Langsung ke konten utama

Perjalanan Membuat 11 Fanart

Angka 11 “Sebelas” selalu menjadi angka terfavorit. Padahal angka ini sebenarnya tidak ada, hanya gabungan dari angka satu dan satu. Mungkin karena kelahiran dan huruf nama ku berhubungan dengan angka sebelas, jadi terbawa suasana untuk menjadikan angka yang dianggap angka sial oleh suatu negara (aku lihat di on the spot) sebagai kesukaan bagiku.

Bicara soal angka sebelas, dalam blog ini aku punya beberapa tulisan dengan label “kesebelasan favorit”. Label itu ku dedikasikan kepada sebelas anggota idol yang dipilih oleh warga korea. Tidak lain dan tidak bukan adalah Wanna One.

Kata orang “What bad for your he(art) is good for your art”, makanya karena aku merasa “bad” dengan Wanna One yang bentar lagi bubar jadi terbitlah tulisan ini. Sebenarnya aku punya satu dua tulisan yang lebih berfaedah dari pada ini, yang satu masih di word belum selesai karena butuh banyak riset (nggaya) dan ide pendukung untuk mengembangkan diksinya supaya kalimatnya lebih apik gitu, yang kedua sudah ada di draft tinggal dipublish sebenarnya. Tapi seperti kata igs-nya Mas Gun, “Kadang kita tidak sadar bahwa garis hidup kita bersinggungan dengan begitu banyak garis hidup orang lain. Mungkin kita nggak kenal sama orangnya, tapi apa yang kita lakukan menjadi sebab ia kufur nikmat.” Kalimatnya persis seperti itu tidak ada yang aku rubah. Beneran.

Jadi karena tulisan itu sangat berhubungan dengan garis hidup lain selain garis hidupku, sampai saat ini aku masih berpikir keras untuk mempublishnya atau tidak. Karena  sebenarnya tulisan itu bukan untuk mengeluhkan sikap orang lain yang kenapa dia begini kenapa dia begitu,  tulisan itu lebih kepada penyembuhan terhadap  diri sendiri. Kalau kata temenku “cause writing is sometimes healing”. Menulis itu menyembuhkan, biar rada lega gitu pikirannya, hahaha

Lalu saat sedang berpikir keras tentang draft itu, ide untuk tulisan ini muncul. Jadi dengan menjunjung asas “curhat berkedok koreyaan atau koreyaan berkedok curhat” menarilah dengan lincah jari-jari ini diatas keyboard yang sudah rentan dimakan usia.

Eh kok jadi oot sih, aku kan mau ngomongin Wanna One ~ wkwkw

Perjalanan membuat sebelas fanart ini kumulai sekitar bulan Oktober entah November tahun lalu. Saat itu sedang kepo-keponya soal Wanna One. Berhubung saat itu aku berada didalam lingkup pergaulan dengan orang-orang lulusan multimedia dan pekerjaanku saat itu juga nggak jauh-jauh dari aplikasi desain jadi tertularlah aku oleh ilmu nggambar digital mereka ~ uwuuuu XD 

Yoon Jisung (Leader, Mother of Wanna One)
Seingatku ini adalah fanart member Wanna One pertama yang aku buat. Mungkin saat itu aku memang berniat untuk membuat fanart dengan urutan dari member tertua hingga maknae. Fanart Jisung ini kalau dilihat dari jauh kelihatan nggak apa-apa, tapi kalau diperbesar akan banyak ditemukan ketidak rapian dalam pemberian warna. Masih ada beberapa yang lubang yang terlihat belum diwarnai. Well, percobaan pertama yang gagal adalah hal wajar bukan?

Kang Daniel (Center, Kang Choding)

Masih sama tidak rapinya dengan yang diatas. Buat fanartnya nggak jadi aku urutin. Soalnya waktu itu nyari foto yang gampang-gampang dulu pewarnaannya. Soalnya masih awal-awal belajar juga. Jadi kupikir kalau warnanya makin sedikit buatnya semakin mudah, tapi ternyata tak semudah yang dibayangkan juga. Karena ketika dizoom , warna yang kukira sama nyatanya beda. Jadi kalau mau bikin fanart yang persis dengan foto aslinya harus jeli main warna.


Lee Dae Hwi (Lead Vocal, Maknae)


Meskipun sudah beberapa kali coba membuat gambar digital ini, tapi hasilnya masih saja belum rapi. Fanart Daehwi ini ku buat dengan rasa terburu-buru pengen cepet-cepet selesai. Makanya dibagian dahinya dan rambutnya terlihat blur dan tidak rapi soalnya waktu itu aku salah klik yang harusnya pakai hard round malah pakai soft round. Bentuk garis batas tiap warna pun masih banyak lengkung tak rapi disana-sini sama seperti fanart pertama dan kedua. 

Bae Jin Young (Sub Vocal, Visual, Sodu)

Kalau yang ini salah satu fanart yang aku semangat buat nggerjainnya. Buat dedek jinyoung aku pengen hasil fanart yang terbaik, haha. Makanya aku bikin fanartnya Baejin ini nggak hanya satu, tapi ada empat fanart. Aku suka aja sama hasil karya masternim fansite-nya Baejin yang menurutku bagus-bagus. Fansite yang lain juga nggak kalah keren sih ~


Jin Young saat penampilan evaluasi posisi di Produce 101 season 2

Aku bikin yang ini karena waktu diacara produce saat Baejin perform lagu ini ada salah satu trainee yang celetuk, wah keren banget kayak anime. Meskipun ketika balik panggung, penampilan saat dia membawakan lagu BTS Spring Day ini adalah yang dia sesali karena menurutnya tidak bagus. Bener juga sih. Kayak ada nggak PD-nya gitu ~

Jin Young saat menghadiri acara penghargaan MAMA di Hongkong 2017

Forhead Baejin. Salah satu penampilan Baejin yang banyak disukai pengemar adalah ketika model rambut yang memperlihatkan dahinya. Degem rasa Oppa. Boyfriend material. wkwkw

My Favorite Baebae's Fanart

Dari sekian fanart Baejin yang aku buat, aku paling suka yang ini. Karena selain aku suka hasil foto aslinya karya fansite @baebaeyourlove, dibanding fanart yang lain, ini jauh lebih rapi. Mungkin saat itu karena aku lebih bersabar untuk menggambarnya dan selesai juga lebih dari satu hari. 


Park Woojin (Main Rapper, Main Dancer)

Ini mungkin fanart terlama aku buat, karena selain aku bikinnya hanya kalau lagi selo, untuk pewarnaan dibagian rambut ini aku pengen buat yang semirip mungkin dengan aslinya. Hasilnya butuh lebih dari seminggu  untuk menyelesaikan fanart yang satu ini. Dan hasilnya cukup memuaskan bagiku, hehe

Woojin saat menghadiri acara award kalau nggak salah Golden Disk Award 2017

Aku bikin fanart Woojin dua, soalnya selain Baejin aku suka sama kekonyolan manusia kelahiran 99 bermarga Park ini, haha

Lai Guanlin (Maknae, Sub Rapper, Responsible for Fashion-sense)

Fanart yang satu ini aku buat saat Guanlin menghebohkan penggemar dengan tampilan rambut barunya yang berwarna blonde. Yeoksi, maknae gulliver-nya Wanna One emang pantes dapat julukan member terfashion-able. Meskipun member termuda tapi kalau kalian lihat fashion airport-nya Guanlin, wah udah kayak model runaway ~ wkwkwk

Hwang Min Hyun (Lead Vocal, Visual, Father of Wanna One)

Tidak ada deskripsi. Kalau kata Bu Pelatih Kahi, Minhyun hanya dengan berdiri bernapas saja sudah cukup ~

Park Jihoon (Sub Vocal, Sub Rapper, Lead Dancer, Visual, Aegyo Machine)

Pria yang lahir dengan tahun yang sama dengan Park Woojin ini diakui memiliki dua kepribadian ganda. Jeojang Jihoon adalah ketika Jihoon bertingkah lucu dan mengeluarkan aegyo yang satunya adalah Dorm Jihoon adalah ketika Jihoon bersikap manly dan garang, padahal di mata penggemar tetep aja dia kelihatan cute. Kadang ucapan sama kelakuan beda.

Ong Seung Woo (Gagman, Main Dancer, Lead Vocal, Visual)

Idol pertama dengan marga Ong. Penampilan yang mendekati sempurna kadang bisa membuat orang lain tertipu dengan kelakuan aslinya yang jauh dari kata “WARAS”. wkwkwk


Kim Jae Hwan (Main Vocal, Innocent face who has Wild Voice)

Untuk fanart yang satu ini aku merasa agak bersalah kepada Jaehwan (kenal juga enggak). Karena belum selesai aku rapikan untuk  pewarnaanya dan sempat mandeg beberapa bulan hingga akhirnya baru bulan November kuselesaikan. Itupun photoshopku sempat error, alhasil aku hanya menyelesaikan seadanya jadi kelihatan banget banyak nggak rapinya.


Ha Sung Woon (Main Vocal, Aunty of Wanna One, Our Little but Precious Hyung)

Satu-satunya fanart yang aku buat pakai corel, karenya ternyata photoshopku sudah error. Waktu itu pengen coba bikin wpap kalau nggak salah. Setelah coba-coba dengan foto sendiri, eh kok hasilnya lumayan, dan nggak seribet pakai photoshop. Tapi emang hasilnya beda sih, lebih terlihat garis perbedaan warnanya untuk yang satu ini. Warna yang hampir senadapun kalau yang ini dibuat sama beda dengan kalau pakai photoshop meskipun warnanya hampir senada tapi aku warnainnya dengan beda biar ada gradasinya. Dan untuk fanart yang satu inipun bisa selesai hanya dengan satu dua jam dan nggak perlu pakai layer-layer segala.


Sebenarnya alasannya ingin cepet-cepet selesai karena merasa ada tanggungan dan ini adalah bulan terakhir mereka menjadi Wanna One, jadi sebelum mereka mengakhiri kontrak, aku pengen bikin fanart sebelas member ini. Alhamdulillah selesai, sekarang aku (mungkin) bisa berhenti jadi wannable abal-abal dengan tenang ~ 


Gloomy Sunday, 23 Desember 2018 | K






















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup