah) di Sportorium UMY. Aku datang berdua sama temenku yang anak pesantren. Dia pengen ngrasain keluar malam untuk pertama kalinya setelah nyantri. Saat itu kami sedang kuliah semester awal awal. 

Seru sih, itu pertama kali bener-bener ngrasain yang namanya konser beneran, gak kayak pas kelas 5 SD itu desek desekan nontonnya dari balik pager, ngenes banget, huhu

Ketiga, masih konser S07 di GOR UNY acara Formasi Cup UGM. Nontonnya sama temen-temen kuliah. Dulu lagi asik asiknya pada suka S07, aku juga belum terkontaminasi sama lagu lagu Kpop, haha 

Keempat, konser S07 juga tapi kali ini gratis. Soalnya mereka jadi bintang tamu di acara bakti sosial yang diadakan oleh mahasiswa kedokteran untuk anak-anak penderita kanker. Jadi para pengunjung yang datang sekaligus cukur rambut gitu buat disumbangin. Termasuk aku juga jadi potong rambut pendek kayak dora. Terus dapat gelang plus sertifikat. 

Kelima, tetep konsernya S07 di acara Romantic Tunes yang diselenggarakan di GOR UNY. Sama temen temen kuliah juga. Dan di konser itulah aku merasakan apa yang pernah aku tuliskan di artikel "Euphoria S07 dan Celotehan Bapak".

Sebenarnya aku masih ingin nonton live konser lagi, yang bukan daring atau virtual, tapi yang bener bener langsung depan mata asli. Pengen nonton konser idol KPOP. Seumur hidup sekali, semoga kesampaian bisa nonton konser KPOP sama my husband, haha 
Aminin yuk ~ Amin :) 

Kamarku yang nyaman, 25 Februari 2021 | K

 

24 Februari 2021

DAY 24 - IF YOU COULD CHANGE THREE THINGS ABOUT YOURSELF, WHAT WOULD THEY BE?

Februari 24, 2021 0
Kenapa gambarnya alat alat tulis yang warna warni? Karena aku ingin kehadiranku menjadi warna dalam hidupmu ~ eaaa (filosofi dadakan) wkw


Jika aku bisa merubah tiga hal, apa yang ingin aku rubah? 

1. Sistem Negara 

Pengalaman sedikit pernah bekerja di bidang masyarakat dan sosial membuatku mengerti kenapa di bansos tak terencana itu hanya menyediakan untuk bansos kesehatan dan pendidikan. Ditambah dengan adanya kartu kartu yang mendukung kesejahteraan seperti KIP atau KIS itu juga tentang pendidikan dan kesehatan. Ya ada sih kartu sembako tapi menurutku mencari sesuap nasi masih lebih gampang dari pada mencari ilmu atau mencari sehat. 

Kalau saja sistem pendidikan dan kesehatan bisa ku ubah hanya dengan jentikan jari seperti Thanos atau ayunan tongkat ajaib seperti Harry Potter, aku ingin kedua bidang tersebut difasilitasi dengan sangat baik dan benar serta digratiskan semua komponen yang tercakup didalamnya, termasuk orang orang yang menjadi pegawai dalam bidang tersebut terfasilitasi dengan baik sehingga gak ada tuh bidang pendidikan maupun kesehatan yang berorientasi pada bisnis. Murni benar benar untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan sistem pendidikan yang terbaik, fasilitas yang terjamin, guru-guru yang sejahtera maka akan terlahir generasi baru yang cerdas yang bisa kelak jadi motor penggerak bangsa. Dengan sistem kesehatan yang terbaik, fasilitas yang lengkap dan tenaga kesehatan yang mumpuni maka kesehatan warga akan terfasilitasi dengan baik. 

Gak ada lagi yang bingung mau bayar sekolah pake apa, mau bayar jasa medis uang gak ada. Pokoknya kesehatan dan pendidikan gratis dan orang orang yang bekerja dalam bidang itu sejahtera gitu deh intinya :) 


2. Kehadiranku di dunia ini 

Kalau disuruh meninggal di usia tua atau di usia bayi, mungkin aku akan memilih meninggal saat aku masih bayi, hehe 

Bukan aku tidak bersyukur dengan hidup ini, cuma kalau hanya dua pilihan tersebut dan aku wajib memilih yaa aku pilih yang pertama. 


3. Masa Sekolah

Kalau aku bisa balik ke masa lalu ke masa waktu aku masih SMP atau SMA, aku pengen jadi anak sekolah yang lebih aktif. Dulu aku gak terlalu aktif. Aku juga pengen pas sekolah udah kerja part time gitu. Terus banyak ikut lomba yang bener bener serius dan berusaha. Dulu aku ikut lomba karena cuma disuruh aja, jadi gak terlalu berusaha banget, kalah yaudah sih. Tapi sekarang kalau dipikir lagi, ternyata dulu dapat kesempatan langka kenapa gak dimanfaatkan sebaik baiknya yaa, huhu 

Udah tiga kan, yaudah itu aja. Sekian. Bye ~ 


Rumah di pagi hari ketika sarapan, 24 Februari 2021 | K

23 Februari 2021

DAY 23 - SOMETHING THAT CURRENTLY WORRYING ABOUT

Februari 23, 2021 0


Sesuatu yang membuatku khawatir saat ini adalah masa depan. Tapi seperti kekhawatiran itu tidak hanya berlaku hari ini saja, selalu itu yang aku khawatirkan. 

Bukan aku tidak percaya karunia Allah SWT, bukan karena aku tidak mau bersyukur, tapi aku tidak bisa menghilangkan pikiran untuk tidak khawatir tentang sama depan. 

Dulu aku pikir, semakin bertambah usia masalah yang kita hadapi akan semakin ringan, tapi setelah menjalani bukan masalahnya yang menjadi ringan, tapi diri kitalah yang semakin tahan banting. 

Saat ini yang paling aku khawatirkan adalah pendidikan adik-adikku. Sister from another mother

Pandemi ini membuat bapak menjadi salah satu orang yang terdampak. Disatu sisi aku juga masih belum mapan. Dan ada sebuah perasaan dari sisi jahatku yang membuatku berpikir, apakah ini menjadi tanggung jawabku? 

Kadang aku berpikir, orang-orang yang beranak pinak, memiliki banyak anak, apakah yang lahir duluan punya tanggung jawab lebih besar dari pada yang lahir setelahnya. Apakah yang tertua punya kewajiban untuk mengurus yang lebih muda? Maksudku posisi mereka sama sama seorang anak. Seorang anak yang tidak pernah bisa meminta untuk lahir diurutan keberapa dan lahir dari rahim yang mana pun lahir dari keluarga yang bagaimana. 

Jadi sebenarnya yang aku khawatirkan bukan pendidikan mereka sih, tapi lebih pada tanggung jawab dan beban moral sebagai orang yang di kartu keluarga lahir duluan. 

Aku sangat ingin membantu mereka. Aku juga akan berusaha menyisihkan sebagian untuk membantu mereka. Tapi yang aku khawatirkan adalah tanggung jawab atas kehidupan mereka. Apakah aku juga yang harus menanggung? Bukankah kehidupan setiap manusia adalah tanggung jawab tiap tiap insan itu sendiri? 


Rumah di pagi hari ketika sarapan, 23 Februari 2021 | K 

21 Februari 2021

DAY 21 - WHAT IF

Februari 21, 2021 0
Sumber google 


What if - Bagaimana jika ~ 

Bagaimana jika dulu ibuk dan bapak tidak pernah bertemu?

Bagaimana jika dulu ibuk dan bapak tidak pernah menikah? 

Bagaimana jika dulu ibuk tidak mengandungku?

Bagaimana jika dulu ibuk tidak melahirkanku? 

Bagaimana jika aku tidak pernah lahir? 

Bagaimana jika aku tidak tumbuh dari benih ibuk dan bapak? 

Bagaimana jika aku tidak hidup dalam keluarga ini? 

Bagaimana jika dulu aku tidak pernah ada? 

Bagaimana jika aku terlahir di keluarga yang berbeda? 

Bagaimana jika aku terlahir sebagai laki-laki? 

Bagaimana jika aku tidak sekolah? 

Bagaimana jika aku tidak kuliah? 

Bagaimana jika aku tidak sekolah di tempatku dulu pernah belajar? 

Bagaimana jika aku tidak mengambil jurusan kuliahku saat dulu? 

Bagaimana jika aku masuk jurusan seni rupa? 

Atau bagaimana jika aku masuk jurusan PGSD?
 
Bagaimana jika aku tidak pernah suka sama orang? 

Bagaimana jika aku tidak pernah patah hati? 

Bagaimana jika aku tidak pernah menangis?

Bagaimana jika aku tidak pernah daftar cpns? 

Bagaimana jika aku tidak pernah mengangkat telpon dari Bu Lies? 

Bagaimana jika aku tidak pernah menjawab chat dari Bu Gun? 

Bagaimana jika aku bertahan di dagadu? 

Atau bagaimana jika aku bertahan di photostory? 

Atau bagaimana jika aku bertahan di kumon?
 
Bagaimana jika aku tidak pernah memulai tantangan tulisan ini? 

Bagaimana jika aku tidak pernah menulis bagaimana jika ini? 

Bagaimana dan bagaimana? 

Terlalu banyak bagaimana jika hingga aku lupa bahwa itu hanyalah khayalan seandainya waktu yang lalu bisa diubah, tapi nyatanya tidak. 

Live on. 

Live must go on ~ 

Rumah, 21 Februari 2021 | 210221 | K

20 Februari 2021

DAY 20 - RELATIONSHIP WITH MY PARENT

Februari 20, 2021 0
Hubungan dengan orang tuaku tidak bisa dibilang tidak dekat tapi tidak bisa dibilang deket banget. Biasa-biasa saja tapi nggak biasa biasa juga. Deket tapi ada tapinya. 

Sumber Google


Mungkin seperti kebanyakan anak lain, aku adalah tipikal anak yang tidak terlalu terbuka semua muanya pada orang tua. Ada beberapa hal yang memang bisa aku ceritakan tapi ada pula yang aku pendam sendiri walaupun sejujurnya aku pengen mereka tahu tanpa aku harus cerita, haha mana bisa 

Kalau di suruh milih mending hidup sama ibu atau sama bapak, aku bukan anak yang tidak bisa milih, just in case ada juga sih orang orang  yang bingung mau pilih yang mana. 

Karena suatu hal, aku bisa memilih, karena memang sependek aku hidup ini aku hidup dan tinggal lebih lama dengan salah satu dari mereka, hehe 

Hal hal yang tidak bisa aku ceritakan pada orang tua adalah masalah asmara. Aku bingung dan gak tahu gimana ceritanya kalau aku lagi suka sama seseorang. Aku nggak punya contoh nyata gambaran keluarga harmonis yang secara langsung aku lihat dalam hidupku, hanya mendengar cerita orang lain saja. 

Dan ibuku pun jarang bercerita tentang romansa hidupnya. Ibu malah cenderung mengajarkan supaya menjadi wanita yang mandiri dan independen, yang gak perlu bergantung sama orang lain. 

Begitu pula sama bapak. Aku pernah sih bilang, kalau aku deket sama seseorang ke bapak dan untungnya bapak gak tanya lanjut lebih dalam, hehe 

Kalau sama ibuk, aku lebih sebagai pendengar. Karena ibuk gampang khawatir dan gak tenang, aku gak mau aja ibuk kepikiran kalo ada cerita tentang ini itu. 

Tapi gak menutup kemungkinan sih, kalau aku juga suka meluapkan emosi kalau aku lagi capek, lagi sedih, lagi emosi, lagi marah, lagi kesel, pengen marah. Ibu membolehkan aku untuk meluapkan amarahku padanya, hehe Gak durhaka kan gue? 

Kalau sama bapak, aku lebih bisa cerita tentang keinsecuranku ketika akan menghadapi masalah. Misal aku pernah bilang kalau aku takut nikah atau aku takut cerai, eh ini sama ibuk aku juga pernah bilang sih. 

Terus sama bapak, aku pernah curhat kalau aku cemas kalo ngomong depan umum, pokoknya hal hal yang bikin aku minder gitu. 

Walaupun, hidup bersamaku bareng sama bapak ibuk dalam satu rumah gak lama, tapi aku gak merasa kehilangan momen waktu kecil bersama bapak. Aku punya banyak kenangan masa kecil yang menyenangkan dengan bapak. Tentu saja kenangan sama ibuk juga lebih banyak malah , hehe 

Yang aku rasakan, meskipun aku hanya tinggal dengan salah satu dari mereka, tapi aku gak merasa kurang kasih sayang, masih ada yang selalu bisa aku banggakan dengan kenangan yang kuukir bersama mereka. 

I do Love Ibuk dan Bapak 

Rumah, 20 Februari 2021 | K

19 Februari 2021

DAY 19 - ANYTHING YOU WANT TO POST ABOUT

Februari 19, 2021 0


Sering kali aku heran bagaimana Tuhan menciptakan alam rasa. Apa ya yang kira-kira Tuhan pikirkan ketika menciptakan bermacam rasa yang bisa dirasakan oleh insannya. 

Aku heran, kenapa orang yang sedang bersedih sering kali mendapat nasihat agar bisa kuat, padahal Tuhan juga menciptakan sepaket rasa kuat dengan rasa lemah. 

Aku heran, kenapa orang yang sedang marah sering kali harus sabar atau tenang. Padahal marah pun Tuhan yang ciptakan. Kenapa ya orang-orang tidak membiarkan marah agar terluapkan.  

Kadang aku heran. Aku ingin mengumpat pada orang-orang yang di nadinya juga mengalir kromoson darah yang sama. 

Kadang aku ingin memaki, orang-orang dalam lingkaranku tapi yang telah menorehkan setitik luka yang dari dalam lubuk hati tidak bisa kumaafkan. 

Kadang aku hanya ingin membenci orang orang itu. 

Kadang aku hanya ingin dia tahu bahwa dia harus menderita karena telah membuatku berdarah di hati. 

Kadang aku hanya ingin balas dendam. 

Kadang aku hanya ingin memberi makan sehat dalam hidup dan hatiku. 

Kadang aku hanya ingin menjadi jahat. 

Tuhan, maaf aku sedang terbelunggu nafsu yang celaka. 

Tuhan, maaf aku sedang ingin jahat. 

Tuhan, maaf aku sedang ingin tidak baik. 

Terima kasih, Tuhan. 

Rumah, 19 Februari 2021 | K