28 Februari 2021

DAY 28 - EVALUASI 28 HARI MENULIS (END)

Februari 28, 2021 0
Akhirnya bisa pakai gambar ini. Ini adalah foto yang pertama kali aku buat di canva untuk tumbnail di blog. Aku bingung mau upload kapan ini foto, soalnya confyus nyamain dengan tema harinya. Walhasil, karna besok udah bulan Maret terus biasanya di negara 4 musim itu udah musim semi jadi foto bunga bunga ini pas dong yaa, haha ~ 
Ps. Semua foto yang gambarnya kolase begini aku buat sendiri pake canva, sumber fotonya sebagian ambil gratis di canva dan ada yang pake foto sendiri. Thank you ~ 


Tibalah saatnya hari terakhir bulan Februari yang artinya hari terakhir pula tantangan memulis 30 hari untuk bulan ini (cuma 28 hari sih sebenarnya, haha) 

Mau mengevaluasi diri sendiri perihal berbagai hal yang berkaitan tentang tantangan menulis ini. 

Pertama tentang komitmen. Seperti buku yang pernah aku baca, berkomitmen yang paling susah adalah komitmen sama diri sendiri, karena terlalu banyak dan mudah untuk mentoleransi diri sendiri. Selama menulis sebulan ini kadang aku pengen berhenti, kadang aku males, dan seringkali aku menulis karena hanya untuk menggugurkan kewajiban pula. Aku juga jadi jarang menulis di buku diari karena aku berpikir aku sudah mencurahkan disini jadi tidak perlu menulis tangan lagi di buku, hehe. Aku jadi berpikir dan belajar bahwa berkomitmen kadang membutuhkan pengorbanan :) 

Kedua tentang tema. Ada beberapa tema yang awalnya sudah aku tulis sebagai rancangan tiap hari aku mau nulis tentang apa, harus aku skip atau aku ganti karena menurutku gak terlalu relate sama hidupku. Ada pula sih yang sengaja aku ganti karena aku gak tahu mau nulis apa kalo tentang tema itu. 

Ketiga tentang hari dimana aku tidak menulis. Ada dua hari dimana aku tidak menulis. Yaitu hari ke 17 dan hari ke 22. Pada hari ke 17 temanya tentang Letter to Someone (anyone) aku tidak menulis karena aku menunda lalu terlupa. Begitu pula dengan hari ke 22. Tema hari ke 22 aku ganti untuk tema hari berikutnya. 

Keempat yang menjadi evaluasi adalah tentang waktu. Aku tidak punya jam yang pasti untuk menulis blog. Sebelum pindah kantor, biasanya di kantor magang aku nulis di sela sela kesibukan, tapi di kantor yang tetap aku belum menemukan kenyamanan untuk menulis karena masih adaptasi juga dan perjalanan yang jauh membuatku enggan berpikir untuk menulis, hehe. Dari sini aku belajar, kalo mau nulis yang komit gini harus punya waktu yang pasti kapan mau nulis supaya teratur. 

Kelima tentang tema yang menarik tapi aku malas menulis. Ini yang aku sesalkan sih. Hari ke 15 dan hari kemarin ke 27. Sejujurnya aku pengen banget nulis panjang lebar kali tinggi tentang tema pada dua hari itu. Tapi aku lebih mentolerir ke-enggak-mood-anku dan ke-malas-anku, alhasil aku cuma nulis sekenanya. 

Kalo yang hari 15 itu aku udah niat sih mau nulis banyak tentang rumah yang pernah menjadi tempat tinggalku, tapi aku lupa cuma baru nulis poin poinnya saja, aku ingat di hari berikutnya. Kalo hari kemarin emang gak mood nulis pengen cepet cepet nonton drakor soalnya  huhff. Padahal, menurutku hari ke 27 kemarin tuh pesan yang tersirat di gambar bagus, aku juga habis ngobrol banyak sama bapak tentang itu. Semoga ada hari di bulan depan, dimana aku bisa nulis tentang dua tema di hari itu, amin. 

Keenam tentang ekspetasi. Mulanya aku pengen share di status atau igs kalo aku lagi melangsungkan tantangan menulis itu, berharap ada yang baca terus memuji, mungkin aku haus perhatian, haha. Tapi kuurungkan niat itu, karena disatu sisi hal itu malah membuatku cemas dan menulis tidak berdasarkan hati tapi malah berdasarkan ekspetasiku terhadap pemikiran orang. Walhasil, ya beginilah tulisanku ~ 

Demikian evaluasiku untuk diriku yang menjalankan tantangan untuk diri sendiri ini. Semoga kedepannya lebih baiq. 

Ciaoo ~ 

Rumah, 28 Februari 2021 | Last day of Februari | K
 

26 Februari 2021

DAY 26 - THREE THINGS I REMEMBER ABOUT KINDERGARTEN

Februari 26, 2021 0
Sumber gambar : google 


Tiga hal yang aku ingat saat taman kanak-kanak:


1. Ibu-ibu praktek mengafani boneka bayi

Kalo gak salah itu hari Kamis belasan tahun yang lalu. Aku kelas TK Besar, ruangnya ada di lantai dua. Dari lantai atas, kegiatan di selasar masjid Al Ikhlas kelihatan. Nampak ibu-ibu yang sedang belajar praktek menkafani mayat bayi, yang mana bukan bayi beneran tentu saja, tapi boneka bayi. 

Diusia itu, mana pula aku tahu itu boneka atau bayi beneran, masa bodoh dengan hal itu, yang jelas aku takut sama hantu apalagi pocica. Bagiku makhluk itu adalah yang paling tidak ingin aku lihat. Sampai sampai aku tanya sama Bu Guru "Itu mau dikubur jam berapa" sembari menangis ketakutan. 

Esoknya, ketika mau salim ke ruang guru. Adalah si anak pemberani yang dengan PDnya mainin boneka pocica itu, di goyangkan ke atas ke bawah seakan akan lagi "jingklik jingklik".
 
Aku yang kaget langsung balik kanan bubar jalan, menemui ibukku yang untung saja belum pulang. Menangis sejadi jadinya, gak mau sekolah kalo masih ada makhluk itu.
 

2.  My classmate is sick 

Salah satu momen yang ku ingat waktu masih TK, ada seorang teman yang sakit sakitan. Seingatkan, saat itu sedang makan siang, lalu si anak perempuan ini tiba tiba mengeluarkan isi perutnya yang begitu banyak. Euw ~ Sampai sekarang aku gak tau dia sakit apa, semoga aja sudah sembuh. 


3. Mesim gergaji pohon 

Suatu pagi ketika berangkat sekolah bersama ibuk (kalo gak ya bapak, tapi kayaknya ibuk sih) dan temanku, di jalan terhadap tukang kayu yang sedang mengergaji pohon dengan gergaji mesin yang besar yang suaranya ngeeengggg nggeeenggg ngggeeenngg. 

Pokoknya aku takut sama gergaji itu. Dibayangku gergaji itu bisa tiba tiba mengenai dan memotong tangan atau leher orang. Pokoknya horor deh.  

Btw, kok gak ada pengalaman yang menyenangkan ya, hahaa.. Yha karena itulah yang aku ingat dan sampai membekas dihati hingga hari ini. :") 

Rumah, 26 Februari 2021 |K 

25 Februari 2021

DAY 25 - CONCERT YOU HAVE ATTENDED

Februari 25, 2021 0


Hari kedua puluh lima. Tiga hari lagi selesai, yeaaayy ~ Jujur, aku menantikan tema hari ini, dari kemarin udah kebayang bayang mau nulis apa, hehe 

So check it dot ~~ 

Konser yang pernah aku datangi yang pertama adalah waktu aku kelas lima sekolah dasar. Edun gak sih, anak SD udah nonton konser, wkwkw

Saat itu adalah konser Dmassiv yang diadakan di pelataran Candi Borobudur. Kalau gak salah itu konser itu ditayangkan secara live di TV. Entah lupa acara apaan, pokoknya waktu itu seneng banget bisa ketemu artis secara langsung. 

Konyol banget, kalo inget bikin geli geli jyjyk. Aku datang sama tetanggaku. Selesai mereka perform, kami berdua nungguin di backstage, berharap bisa ketemu lihat secara dekat. Eh beneran dong, waktu mereka keluar tenda terus kayaknya mau balik ke hotel gitu, bisa lihat dari deket. Terus aku sama temenku teriak teriak gak santai gitu, histeris seneng banget bisa salaman. Bangga banget bisa narik tangan salah satu personel yang aku lupa namanya. Euw geli banget deh, haagsss ~ 

Pokoknya itu pengalaman nonton konser yang kalo diinget bikin heran dan merasa konyol, tapi seru dan lucu sih, bikin ketawa juga dengan kegilaanku di masa lalu, haha 

Konser kedua adalah konser S07 yang diadakan oleh anak-anak SMA dalam rangka ultah sekolahnya (kalo gak salah) di Sportorium UMY. Aku datang berdua sama temenku yang anak pesantren. Dia pengen ngrasain keluar malam untuk pertama kalinya setelah nyantri. Saat itu kami sedang kuliah semester awal awal. 

Seru sih, itu pertama kali bener-bener ngrasain yang namanya konser beneran, gak kayak pas kelas 5 SD itu desek desekan nontonnya dari balik pager, ngenes banget, huhu

Ketiga, masih konser S07 di GOR UNY acara Formasi Cup UGM. Nontonnya sama temen-temen kuliah. Dulu lagi asik asiknya pada suka S07, aku juga belum terkontaminasi sama lagu lagu Kpop, haha 

Keempat, konser S07 juga tapi kali ini gratis. Soalnya mereka jadi bintang tamu di acara bakti sosial yang diadakan oleh mahasiswa kedokteran untuk anak-anak penderita kanker. Jadi para pengunjung yang datang sekaligus cukur rambut gitu buat disumbangin. Termasuk aku juga jadi potong rambut pendek kayak dora. Terus dapat gelang plus sertifikat. 

Kelima, tetep konsernya S07 di acara Romantic Tunes yang diselenggarakan di GOR UNY. Sama temen temen kuliah juga. Dan di konser itulah aku merasakan apa yang pernah aku tuliskan di artikel "Euphoria S07 dan Celotehan Bapak".

Sebenarnya aku masih ingin nonton live konser lagi, yang bukan daring atau virtual, tapi yang bener bener langsung depan mata asli. Pengen nonton konser idol KPOP. Seumur hidup sekali, semoga kesampaian bisa nonton konser KPOP sama my husband, haha 
Aminin yuk ~ Amin :) 

Kamarku yang nyaman, 25 Februari 2021 | K

 

24 Februari 2021

DAY 24 - IF YOU COULD CHANGE THREE THINGS ABOUT YOURSELF, WHAT WOULD THEY BE?

Februari 24, 2021 0
Kenapa gambarnya alat alat tulis yang warna warni? Karena aku ingin kehadiranku menjadi warna dalam hidupmu ~ eaaa (filosofi dadakan) wkw


Jika aku bisa merubah tiga hal, apa yang ingin aku rubah? 

1. Sistem Negara 

Pengalaman sedikit pernah bekerja di bidang masyarakat dan sosial membuatku mengerti kenapa di bansos tak terencana itu hanya menyediakan untuk bansos kesehatan dan pendidikan. Ditambah dengan adanya kartu kartu yang mendukung kesejahteraan seperti KIP atau KIS itu juga tentang pendidikan dan kesehatan. Ya ada sih kartu sembako tapi menurutku mencari sesuap nasi masih lebih gampang dari pada mencari ilmu atau mencari sehat. 

Kalau saja sistem pendidikan dan kesehatan bisa ku ubah hanya dengan jentikan jari seperti Thanos atau ayunan tongkat ajaib seperti Harry Potter, aku ingin kedua bidang tersebut difasilitasi dengan sangat baik dan benar serta digratiskan semua komponen yang tercakup didalamnya, termasuk orang orang yang menjadi pegawai dalam bidang tersebut terfasilitasi dengan baik sehingga gak ada tuh bidang pendidikan maupun kesehatan yang berorientasi pada bisnis. Murni benar benar untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan sistem pendidikan yang terbaik, fasilitas yang terjamin, guru-guru yang sejahtera maka akan terlahir generasi baru yang cerdas yang bisa kelak jadi motor penggerak bangsa. Dengan sistem kesehatan yang terbaik, fasilitas yang lengkap dan tenaga kesehatan yang mumpuni maka kesehatan warga akan terfasilitasi dengan baik. 

Gak ada lagi yang bingung mau bayar sekolah pake apa, mau bayar jasa medis uang gak ada. Pokoknya kesehatan dan pendidikan gratis dan orang orang yang bekerja dalam bidang itu sejahtera gitu deh intinya :) 


2. Kehadiranku di dunia ini 

Kalau disuruh meninggal di usia tua atau di usia bayi, mungkin aku akan memilih meninggal saat aku masih bayi, hehe 

Bukan aku tidak bersyukur dengan hidup ini, cuma kalau hanya dua pilihan tersebut dan aku wajib memilih yaa aku pilih yang pertama. 


3. Masa Sekolah

Kalau aku bisa balik ke masa lalu ke masa waktu aku masih SMP atau SMA, aku pengen jadi anak sekolah yang lebih aktif. Dulu aku gak terlalu aktif. Aku juga pengen pas sekolah udah kerja part time gitu. Terus banyak ikut lomba yang bener bener serius dan berusaha. Dulu aku ikut lomba karena cuma disuruh aja, jadi gak terlalu berusaha banget, kalah yaudah sih. Tapi sekarang kalau dipikir lagi, ternyata dulu dapat kesempatan langka kenapa gak dimanfaatkan sebaik baiknya yaa, huhu 

Udah tiga kan, yaudah itu aja. Sekian. Bye ~ 


Rumah di pagi hari ketika sarapan, 24 Februari 2021 | K

23 Februari 2021

DAY 23 - SOMETHING THAT CURRENTLY WORRYING ABOUT

Februari 23, 2021 0


Sesuatu yang membuatku khawatir saat ini adalah masa depan. Tapi seperti kekhawatiran itu tidak hanya berlaku hari ini saja, selalu itu yang aku khawatirkan. 

Bukan aku tidak percaya karunia Allah SWT, bukan karena aku tidak mau bersyukur, tapi aku tidak bisa menghilangkan pikiran untuk tidak khawatir tentang sama depan. 

Dulu aku pikir, semakin bertambah usia masalah yang kita hadapi akan semakin ringan, tapi setelah menjalani bukan masalahnya yang menjadi ringan, tapi diri kitalah yang semakin tahan banting. 

Saat ini yang paling aku khawatirkan adalah pendidikan adik-adikku. Sister from another mother

Pandemi ini membuat bapak menjadi salah satu orang yang terdampak. Disatu sisi aku juga masih belum mapan. Dan ada sebuah perasaan dari sisi jahatku yang membuatku berpikir, apakah ini menjadi tanggung jawabku? 

Kadang aku berpikir, orang-orang yang beranak pinak, memiliki banyak anak, apakah yang lahir duluan punya tanggung jawab lebih besar dari pada yang lahir setelahnya. Apakah yang tertua punya kewajiban untuk mengurus yang lebih muda? Maksudku posisi mereka sama sama seorang anak. Seorang anak yang tidak pernah bisa meminta untuk lahir diurutan keberapa dan lahir dari rahim yang mana pun lahir dari keluarga yang bagaimana. 

Jadi sebenarnya yang aku khawatirkan bukan pendidikan mereka sih, tapi lebih pada tanggung jawab dan beban moral sebagai orang yang di kartu keluarga lahir duluan. 

Aku sangat ingin membantu mereka. Aku juga akan berusaha menyisihkan sebagian untuk membantu mereka. Tapi yang aku khawatirkan adalah tanggung jawab atas kehidupan mereka. Apakah aku juga yang harus menanggung? Bukankah kehidupan setiap manusia adalah tanggung jawab tiap tiap insan itu sendiri? 


Rumah di pagi hari ketika sarapan, 23 Februari 2021 | K 

21 Februari 2021

DAY 21 - WHAT IF

Februari 21, 2021 0
Sumber google 


What if - Bagaimana jika ~ 

Bagaimana jika dulu ibuk dan bapak tidak pernah bertemu?

Bagaimana jika dulu ibuk dan bapak tidak pernah menikah? 

Bagaimana jika dulu ibuk tidak mengandungku?

Bagaimana jika dulu ibuk tidak melahirkanku? 

Bagaimana jika aku tidak pernah lahir? 

Bagaimana jika aku tidak tumbuh dari benih ibuk dan bapak? 

Bagaimana jika aku tidak hidup dalam keluarga ini? 

Bagaimana jika dulu aku tidak pernah ada? 

Bagaimana jika aku terlahir di keluarga yang berbeda? 

Bagaimana jika aku terlahir sebagai laki-laki? 

Bagaimana jika aku tidak sekolah? 

Bagaimana jika aku tidak kuliah? 

Bagaimana jika aku tidak sekolah di tempatku dulu pernah belajar? 

Bagaimana jika aku tidak mengambil jurusan kuliahku saat dulu? 

Bagaimana jika aku masuk jurusan seni rupa? 

Atau bagaimana jika aku masuk jurusan PGSD?
 
Bagaimana jika aku tidak pernah suka sama orang? 

Bagaimana jika aku tidak pernah patah hati? 

Bagaimana jika aku tidak pernah menangis?

Bagaimana jika aku tidak pernah daftar cpns? 

Bagaimana jika aku tidak pernah mengangkat telpon dari Bu Lies? 

Bagaimana jika aku tidak pernah menjawab chat dari Bu Gun? 

Bagaimana jika aku bertahan di dagadu? 

Atau bagaimana jika aku bertahan di photostory? 

Atau bagaimana jika aku bertahan di kumon?
 
Bagaimana jika aku tidak pernah memulai tantangan tulisan ini? 

Bagaimana jika aku tidak pernah menulis bagaimana jika ini? 

Bagaimana dan bagaimana? 

Terlalu banyak bagaimana jika hingga aku lupa bahwa itu hanyalah khayalan seandainya waktu yang lalu bisa diubah, tapi nyatanya tidak. 

Live on. 

Live must go on ~ 

Rumah, 21 Februari 2021 | 210221 | K

20 Februari 2021

DAY 20 - RELATIONSHIP WITH MY PARENT

Februari 20, 2021 0
Hubungan dengan orang tuaku tidak bisa dibilang tidak dekat tapi tidak bisa dibilang deket banget. Biasa-biasa saja tapi nggak biasa biasa juga. Deket tapi ada tapinya. 

Sumber Google


Mungkin seperti kebanyakan anak lain, aku adalah tipikal anak yang tidak terlalu terbuka semua muanya pada orang tua. Ada beberapa hal yang memang bisa aku ceritakan tapi ada pula yang aku pendam sendiri walaupun sejujurnya aku pengen mereka tahu tanpa aku harus cerita, haha mana bisa 

Kalau di suruh milih mending hidup sama ibu atau sama bapak, aku bukan anak yang tidak bisa milih, just in case ada juga sih orang orang  yang bingung mau pilih yang mana. 

Karena suatu hal, aku bisa memilih, karena memang sependek aku hidup ini aku hidup dan tinggal lebih lama dengan salah satu dari mereka, hehe 

Hal hal yang tidak bisa aku ceritakan pada orang tua adalah masalah asmara. Aku bingung dan gak tahu gimana ceritanya kalau aku lagi suka sama seseorang. Aku nggak punya contoh nyata gambaran keluarga harmonis yang secara langsung aku lihat dalam hidupku, hanya mendengar cerita orang lain saja. 

Dan ibuku pun jarang bercerita tentang romansa hidupnya. Ibu malah cenderung mengajarkan supaya menjadi wanita yang mandiri dan independen, yang gak perlu bergantung sama orang lain. 

Begitu pula sama bapak. Aku pernah sih bilang, kalau aku deket sama seseorang ke bapak dan untungnya bapak gak tanya lanjut lebih dalam, hehe 

Kalau sama ibuk, aku lebih sebagai pendengar. Karena ibuk gampang khawatir dan gak tenang, aku gak mau aja ibuk kepikiran kalo ada cerita tentang ini itu. 

Tapi gak menutup kemungkinan sih, kalau aku juga suka meluapkan emosi kalau aku lagi capek, lagi sedih, lagi emosi, lagi marah, lagi kesel, pengen marah. Ibu membolehkan aku untuk meluapkan amarahku padanya, hehe Gak durhaka kan gue? 

Kalau sama bapak, aku lebih bisa cerita tentang keinsecuranku ketika akan menghadapi masalah. Misal aku pernah bilang kalau aku takut nikah atau aku takut cerai, eh ini sama ibuk aku juga pernah bilang sih. 

Terus sama bapak, aku pernah curhat kalau aku cemas kalo ngomong depan umum, pokoknya hal hal yang bikin aku minder gitu. 

Walaupun, hidup bersamaku bareng sama bapak ibuk dalam satu rumah gak lama, tapi aku gak merasa kehilangan momen waktu kecil bersama bapak. Aku punya banyak kenangan masa kecil yang menyenangkan dengan bapak. Tentu saja kenangan sama ibuk juga lebih banyak malah , hehe 

Yang aku rasakan, meskipun aku hanya tinggal dengan salah satu dari mereka, tapi aku gak merasa kurang kasih sayang, masih ada yang selalu bisa aku banggakan dengan kenangan yang kuukir bersama mereka. 

I do Love Ibuk dan Bapak 

Rumah, 20 Februari 2021 | K

19 Februari 2021

DAY 19 - ANYTHING YOU WANT TO POST ABOUT

Februari 19, 2021 0


Sering kali aku heran bagaimana Tuhan menciptakan alam rasa. Apa ya yang kira-kira Tuhan pikirkan ketika menciptakan bermacam rasa yang bisa dirasakan oleh insannya. 

Aku heran, kenapa orang yang sedang bersedih sering kali mendapat nasihat agar bisa kuat, padahal Tuhan juga menciptakan sepaket rasa kuat dengan rasa lemah. 

Aku heran, kenapa orang yang sedang marah sering kali harus sabar atau tenang. Padahal marah pun Tuhan yang ciptakan. Kenapa ya orang-orang tidak membiarkan marah agar terluapkan.  

Kadang aku heran. Aku ingin mengumpat pada orang-orang yang di nadinya juga mengalir kromoson darah yang sama. 

Kadang aku ingin memaki, orang-orang dalam lingkaranku tapi yang telah menorehkan setitik luka yang dari dalam lubuk hati tidak bisa kumaafkan. 

Kadang aku hanya ingin membenci orang orang itu. 

Kadang aku hanya ingin dia tahu bahwa dia harus menderita karena telah membuatku berdarah di hati. 

Kadang aku hanya ingin balas dendam. 

Kadang aku hanya ingin memberi makan sehat dalam hidup dan hatiku. 

Kadang aku hanya ingin menjadi jahat. 

Tuhan, maaf aku sedang terbelunggu nafsu yang celaka. 

Tuhan, maaf aku sedang ingin jahat. 

Tuhan, maaf aku sedang ingin tidak baik. 

Terima kasih, Tuhan. 

Rumah, 19 Februari 2021 | K

18 Februari 2021

DAY 18 - LITTLE THINGS THAT MAKE ME FELL WARM & FUZZY

Februari 18, 2021 0


Hal-hal kecil yang membuatku merasa hangat dan nyaman. 

Apa yaaa? Sejujurnya memikirkan tema ini yang teringat adalah susu coklat hangat, hehe 

Apakah ini tentang makan dan minuman, atau hal selain itu? 

Misalnya seperti perasaan diterima disebuah tempat baru yang masih asing, sama seperti yang saat ini aku alami. 

 
Hari ini adalah hari keempat di tempat kerja baru. Penyambutan yang baik dan menyenangkan, senior yang membimbing dan penuh keibuan, teman sebaya yang pengertian dan asik, senang sekali rasanya disambut sedemikian rupa. 

Apalagi aku sering diberitahu ini itu tanpa aku merasa sakit hati karena setiap diingatkan beliau beliau malah selalu minta maaf dulu, kadang malah aku yang jadi gak enak dan menambah respekku pada beliau beliau ini.

Terima kasih Bu Nur Hidayah, Bu Nur Budi, dan Mbak Navis atas penyambutannya, serta hujan deras yang mengiringi ketika hari pertama ku disana. 

Besok aku akan bertemu dengan mitra kerja yang lain, semoga aku bisa mudah, kuat, dan lancar beradaptasi dengan mereka. 

 
Hal yang membuat hangat dan nyaman lainnya adalah pulang kerumah. Rumah, tempat segala emosi dan ego menjadi diri sendiri lebih terpenuhi. Juga ibu yang senantiasa doa doanya tembus ke langit, dan perhatian perhatiannya yang sering kali luput aku syukuri. Semoga ibu sehat sehat terus sampai aku tua nanti, sampai kita bersama berpulang nanti. :) 

Rumah, 18 Februari 2021 | K

16 Februari 2021

DAY 16 - WHAT I WORE TODAY

Februari 16, 2021 0
Kumulai dari pagi hari. Saat bangun tidur aku memakai setelah kaos dan celana panjang berwarna shocking pink. Kaos dan celana itu adalah baju senam ibuk yang jarang beliau pakai, sehingga sering aku pakai untuk piyama tidur. 

Setelah mandi aku ganti kaos dagadu putih dan celana pendek hitam. Aku terbiasa sarapan terlebih dahulu sebelum ganti baju kerja. 


Hari ini seharusnya, aku memakai seragam khaki, tapi karena ada acara pertemuan di kantor sehingga hari ini diperintahkan untuk melakai atasan putih dan bawahan hitam. 

Ketika akan berganti baju kerja, aku bingung apakah akan memakai rok atau memakai celana. Karena aku selama kerja belum pernah memakai celana ketika baju atasannya putih, sehingga keputuskan hari ini memakai celana saja. 

Aku juga sempat galau memilih mau baju putih mana yang akan aku pakai, apakah yang kemeja bahan rayon atau baju putih berenda yang biasanya aku pakai kondangan. 

Karena yang baju putih bahan rayon terlihat seperti belum di setrika padahal sudah, lalu aku pilih saja yang satunya.

Baju putihnya model yang ditengah-tengah ada renda yang membagi bagian dada dan perut. Sehingga cocok juga kalau dipakai ibu hamil, untung aku nggak kelihatan kayak ibu hamil kata temenku, haha

Ohya, karena baju putihnya menerawang, jadi aku pakai kaos lengan panjang putih sebagai dalamannya. Aku nggak punya manset putih, sehingga aku pakai kaos seragam part time dagadu, hehe 

Aku pakai celana panjang hitam yang biasanya hanya aku pakai di hari kamis. Untuk kerudung aku pakai jilbab segiempat saudia warna hitam. 
Sepatu pantofelku aku tinggal dikantor, sehingga dari rumah aku memakai sepatu olahraga warna semi hitam abu-abu. Sampai di kantor aku ganti sepatu pantofel hitam. Aku juga memakai kaos kaki yang warna kulit. 

Sebagai atribut di baju, aku pakai pin Korpri dan nametage. Aku belum bikin id card, karena belum beli wadah id card yang kulit dan belum bikin juga.

Aku memakai masker kain warna hitam, supaya senada dengan setelah hari ini. Ketika berangkat dan pulang aku pakai jaket warna hitam, itu adalah jaket angkatan ketika aku masih SMA kelas dua. Masih muat dan aku sering pakai sampai hari ini karena aku sering man eman kalo mau beli jaket baru ~

Sepulang kerja, langsung cuci baju lalu aku ganti kaos putih dan celana panjang yang tadi pagi aku pakai. 

Overall, aku suka pakaian kerjaku hari ini. Aku merasa terlihat lebih tinggi dan langsing kalo lagi jalan didepan pintu kecamatan yang bisa buat ngaca, wkwkwk

Sekian tulisan hari ini. 

Hari kedua di penempatan Kaliangkrik, laptopnya aku tinggal, jadi aku ketik pakai hape. Mulai terasa berat untuk konsisten menulis tapi mumpung ada waktu jadi hari menjaga komitmen dan konsistensi dengan diri sendiri. Semoga lancar yaa acara adaptasi di tempat barunya. Amin :) 


Rumah, 16 Februari 2021 | K

15 Februari 2021

14 Februari 2021

DAY 14 - ADDICTIVE TV SHOW

Februari 14, 2021 0


Sejujurnya aku udah jarang nonton TV. Sejak hiburan bisa diakses lewat HP ditambah tayangan-tayangan yang mulai beragam lewat internet, bisa dihitung berapa kali dalam sebulan nonton acara di TV.  Aku sekarang lebih suka nonton acara hiburan lewat youtube, igtv, atau telegram. Kebanyakan acara TV favoritku adalah drama korea, yang paling mudah diakses lewat telegram atau netflix (tapi ini aku belum langganan sih, hehe), kalau youtube aku suka channelnya Gitasav, Najwa Shihab, Jeda Nulis, Deddy Cozburier, Boy William, Aulion, dan masih banyak lagi. 

Selera nonton youtube ku sering berubah tergantung mood. Kalau lagi suntuk butuh motivasi ya aku cari tontonan yang bisa bikin tambah semangat, mood naik, dan yang bisa menambah motivasi untuk lebih produktif, ya walaupun gak memungkiri kadang pas nonton video-video semacam itu tumbuh semangat, tapi waktu mau melakukan udah patah semangat duluan, tergantung ambisi mau lanjut atau enggak sih sebenarnya. Kalau pengen dan mau banget, akan aku usahakan untuk mewujudkan, kalau hanya untuk sekedar tahu aja, pun kalau nggak berhasil yaudah tidak ada rasa penyesalan yang penting udah coba (ini malah jadi ngomongin apaan sih) 

Kalau drama Korea  banyak banget yang aku suka, aku suka drakor yang tema youth anak-anak sekolah gitu, konflik para anak dan orang tuanya sih yang bikin aku belajar besok mau jadi orang tua yang seperti apa. Teringat perkataan Masgun, "Kita gak bisa milih lahir dan tumbuh dari orang tua yang mana, tapi kita bisa milih mau jadi orang tua yang seperti apa". 

AKu juga suka drakor genre crime action yang tentang detektif-detektifan gitu. Channel TV yang biasanya banyak nayangin drama genre ini adalah OCN, sependek pengetahuanku banyak banget drama thriller OCN yang selalu trending banyak dibicarana. Terus ada tVN, kalau kulihat-lihat channel ini jago kalau bikin drama fantasi terus menciptakan couple yang uWu yang susah bikin move on, pengen couple-couple di drama jadi beneran di real lyfe, haha. Lalu ada channel JTBC yang banyak drakor tentang slice of life , pemainnya kadang para aktor senior gitu tapi jalan ceritanya menarik banget. Salah duanya macam Sky Castle dan The World of The Married. 

Kalau ada non kpop nanya rekomendasi drama yang patut dinonton, aku merekomendasikan Reply 1988 sebagai salah satu drama favoritku juga. Menurutku drama ini ringan tapi paket lengkap, ya ada tentang keluarga, pertemanan, cita-cita, dan cinta. 
Patokanku nonton drama, selain genre adalah pemainnya. Kalau pemainnya aku suka atau menurutku cakep ya aku akan mencoba nonton, baru setelah itu jalan cerita. Nggak jarang aku berhenti nonton kalau ceritanya menurutku membosankan atau nggak bagus, meskipun aktornya aku suka tapi kalau ceritanya gak menarik ya aku nggak mau buang waktu, hehe

Aku dulu kalau nonton drama suka nunggu kalau udah complete, tapi sekarang karena aksesnya lebih mudah lebih milih nonton yang on going, soalnya banyak spoiler bertebaran di ig kalau nunggu sampai selesai dulu. 

Ya mungkin bagi sebagaian orang yang tidak suka drakor, menonton drakor dianggap sebagai kegiatan yang buang-buang waktu, tapi bagi aku, aku bisa belajar banyak dari drakor, selain itu aku suka belajar bahasa baru, jadi aku suka kalau nambah kosa kata dari drama yang aku tonton. Terus yang aku suka dari drakor itu karena sinematiknya yang totalitas, kerasa banget modal dan emang dibikin sebaik mungkin. Aku berharap sinetron di Indonesia juga bisa ambil pelajaran dari sana, tapi mungkin karena di negara ini kebanyak sinetron stripping yang tiap hari tayang jadi effort buat ngedit pun mungkin terasa buru-buru jadi hasilnya ya  gitu seperti yang terlihat di channel TV lokal saat ini.

Semoga kedepannya lebih baik. Amin :) 

Rumah, 14 Februari 2021 | kata orang hari ini Hari Valentine | K

13 Februari 2021

DAY 13 - IF THE WORLD WERE TO END TOMORROW WHAT WILL I DO, WITH MY REMAINING TIME ON EARTH

Februari 13, 2021 0

Apa yang akan aku lakukan kalau besok mati dan yang tersisa hanya hari ini. 

Pertama, kalau aku punya harta benda kekayaan, aku bikin wasiat supaya harta tersebut dibagi-bagi atau diwakafkan, biar hisabku sedikit ringan, nggak keberatan harta benda di bumi. 

Kedua, kalau belum nikah, aku akan bilang ke Ibu Bapak, kalau aku sudah nikah, aku akan bilang ke suami dan anakku terlebih dahulu baru ke Ibu dan Bapak, bilang kalau sisa waktuku tinggal hari ini, aku akan menghabiskan waktu dengan mereka. 

Terakhir, do my best on every second of that day. Karena aku tahu besok aku sudah tidak bisa melakukan apapun, maka dihari terakhirku aku mau melakukan apa saja dengan penuh perasaan, fokus, mindfulness, menikmati setiap kegiatan dengan penuh kesadaran. 

Oke, kayaknya itu aja yang kupikirkan, dikit banget tulisannya, nggak papa deh ya yang penting ada yang diposting, dan udah menggugurkan kebutuhan untuk ngeblog  hari ini, hehe 

Bye ~ 

Rumah, 13 Februari 2021 | 06.32 | Sepagi ini udah selesai ngide nulis, uWu | K

12 Februari 2021

DAY 12 - MY FAVORITE QUOTE

Februari 12, 2021 0
 LONG LIFE CURIOSITY ~

Aku bikin quote ini terinspirasi dari sebuah talk show yang menghadirkan seorang narasumber yang cerdas, kalau nggak salah bintang tamunya Maudy Ayunda. Disitu dia bilang, kalau dia ini orangnya selalu ingin tahu, pengen memuaskan rasa penasaran, dan suka belajar. 

Somehow, aku seperti melihat ada sedikit kesamaan dengan yang aku rasakan. Kadang aku selalu penasaran yang mungkin dianggap orang remeh atau tidak penting, tapi menurutku itu asik kalau dikulik. Aku juga nggak jarang, melakukan sesuatu hanya cuma pengen tahu aja ini bener atau enggak, ini bisa atau enggak, ini kok bisa gini gimana ceritanya. 

Lalu aku juga suka slogannya anak aksi yang "Panjang umur perjuangan". Aku yakin, banyak orang yang mengerti bahwa hidup ini adalah perjuangan, belajar pun juga perjuangan. Aku berharap bisa terus belajar, bisa terus menimba ilmu, bisa terus sekolah walaupun nggak sekolah formal, bisa nyobain kursus-kursus hal-hal yang aku suka atau yang bikin penasaran. 


Seringkali aku dengar, pernyataan-pernyataan orang yang ah udahlah, udah umur segini, udah tua, udah bukan masanya, udah nggak jamannya lagi, orang-orang yang merasa sudah cukup karena sudah mengalami asam pahit kehidupan jadi untuk mencoba hal baru lainnya udah nggak ada semangatnya. Aku penasaran sekaligus takut apakah aku ketika dimasa itu, ketika di umur yang katanya udah bukan jamannya lagi (yang mana umur berapa itu aku juga gak tahu) akan seperti itu atau enggak. 

Aku berharap, entah diusia berapapun akan selalu terus punya rasa ingin tahu, rasa penasaran, rasa ingin belajar terus menerus sampai jiwa dan raga tak lagi bersatu ~ aseeek. Eh tapi beneran, seriusan, pengen belajar terus rasanya :) 

Rumah, 12 Februari 2021 | K

11 Februari 2021

DAY 11 - ONE FOOD & ONE BEVERAGE FOR THE REST OF LYFE

Februari 11, 2021 0

Kalau pernyataannya ini diajukan waktu aku maish sekolah atau kuliah, mungkin aku akan pilih ayam goreng sebagai makanan dan susu sebagai minuman yang menemami selama sisa hidupku. Tapi karena aku sekarang sudah cukup tua (walaupun sejujurnya aku selalu merasa forever seventeenth, wkwkw) jadi aku pilih Sari Roti Sandwich Coklat dan Air Bening atau orang-orang menyebutnya air putih walaupun nggak berwarna putih. 

Kenapa memilih Sari Roti Sandwich Coklat?

Pertama, karena rasanya gandum luarnya yang tidak hambar, ada rasa gurih dan asinnya, terus dalamnya coklat yang menambah citarasa manis, karena aku suka makanan yang manis-manis. Terus kalo misal seumur hidup makan manis kan eneg ya, jadi isinya bisa dibuang terus makan yang bagian luar aja, hehe 

Kedua karena kalau aku pilih nasi, nggak mungkin dong aku makan karbohidrat seumur hidup tanpa tambahan lauk-pauk, kan disuruh pilihnya cuma satu, jadi Sari Roti kan dari gandum dan tentu saja mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi. Selain itu kalau makan roti, udah nggak perlu tambahan lauk pauk atau pun sayur, wkwkw 

Lalu kenapa memilih air bening atau air mineral. Karena, aku merasa tidak ada minuman yang lebih sehat dibanding air bening atau air putih atau air mineral. Kan aku suka makan yang manis-manis ya, biar didalam tubuh tuh tercerna dengan baik para glukosa-glukosa itu supaya tidak membuat diabetes ~
 
Dah itu dulu deh, annyeong ~ 

Kota Mungkid, 11 Februari 2021 | K

10 Februari 2021

DAY 10 - MY FAVORITE BOOK

Februari 10, 2021 0
Sebagai penggemar Harry Potter, tentu saja aku sudah mengkhatamkan tujuh jilid buku seri Harry Potter. Aku juga punya salah dua dari mereka, yaitu buku kedua Harry Potter and the Chamber of Secret dan buku kelima yaitu Harry Potter and the Order of Phoenix. Keduanya bukan buku asli, karena sampulnya bukan hard cover, waktu aku beli udah kayak buku loakan gitu, hehe 



Perihal favorit buku, sejujurnya aku merasa nggak yang menfavoritkan banget sebuah buku, seperti lagu aku penggemar buku yang musiman, maksudku, aku nggak ingin terikat pada sebuah keterfavoritan yang jadi bikin merasa wah buku ini aku banget. Menurutku semua buku ada musimny, semua buku yang relate ada zamannya, :)

Tapi kalau ditanya buku seri novel pertama yang berkesan bagi aku, ya Harry Potter. Buku karangan JK. Rowling ini seperti gerbang awal untuk membaca novel berseri seperti The Twilight Saga, seri Sherlock Holmes (yha walaupun aku baru baca satu aja sih bukunya, wkwkw) 

Kalau dari Indonesia, aku nggak terlalu paham karya sastrawan maestro seperti Pramudya Ananta Noer, aku belum pernah baca buku beliau satupun, pengen baca sih pengen, tapi nggak ada mood, hehe. Novel Andrea Hirata aja aku belum pernah ada yang baca sampai selesai. Aku lebih buka novel-novel karangan  Tere Liye yang ringan tapi pesannya selalu dalam dan mengena. 

Aku ngikuti karya Tere Liye yang seri Bumi-dunia paralel. Aku suka novel yang genre fantasi atau detektif gitu, bikin mikir dan berimajinasi. Menurutku, novel seri Bumi itu kayak Harry Potternya Indonesia, Sama-sama berkisah tentang tiga sekawan yang punya keunikan masing-masing. Sama-sama tentang dunia fantasi, yang satu dunia sihir satunya lagi dunia paralel. Sama-sama punya penjahat, yang satu Si Tanpa Mahkota, yang satu Kau Tahu Siapa a.k.a Lord Voldemort. 

Salah satu alasan kenapa suka novel fantasi karena aku kagum sama jalan pikir si penulis, kok bisa ya berimajinasi sampai menciptakan sebuah cerita seperti itu. Bapak pernah bilang, kalau misal penulis aja bisa bikin dunia imajinasi yang jarang terpikirkan oleh orang lain, gimana Allah SWT coba yang lebih lebih lebih lebih beyond imagination, yang bayangan kita tentang Allah SWT pun nggak sampe sana. 
Aku juga suka istilah-istilah asing dalam novel fantasi. Seperti nama Batozar, Avada Kedavra, Aldebaran, nama-nama aneh yang tidak umum didengar, hehe 

Selain genre fantasi, aku juga suka buku-buku pengembangan diri. Salah satunya adalah karya Kurniawan Gunadi, aku udah ngikutin karya beliau dari jaman tumblr tahun 2014 kalo gak salah waktu buku pertamanya yaitu Hujan Matahari sampai buku terbaru  yaitu Bising. Menurutku buku-buku beliau kayak buku yang tumbuh bersama menemani masa-masa krisis di umur seperempat abad. Yha, walaupun kalau sekarang aku rasanya udah gak terlalu relate sama buku beliau setelah yang Lautan Langit, hehe 

Dah itu dulu deh, Bye! 

Kota Mungkid, 10 Februari 2021 | K

09 Februari 2021

DAY 9 - 5 PLACES I WANT TO VISIT

Februari 09, 2021 0

Salah satu impian menjadi fangirl adalah datang ke konser bias. Ini sebenarnya lebih ke sebuah event bukan sebuah tempat. Aku pengen nonton konser BTS di Gelora Bung Karno atau distadion mana aja yang gedhe. Aku ingin merasakan euphoria berada ditengah-tengah lautan lighstick. Pengen merasakan gimana rasanya tiket war, masuk ke cara konser, baris antrinya, lighting acaranya, konsep panggungnya, fanchat, dan lain sebagainya. Kalaupun nggak ke konser BTS ya ke konser idol korea yang aku suka deh, sekali seumur hidup pengen merasakan bisa menikmati, menonton langsung pertunjukan panggung idol korea, hehe Semoga ya pandemik ini segera berakhir. Amin :) 

Kedua, aku pengen datang ke lokasi-lokasi syutingnya Harry Potter. Punya keinginan ini udah lama banget, katanya di Indonesia udah ada, tapi belum tahu dimana. Penasaran sama arsitektur lokasi Diagon Alley, Stasiun King Cross, Oxford dan lain sebagainya. Pengennya sih, kalau belum bisa yang di London, ya yang di Universal Studio Jepang aja, wkwkw aja loe kek punya duit aja ken, heuheu 

Ketiga, aku pengen ke Cappadocia Turkey, terus naik balon udara. Pengen kesana setelah dengerin lagunya Owl City yang judulnya Hot Air Balloon. Pengen rasanya lihat pemandangan bumi dari ketinggian udara.


sumber gambar google


Keempat, aku pengen tour de Flower Garden, di daerah mana aja yang ada di dunia ini. Pengen ke Lembang Bandung tapi belum ke sampaian, tapi kayaknya akan ku mulai dari yang di Magelang aja deh, kayak ke Ketep Pass aja aku belum pernah,, wkwkw 

Terakhir tapi bukan akhir segalanya, aku pengen tour de Museum yang ada di Indonesia, kalau udah kelar yang di Indonesia terus pengen yang di luar negeri, tapi nggak tahu entah itu kapan, karena masalah utamanya adalah duit dan pengetahuan tentang hidup di luar negeri itu aku belum tahu. Semoga bisa mewujudkan impian ke tempat-tempat ini ya, Amin ya Robbal alamin :)

Kota Mungkid, 9 Februari 2021 | K

08 Februari 2021

DAY 8 - THE MOST IMPORTANT MUSICIAN FOR ME

Februari 08, 2021 0


Musisi yang paling penting bagiku? Gak ada. 

Musisi yang paling berpengaruh bagiku? Banyak sih ~


Aku tipikal orang yang kalo lagi senang sama sebuah lagu aku putar ulang sampai bosen, sampai dapat lagu lain yang bagus juga. 


Dulu waktu masih SD-SMP aku suka sama lagu-lagu Indonesia, seperti lagu band Ungu, Dmassiv, Vagetoz, Nidji, Nineball, dan masih banyak musisi lagu galau Indonesia populer lainnya (wkwk ketahuan umurnya dah tua, huhu) 


Udah SMA mulai tertarik sama kpop karena jalur karma. Awal-awal sering ngejekin temen, lama-lama jadi ikutan juga. Aku pernah nulis tentang perjalananku jadi fangirl, kalo gak salah di tulisan dengan judul DONGENG MULTIFANDOM, hehe 


Aku yang sekarang lebih banyak dengerin lagu bukan bahasa Indonesia. Aku nggak terlalu dengerin lagu Indonesia karena langsung tahu artinya, kalo sedih jadi tambah sedih, kalau galau jadi tambah galau, haha. Aku suka lagu yang bikin aku ada usaha buat nyari tahu liriknya. 


Ohya, dulu - yha sampe sekarang sih, suka sama lagu-lagu SO7. Menurut aku lagunya itu selalu relate sepanjang masa dan segala usia. Gak terlalu kelihatan romance nya, bisa diaplikasikan ke berbagai genre hubungan (udah kayak film aja yaa ada genrenya, hehe) 


Aku pernah lihat langsung konsernya sebanyak empat kali. Pertama waktu masih semester awal, berdua bareng temen yang anak pesantren tapi penasaran sama rasa dunia malam (wkwkw). Kedua di Benteng Van deBurg, waktu itu barengan sama kegiatan bakti sosial potong rambut buang disumbangin ke anak-anak penderita kanker. Ketiga dan keempat kalo gak salah di GOR UNY acara Romantic Tunes dan Farmasi Cup. 

Kalo sekarang aku lagi menikmati lagu-lagunya BTS. Terutama yang dari album Love Yourself. Mungkin karena lagi relate sama kehidupanku yang sedang di fase butuh-butuhnya buat cinta sama diri sendiri. :)

Overall, semua musisi atau band atau idol grup yang lagunya pernah aku putar-putar ulang itu berpengaruh banyak dalam hidupku. Entah itu hanya sebagai hiburan atau bisa ikut hanyut dalam setiap lirik dan melodinya.

Rumah, 8 Februari 2021 | K 

07 Februari 2021

DAY 7 - THE MEANING BEHIND MY BLOG NAME

Februari 07, 2021 0

Aku lupa nama pertama blog ini apa, aku sering ganti nama blog soalnya. Seingatku, kenapa aku ganti nama blog menjadi Happy Soul Campagin, awalnya karena baca postingan blog temen aku tentang asal mula nama blognya. Terus aku kayak terpicu untuk mencari nama yang punya makna yang mendalam (eaaa)

Aku pengen nama blognya yang bikin mood naik, bikin seneng, walaupun tulisan-tulisan yang di unggah kadang nggak penting, nggak berfaedah, dan nggak selalu yang happy-happy juga. Aku cari di google, contoh nama-nama blog apa aja yang unik dan menarik. Aku juga pingin nama blognya pake Bahasa Inggris, biar agak kelihatan keren gitu (maaf ya aku norak) 

Pada akhirnya, tercetuslah nama "Happy Soul Campaign" - Kampanye Jiwa yang Bahagia. Alasannya karena kau berharap tulisan-tulisan disini walaupun nggak menginspirasi atau memotivasi paling nggak tidak memberika efek negatif syukur-syukur kalau dalam positif vibe-nya, hehe 

Selain itu, kenapa ada kata "Campaign" karena aku pengen orang-orang mengerti bahwa salah satu cara untuk mengeluarkan unek-unek yang ada dalam hati adalah dengan cara menulis. Bagiku, menulis itu menyehatkan jiwa, kita berhak nulis apa saja perasaan yang kita rasakan selama itu tidak bertujuan untuk menghina atau menjatuhkan orang lain. Maksud aku, kita menulis cuma untuk melegakan hati dan perasaan aja. Karena di dalam hidup yang sehat terdapat jiwa yang kuat, hehe 

Ya, gitulah kira-kira maksud dan tujuan dibalik nama blog ini. 

Sekian, terima kasih :) 

Rumah, 7 Februari 2021 | K 

06 Februari 2021

DAY 6 - MY DAY IN GREAT DETAIL

Februari 06, 2021 0
Hari ini bangun sekitar pukul setengah enam, lupa kalau Sabtu Minggu alarm nggak kunyalain, terus bangun buru-buru sholat Subuh, abis selesai on period juga jadi masih jetlag bangun pagi (ini alasan sih, haha)


Sebelum bangkit dari tempat tidur, aku masih sempet-sempetnya stretching dan mencoba untuk konsentrasi baca doa bangun tidur. 

Rencananya setelah sholat, aku mau rebahan lagi. Tapi urung, karena kulihat tumpukan piring yang belum dicuci. Selesai cuci piring, buka gorden jendela, buka kunci pintu, keluarin jemuran yang kemarin masih belum kering karena mendung. Aku juga sempet beli jajan dulu di tukang sayur yang lewat, aku beli donat satu, capjay dua, rolade dua, buat dimakan sebagai pengganti sarapan, hehe Selesai itu  balik kamar baru deh rebahan lagi.

Aku sering bilang ke Ibuk, kalau hari Sabtu pengen lebih banyak rebahan daripada ngapa-ngapain kerjaan rumah, hehe

Kalau hari libur begini, karena dirumah hanya tinggal berdua dengan Ibuk, masak nasinya bisa nanti-nanti, nggak terburu buat sarapan. Yang lebih sering masak Ibuk, soalnya aku hanya bisa masak enak buat diri sendiri, wkwkw Aku suka makan, tapi nggak suka masak, daripada masak mending beli yang sudah mateng, jadi bisa hemat waktu dan hemat tenaga (semoga pasangan aku besok yang sepemikiran gini Ya Allah, amin) J

Sependek pagi, aku kebanyakan rebahan sambil nonton drama True Beauty dua episode terakhir, huhu sedih banget jadi team second lead. Beberapa kali aku jeda buat main kucing atau keluar bentar biar gak kebanyakan radiasi HP. Aku juga sempat bikin oret-oret buat pesenan doodle. (Alhamdulillah masih ada yang suka pesen doodle, bikin semangat untuk mempertahankan cita-cita idealisku, hehe)

Aku selesai nonton drama dan thekthek bengeknya sampai Dhuhur, setelah itu sholat lanjut rebahan sambil bikin kerangka tulisan buat postingan blog hari ini sampai ketiduran. Dibangun sama ibuk waktu adzan Ashar.

Setelah sholat ashar, lanjut makan. Hari ini baru makan nasi jam empat kurang lima belas menit, karena tadi pagi sampai siang udah kenyang banyak ngemil. Habis itu lanjut main hape dan nggak terasa udah jam setengah enam, bukannya mandi tapi aku malah nyetrika seragam buat kerja besok Senin, hehe

Sebenarnya aku masih ragu, apakah ini baik atau tidak baik untuk kesehatan, tapi aku suka mandi jam-jam mepet magrib gitu, rasanya lebih seger kalau mau sholat abis mandi. Kalau libur begini, aku jarang mandi pagi, mandi sehari hanya sekali. Kalau didunia ini Cuma disuruh mandi sehari sekali, aku mending mandi sebelum tidur daripada sebelum berangkat kerja, karena menurutku lebih seger dan bikin tidur bisa lebih nyenyak, hehe

Setelah mandi, sholat Magrib, ngaji sebentar, lanjut ngetik tulisan ini. Ngetik tulisan ini sampai adzan Isya, dan aku masih kepikiran buat menyelesaikan pesenan doodle sama nulis review drama True Beauty buat ig story.

Dah dulu ya, sekian, terima kasih. Sampai jumpa besok!


Borobudur, 6 Februari 2021 |K  
 

05 Februari 2021

DAY 5 - 10 LIKES & DISLIKES

Februari 05, 2021 0
Tema kali ini aku pikir gampang, ternyata lumayan bikin mikir. Sejujurnya, lebih mudah menyebtkan hal-hal yang disukai dari pada yang tidak, karena aku pikir yang tidak aku sukaipun menjadi bagian dalam hidupku. 



Misal nih, aku nggak suka sama orang yang bohong, tapi aku pun juga pernah bohong. Aku nggak suka kondangan, tapi kalau dapat undangan ya aku dengan senang hati dandan terus datang ke kondangan, wkwkw. Contoh lain, aku nggak suka kopi, tapi aku juga pernah minum kopi. Aku nggak suka ketemu orang banyak, tapi kadang ketemu orang banyak juga bisa bikin jadi semangat. Jadi bingung mau nulis apa, kayaknya kok filosofis banget, wkwkw 

Pengen aku ulang nulisnya, tapi sayang udah sampe sini, lumayan buat intro nambah-nambah biar tulisannya kelihatannya banyak, haha 

Oke lanjut yang beneran ya, ini dia 10 kesukaan aku : 

1. Deep Talking - Aku suka pembicaraan yang ngomongin  tentang perasaan yang dirasakan sebagai manusia. Ngobrolin ke-insecure-an, ngomongin kenapa ya hidup kok bisa gini, berbagi rasa sambat tapi bisa bikin semangat, hehe 

2. Menyanyi - Aku menemukan kesukaan ini ketika di kantor lama, sebelum pulang orang-orangnya pada suka karaoke. Tenyata nyanyi itu bisa bikin mood jadi naik, terus perasaan juga sedikit lega. 

3. A KPOP things - Drama, film, idol grup, lagu, dan budaya menjaga privasi orang 

4. Ibu dan Bapak - do I really have to explain this?! (ohya, urutan ini gak ada sangkut pautnya sama prioritas dari mana yang paling disuka,  just popping in my mind)

5. Buku - terutama  novel genre fantasi, detektif, atau tema pengembangan diri gitu. Menurutku tidak ada buku yang bagus atau gak bagus, yang ada cuma sesuai atau ga sesuai aja sama selera. 

6. Music - Aku kalau ngerjain tugas, lebih suka dengerin lagu-lagu yang ngebeat, yang powerful, yang bikin semangat, yang bikin mood naik. Aku juga lebih suka dengerin lagu yang gak langsung aku tahu arti liriknya apa, jadi ada effort buat nyari tahu dulu. Makanya aku lebih suka dengerin lagu korea, hehe soalnya kalo denger lagu sobat ambyar atau lagu galau Indonesia langsung tahu artinya, terus auto ngrasain galau atau sedih, haha

7. TIME TO BE ALONE - I do really enjoying my "me time" because I do love my self so much :)

8. Belajar 

9. Film - terutama genre action criminal, fantasi, animasi, dan tentu saja romance, soalnya aku suka melihat keuWuan, haha 

10. Peralatan tulis yang tertata rapi dan warna-warni - Aku suka ke toko buku, kalau kesana biasanya di bagian stasionery nya aku betah lama-lama disana. hehe 

Lanjut ke bagian 10 hal yang tidak aku sukai. Dikerangka tulisan, sebenarnya aku nulis alasannya kenapa, tapi ga jadi aku tulis disini, aku rasa udah kepanjangan soalnya, hehe 

1. Merasa tidak enakan 

2. Jam Ngaret - walaupun aku juga masih sering ngaret sih , T.T 

3. Terikat dalam sebuah hubungan yang tidak jelas - mana ada sih yang suka, hehe 

4. Lagi enak-enak makan sendirian, terus diganggu sama orang yang tiba-tiba ngajak ngobrol, hih

5. Dibangunin tidur pake acara ngagetin - ini bikin emosi banget sih ~

6. Ketemu orang yang kebetulan pernah satu sekolah atau kerja kelompok, terus terjebak dalam suasana yang canggung, lalu mau gak mau harus basa-basi, soalnya kalo nggak gitu ntar dikira sombong, haha 

7. Ditanya tentang status atau silsilah keluarga sama orang yang baru pertama ketemu. Hei, anda orang baru atau disdukcapil ya?!

8. Membandingkan diri sendiri sama orang lain - sebuah teguran untuk diriku sendiri :"

9. Orang-orang yang merendah untuk meroket 

10. Orang-orang yang ketahuan kalau ngomongin aku dibelakang, mending aku nggak tahu sekalian, hehe 

Dah segini dulu, demi menggugurkan ambisi menulis blog selama 28 hari. Semoga selalu diberi kemudahan, kekuatan, dan kelancaran untuk menjalankan komitmen dengan diri sendiri ini. Amin :) 

Sekian. 

Kota Mungkid, 5 Februari 2021 | K

04 Februari 2021

DAY 4 - FAVORITE MOVIE

Februari 04, 2021 0
Walaupun sekarang lebih suka dan lebih sering nonton film atau serial Korea, tapi Harry Potter tetap menjadi film terfavorit sepanjang masa. Ada banyak alasan untuk menjadikan Harry Potter sebagai film yang  paling aku suka. 

credit on the picture

Alasan pertama karena Daniel Radcliffe. Aku nonton film Harry Potter waktu sekolah menengah pertama, dimana horman pubertas lagi tinggi-tingginya dan waktu itu mulai merasakan yang namanya ngefans sama "cowok ngganteng", wkwkw 

Harry Potter tuh kayak film yang tumbuh bersama, melewati masa remaja. Selama jadi Potterfreak, dulu aku sering ngumpulin Majalah Bobo yang edisi khusus Harry Potter, aku hafal pasti halaman pertama judulnya Veritaserum. Kalau film barunya rilis, aku juga berusaha untuk beli posternya. Dulu pernah bareng-bareng ke Pasar Muntilan sepulang sekolah sama beberapa temen sekelas. Dulu (sampai sekarang sih) kalau ada yang ngobrolin tentang Harry Potter pasti auto semangat, haha

Aku juga nulis catatan tentang hal-hal Harry Potter di binder. Karena dulu gak punya printer, motong majalah juga sayang , jadi untuk mengumpulkan foto-foto Harry Potter, aku pergi ke warnet, google foto-fotonya terus aku print dan aku tempelin di binder, heuheu 

Catatan yang aku tulis tentang macam-macam mantra, istilah-istilah dalam dunia sihir, guru-guru Hogwarts, para Death Eather, kutukan Lord Voldermort, Keluarga Weasley, teman-teman sekolah Harry, Quiddicth, tempat-tempat yang ada di dunia sihir, dan masih banyak lagi. 

Dari 8 filmnya aku paling trenyuh waktu nonton film yang pertama, pas scene Harry duduk memandang dunia luar lewat jendela di asrama Gryfindoor, membayangkan kalau orang tuanya masih ada. Kalau film Harpot yang paling bikin patah hati, adalah film ke lima, waktu Sirius Black meninggoy. Dari semua film Harry Potter, aku paling suka yang pertama, wajah pemainnya masih gemes-gemes, haha. Terus kayak ga bosen aja lihat pemandangan tempat-tempat di dunia sihir, asli pengen banget kesana,  T.T 

Pokoknya dibanding usahaku yang mengaku sebagai fangirl kpop yang cuma modal kuota, effortku ngefans sama Harry Potter ini lebih besar, haha 

"After all this time? Always" - Saverus Snape - The Bravest Man 

Kota Mungkid, 4 Februari 2021 | Disela-sela pekerjaan dari pada gabut | K

03 Februari 2021

DAY 3 - MY EARLIEST MEMORY

Februari 03, 2021 0
sumber gambar : google 


Hari ketiga tentang kenangan pertama. By the way, aku mulai nulis ini jam 23.26, 36 menit sebelum ganti hari. Waktu dikantor tadi mau nulis tapi susah konsentrasi karena nggak fokus dan harus nyambi sama kerjaan. Tadi sore sepulang kerja, ngantuk terus tidur setelah magrib bangun jam 21.30 an, lanjut nggak bisa tidur dan kepikiran sama deadline tantangan menulis yang aku buat sendiri ini, haha 
Oke, hari ini aku akan bercerita tentang kenangan pertama di salah satu momen dalam hidupku. 

Kenangan pertama ketika daftar jurusan kuliah. Menjelang lulus SMA ada seleksi undangan masuk perguruan tinggi, tapi aku nggak masuk dan kalau mau kuliah harus ikut tes SNMPTN (dulu namanya ini, kayaknya sekarang udah beda lagi, Indonesia tuh kebanyakan singkatan, susah dihapalin, wkwk). Waktu aku daftar kuliah, aku nggak punya orang yang bisa membimbing untuk pilih jurusan kuliah yang mana. Waktu seleksi undangan, aku pilih jurusan TIK, lalu karena nggak lolos, waktu seleksi tulis aku pilih jurusan lain yang passing gradenya dibawah itu. Niatku waktu ini cuma pengen yang penting bisa kuliah, mau jurusan apa yang penting di UNY, hehe 

Jurusan kuliahku adalah Pendidikan Luar Sekolah. Waktu daftar aku sama sekali nggak ada bayangan jurusan apa itu. PLS adalah pilihan keduaku, karena waktu itu aku nggak terlalu yakin bisa diterima di jurusan pertama yang aku pilih. Entah kenapa, dalam hati kayak udah ada firasat kayaknya bakal diterima dipilihan kedua deh (wkwkw pede banget w) dan beneran kejadian. Pengumuman seleksi waktu itu masih pake koran, aku dikabari sama kakak kelasku, aku diterima di jurusan PLS ini. Lumayan syok, antara bersyukur diterima dan takut ini besok kuliahnya kayak gimana, haha 

Dulu waktu aku kuliah di jurusan PLS awalnya tuh emang nggak ada bayangan mau jadi apa besok, dan yang ngrasain seperti itu ternyata nggak aku doang. Dulu setelah lulus kuliah, sempat menyesal, kenapa ya aku pilih jurusan ini, soalnya merasa susah nyari kerja. 

Alhamdulillah, setelah sekian ratus purnama, kegalauan itu perlahan tapi pasti bisa teratasi. Sekarang, aku malah sangat bersyukur karena dulu pilih jurusan ini. Rasanya kayak tersesat dijalan yang benar, haha. Banyak banget pelajaran kuliah yang bisa aku implementasikan dalam kehidupanku. Jargon PLS sih yang paling mengena, bikin semangat untuk terus belajar sepanjang hayat. Fighting !!

Sekian. 

Rumah, 03 Februari 2021 | 23.48 | K

02 Februari 2021

DAY 2 - 20 Random Facts About Me

Februari 02, 2021 0


Tantangan menulis hari kedua, yeaaay !!

1. Berdasarkan tes MBTI aku adalah tipe INFJ-T, tapi aku juga pernah dapat INFP-T sih, tinggal yang enak yang mana, aku amin-nin, haha 

2. Mengaku sebagai seorang fangirl multifandom, tapi belum pernah beli album, belum pernah beli pernak-pernik kpop atau lightstick, dan belum pernah nonton konsernya, heuheu  

3. Aku nggak terlalu suka kopi, kalau Good day gak masuk kategori kopi, seumur hidup bisa dihitung berapa kali minum kopi. Aku juga punya level pedes yang cupu, lothek lombok satu udah bikin kepala panas keringatan, hah!

4. Kalau hari Sabtu atau Minggu atau pas libur kerja, aku suka menghabiskan waktu dengan rebahan sambil nonton drama atau film. 

5. Aku suka motret bunga-bunga, di laptop ada folder khusus untuk foto bunga dan udah mencapai ratusan 

6. Walaupun suara pas-pasan, aku suka menyanyi. Untuk menyalurkan hasrat bernyanyiku, aku bikin akun WeSing. Entah itu bot atau apa, tapi followerku cukup banyak, dan aku cuma follow dua orang yang aku kenal aja, hehe (sombong)

7. Aku dulu punya akun twitter, lalu aku hapus karena patah hati, terus bikin lagi cuma buat lihat apa aja yang lagi trending 

8. Aku punya ambisi untuk mengoleksi aneka ragam alat-alat tulis yang berwarna-warni 

9. Aku punya akun instagram khusus fanart, tapi kalau bikin caption sering nggak nyambung, dan lebih ke sambat tentang hidup, hehe 

10. Sebagaian besar orang yang aku ikuti di instagram, story dan post nya aku mute

11. Aku suka angka 11. Mungkin karena aku lahir di tanggal 11 bulan 11. Kalau nama depan dan tengahku digabung jumlahnya 11. Aku mendapat peringkat 11 ketika diterima kerja, yang saat ini kujalani. 

12. Pekerjaan rumah yang menurutku tidak penting adalah menyetrika dan melipat baju.

13. Aku pernah tes swab PCR dua kali. Yang pertama hasilnya negatif, yang kedua hasilnya positif, kemudian isolasi mandiri. Sejujurnya, kehidupan karantinaku tidak jauh beda dari kehidupan sehari-hari, cuma keperluan makan, mandi, dan cuci aja yang dipisah. hehe 

14. Waktu SMP aku pernah dihukum lari 10 kali keliling lapangan badminton, karena aku bilang ke temen-temen sekelas, kalau kelas tambahan Bahasa Inggris libur, padahal enggak. Dan lagi aku juga tetap masuk kelas tambahan itu. Besoknya dipanggil ke ruang BK, Guru BK ku bilang "kamu pengen pinter sendiri ya?" padahal niatnya gak gitu, auk ah ~ 

15. Aku nggak terlalu menikmati acara kondangan atau reuni. Kalau misal ada temen sekolah atau temen dari masa lalu yang gak deket, mau nikah,  aku sangat bersyukur kalau nggak diundang, hehe 

16. Kalau ada orang yang bilang "hidup nggak semanis kayak drama", aku jadi mikir, menurutku tayangan yang di drama atau di film adalah gambaran idealis impian manusia yang mungkin susah diwujudkan dalam kehidupan nyata. Mereka pengen kayak gitu, cuma realitanya susah aja. :) 

17. Dari lulus kuliah sampai dengan Desember 2020, aku belum pernah punya pekerjaan yang masa kerjanya lebih dari 10 bulan. 

18. Kelopak mata aku ukurannya beda sebelah. Yang kanan lipatan kelopaknya lebih dalam dari pada yang kiri. 

19. Aku  punya bekas luka bakar di kaki kiri. 

20. Walaupun kadang bikin emosi, tapi aku suka pekerjaan yang berhubungan dengan data. 

End. Sekian 20 fakta tentang diriku ~ haha 


Rumah, 02 Februari 2021 | Diluar hujan | K