Langsung ke konten utama

Pine Tree


Kalau saja aku nggak menunda untuk merealisaikan ide ini dulu, mungkin tulisan ini sudah selesai sejak lama, tapi mumpung hari ini momentnya pas dengan peringatan hari ibu, jadi tulisan ini didedikasikan untuk memperingatinya. Tapi aku nggak berharap ibuk baca tulisan ini, malu ya ampun ~ wkwkwk

sumber gambar 

Judul tulisan ini terinspirasi dari lagu Wanna One dengan judul yang serupa (tetep ya ada unsur kpopnya, haha). Aku nggak tahu bagaimana penggemar lain memandang arti dalam lirik lagu Pine Tree, tapi bagiku, selain cocok untuk sepasang yang memadu kasih, lirik dalam lagu ini juga cocok untuk menggambarkan perasaan anak terhadap orang tuanya. Menurutku loh ya, hee ~


Nggak semuanya sih, tapi beberapa bagian dalam lirik lagu ini kalau aku baca artinya aku jadi keinget sama ibuk atau bapak, hehe

Seperti lirik dibawah ini, akan aku bagi menjadi beberapa bagian disertai dengan sedikit penjabaran ala ala dalam bentuk sebuah cerita.

manhido sok sseogyeossjyo sudo eopsi ullyeosseul geoya
Your  heart must have been broken so many times
You must have crying so many times

yakhan moseup boigi silheo
modeun ge geochilgiman haessdeon geuttae
You hate letting your weak side shows when everything got rough

Ada waktu dimana seorang anak tiba-tiba teringat akan orang tuanya. Entah karena melihat film, mendengar cerita, melihat orang lain, atau apa saja. Lalu dengan dirinya sendiri dia mulai bercakap. Orang tuanya pasti telah melewati banyak waktu sulit. Mereka mungkin pernah menangis diam-diam tanpa ia ketahui. Mereka tidak akan membiarkan anak-anaknya melihat sisi lemah mereka. Mereka ingin selalu terlihat tegar dan dapat diandalkan oleh anak-anaknya.

miwosseul geoya cheoleopsdeon naega nado miwo
You’d  hate it, I also hate my immature self

Dia sadar, orang tuanya juga sadar. Bahwa dia bukan lagi anak yang masih butuh gendongan. Si anak sadar bahwa seharusnya dia harus mulai bersikap, berpikir, bertindak, selayaknya orang dewasa. Tapi kadang dia masih kekanakan. Dia masih merepotkan orang tuanya. Orang tuanya juga kadang kesal karena dia masih bertingkah seperti anak kecil.

barami chaneyo
geudaeui pumi jogeum geuriwojyeoyo
The wind is cold, isn’t it? I come to miss your embrace a little

da keossdago saenggakhaessneunde
sesangeun ajik neomuna chagawoyo
Even though you said I’ve grown up, the world is yet too cold

Mungkin kedua orang tuanya tidak tahu alasan kenapa anaknya yang sudah dewasa bertingkah kekanakan. Mereka tidak tahu, mungkin saja si anak rindu dengan belaian dan pelukan sayang sang orang tua. Meskipun sang orang tua sering berkata kepada si anak, bahwa si anak sudah bertumbuh besar dan dunia luar tidak seburuk yang dibayangkan. Tapi mungkin berbeda dengan yang dirasakan si anak, kadang ditengah hiruk-pikuk dunia luar, dia masih ingin bermanja-manja pada orang tuanya.

ijen al geot gatayo
dangsinui eokkaega wae jagajyeossneunji
I think I know how why your shoulders got smaller

Karena si anak telah bertumbuh besar, dia sadar kenapa orang tuanya tak lagi kuat untuk mengendongnya, memanjakannya. Disatu sisi, dia masih ingin bermanja dengan orang tuanya.

geokjeong mayo chungbunhi jalhaesseoyo jogeumeun swieodo dwaeyo
Please dont worry, you did such a good job

Disisi lain dia tidak ingin orang tuanya khawatir dia tidak bisa hidup dengan baik, dia tidak ingin orang tuanya berpikir bahwa mereka tidak bisa merawatnya dengan baik, dia tidak ingin orang tuanya khawatir dengan masa depan si anak, karena apapun yang telah orang tua lakukan untuknya adalah seuatu yang sangat berharga dan bernilai tak terhingga.  

hokdokhan nunborareul mageuryeo nal anklo tteoldeon gyeoul
Embracing me, procteting me from the harsh snow storm and the shaking winter

Orang tua yang telah membesarkan si anak. Mereka yang telah berusaha melindunginya dari segala macam ujian dan cobaan.

eolmana apassnayo daeche naega mworago
How much have you been hurting? What in the world did I say

Tapi apa yang didapat orang tua dari si anak? Kadang tanpa sadar si anak telah menyakiti hati orang tuanya. Tanpa sadar perkataannya, sikapnya, atau perbuatannya membuat luka di hati orang tuanya.

dangsineul beoryeogamyeonseo nal bodeumeo jueossgo modeun geol jweotjo
While leaving you, when you’ve take care of me. You gave me everything

dangsinui nunmureul meokgo jarassjyo
I grew up with your tears

Lalu ketika si anak harus meninggalkan orang tuanya untuk merantau, demi meraih mimpinya, demi memenuhi impiannya, demi mencari kehidupan yang lebih baik menurutnya. Tanpa sadar mungkin, dia telah membuat orang tuanya bersedih namun sekaligus senang. Sedih karena harus berpisah dengan si anak, senang karena si anak telah tumbuh dan bisa mengejar mimpinya.

mianhaeyo na ijeseoya
jogeum eoreuni doeryeona bwayo
I’m sorry it seems like I’m starting to grow up a bit now

modeun geol ilheogamyeonseo nal jikyeojuryeo haessdeon
dangsini boyeoyo
Looking at you who had given up everything to look after me

saranghaeyo han beondo moshan mali noraero daesinhalgeyo
I love you – the words I cant even say for once, I’ll say it through this song

ijeneun naege gidaeeoyo dangsinui sarangeul talmeun namuga doelgeyo
Lean on me now, I’ll be the tree that resembles your love for me

Si anak sadar apa yang telah dilakukannya dan apa yang telah dilakukan kedua orang tuanya. Meskipun disatu sisi dia kadang masih merindukan manjaan dari orang tuanya, tapi disisi lain dia juga sadar kalau dia kini telah beranjak dewasa. Melihat orang tuanya telah bekorban banyak demi dia, telah memberikan segala yang mereka punya untuk dirinya, telah merawat dan membesarkannya. Namun sayang, si anak kesulitan menungkapkan perasaanya terhadap orang tuanya. Maka lewat lagu inilah, si anak menyampaikan rasa sayang dan terima kasih kepada sang orang tua.

 * * *

Yang namanya Too Much Information emang kadang ga penting sih, tapi aku pengen ngasih tau aja ~ hehehe

First TMI : Arti liriknya aku pilih yang bahasa inggris, soalnya baca translet yang Bahasa Indonesianya agak wagu, jadi ya begini ~  

Second TMI : Niatnya kata “Ibu” yang menjadi pemeran utama dalam tulisan ini. Tapi akan terasa tidak adil bagi Ayah. Jadi kuganti dengan kata “orang tua” ~

Third TMI : Kebanyakan kata “mungkin”-nya, karena sungguh dunia ini penuh ketidakpastian, yang pasti hanyalah kematian ~ duh aboooot  

Last TMI : Sebenarnya bisa saja bikin status di whatsapp atau ig story sesederhana “dengerin lagu pine tree-nya Wanna One jadi keinget ibuk” tapi karena pikiran ini butuh media yang lebih dari 500  kata jadi panjang lebar kali tinggi kayak gini deh. Hehe


SELAMAT HARI IBU

Sabtu, 22 Desember 2018 | K

Very last TMI : Congratulations for winning  another award. Sugohaesseoyo !! 10 days remain T.T

Anyeong ~ 

Very very last TMI : Kalau mau dengerin lagunya silakan klik disini 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Best Moment 2023

Hai, sebelum dua ribu dua tiga berakhir, dan demi mengisi blog archive agar tahun 2023 tidak kosong, karena tidak ada postingannya. Aku mau cerita sedikit tentang perubahan hidup di tahun 2023. Yaaak, betul~ AKHIRNYA AKU MENIKAAAH ~ Alhamdulillah  Salah satu fase hidup yang pada tahun 2022 belum ada dalam daftar prioritasku, namun selalu membuatku kepikiran, wkwkw. Langsung saja, berikut adalah sepenggal timeline pertemuan aku dan suamiku :  Sukomakmur, 15 Januari 2023  Pertemuan kami untuk yang kesekian kalinya. Pada hari itu untuk menikmati cuti beliau dan kebetulan pas hari minggu aku juga libur. Kami berkunjung ke Negeri Sayur, Sukomakmur, Kajoran. Kami bawa bekal minuman coklat sachet dan gelas plastik. Suami aku (pada saat itu masih temen) bawa tripod untuk mengabadikan moment meracik coklat panas. Di sini kami hanya ngobrol ketawa-ketiwi sembari berkomentar tentang apa saja. Tidak ada pembicaraan yang serius sebenarnya. Kalau berdasarkan cerita beliau, sebenarnya ditempat foto g

DONGENG MULTIFANDOM

Pandemik ini membuat aku jadi nyari tahu lebih dalam perihal grup idol besutan Big Hit Entertaiment. Sudah tahu dari dulu, cuma karena dulu ngefansnya sama yang lain, makanya Bangtan Seonyeondan alias BTS nggak kelihatan. source Pertama kali suka idol grup Korea itu Super Junior (Suju) waktu masih SMA.  Gegara ngejekin temen-temen yang pada saat itu sering nonton Suju akhirnya jadi penasaran terus ikutan nonton dan akhirnya ngefans juga. Itulah awal mula hamba terjun kedunia perkpopan nan fana ini. Waktu kuliah sempat suka sama BTOB gegara nonton We Got Married-nya Sungjae sama Joy Red Velvet. Terus vakum nggak nyari tahu tentang idol grup karena kehidupan di dunia nyata lebih asyik dan lagi suka-sukanya sama kdrama. Lulus kuliah baru suka sama EXO gegara lihat Chanyeol ganteng banget di drama yang ku lupa judulnya. Karena EXO comebacknya lama, terus ada acara Produce 101 yang menghasilkan Wanna One, aku jadi oleng ke mereka. Satu setengah tahun ngikutin perkembangan Wanna One s

BRIGHT TENTANG SARAWAT

2gether The Series adalah serial Boys Love pertama yang aku tonton. Semoga yang terakhir juga sih, Amin. Semua ini bermula ketika aku mulai mengikuti drama F4 Thailand, remake drama legend Boys Over Flower yang diadaptasi dari Manga Jepang karangan Hana Yori Dango. Drama 2gether The Series ini juga diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karangan Jitti Rain, katanya sih novel ini juga laris manis di pasar Thailand.  Sejujurnya aku agak ragu mau nulis tentang ini, soalnya takut dikiranya aku fujoshi atau mendukung LGBT atau sejenisnya. NO IAM NOT.   CHEMISTRY BRIGHT & TINE  Sebagai review singkat, drama 2gether bercerita tentang seorang laki-laki bernama Tine yang diperankan oleh Win Metawin Opas-iamkajorn, dia adalah laki-laki flamboyan pecinta wanita. Kemudian, pada suatu hari ada  laki-laki bernama Green yang bilang kalo dia suka sama Tine, pokoknya si Green suka sampai ngejar-ngejar Tine kemana pun dia pergi. Karena Tine nggak betah, dia minta saran ke teman se genknya sup